Kesatria Kenisah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(47 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = {{unbulleted list|Kesatria Kenisah|<small>Kawanan PrajuritLaskar Miskin Kristus<br> dan Kenisah Salomo|''{{lang|la|Pauperes commilitones Christi<br>Templique Salomonici}}''</small>}}
| image = Seal of Templars.jpg
| image_size = 267px
| caption = [[Meterai Kesatria Kenisah]]<ref>{{harvnb|Archer|1984|p=176}}</ref>
| dates = ''[[circa|ca.]]'' 1119 – ''ca.'' 13121311
| allegiance = [[negara-negaraNegara kepausanGereja|Sri Paus]]
| type = [[ordo militer|Tarekat Militer]] [[Gereja Katolik|Katolik]]
| role = Melindungi para peziarah Kristen<br/>[[Pasukan kejut|Pasukan Pembidas]]
Baris 34:
<!--{{Kesatria Kenisah}}-->
 
'''Kawanan PrajuritLaskar Miskin Kristus dan Kenisah Salomo''' ({{lang-la|Pauperes commilitones Christi Templique Salomonici}}), atau '''Tarekat Kawanan PrajuritLaskar Miskin Kristus Kenisah Yerusalem''' ({{lang-la|Ordo Pauperum Commilitonum Christi Templi Hierosolymitani}}), yang diringkas menjadi '''Tarekat PrajuritLaskar Kenisah''' ({{lang-la|Ordo militum Templariorum}}) atau '''Ahli Kenisah''' ({{lang-la|Templarii}}), dan lebih dikenal dengan sebutan '''Kesatria Templar''' atau '''Kesatria Kenisah''', adalah [[ordo militer|tarekat militer]] [[Katolik]] yang diakui keberadaannya pada tahun 1139 dengandalam [[Bulla kepausan|bula Sri Paus]] yang bertajuk ''[[Omne Datum Optimum]]''.{{sfn|Barber|1994|p=}} Tarekat ini berdiri pada tahun 1119, dan berkiprah sampai kira-kira tahun 1312.<ref>{{harvnb|Barber|1995|pp=21-22}}</ref>
 
Tarekat yang tergolong sebagai salah satu lembaga terkaya dan adidaya ini tumbuh menjadi badan amal kasih yang paling ternama di seluruh [[Dunia Kristen]], dan mengalami peningkatan pesat dalam jumlah anggota maupun kekuasaannya. Anggota-anggota tarekat ini adalah tokoh-tokoh terkemuka di sektor [[keuangan Kristen]]. Para Kesatria Kenisah, yang berseragam [[mantel]] putih dengan gambar [[salib Kristen|salib]] merah, terbilang di antara kesatuan-kesatuan tempur yang paling cakap dalam [[Perang Salib]].<ref name=HC/> Para anggota tarekat yang bukan petarung, yakni 90% anggota tarekat,{{sfn|Burman|1990|p=45}}<ref group="note" name="quantity"/> mengelola prasarana ekonomi raksasa yang menjangkau seluruh pelosok Dunia Kristen,<ref>{{harvnb|Selwood|2002}}</ref> mengembangkan teknik-teknik keuangan inovatif yang menjadi cikal bakal [[bank|lembaga perbankan]],{{sfn|Martin|2005|p=47}}{{sfn|Nicholson|2001|p=4}} membina jaringan sendiri yang terdiri atas hampir 1.000 [[komenda|markas]] dan [[benteng]] di seluruh Eropa dan [[Tanah Suci]], serta boleh dikata membentuk [[perusahaan multinasional|badan usaha multinasional]] yang pertama di dunia.<ref name=Worlds/><ref name=KTPedia/>
 
Kesatria Kenisah erat kaitannya dengan [[Perang Salib]]. Setelah Tanah Suci jatuh ke tangan lawan, dukungan bagi tarekat ini turut memudar.<ref>{{harvnb|Miller|2017|pp=462–464}}</ref> Desas-desus mengenai [[inisiasi|upacara inisiasi]] rahasia Kesatria Kenisah menimbulkan syak wasangka masyarakat. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Raja PerancisPrancis, [[Philippe IV dari PerancisPrancis|Philippe IV]], yang terlilit banyak utang pada tarekat ini, untuk menundukkan mereka di bawah kendalinya. Pada tahun 1307, ia memerintahkan penangkapan para Kesatria Kenisah di PerancisPrancis, yang selanjutnya disiksa sampai bersedia membuat pengakuan palsu, lantas dibakar hidup-hidup dengan tubuh terikat pada tiang pancang.{{sfn|Barber|1993|p=}} [[Paus Klemens V]] membubarkan tarekat ini pada tahun 1312 di bawah tekanan Raja Philippe IV.
 
