Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiz Abbsy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(29 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
| image = Bima 60.jpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Bima melaju setelah melintasi [[Stasiun Tambun]] dengan rangkaian bercorak liveri HUT PT [[Kereta Api Indonesia]] ke-78 tahun
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| pendahulu = Bintang Sendja dan Bintang Fadjar
| mulai = {{Start date|1967|6|1}} and<br> ({{age in years and days|1967|6|1}})
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
Baris 41 ⟶ 40:
| map = {{Peta rute kereta api Bima|inline=y}}
| map_state = collapsed
| kecepatan = 80 s.d 120 km/jam
* 118 s.d 120 km/jam (maksimal kecepatan operasional kereta api ini)
* 95 s.d 120 km/jam (minimum kecepatan operasional di petak tertentu)
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 59-60
Baris 53 ⟶ 50:
 
== Sejarah ==
 
=== Awal pengoperasian kereta api ===
 
==== Layanan kereta tidur ====
Kereta api Bima pertama kali beroperasi pada 1 Juni 1967, memiliki rute yang sama seperti pendahulunya, Bintang Fadjar dan Bintang Sendja, yaitu melalui [[stasiun Semarang Tawang]] dan [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]] atau lintas utara [[Jawa]]. Setelah beberapa minggu berikutnya, rute mengalami perubahan, yaitu melalui [[stasiun Purwokerto]] dan [[stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] atau lintas tengah Jawa.<ref name="masbagus">[http://masbagusadventure.blogspot.com/2010/03/kereta-api-express-malam-bima.html Kereta api Express Malam Bima]</ref> Kereta api ini dilengkapi kereta tidur berwarna biru buatan [[Waggonbau Görlitz]], [[Jerman Timur]].
Baris 63 ⟶ 58:
 
==== Penghapusan layanan kereta tidur ====
Karena alasan sosial, PJKA mengganti kereta tidur SAGW dengan dua rangkaian kereta kelas eksekutif buatan suatu pabrik di [[Arad,Astra Rumania|Arad]], asal [[Rumania]] bernomor seri K1-847''xx'' (dibuat pada 1984, nomor baru: K1 0 84 ''xx''<ref group="catatan" name="penomoran"/>)—diyakini sebagai "kereta kelas eksekutif terburuk yang pernah dimiliki oleh PJKA" karena kursi yang kurang nyaman dan tidak dapat diputar sehingga dapat "menurunkan kualitas layanan kereta api tersebut"—serta dirangkaikan secara bersamaan dengan kereta tidur SBGW.<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/kembalinya-kereta-tidur-di-jalur-kereta-indonesia|title=Kembalinya Kereta Tidur di Jalur Kereta Indonesia|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-04-17|website=MerahPutih|access-date=2020-02-24}}</ref> Terdapat sisa kereta tidur SAGW yang sempat digunakan pada layanan PJKA lainnya, seperti kereta api [[kereta api Mutiara Utara|Mutiara Utara]], Senja, atau [[kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] sebelum dilakukan perombakan menjadi kereta kelas eksekutif. Tiga kereta di antaranya menjadi kereta kenegaraan—kini telah dirombak menjadi [[kereta wisata komersial di Indonesia|kereta pariwisata]], antara lain kereta wisata Nusantara, Bali, dan Toraja.
 
Setelah dilakukan penghapusan layanan kereta tidur SAGW, kereta api Bima tetap beroperasi dengan susunan rangkaian kereta kelas eksekutif dan kereta tidur SBGW hingga akhir 1980-an. Kereta tidur SBGW berhenti beroperasi pada awal 1990-an kemudian semua kereta tidur yang tidak terpakai tersebut dirombak menjadi kereta kelas eksekutif biasa—menghilangkan fasilitas tempat tidur kemudian diganti dengan tempat duduk. Sistem penomoran bekas kereta tidur SAGW dan SBGW diubah menjadi K1-67''xxx'' (K1 0 67 ''xx'').<ref group="catatan" name="penomoran">Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.</ref>
Baris 70 ⟶ 65:
 
