Kereta rel listrik JR East seri 205: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ranggahf1102 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Insiden: wikifisasi
 
(85 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
 
{{Infobox train
{{Bukan|CC205}}{{Infobox train
| name = KRL JNR seri 205
| imagename = KRL JR 205East Linseri Bogor.jpg205
| image = Percobaan 205-10 dengan Livery KAI Commuter terbaru Tahun 2020.jpg
| imagesize = 300px
| caption = KRL seri 205 rangkaian DP10 (eks KeYo M17) ''(Kiri)'',dengan rangkaianlivery BUD20+87 (eks NaHa 36 + NaHa 3) ''(Tengah)'', rangkaian BUD22+27 (eks NaHa 43 + NaHa 38) ''(Kanan)'' yang sedang beroperasi dibaru [[Lin Bogor (KRLKAI Commuter Line)|KRL Commuter Line Lin Bogor]] menunggu waktu keberangkatan di [[Stasiun Jakarta Kota]].
| interiorimage = Percobaan 205-10 dengan Livery KAI Commuter terbaru Tahun 2020.jpg
| interiorimagesize= 300px
| interiorcaption = KRL seri 205 rangkaian DP10 (eks KeYo M17) dengan livery baru [[KAI Commuter]]
| service = Ya
| manufacturer = [[File:Kawasaki Heavy Industries Logo.svg|20px|link=Kawasaki Heavy Industries]], [[Kawasaki Heavy Industries]]<br/>[[File:NIPPON SHARYO Logo.png|20px|link=Nippon Sharyo]], [[Nippon Sharyo]]<br/>[[File:Hitachi logo.svg|20px|link=Hitachi, Ltd.]] [[Hitachi, Ltd.]]<br/>[[File:Kinki Sharyo logo.svg|20px|link=Kinki Sharyo]], [[TokyuKinki Car CorporationSharyo]],<br/>[[File:TokyuCarLogotype.svg|20px|link=Japan danTransport Engineering Company]] [[Japan Transport Engineering Company|Tokyu Car Corporation]]<br/>JR East Ofuna Works]]
| factory =
| family =
| replaced = [[:en:E231-500 series|JR East E231-500]] ([[Jalur Yamanote]])<br/>[[:en:E233-6000|JR East E233-6000]] ([[:en:Yokohama Line|Jalur Yokohama]])<br/>[[:en:E233-7000 series|JR East E233-7000]] ([[Jalur Saikyo]])<br/>[[:en:E233-8000 series|JR East E233-8000]] ([[Jalur Nambu]])<br/>[[:en:209-500 series|JR East 209-500]], [[:en:E231-0 series|JR East E231-0]] ([[Jalur Musashino]])
| yearconstruction =
* 1984-1991 (rangkaian 4 pintu)
Baris 18 ⟶ 19:
| yearservice = [[JNR]] (1968-1987)<br>[[JR East]] (1987-sekarang), [[JR West]] (1987-sekarang)<br/>[[Fuji Kyuko]] (2012-sekarang)<br>[[KAI Commuter]] (2013-sekarang)
| refurbishment = 2002-2005
| yearscrapped = Mulai 2010 ([[Perusahaan Kereta Api Jepang Timur|JR East]])
| numberconstruction =
| numberbuilt = 1.461 unit
Baris 27 ⟶ 28:
| fleetnumbers = HaE 1 - 32 (Jalur Saikyo)<br/>KuRa H1 - H28 (Jalur Yokohama)<br/>NaHa 2 - 15, 34 - 50 (Jalur Nambu)<br/>KeYo M1-M36, M51-M52, M62-M65 (Jalur Musashino)
| capacity = 48 penumpang duduk dan 88 penumpang berdiri (kereta berkabin)<br/>54 penumpang duduk dan 90 penumpang berdiri (kereta tengah)<br/>30 penumpang duduk dan 120 penumpang berdiri (kereta 6 pintu)
| operator = [[File:Japanese National RailwaysRailway logo.svg|20px|link=Kereta Api Nasional Jepang]] [[Kereta Api Nasional Jepang|JNR]] (1985-1987) <br/>[[File:JR logo (east).svg|20px|link=Perusahaan Kereta Api Jepang Timur]] [[EastPerusahaan JapanKereta RailwayApi Jepang CompanyTimur|JR East]]<br/>[[WestFile:JR Japanlogo Railway(west).svg|20px|link=Perusahaan Kereta Api Jepang Barat]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang CompanyBarat|JR West]]<br/>[[File:Fuji Kyuko Q Logo.svg|20px]] [[:en:Fuji Kyuko|Fuji Kyuko]]<br/> [[PTFile:logo KeretaKAI Commuter.svg|20px|link=KAI IndonesiaCommuter]] [[KAI Commuter]]
| depots = Jepang:
*[[Miyagino]]
*[[Nakahara]]
*[[Keiyo]]
*[[Kawagoe]]
*[[Kozu]]
*[[Kamakura]]
*[[Hineno]]
*[[Miyahara]]
Indonesia:
*Bukit Duri
*[[Depok]]
*[[Bogor]]
| lines = {{Plainlist|
| lines = [[Saikyo Line]], [[Keiyo Line]], [[Musashino Line]], [[Yokohama Line]], [[Nambu Line]], [[Tsurumi Line]], [[Senseki Line]], [[Nikko Line]], [[Sagami Line]], [[Tokaido Main Line]], [[Sanyo Main Line]], [[Hanwa Line]], [[Utsunomiya Line]], [[Kawagoe Line]], [[Jalur Yamanote|Yamanote Line]], [[Hachiko Line]], [[Fujikyu Line]] sebagai Fuji Kyuko 6000 Series, [[KRL Commuter Line]]
* '''[[JR East]]:'''
| carbody = Stainless Steel
* {{JRLS|JA|50|link=Jalur Saikyō}} [[Saikyo Line|Jalur Saikyo]]
* [[Kawagoe Line]]
* {{JRLS|JE|50|link=Jalur Keiyō}} [[Keiyo Line]]
* {{JRLS|JM|50|link=Jalur Musashino}} [[Jalur Musashino|Musashino Line]]
* {{JRLS|JH|50}} [[:en:Yokohama Line|Yokohama Line]]
* {{JRLS|JN|50|link=Jalur Nambu}} [[Jalur Nambu|Nambu Line]]
* {{JRLS|JE|JI}} [[:en:Tsurumi Line|Tsurumi Line]]
* [[:en:Senseki Line|Senseki Line]]
* [[:en:Nikko Line|Nikko Line]]
* [[:en:Sagami Line|Sagami Line]]
* {{JRLS|JT|50|link=Jalur Tōkaidō}} [[Jalur Tōkaidō|Tokaido Main Line]]
* {{JRLS|JU|50}} [[:en:Utsunomiya Line|Utsunomiya Line]]
* {{JRLS|JY|50}} [[Jalur Yamanote|Yamanote Line]]
* [[Jalur Hachikō|Hachiko Line]]
* '''[[JR West]]: '''
* [[:en:Sanyo Main Line|Sanyo Main Line]]
* [[File:JRW kinki-R.svg|20px]] [[:en:Hanwa Line|Hanwa Line]]
* '''[[:en:Fuji Kyuko|Fuji Kyuko]]:'''
* [[:en:Fujikyuko Line|Fujikyuko Line]] (sebagai [[:en:Fujikyu 6000 Series|Fujikyu 6000 series]])
* '''[[KRL Commuter Line]]:'''
* {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Jakarta Kota–Bogor|Lin Bogor]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung|Lin Rangkasbitung]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Lin Lingkar Cikarang]]
* {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Lin Tangerang]]
* {{rint|jakarta|pink}} [[Lin Tanjung Priok]] (Musiman)
* [[Berkas:KRL Commuterline Yogyakarta Line cleaner icon.png|20px|link=KRL Commuter Line Yogyakarta]] [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta|KRL Yogyakarta-Solo-Palur]] (2021-2022, Sebelum akhirnya dimutasikan kembali ke Jakarta)
}}
| carbody = [[Baja nirkarat]]
| carlength = {{convert|20000|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| width = {{convert|2800|mm|m|lk=on|abbr=on}}
Baris 48 ⟶ 77:
| floorheight = {{convert|1180|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| doors = 4 pintu dan 6 pintu di setiap sisi
| maxspeed = {{convert|100|-|110|km/h|m/smph|lk=on|abbr=on}}
| weight = {{convert|29.9|-|34.1|t|kg|lk=on|abbr=on}} (unit MC)<br/>{{convert|24.9|t|kg|lk=on|abbr=on}} (unit TC)
| acceleration = 3,5 km/h/s
| deceleration = 3,5 km/h/s (normal)<br/>4,7 km/h/s (darurat)
| traction = Resistor Control + Field System Superimposed Field Excitation Control (CS57)<br/>'''Motor traksi''': MT-61<br/>VVVF-IGBT (JR 205-5000)<br/>'''Motor traksi''': MT-74
| powerout = {{convert|120 |kW|hp|lk=on|abbr=on}} per motor
| transmission = Motor Generator (MG)<br/>'''Tipe''': DM-106
| aux =
| powersupply =1.500 V DC ([[Listrik aliran atas]] 1.500 VDC)
| hvac = AU75G/AU75M
| electricsystem = 1.500 V DC
| collectionmethod = [[Pantograf]]<br/>'''Tipe''': PS-21 (Diamond Shape Pantograf)<br/>
PS-33 (Single Arm Pantograf)
| bogies = DT-50, TR-235 (205-0) & TR241B (TC 6 pintu) dengan pegas udara
| brakes = Regenerative Brake, Electronically Controlled Pneumatic Brakes
| safety = ATS-SN, ATS-SW, ATS-P, ATS-Ps, ATC-6, D-ATC, Deadman Pedal
| coupling = [[:en:Shibata coupler|Shibata Coupling]]
| multipleworking = MU socket
| gauge = {{convertTrack gauge|1067Cape|mm|m|lkallk=on|abbrunitlink=on|first=met}}
}}
{{nihongo|'''Kereta rel listrik JNR seri 205'''|国鉄205系電車|Kokutetsu 205-kei densha}} adalah KRL yang diperkenalkan tahun 1984 oleh Japanese National Railway ([[Japanese National Railways|JNR]]) dan pasca privatisasi, KRL JR 205 ini dioperasikan oleh [[East Japan Railway Company]] dan [[West Japan Railway Company]]. KRL ini beroperasi di berbagai jalur yang ada di Jepang dan kini beroperasi di lintas [[KAI Commuter]] di [[Jabodetabek]] dan [[Lebak]].
 