Kejatuhan mendadak salah satu paguyuban terkemuka di Eropa ini telah memunculkan spekulasi, legenda, dan tinggalan sejarah dari abad ke abad.
Baris 46:
 
=== Kemunculan ===
Setelah bangsa Eropa berhasil merebut kota [[Yerusalem]] dalam [[Perang Salib I]] pada tahun 1099, banyak [[Kristen|umat Kristen]] yang [[ziarah|berziarah]] ke [[Tanah Suci]]. Kendati kota Yerusalem relatif aman di bawah kendali umat Kristen, [[Outremer|wilayahswapraja-wilayah swapraja Tentara Salib di sekitarnya]] tidaklah demikian. [[Kebanditan|Para pencolengpenjahat]] dan gerombolan [[perampok jalanan|penyamun]] menyatroni para peziarah, yang secara rutin mereka bantai, kadang-kadang dalam jumlah ratusan jiwa, selagi menempuh perjalanan dari bandar [[Jaffa]] menuju daerah pedalaman Tanah Suci.{{sfn|Burman|1990|pp=13, 19}}
[[Berkas:Bandeira Templária.svg|jmpl|Pataka yang dikibarkan para Kesatria Kenisah dalam pertempuran]]
Pada tahun 1119, seorang [[knight|kesatria]] PerancisPrancis bernama [[Hugues de Payens]] menghadap Raja Yerusalem, [[Baudouin II dari Yerusalem|Baudouin II]], dan Batrik Yerusalem, [[Batrik Gormondus dari Yerusalem|Gormondus]], dengan maksud mengajukan usulan pembentukan sebuah [[ordo monastik|tarekat rahib-rahib]] petarung yang dapat dikerahkan untuk melindungi para peziarah. Usulnya disetujui oleh Raja Baudouin II maupun Batrik Gormondus, mungkin sekali dalam [[Konsili Nablus]] pada bulan Januari 1120. Raja Baudouin II juga menyerahkan salah satu sayap bangunan istana raja di atas [[Masjid Al-Aqsha|Bukit Kenisah]], yakni di dalam [[Al-Jami' al-Aqsha|Masjid Al-Aqsa]] yang dirampas dari kaum Muslim, untuk dijadikan markas besar tarekat bentukan Hugues de Payens.<ref>{{cite web|last=Selwood|first=Dominic|title=Birth of the Order|url=http://www.dominicselwood.com/birth-of-the-order/|accessdate=20 April 2013|date=2013-04-20|archive-date=2013-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20131217105335/http://www.dominicselwood.com/birth-of-the-order/|dead-url=yes}}</ref> Bukit Kenisah dianggap keramat karena diyakini berdiri di atas puing-puing [[Bait Salomo|HaikalKenisah SulaimanSalomo]].<ref name=HC>[[History (saluran TV)|History Channel]], ''Decoding the Past: The Templar Code'', 7 November 2005, video dokumenter ditulis oleh Marcy Marzuni.</ref>{{sfn|Barber|1994|p=7}} Oleh karena itu, tarekat baru ini menyebut Masjid Al-Aqsa sebagai Kenisah Salomo, dan menamakan dirinya ''Kawanan PrajuritLaskar Miskin Kristus dan Kenisah Salomo'', atau para kesatria ''Ahli Kenisah''. Keanggotaan tarekat terdiri atas kira-kira sembilan orang kesatria, termasuk [[Godfrey de Saint-Omer|Godefroy de Saint-Omer]] dan [[André de Montbard]]. Isi pundi-pundi tarekat tidak seberapa banyak, sehingga kelangsungan hidup tarekat bergantung pada [[derma]]. Lencana tarekat memuat gambar dua orang kesatria yang menunggangi seekor kuda, lambang dari kemiskinannya.{{sfn|Read|2001|p=91}}
 
[[Berkas:Temple mount.JPG|jmpl|kiri|Markas besar pertama dari Kesatria Kenisah terletak di atas [[Masjid Al-Aqsha|Bukit Kenisah]]. Para Kesatria Kenisah menyebut markas besarnya sebagai "[[Bait Salomo|Kenisah Salomo]]", dan oleh karena itu menamakan diri mereka sebagai para "Ahli Kenisah".]]
 