=== Pengoperasian kereta api saat ini ===
 
==== Layanan kereta api kelas eksekutif (1995–sekarang) ====
[[Berkas:KA-Bima 03-2015.JPG|kiri|jmpl|Kereta api Bima saat menggunakan rangkaian kereta lama buatan INKA keluaran 1995 hingga 2016 di [[Stasiun Gambir]]]]
[[Berkas:BimaTrain2019.jpg|jmpl|Kereta api Bima akan memasuki [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dari [[KotaStasiun Malang|Malang]], 2019]]
Pada tahun 1995, peluncuran salah satu layanan kereta api Argo, JS950 Argo Bromo, menyebabkan beberapa penumpang memilih layanan kereta api ''Argo'' karena ia memiliki waktu tempuh yang lebih cepat—beroperasi melalui lintas utara Jawa seperti layanan kereta api yang telah ada sebelumnya, yaitu [[kereta api Mutiara Utara|Mutiara Utara]] dan [[kereta api Suryajaya|Suryajaya]].
 
Baris 81 ⟶ 75:
Rute kereta api ini sempat diperpanjang hingga [[Stasiun Malang]] per 6 Februari 2014, Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020 karena tingkat keterisian penumpang di lintas Surabaya–Malang menurun yang diakibatkan [[Pandemi COVID-19 di Indonesia]]<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/550381/surabaya-malang-dilayani-kereta-eksekutif-bima|title=Surabaya-Malang Dilayani Kereta Eksekutif Bima|last=Saleh|first=Nurdin|date=2014-02-02|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2020-04-29|editor-last=TNR|editor-first=Nurdin Saleh}}</ref>
 
Sejak 21 Juli 2016, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif buatan INKA keluaran 2016 yang dilengkapi dengan bogie TB-1014 (K10), namun kereta api ini kemudian beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat per akhir tahun 2020. Sejak akhir Desember 2021 pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021-22, rangkaian kereta eksekutif kini dilapisi oleh ''livery'' aplikasi KAI Access dan hari besar keagamaan.<ref>{{cite news|url=https://redigest.web.id/2021/12/sambut-nataru-2021-2022-kai-kembali-luncurkan-stiker-tematik/#.YdgqJiBBzIU|title=Sambut Nataru 2021-2022, KAI Kembali Luncurkan Stiker Tematik|last=Haidar Farozy|first=Ikko|work=Railway Enthusiast Digest|publisher=Gerakan Muda Penggemar Kereta Api}}</ref> Sejak akhir Februari 2022 rangkaian kereta eksekutif Bima kini dilapisi oleh ''livery'' [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|KTT G20 Indonesia 2022]] hanya dipakai untuk Trainset tertentu. Sejak awal Agustus 2022 rangkaian kereta eksekutif Bima kembali pasang sticker dilapisi oleh ''livery'' [[Hari Kemerdekaan|HUT RI Ke 77 #KAIUNTUKINDONESIA]] hanya dipakai untuk Trainset tertentu.
 
Mulai tanggal 28 September 2022, bertepatan dengan Dirgahayu [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] ke 77 tahun, Kereta api Bima ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-09-08|title=Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!|url=https://redigest.web.id/2022/09/sambut-ulang-tahun-kai-ke-77-semakin-banyak-ka-yang-semakin-cepat/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref>
Baris 87 ⟶ 81:
Mulai tanggal 1 Juni 2023, tepatnya bertepatan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 dan hari ulang tahun kereta api Bima ke-56, kereta api Bima saling bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Argo Semeru]] yang beroperasi di relasi yang sama dengan jadwal pagi.<ref name="Penomoran KA">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
==== Penambahan kembali layanan kereta tidur ====
MulaiPada tanggal 10 Oktober 2023, rangkaian kereta tidur (T1) dari kereta api Bima dihidupkandiresmikan kembali dengan nama kelas '''Compartment Suites''' ({{lang-id|Kompartemen Mewah}}) setelah "mati suri" selama sekitar 30 tahun dengan peluncuran resminya di [[Stasiun Gambir]].<ref>{{cite news|last=Karina|first=Dina|date=9 Oktober 2023|title=KAI Resmi Jual Tiket KA Suite Compartment, Jakarta-Surabaya Mulai dari Rp1,9 Juta|url=https://www.kompas.tv/ekonomi/450428/kai-resmi-jual-tiket-ka-suite-compartment-jakarta-surabaya-mulai-dari-rp1-9-juta|work=[[Kompas TV]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]}}</ref> Rangkaian kereta tidur ini merupakan hasil modifikasi dari [[Balai Yasa Manggarai]] sebanyak 3 unit, yang memberikan sentuhan mewah meliputi ''in train entertainment'' ({{lang-id|hiburan di dalam kereta api}}), kursi tidur dengan 180 derajat, pintu otomatis, toilet canggih dan sebagainya yang memberikan kesan mewah. Berbeda dengan kereta tidur terdahulu yang menggunakan tempat tidur, kereta baru ini menggunakan kursi yang memiliki banyak fitur yang canggih. Rangkaian kereta ini dipakai kereta Bima dan [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]]. Rangkaian tersebut mula-mula diuji coba dengan relasi Gambir–Cirebon pp setelah melalui tes dinamis dengan relasi Manggarai–Cikampek pp.
 
=== Lokomotif ===
 
Pada masa PNKA hingga PJKA, lokomotif [[Lokomotif BB200|BB200]], [[Lokomotif BB201|BB201]], atau [[Lokomotif CC200|CC200]] sempat digunakan sebagai lokomotif penarik kereta api ini. Namun, lokomotif [[Lokomotif BB301|BB301]] dan [[Lokomotif BB304|BB304]] lebih sering digunakan untuk menarik kereta api ini hingga ia mulai menggunakan lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] buatan [[General Electric]] pada tahun 1977.
 
Baris 104 ⟶ 98:
!Status
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|cdh}} {{rint|surabaya|pdpe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|ssi}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|k2lfd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan busangkutan pengumpan [[Trans SemanggiWirawiri Suroboyo]].
|★
|-
|[[Kota Mojokerto|Mojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}}
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pddh}}
Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho, Penataran, dan PenataranTumapel|Dhoho]]
|■
|-
Baris 127 ⟶ 121:
|■
|-
|[[Kota Madiun|Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|
|■
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Tengah]]||[[Kota Surakarta|Surakarta]]||[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]] dan memiliki jalan akses menuju [[Terminal Tirtonadi]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]]. Stasiun ini merupakan stasiun ujung barat dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]].
|■
|-
| rowspan="4" |Jawa Tengah
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
Baris 155 ⟶ 156:
|■
|-
| [[Jawa Barat]] || [[Kota Cirebon|Cirebon]]||{{sta|Cirebon}}
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]]. Stasiun ini merupakan stasiun ujung barat dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]].
|■
|-
| [[Jawa Barat]] || [[Kota Cirebon|Cirebon]]||{{sta|Cirebon}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
| ■
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]||[[Jakarta Timur]]||{{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk5c}} {{rint|jakarta|tjk5d}} {{rint|jakarta|tjk7f}} {{rint|jakarta|tjk7m}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan [[LinCommuter LingkarLine Cikarang]], bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans,; stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Cikarang.
| ▼
|-
| [[Jakarta Pusat]] || {{sta|Gambir}}
| {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2a}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]], bus kota, dan Mikrotrans.
|★
|}
Baris 217 ⟶ 212:
== Pranala luar ==
{{commons cat|Bima Train|Kereta api Bima}}
* {{id}} [https://www.kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}