{{nihongo|'''Kereta rel listrik JR East seri 205'''|国鉄205系電車|Kokutetsu 205-kei densha}} adalah [[kereta rel listrik]] (KRL) dari [[Jepang]] yang diperkenalkan tahun 1984 oleh perusahaan [[Japanese National Railways]] (JNR) dan pasca privatisasi, KRL JR 205 ini dioperasikan oleh perusahaan [[East Japan Railway Company]] dan [[West Japan Railway Company]]. KRL ini beroperasi di berbagai jalur yang ada di Jepang dan kini beroperasi di lintas [[KAI Commuter]] di [[Jabodetabek]] dan [[Kabupaten Lebak]], [[Indonesia]].

KRL ini beroperasi di Jepang sejak 1984 hingga saat ini, diawali dengan dinasannyakedinasannya di jalur-jalur utama seperti Yamanote, Keihin-Tohoku, Chuo-Sobu, Saikyo, dan Yokohama, hingga beralih ke jalur utama yang tidak sepadat jalur tersebut seperti Nambu, Keiyo, dan Musashino untuk di wilayah operasional JR East, dan di jalur Tokaido, Hanwa, dan Nara untuk di wilayah operasional JR West. Seiring waktu, KRL ini dialihkan ke jalur-jalur cabang, maupun dijual ke Indonesia atau operator lain di Jepang, yaitu Fujikyu Railway. Harga KRL ini yang diimpor ke Indonesia adalah Rp 1 miliar/unit, dan dijual dalam beberapa rangkaian. Jika yang didatangkan 812 unit, maka harga impor KRL keseluruhan adalah Rp 812 miliar. Pada umumnya rangkaian yang beroperasi di Jepang dan didatangkan ke Indonesia terdiri dari 6, 8, atau 10 unit kereta lalu dikelompokkan lagi menjadi 8, 10 dan 12 kereta.
 
KRL seri 205 ini pertama kali didatangkan oleh perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (sekarang PT Kereta Commuter Indonesia, beroperasi sebagai KAI Commuter) pada akhir tahun 2013 dan direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2020. Dengan jumlahnya yang banyak, KRL ini dapat merajai lintas Jabodetabek, dan kini seluruh lintas Jabodetabek pernah dilalui oleh KRL seri 205. KRL ini berteknologi ''resistor control'' (''rheostat'') dan VVVF-IGBT, dan karena sebagian besar KRL ini berteknologi ''rheostat'', maka seluruh lintas di Jabodetabek juga dapat dilalui dengan mudah.
 
== Sejarah ==
Baris 112 ⟶ 142:
 
==== Menguasai Jabodetabek ====
Kini, KRL seri 205 merupakan KRL dengan jumlah terbanyak di lintas Jabodetabek dan juga didinaskan di lintas Joglo, dengan jumlah total 812 unit di mana 792800 unit di antaranya beroperasi di lintas Jabodetabek, sedangkan 8 unit diantaranya beroperasi di lintas Joglo dan 12 unit lainnya tidak beroperasi akibat [[Tabrakan kereta api Juanda 2015|kecelakaan]]. Keseluruhan 800 unit (jumlah per Januari 2021) ini disusun ke dalam 73 rangkaian yang terdiri dari 5 rangakaian formasi 8 kereta, 36 rangkaian formasi 10 kereta dan 32 rangkaian (1 rangkaian non operasional) formasi 12 kereta. Total keseluruhannya jauh melampaui rekor KRL terbanyak sebelumnya yaitu [[Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000|KRL Tokyo Metro seri 6000]] (25 rangkaian beroperasi, 2 rangkaian dirucat).
 