Kemiskinan para Ahli Kenisah tidak berlangsung lama. Mereka mendapatkan perhatian dan dukungan dari Santo [[Bernardus dari Clairvaux]], seorang tokoh Gereja yang terkemuka. [[abbas|Abas]] berkebangsaan PerancisPrancis yang memprakarsai pembentukan [[Sistersien|tarekat rahib-rahib Sistersien]] ini adalah kemenakan dari [[André de Montbard]], salah seorang kesatria pendiri tarekatTarekat Laskar Kenisah. Bernardus benar-benar prihatin akan kemaslahatan mereka dan berusaha menggugah simpati masyarakat terhadap mereka lewat risalahnya yang berjudul ''De Laude Novae Militiae'' (Perihal Pujian Terhadap KeprajuritanKeperwiraan Baru).<ref>{{harvnb|Selwood|2013}}</ref><ref>{{harvnb|Selwood|1996|pp=221-230}}</ref> Pada tahun 1129, dalam [[Konsili Troyes]], Bernardus berhasil meyakinkan sekelompok petinggi Gereja untuk menyetujui dan menyokong keberadaan tarekat ini secara resmi atas nama Gereja. Bermodalkan restu resmi ini, Ahli Kenisah menjadi badan amal ternama di seluruh [[Dunia Kristen]]. Sumbangan mengalir deras, baik berupa uang, lahan, perusahaan, maupun tenaga putra-putra kalangan ningrat yang berhasrat membantu perjuangan di [[Tanah Suci]]. Sumbangan besar lainnya tiba pada tahun 1139, yakni [[bulla kepausan|bula]] [[Paus Innosensius II|Sri Paus Inosensius II]], ''[[Omne Datum Optimum]]'', yang mengecualikan tarekat ini dari kewajiban menaati undang-undang lokal. Berkat bula ini, para Ahli Kenisah bebas melintasi tapal-tapal batas antarnegara, tidak wajib membayar pajak apa pun, dan tidak tunduk di bawah kewenangan siapa pun selain Sri Paus.{{sfn|Burman|1990|p=40}}
 
Dengan misi yang jelas dan sumber daya memadai, tarekat ini berkembang pesat. Para Ahli Kenisah acap kali dikerahkan sebagai [[pasukan kejut|pasukan pembidas]] dalam pertempuran-pertempuran yang sangat penting selama Perang Salib, yakni sebagai barisan kesatria berzirah lengkap bertunggangan [[kuda dalam peperangan|kuda perangberkuda]] lapis zirah yang akan dikerahkan [[taktik kavaleri|untuk menerjang]] musuh, selaku ujung tombak pasukan utama, dalam rangka menerobos barisan pertahanan lawan. Salah satu kejayaan mereka yang paling masyhur diraih dalam [[Pertempuran Montgisard]] pada tahun 1177, manakala sekitar 500 orang Kesatria Kenisah membantu beberapa ribu prajurit pejalan kaki mengalahkan bala tentara [[Saladin]] yang berkekuatan lebih dari 26.000 prajurit.<ref name=Worlds>History Channel, ''Lost Worlds: Knights Templar'', 10 Juli 2006, video dokumenter ditulis dan disutradarai oleh Stuart Elliott.</ref>
 
{{quote box
|quote = "Seorang Kesatria Kenisah sememangnya kesatria yang tidak kenal takut, dan terlindung dalam segala segi, karena jiwanya dilindungi zirah iman, sebagaimana raganya dilindungi zirah baja. Dengan demikian ia berperlindungan ganda, sehingga tidak perlu takut akan roh jahat maupun manusia."
| source = {{unbulleted list|―Bernardus dari Clairvaux, ''ca.'' 1135,|''De Laude Novae Militiae – Perihal Pujian Terhadap KeprajuritanKeperwiraan Baru''<ref>{{cite web| author = Stephen A. Dafoe | url=http://www.templarhistory.com/praise.html| title= In Praise of the New Knighthood| publisher= TemplarHistory.com | accessdate=20 March 2007| archive-date=2017-03-26| archive-url=https://web.archive.org/web/20170326012543/http://www.templarhistory.com/praise.html| dead-url=yes}}</ref>}}
| align = right
| width = 20%
Baris 64:
}}
 
Meskipun misi utama tarekat ini bersifat militer, jumlah petarung dalam keanggotaannya relatif sedikit. Anggota-anggota selain petarung bekerja membantu para kesatria dan mengelola prasarana keuangan. Kendati tiap-tiap anggotanya disumpah untuk hidup miskin, para Ahli Kenisah diberi kepercayaan untuk mengelola harta kekayaan di luar dari derma yang mereka terima. Bangsawan yang berminat turut serta berjuang dalam Perang Salib dapat menitipkan seluruh harta kekayaannya untuk dikelola oleh para Ahli Kenisah selama kepergiannya. Dengan bertimbunnya kekayaan yang terkumpul melalui cara ini di seluruh Dunia Kristen dan negara-negara Tentara Salib, para Ahli Kenisah mulai menerbitkan [[surat kredit]] pada tahun 1150 bagi para peziarah yang berangkat ke Tanah Suci. Peziarah cukup menyetorkan barang-barang berharga miliknya ke ''praeceptoria'' (markas, <small>harfiah:</small> balai penataran) Ahli Kenisah di negara asalnya sebelum berangkat, menerima selembar dokumen berisi pernyataan nilai setorannya, dan menggunakan dokumen tersebut untuk mencairkan dana dengan nilai yang sama setibanya di Tanah Suci. Inovasi semacam ini merupakan salah satu bentuk awal dari [[bank|kegiatan perbankan]], dan mungkin merupakan sistem resmi pertama yang mendukung penggunaan [[cek]]. Selain bermanfaat meningkatkan keamanan diri para peziarah karena menjadikan mereka kurang diminati untuk dijadikan korban oleh para pencuri, inovasi ini juga kian menggelembungkan pundi-pundi tarekat.<ref name=HC/>{{sfn|Martin|2005|p=}}
 
Dengan menumpuk kekayaan yang terkumpul melalui cara ini di seluruh Dunia Kristen dan swapraja-swapraja Tentara Salib, para Ahli Kenisah mulai menerbitkan [[surat kredit]] pada tahun 1150 bagi para peziarah yang berangkat ke Tanah Suci. Peziarah cukup menyetorkan barang-barang berharga miliknya ke ''praeceptoria'' (markas, <small>harfiah:</small> balai penataran) Ahli Kenisah di negara asalnya sebelum berangkat, menerima selembar dokumen berisi pernyataan nilai setorannya, dan menggunakan dokumen tersebut untuk mencairkan dana dengan nilai yang sama setibanya di Tanah Suci. Inovasi semacam ini merupakan salah satu bentuk awal dari [[bank|kegiatan perbankan]], dan mungkin merupakan sistem resmi pertama yang mendukung penggunaan [[cek]]. Selain bermanfaat meningkatkan keamanan diri para peziarah karena menjadikan mereka kurang diminati untuk dijadikan korban oleh para pencuri, inovasi ini juga kian menambah pundi-pundi tarekat.<ref name="HC" />{{sfn|Martin|2005|p=}}
Bermodalkan gabungan derma dan kesepakatan usaha, para Ahli Kenisah membina jaringan [[jasa keuangan]] yang membentang ke seluruh pelosok Dunia Kristen. Mereka membeli berbidang-bidang tanah di Eropa maupun di Timur Tengah, membeli dan mengelola lahan-lahan usaha tani dan kebun-kebun anggur, membangun katedral-katedral dan puri-puri batu berukuran raksasa, terjun dalam usaha manufaktur, impor dan ekspor, memiliki armada kapal sendiri, dan bahkan pernah menguasai seluruh Pulau [[Siprus]]. Tarekat Kesatria Kenisah kiranya layak disebut [[perusahaan multinasional|badan usaha multinasional]] yang pertama di dunia.<ref name=Worlds/><ref name=KTPedia>{{harvnb|Ralls|2007|p=28}}</ref><ref>{{harvnb|Benson|2005|p=90}}</ref>
 
Bermodalkan gabungan derma dan kesepakatan usaha, para Ahli Kenisah membina jaringan [[jasa keuangan]] yang membentang ke seluruh pelosok Dunia Kristen. Mereka membeli berbidang-bidang tanah di Eropa maupun di Timur Tengah, membeli dan mengelola lahan-lahan usaha tani dan kebun-kebun anggur, membangun katedral-katedral dan puri-puri batu berukuran raksasa, terjun dalam usaha manufaktur, impor dan ekspor, memiliki armada kapal sendiri, dan bahkan pernah menguasai seluruh Pulau [[Siprus]]. Mereka juga bergerak dalam usaha simpan pinjam, setidaknya sejak 1130. Selama abad ke-13, sebagian besar bangsawan, termasuk raja-raja Prancis memiliki rekening di cabang Kesateria Kenisah di Paris. Mereka juga meminjamkan uang untuk [[Takhta Aragon|Kerajaan Aragon]] yang digunakan untuk membiayai perang dan ekspedisi. Mereka bersaing dengan institusi perbankan di Italia dan negara lain untuk membiayai kebutuhan kerajaan-kerajaan Eropa selama abad pertengahan. Di kota Yerusalem sendiri, Kesateria Kenisah tampaknya memiliki saham di sejumlah usaha di kota tersebut yang dapat dilihat dari lambang "T" yang diukir pada bangunan-bangunan di pasar.{{Sfn|Hindley|2004|p=61}} Tarekat KesatriaLaskar Kenisah kiranya layak disebut [[perusahaan multinasional|badan usaha multinasional]] yang pertama di dunia.<ref name="Worlds" /><ref name="KTPedia">{{harvnb|Ralls|2007|p=28}}</ref><ref>{{harvnb|Benson|2005|p=90}}</ref>
 
=== Kemunduran ===
[[Berkas:Battle of Cresson.jpg|jmpl|[[Pertempuran Hittin]] tahun 1187, titik balik dalam Perang Salib]]
Pada pertengahan abad ke-12, arah angin dalam Perang Salib mulai berubah. [[Dunia Islam]] semakin bersatu di bawah pimpinan tokoh-tokoh yang cakap memimpin semacamseperti [[SaladinSalahuddin Ayyubi]]. Selisih pendapat muncul di antara faksi-faksi Kristen di Tanah Suci sehubungan dengan Tanah Suci itu sendiri. Kesatria Kenisah kadang-kadang bersitegang dengan dua [[ordo militer|tarekat militer]] lainnya, yakni [[Ksatria Hospitaller|Kesatria Penyantun]] dan [[Ordo Teutonik|Kesatria Teuton]]. Silang sengketa antarkawan sekubu selama berpuluh-puluh tahun membuat pihak Kristen menjadi lemah, baik di bidang politik maupun di bidang militer. Setelah Kesatria Kenisah dikerahkan dalam beberapa kali aksi militer yang berakhir dengan kekalahan di pihak Kristen, antara lain [[Pertempuran Hittin]], Yerusalem akhirnya [[Pengepungan Yerusalem (1187)|kembali jatuh]] ke tangan bala tentara Muslim yang dipimpin oleh Saladin pada tahun 1187. Kaisar Romawi Suci, [[Friedrich II, Kaisar Romawi Suci|Friedrich II]], berhasil merebut kembali kota Yerusalem dari tangan kaum Muslim dalam [[Perang Salib Keenam|Perang Salib VI]] pada tahun 1229, tanpa pengerahan Kesatria Kenisah, tapi hanya sanggup menguasai kota itu selama satu dasawarsa lebih beberapa tahun. Pada tahun 1244, [[Dinasti Ayyubiyah|wangsa Al-Ayyubi]] bersama para prajurit bayaran [[Kekaisaran Khwarezmia|Khawarizmi]] berhasil merebut kembali kota Yerusalem. Semenjak saat itu, kota Yerusalem lepas dari kekuasaan bangsa Eropa sampai akhirnya direbut oleh [[bangsa Inggris]] dari [[Kesultanan Utsmaniah|Kekaisaran Turki OsmanliUtsmaniyah]] pada tahun 1917, dalam [[Perang Dunia I]].{{sfn|Martin|2005|p=99}}
 
