Revisi per 15 Oktober 2023 22.26 sunting Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 51.198 suntingan →‎Penambahan kembali layanan Kereta tidur ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 Oktober 2023 23.44 sunting balikkan Gilang Bayu Rakasiwi (bicara \| kontrib) 51.198 suntingan →‎Stasiun pemberhentian Revisi selanjutnya →
Baris 106: \|- \| rowspan="6" \|[[Jawa Timur]]\|\|[[Kota Surabaya\|Surabaya]]\|\|[[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng]] \|{{rint\|surabaya\|b}} {{rint\|surabaya\|c}} {{rint\|surabaya\|pd}} {{rint\|surabaya\|j}} {{rint\|surabaya\|s}} {{rint\|surabaya\|t}} {{rint\|surabaya\|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro\|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura\|Blorasura]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran\|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala\|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro\|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas\|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel\|Tumapel]], dan ~~feeder~~angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]. \|★ \|-

Kereta api Bima: Perbedaan antara revisi