Saat ini, KRL tersebut beroperasi di hampir seluruh lintas Jabodetabek. Rangkaian 10 kereta dioperasikan di rute Nambo/Bogor-Depok-Jakarta Kota, Jalur Lingkar Cikarang, Duri-Tangerang, dan Rangkasbitung-Tanah Abang. Sedangkan rangkaian 12 kereta beroperasi di rute Bogor-Jakarta Kota, Jalur Lingkar Cikarang, dan Duri-Tangerang, dan rencananya akan berdinas juga di jalur Rangkasbitung-Tanah Abang.
Baris 132 ⟶ 162:
 
=== Ciri Khas Fisik Rangkaian ===
Ciri-ciri dasarnya, adalah KRL generasi pertama (tahun pembuatan 1984-1986) dengan nomor rangkaian di bawah 6149 (rangkaian 205-11F sampai dengan 205-6048F) memiliki kaca jendela pintu yang kecil, seukuran dengan kaca pintu pada KRL seri 203. Lubang AC-nya juga mirip dengan KRL seri 203. Kemudian, mulai dari rangkaian 205-49F hingga 205-60F (rangkaian generasi 2A, dibuat pada tahun 1988) sudah menggunakan langit-langit dan lubang AC model baru. Walaupun begitu, rangkaian-rangkaian tersebut masih menggunakan kaca jendela pintu berukuran kecil. Perlu diketahui juga bahwa untuk rangkaian 205-11F sampai dengan 205-44F memiliki bentuk kaca yang sama dengan KRL seri 203, tetapi keempat rangkaian tersebut tidak ada yang dibawa ke Indonesia. Seluruh KRL seri 205 generasi pertama dan 2A ini adalah Rangkaian Asli Jalur Yamanote. dimana, Rangkaian 205-15F dan 205-3030F dipindahkan ke Jalur Yokohama, Rangkaian 205-17F, 205-42F, dan 205-54F dipindahkan ke Jalur Saikyo, Rangkaian 205-18F hingga 205-28F dipindahkan ke Jalur Nambu, Sementara Rangkaian Sisanya (kecuali 205-11F sampai dengan 205-44F) dipindahkan ke Jalur Musashino.
 
Sementara untuk rangkaian generasi kedua2B dan ketiga (tahun pembuatan 1988-1991) dengan nomor rangkaian 61 ke atas (205-6161F sampai dengan 205-149149F) memiliki kaca pintu yang lebih besar serta lubang AC model baru. LaluKemudian, untuk rangkaian nomor 205-108108F sampai denganhingga 205-119119F dan 205-145145F sampai dengan 205-149,149F modelmemiliki mode wajah depannya jugayang berbeda dibandingkan dengan rangkaian lainnya.<ref>{{Cite web|url=http://mawasya-tetudo.main.jp/keishiki-ec1-205kei.html|title=205系通勤形直流電車のお部屋|website=マワ車の楽しい鉄道の絵本|language=ja-JP|access-date=2019-11-14}}</ref> Meskipun demikian, hanya rangkaian 205-145145F sampai dengan 205-149149F yang didatangkan ke Indonesia, karena rangkaian 205-108108F sampai dengan 205-119119F justru dipindahkan ke jalur cabang milik JR East dan diperpendek rangkaiannya menjadi 4 kereta serta diubah menjadi subseri 205-600.
 
[[Berkas:Fairy-tale face 205 series BUD148 set.jpg|jmpl|ka|200px|Rangkaian BUD 148 dari jalur Musashino formasi 8 kereta dengan wajah berbeda]]
Baris 673 ⟶ 703:
|M'204-195
|T205-128
|T’204T'204-108
|M205-196
|M'204-196
|Tc’204Tc'204-68
|Tc205-66
|M205-361
Baris 752 ⟶ 782:
!Komponen
| &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || Cont || MG,CP || Cont || CP || &nbsp;
|}
 
Pada tahun 2023, rangkaian DP62 & DP71 mengalami peremajaan penggantian unit Static Inverter (SIV) pada rangkaian yang mengalami pelepasan unit MG dengan formasi sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
|-
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="10"|Susunan rangkaian
|-style="line-height: 1px; background-color: ##FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8||9||10
|-
!Kodefikasi
|Tc205-62
|M205-184
|M'204-184
|M205-183
|M'204-183
|T205-122
|M205-191
|M'204-191
|T'204-102
|Tc'204-62
|-
!Komponen
| &nbsp; || Cont || SIV,CP || Cont || MG,CP || &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || &nbsp;
|-
!Kodefikasi
|Tc205-71
|M205-201
|M'204-201
|M205-202
|M'204-202
|T205-131
|M205-90
|M'204-90
|T'204-111
|Tc'204-71
|-
!Komponen
| &nbsp; || Cont || MG,CP || Cont || SIV,CP || &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || &nbsp;
|}
 
Baris 993 ⟶ 1.070:
|-
!Komponen
| &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp;
|}
 
Di Indonesia, KRL seri 205 subseri 5000 disusun dengan formasi 8, 10, dan 12 kereta.
 
Setelah penggabungan antara Rangkaian eks KeYo M22 (SLO 32) dan eks KeYo M23 (SLO 9) yang berdiknasberdinas sebagai KRL Jogja-Solo, Formasi KRL disusun sebagai berikut.
 
