Revisi per 29 September 2020 12.32 sunting TyewongX (bicara \| kontrib) 2.814 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 September 2020 13.19 sunting balikkan Rizal Febri (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 7.576 suntingan Penambahan gambar Revisi selanjutnya →
Baris 5: \| name = Kereta api Bima \| logo = Papan Nama KA Bima Khas Daop 1.jpg \| logo_width = ~~299~~300 \| image = Kereta api Bima dengan Logo KAI Terbaru.jpg \| image_width = ~~299~~300 \| caption = Kereta api Bima ~~saat~~yang ~~melintas~~ditarik ~~langsung~~[[lokomotif ~~Petak~~CC206\|lokomotif ~~Tambun-Cibitung~~CC206 ~~dengan~~15 ~~Logo~~02 ~~KAI~~JNG]] ~~baru~~melintas ~~pada~~di ~~Lokomotif~~petak CC[[Stasiun ~~206~~Tambun\|Tambun]]–[[Stasiun ~~15 02 milik Dipo Induk JNG~~Cibitung\|Cibitung]] \| jenis = Kereta api antarkota \| status = Beroperasi Baris 70: ==== Layanan kereta api kelas eksekutif (1995–sekarang) ==== [[Berkas:KA-Bima 03-2015.JPG\|kiri\|jmpl\|Kereta api Bima saat menggunakan rangkaian kereta lama buatan PT INKA keluaran 1995 hingga 2016]] [[Berkas:BimaTrain2019.jpg\|kiri\|jmpl\|Kereta api Bima akan memasuki [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng]] dari [[Kota Malang\|Malang]], 2019]] Pada 1995, peluncuran salah satu layanan kereta api ''Argo'', JS950 Argo Bromo, dapat menyebabkan beberapa penumpang memilih layanan kereta api ''Argo'' karena ia memiliki waktu tempuh yang lebih cepat—ia beroperasi melalui lintas utara Jawa mengikuti pendahulunya ([[kereta api Mutiara Utara\|Mutiara Utara]] dan [[kereta api Suryajaya\|Suryajaya]]).

Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi