Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 58:
Kereta api Bima pertama kali beroperasi pada 1 Juni 1967 yang dilengkapi kereta tidur berwarna biru buatan Waggonbau Görlitz, [[Jerman Timur]]. Awalnya, lintas pelayanan kereta api ini mengikuti arah pendahulunya, [[kereta api Bintang Sendja|''Bintang Sendja'']]—melalui [[Semarang]] kemudian [[Kedungjati, Grobogan|Kedungjati]]. Setelah beberapa minggu berikutnya, dilakukan perubahan lintas pelayanan kereta api ini supaya lintas [[Purwokerto]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dapat dilayani hingga sekarang.<ref name="masbagus">[http://masbagusadventure.blogspot.com/2010/03/kereta-api-express-malam-bima.html Kereta api Express Malam Bima]</ref>
 
Selama 1960-an hingga awal 1980-an, kereta api Bima beroperasi dengan susunan rangkaian kereta: 1 buah lokomotif (bercorak hijau-kuning PNKA/PJKA), 2 kereta tidur kelas I (SAGW), 2 kereta tidur kelas II (SBGW), 1 kereta makan (FW), 1 kereta pembangkit (DPW), dan 1 kereta bagasi. Kereta tidur "SAGW" saat itu—diperuntukkan bagi penumpang yang membayar tiket termahal—dilengkapi jendela lebar dengan lorong dan kompartemen yang luas, serta fasilitas lain seperti lemari pakaian, wastafel, serta tempat tidur yang dapat dilipat menjadi tempat duduk dan menghadap arah perjalanan,<ref name="masbagus" /> sedangkan kereta tidur "SBGW" dilengkapi kaca jendela yang lebih pendek, fasilitas tempat tidur sebanyak tiga tingkat, serta tempat merokok di koridor. Fasilitas yang disediakan pada kereta makan saat itu berupa makanan dengan sistem tuslah serta bagian dalam yang menyerupai restoran.<ref name="masbagus" /> Kualitas layanan kereta api Bima saat itu dianggap sejajar dengan kualitas hotel berbintang sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran untuk penginapan dan transportasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/mengenal-eksotisme-layanan-kereta-tidur-di-indonesia/|title=Mengenal Eksotisme Layanan Kereta Tidur di Indonesia|last=Seno|first=Adjie|date=2017-02-01|website=KabarPenumpang.com|language=|access-date=2020-04-29}}</ref>
 
==== Penghapusan layanan kereta tidur ====
Karena alasan sosial, PJKA melakukan penggantian kereta tidur "SAGW" dengan dua rangkaian kereta kelas eksekutif buatan suatu pabrik di [[Arad]], [[Rumania]] dengan nomor seri "K1-847''xx''" (dibuat tahunpada 1984, nomor baru: "K1 0 84 ''xx"''<ref group="catatan" name="penomoran"/>)—diyakini sebagai kereta kelas eksekutif terburuk yang pernah dimiliki oleh PJKA karena kursi yang kurang nyaman dan tidak dapat diputar sehingga dapat menurunkan kualitas layanan kereta api tersebut—serta dirangkaikan secara bersamaan dengan kereta tidur "SBGW".<ref>{{Cite web|url=https://merahputih.com/post/read/kembalinya-kereta-tidur-di-jalur-kereta-indonesia|title=Kembalinya Kereta Tidur di Jalur Kereta Indonesia|last=Raharjo|first=Paksi Suryo|date=2018-04-17|website=MerahPutih|access-date=2020-02-24}}</ref> Terdapat sisa kereta tidur "SAGW" yang sempat digunakan pada layanan PJKA lainnya, seperti kereta api [[kereta api Mutiara Utara|Mutiara Utara]], [[kereta api Senja Utama|Senja]], atau [[kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] sebelum dilakukan perombakan menjadi kereta kelas eksekutif. Tiga kereta di antaranya menjadi kereta kenegaraan—kini dirombak menjadi [[kereta wisata komersial di Indonesia|kereta pariwisata]], antara lain kereta wisata "Nusantara", "Bali", dan "Toraja".
 
Walaupun telah dilakukan penghapusan layanan kereta tidur "SAGW", kereta api Bima saat itu tetap beroperasi dengan susunan rangkaian kereta kelas eksekutif dan kereta tidur "SBGW" hingga akhir dekade 1980-an. Kereta tidur "SBGW" berhenti beroperasi setelah awal dekade 1990-an kemudian semua kereta tidur yang tidak terpakai tersebut diubah menjadi kereta kelas eksekutif biasa—menghilangkan fasilitas tempat tidur kemudian diganti dengan tempat duduk. Sistem penomoran bekas kereta tidur "SAGW" dan "SBGW" diubah menjadi "K1-67''xxx"'' ("K1 0 67 ''xx''").<ref group="catatan" name="penomoran">Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.</ref>
 
Peran kereta tidur "SAGW" maupun "SBGW" kemudian digantikan oleh kereta kuset (''couchette'')—kereta kelas ekonomi buatan pabrik [[Nippon Sharyo]] yang sudah ada sejak 1964 diubah dengan menambahkan pendingin ruangan, sekat ruangan, serta memasang tempat tidur paten.
 
=== Pengoperasian kereta api saat ini ===