{| class="wikitable" summary="Directional organization table" style="text-align:center; font-size:90%; margin-left:3em;"
Baris 1.075 ⟶ 1.152:
|-
!Komponen
| &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp;
|-
!Kodefikasi
Baris 1.125 ⟶ 1.202:
|-
!Komponen
| &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp;
|-
!Kodefikasi
Baris 1.142 ⟶ 1.219:
|-
!Komponen
| &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp;
|-
!Kodefikasi
Baris 1.159 ⟶ 1.236:
|-
!Komponen
| &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG,CP || &nbsp; || &nbsp; || Cont || MG/SIV.ICD,CP || &nbsp;
|-
!Kodefikasi
Baris 1.271 ⟶ 1.348:
|-
|
* DP17BUD17/205-17F
* DP42BUD42/205-42F
* BOO89/205-89F
* BOO92/205-92F
* BOO95/205-95F
* DP99BUD99/205-99F
* BOO120/205-120F
* BOO121BUD121/205-121F
* BOO122BUD122/205-122F
* BOO123/205-123F*
* BOO126MRI126/205-126F
* BOO128/205-128F
* BOO137/205-137F
* BOO141/205-141F
* BOO142/205-142F
* BUD143DP143/205-143F
* BOO144/205-144F
|
* BOO15/205-15F
* DP61BUD61/205-61F
* DP62BUD62/205-62F
* DP64+83/205-64+83F
* DP67BUD67/205-67F
* DP68+66/205-68+66F
* BOO69BUD69/205-69F
* DP71BUD71/205-71F
* BOO72/205-72F
* BOO73/205-73F
* DP74+30/205-74+30F
* BUD75DP75+77/205-75+77F
* BOO78/205-78F
* BOO79/205-79F
Baris 1.308 ⟶ 1.385:
* DP18+23/205-18+23F
* BUD20+87/205-20+87F
* BUD22DP22+27/205-22+27F
* BUD24DP24+25/205-24+25F
* BUD26DP26+21/205-26+21F
* BUD28+19/205-28+19F
* BUD88+86/205-88+86F
* BUD129+102DP102/205-129+102F
* BUD132+133/205-132+133F
* BUD134+131/205-134+131F
|
* DP5/205-5F
* DP6BOO6/205-6F
* BUD7/205-7F
* BUD8/205-8F
* BUD13DP13+16/205-1313F+16F
* DP14/205-14F
* BUD29MRI29/205-29F
* DP31/205-31F
* BOO32DP32+9/205-32+9F
* BUD33DP33/205-33F
* DP43/205-43F
* BUD44DP44+48/205-44+48F
* DP45/205-45F
* DP46/205-46F
* DP47MRI47/205-47F
* BUD49DP49/205-49F
* DP50+57/205-50+57F
* BUD51/205-51F
* DP52/205-52F
* DP55BOO55/205-55F
* BUD56DP56/205-56F
* DP58/205-58F
* DP59/205-59F
Baris 1.344 ⟶ 1.422:
* BUD105/205-105F
* DP130/205-130F
* DP145BUD146/205-145F146F
* DP146BUD147+148/205-146F147+148F
* DP147+148/205-147+148F
|}
 
Baris 1.356 ⟶ 1.433:
Dikarenakan tercampurnya kereta-kereta tengah antara rangkaian-rangkaian dari jalur Saikyo, Yokohama, dan Nambu, dan karena ada perbedaan formasi, maka supaya lebih mudah susunan rangkaian dikelompokkan berdasarkan formasinya.<ref name='gm'>[https://gm-marka.com/litbang/krl/jepang Litbang KRL - Gerakan Muda Penggemar Kereta Api]</ref> Ada 3 jenis panjang formasi, yaitu 8 kereta, 10 kereta, dan 12 kereta.
 
Penentuan nomor rangkaian hanya diambil dari nomor kabin 205 saja. Beberapa rangkaian yang telah disusun ulang dengan kabin tengah memiliki kabin tengah dengan nomor yang berbeda, dengan urutan A-A+B-B atau sebaliknya, seperti rangkaian BUD32BOO32+9. Namun, beberapa rangkaian yang telah disusun ulang menjadi rangkaian 10 dan/atau 12 kereta dengan kabin tengah memiliki kabin tengah dengan nomor yang sama dengan urutan A-B+B-A. Contohnya adalah DP52 dan DP145DP45. Untuk rangkaian dengan urutan kabin tengah A-B+B-A ini, penyebutan nomor rangkaian tidak menyebut nomor pada kabin B.
 
;Arti Warna
Baris 1.381 ⟶ 1.458:
|1||2||3||4||5||6||7||8
|-
 
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD13}}
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP32+9}}
|205-13
|205-5057
|204-5057
|205-155
|205-154
|205-5058
|204-5058
|204-13
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD16}}
|205-16
|205-5068
|204-5068
|205-158
|205-159
|205-5067
|204-5067
|204-16
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP31}}
|205-31
|205-5065
|204-5065
|205-206
|205-111
|205-5040
|204-5040
|204-31
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BOO32+9}}
|205-32
|205-5044
Baris 1.421 ⟶ 1.469:
|204-9
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP43DP49}}
|205-43
|205-5023
|204-5023
|205-85
|205-86
|205-5024
|204-5024
|204-43
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD49}}
|205-49
|205-5033
Baris 1.451 ⟶ 1.489:
|204-59
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP103}}
|205-103
|205-5071
|204-5071
|205-218
|205-219
|205-5072
|204-5072
|204-103
|}
 
Baris 1.478 ⟶ 1.507:
|1||2||3||4||5||6||7||8||9||10
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP6BOO6}}
|205-6
|205-5061
Baris 1.514 ⟶ 1.543:
|204-15
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP17BUD17}}
|205-17
|204-22
Baris 1.526 ⟶ 1.555:
|204-17
|-
!style="background:#0fc40bef4135;" | {{color|white|DP42DP31}}
|205-31
|205-5065
|204-5065
|205-206
|205-111
|205-5017
|204-5017
|205-5040
|204-5040
|204-31
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD42}}
|205-42
|205-83
Baris 1.538 ⟶ 1.579:
|204-42
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP55BOO55}}
|205-55
|205-109
Baris 1.550 ⟶ 1.591:
|204-55
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD56DP56}}
|205-56
|205-68
Baris 1.574 ⟶ 1.615:
|204-60
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP61BUD61}}
|205-61
|205-121
Baris 1.586 ⟶ 1.627:
|204-61
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP62BUD62}}
|205-62
|205-183
Baris 1.598 ⟶ 1.639:
|204-62
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP67BUD67}}
|205-67
|205-127
Baris 1.610 ⟶ 1.651:
|204-67
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BOO69BUD69}}
|205-69
|205-129
Baris 1.622 ⟶ 1.663:
|204-69
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP71BUD71}}
|205-71
|205-131
Baris 1.718 ⟶ 1.759:
|204-95
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|DP99BUD99}}
|205-99
|204-20
Baris 1.754 ⟶ 1.795:
|204-120
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BOO121BUD121}}
|205-121
|204-26
Baris 1.766 ⟶ 1.807:
|204-121
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BOO122BUD122}}
|205-122
|204-28
Baris 1.790 ⟶ 1.831:
|204-54
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BOO126MRI126}}
|205-126
|204-11
Baris 1.861 ⟶ 1.902:
|204-49
|204-144
|-
!style="background:magenta;" | {{color|white|BUD146}}
|205-146
|205-395
|204-395
|205-396
|204-396
|205-399
|204-399
|205-397
|204-397
|204-146
|}
 
Baris 1.877 ⟶ 1.930:
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8||9||10||11||12||
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP5}}
Baris 1.906 ⟶ 1.959:
|204-5026
|204-8
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP13+16}}
|205-13
|205-5057
|204-5057
|205-155
|205-154
|205-5058
|204-5058
|204-13
|205-16
|205-5067
|204-5067
|204-16
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP14}}
Baris 1.949 ⟶ 2.016:
|204-87
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD22DP22+27}}
|205-22
|205-64
Baris 1.963 ⟶ 2.030:
|204-27
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD24DP24+25}}
|205-24
|205-72
Baris 1.977 ⟶ 2.044:
|204-25
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD26DP26+21}}
|205-26
|205-76
Baris 2.005 ⟶ 2.072:
|204-19
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD29MRI29}}
|205-29
|205-5029
Baris 2.019 ⟶ 2.086:
|204-29
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD33DP33}}
|205-33
|205-5047
|204-5047
|205-87
|205-88
|205-5006
|204-5006
|205-65
|205-66
|205-5014
|204-5014
|205-87
|205-88
|205-5048
|204-5048
|204-33
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|BUD44+48DP43}}
|205-43
|205-5023
|204-5023
|205-85
|205-86
|205-5024
|204-5024
|205-99
|205-100
|205-5020
|204-5020
|204-43
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP44+48}}
|205-44
|205-5005
Baris 2.041 ⟶ 2.122:
|205-5013
|204-5013
|205-96
|205-95
|205-504796
|204205-50475014
|204-5014
|204-48
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP45}}
|205-45
|205-5028
|204-5028
|204-145
|205-145
|205-5070
|204-5070
|204-31
|205-32
|205-5069
|204-5069
|204-45
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP46}}
|205-46
|205-91
|205-5007
|204-5007
|205-91
|205-92
|205-5008
|204-5008
|205-224
|205-5061
|204-5061
|205-225
|205-5039
|204-5039
|204-92
|204-46
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP47MRI47}}
|205-47
|205-5011
|204-5011
|205-63
|205-64
|205-5043
|204-5043
|205-93
|205-5011
|204-5011
|205-94
|205-5012
|204-5012
|205-63
|204-47
|-
Baris 2.079 ⟶ 2.174:
|205-5019
|204-5019
|205-85
|205-86
|205-5023
|204-5023
|204-50
|205-57
|205-5031
|204-5031
|205-113
|205-114
|205-5032
|204-5032
|204-57
|-
Baris 2.173 ⟶ 2.268:
|204-30
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD75DP75+77}}
|205-75
|205-61
Baris 2.189 ⟶ 2.284:
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD81+82}}
|205-81
|205-224
|204-224
|204-81
|205-82
|205-55
|204-55
|204-81
|205-82
|205-224
|204-224
|205-142
|205-223
Baris 2.203 ⟶ 2.298:
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD84+85}}
|205-84
|205-229
|204-229
|204-84
|205-85
|205-67
|204-67
|204-84
|205-85
|205-229
|204-229
|205-145
|204-125
|205-230
|204-230
|204-125
|204-85
|-
Baris 2.229 ⟶ 2.324:
|204-86
|-
 
