Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 98:
Semasa PNKA-PJKA, ada beragam lokomotif yang paling sering digunakan, seperti [[BB200]], [[BB201]], atau [[CC200]]. Bagi sebagian orang, [[BB301]] lebih identik dengan awal-awal operasi KA Bima. Walaupun pada tahun [[1977]] muncul lokomotif [[CC201]] buatan [[General Electric]] yang juga pernah menarik KA Bima, namun [[BB301]] dan [[BB304]] adalah loko yang paling sering digunakan untuk menarik KA Bima. Terkadang, saat itu CC201 pun menarik KA Bima. Namun, seiring menurunnya kemampuan lokomotif BB301, pada tahun [[1990]], akhirnya CC201 menjadi lokomotif utama penarik KA Bima.
 
Mulai pada tahun [[1995]], lokomotif [[CC203]] didatangkan sebagai penarik KA eksekutif, mengganti CC201 yang saat itu turun pangkat. Akhirnya CC203 menjadi andalan KA Bima. Sejak hadirnya [[CC204]], CC203 dan CC204 sama-sama menjadi andalan KA Bima. Kemudian, mulai tahun [[2013]], lokomotif [[CC206]] telah menggantikan CC203 yang turun pangkat dan CC204 yang dimutasi ke SumateraSumatra Selatan, dan menjadi andalan KA Bima dan KA eksekutif lainnya juga.
 
Sebagai KA eksekutif unggulan, KA Bima selalu menggunakan lokomotif yang terbaru, dalam hal ini adalah CC206, meski sesekali menggunakan lokomotif [[CC203]] apabila stok lokomotif [[CC206]] dari dipo terdekat telah habis atau ada gangguan pada lokomotif [[CC206]].