!style="background:magenta;" | {{color|white|DP101}}
|205-101
Baris 2.243 ⟶ 2.339:
|204-101
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD129+102DP102}}
|205-129102
|205-353
|204-353
|204-129
|205-102129
|205-274
|204-274
Baris 2.256 ⟶ 2.352:
|204-275
|204-102
|-
!style="background:#ef4135;" | {{color|white|DP103}}
|205-103
|205-5071
|204-5071
|205-218
|205-219
|205-5068
|204-5068
|205-158
|205-159
|205-5072
|204-5072
|204-103
|-
!style="background:magenta;" | {{color|white|DP130}}
Baris 2.299 ⟶ 2.409:
|204-131
|-
!style="background:#0fc40b;" | {{color|white|BUD143DP143}}
|205-143
|205-388
Baris 2.313 ⟶ 2.423:
|204-143
|-
!style="background:#ef4135magenta;" | {{color|white|DP145BUD147+148}}
|205-145
|205-5070
|204-5070
|204-31
|205-32
|205-5069
|204-5069
|204-45
|205-45
|205-5028
|204-5028
|204-145
|-
!style="background:magenta;" | {{color|white|DP146}}
|205-146
|205-395
|204-395
|205-400
|204-400
|205-396
|204-396
|205-399
|204-399
|205-397
|204-397
|204-146
|-
!style="background:magenta;" | {{color|white|DP147+148}}
|205-147
|205-401
Baris 2.357 ⟶ 2.439:
 
== Insiden ==
* Pada 23 September 2015, pukul 15.25 WIB, terjadi [[tabrakan kereta api Juanda 2015|kecelakaan]] yang melibatkan dua KRL seri 205 formasi 10 (rangkaian eks HaE 32 (205-54F) dan eks HaE 15 (205-123F)) di [[Stasiun Juanda]]. Kondisi kedua kabin KRL JR 205 (KuHa 204 / 205) tersebut rusak berat. 12 kereta gabungan dari kedua rangkaian KRL tersebut rusak berat serta harus dirucat, dan hanya 8 kereta yang bisa diselamatkan. 42 orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut.<ref>[http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/23/173025/krl-tabrak-krl-di-stasiun-juanda-korban-berjatuhan MetroTVNews.com: KRL Tabrak KRL di Stasiun Juanda, Korban Berjatuhan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://metro.tempo.co/read/news/2015/09/23/083703254/ini-42-korban-luka-kecelakaan-krl-di-stasiun-juanda Tempo: Ini 42 Korban Luka Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda] Tempo, 23 September 2015.</ref> Kejadian ini mengakibatkan sang [[masinis]] KRL 1156, Gustian, terluka parah dan harus dirujuk ke [[Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto]], Jakarta Pusat.<ref>{{Cite news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/24/173360/humas-kcj-masinis-gustian-luka-parah |title=MetroTVNews.com: Humas KCJ: Masinis Gustian Luka Parah |access-date=2015-09-24 |archive-date=2015-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150925114423/http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/24/173360/humas-kcj-masinis-gustian-luka-parah |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Karena kecelakaan ini, maka mulai tahun 2021, KRL yang telah melakukanmenjalankan Pemeliharaan Akhir dilepas teralis besi nyabesinya. Hal ini bertujuan untuk menambah pandanganjarak pandang masinis KRL menurut rekomendasi dari KNKT.<ref>[https://redigest.web.id/2021/04/galeri-krl-commuter-line-jabodetabek-kini-mulai-tanggalkan-teralinya/ [[GALERI] KRL Commuter Line Jabodetabek Kini Mulai Tanggalkan Teralinya] Redigest.web.id, 13 April 2021.</ref>
* Pada 6 Desember 2015, terjadi '''[[Kecelakaan kereta api Angke 2015|kecelakaan]]''' yang melibatkan KRL 1528 rangkaian eks KuRa H27 (205-30F) dengan bus [[MetroMini]] nopol B 7760 FD di kawasan [[Angke, Tambora, Jakarta Barat]], dekat [[stasiun Angke]], dikarenakan MetroMini menerobos perlintasan sebidang. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dari penumpang Commuter Line, begitu menurut Eva Chairunnisa, ''corporate communication'' PT KCJ.
: Lalu lintas yang melewati perlintasan sebidang kemudian dialihkan melalui ''fly over'' yang terletak di atas perlintasan sebidang ini.<ref>MetroTVNews.com, 6 Desember 2015:
* [http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457670/krl-vs-metromini-13-penumpang-metromini-tewas KRL vs MetroMini, 13 Penumpang Tewas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170916010548/http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457670/krl-vs-metromini-13-penumpang-metromini-tewas |date=2017-09-16 }}
* [http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457654/metromini-tertabrak-commuter-line-di-perlintasan-stasiu MetroMini Tertabrak Commuter Line di Perlintasan Stasiun Angke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151212034509/http://news.metrotvnews.com/read/2015/12/06/457654/metromini-tertabrak-commuter-line-di-perlintasan-stasiu |date=2015-12-12 }}</ref> Korban tewas akibat kecelakaan ini berjumlah 18 orang (semuanya penumpang MetroMini).<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2015/12/06/16391281/Korban.Tewas.Akibat.Tabrakan.Metromini.dan.KRL.Jadi.18.Orang Kompas: Korban Tewas Akibat Tabrakan Metromini dan KRL Jadi 18 Orang]</ref> KRL mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan yang terletak dibawah kabin masinis, termasuk cowcatcher-nya. Namun, bodi KRL tidak mengalami kerusakan yang berat. KRL pun ditarik ke [[Balai Yasa Manggarai]]. Sedangkan MetroMini hancur menjadi beberapa bagian akibat terseret dari perlintasan sampai dengan ujung peron stasiun.
* Pada 14 September 2017, KRL 1340 relasi Jakarta Kota-Bekasi yang menggunakan rangkaian eks KuRa H9 (BOO 69) mengalami anjlok (keluar jalur) sesaat setelah diberangkatkan dari jalur 9 [[Stasiun Jakarta Kota]]. Kereta yang anjlok merupakan kereta dengan nomor urut 7-9 (205-198, 204-198, dan 204-109). Peristiwa ini mengakibatkan perjalanan KRL Bogor-Jakarta Kota hanya sampai [[Stasiun Manggarai]], sedangkan KRL Bekasi-Jakarta Kota sebagian dialihkan melewati [[Stasiun Pasar Senen]]. Sedangkan, badan kereta 205-198 dan 204-198 mengalami penyok sehingga harus diperbaiki.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/14/10364501/kereta-anjlok-di-kota-krl-bogor-dan-bekasi-hanya-sampai-manggarai Kereta Anjlok di Kota, KRL Bogor dan Bekasi Hanya Sampai Manggarai] Kompas.com, 14 September 2017.</ref>
*Pada 30 Oktober 2020, pantograf dan AC rangkaian KRL seri 205 rangkaian eks KeYo M23 (SLO 9) yang dikirim untuk dioperasikan di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta|Daop 6 Yogyakarta]] tersangkut kerangka jembatan seratus meter menjelang [[Stasiun Kalioso]]. Akibatnya, pengiriman rangkaian KRL harus berhenti di Stasiun Kalioso guna memeriksa kerusakan yang terjadi.<ref>{{Cite web|date=2020-10-31|title=Jalan dari Depok ke Solo, KRL Klaten-Jogja Nyangkut di Kalioso|url=https://www.solopos.com/jalan-dari-depok-ke-solo-krl-klaten-jogja-nyangkut-di-kalioso-1089281|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-11-01}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-10-31|title=KRL Klaten-Jogja Sempat Nyangkut di Kalioso, Uji Coba Operasional Terganggu?|url=https://www.solopos.com/?p=1089358|website=Solopos.com|language=id-ID|access-date=2020-11-01}}</ref> Untuk mencegah hal itu, pengiriman KRL seri 205 rangkaian eks KeYo M22 (SLO 32) pada 18 Desember 2020 lalu harus melepas bemper, AC central, pantograf untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti kejadian di Jembatan Kalioso karena tinggi nya mepet dan Stasiun Kadipiro karena bemper nya menyerempet peron.
Baris 2.385 ⟶ 2.467:
Berkas:KAI Commuter JR205 memasuki Stasiun Matraman.jpg|alt=|KRL seri 205 (BUD 102) formasi 12 kereta memasuki [[Stasiun Matraman]]
Berkas:Dua KRL JR205 berhenti di Stasiun Bekasi.jpg|alt=|KRL seri 205 (BUD 51 (kiri) & BUD 134 (kanan) formasi 12 kereta di [[Stasiun Bekasi]]
Berkas:JR 205 And JR 205 Marchen New Livery At Bogor Station.jpg|JR 205-43F Dan JR 205-145F Distasiun Bogor
</gallery>