Kesatria Kenisah terpaksa memindahkan markas besar mereka ke kota-kota lain di sebelah utara Tanah Suci, misalnya ke bandar [[Akko, Israel|Akko]], yang mereka kuasai sepanjang abad berikutnya. Akko akhirnya jatuh ke tangan kaum Muslim pada tahun 1291, disusul oleh benteng-benteng terakhir Kesatria Kenisah yang terletak di daratan Asia, yakni [[Tartus]] (di [[Suriah]] sekarang ini) dan [[Atlit]] (di [[Israel]] sekarang ini), sehingga markas besar Kesatria Kenisah terpaksa dipindahkan lagi ke [[Limassol]] di Pulau Siprus.{{sfn|Martin|2005|p=113}} Kesatria Kenisah juga berusaha mempertahankan keberadaan satu garnisun di [[Arwad]], pulau kecil di perairan lepas pantai Tartus. Pada tahun 1300, Kesatria Kenisah sempat beberapa kali terlibat dalam [[Aliansi PerancisPrancis-Mongol|aksi militer gabungan bersama bangsa Mongol]]<ref group="note">"Selama empat tahun, [[Jacques de Molay]] dan tarekatnya mengerahkan segala daya dan upaya, bersama kekuatan-kekuatan tempur Kristen lainnya di Siprus dan Armenia, bagi usaha penaklukkan kembali Tanah Suci, yang dirangkaikan dengan aksi penyerangan yang dilakukan Ghazan, Khan Mongol penguasa Persia. (Demurger, hlm. 139)</ref> melalui satu pasukan invasi baru yang ditempatkan di [[Arwad]]. Meskipun demikian, [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Kesultanan Mamluk Mesir]] berhasil merebut Pulau Arwad pada tahun 1302 atau 1303, dalam peristiwa [[Kejatuhan Ruad|Pengepungan Arwad]]. Dengan lepasnya Arwad dari genggaman Kesatria Kenisah, hilang pula satu-satunya tempat berpijak yang tersisa bagi Tentara Salib di Tanah Suci.<ref name=Worlds/><ref group="note">Ahli Kenisah mempertahankan sebuah pangkalan pertahanan di Pulau Arwad (dikenal pula dengan nama Pulau Ruad, sebelumnya bernama Pulau Arados) di lepas pantau Tortosa (Tartus) sampai dengan bulan Oktober 1302 atau 1303, yakni tahun ketika pulau itu direbut oleh pihak Mamluk. ({{harvnb|Nicholson|2001|p=201}})</ref>
 
Karena misi militer Tarekat KesatriaLaskar Kenisah menjadi semakin tidak penting lagi, dukungan pun mulai berkurang. Kendati demikian, Tarekat KesatriaLaskar Kenisah tidak serta-merta terpuruk akibat penurunan dukungan, karena selama 200 tahun keberadaannya, para Ahli Kenisah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari di seluruh Dunia Kristen.{{sfn|Nicholson|2001|p=5}} Ratusan gedung perkumpulan Ahli Kenisah, yang tersebar di seluruh Eropa dan [[Timur Dekat]], menghadirkan mereka di seluruh pelosok Dunia Kristen.<ref group="note" name="quantity"/> Ahli Kenisah masih tetap menjalankan banyak perusahaan, dan banyak orang Eropa yang setiap hari masih berhubungan langsung dengan jaringan Ahli Kenisah, misalnya dengan bekerja di lahan-lahan usaha tani maupun [[kebun anggur|kebun-kebun anggur]] milik Ahli Kenisah, atau menjadikan tarekat ini sebagai semacam bank penyimpanan barang-barang berharga milik pribadi. Tarekat ini tetap tidak diwajibkan untuk tunduk pada pemerintah setempat, sehingga membuatnya menjadi semacam “negara dalam negara” di mana saja ia berada – [[angkatan tetap|angkatan bersenjata tetap]] Kesatria Kenisah masih bebas berlalu-lalang melintasi tapal-tapal batas antarnegara, sekalipun tidak lagi memiliki misi yang jelas. Keadaan semacam ini memicu ketegangan dengan sejumlah bangsawan Eropa, lebih-lebih ketika para Ahli Kenisah menampakkan tanda-tanda bahwa mereka berminat mendirikan [[Negara Ordo Teutonik|negara kerahiban]] sendiri, sama seperti negara kerahiban yang didirikan [[Ordo Teutonik|Kesatria Teuton]] di [[Prusia]]{{sfn|Martin|2005|p=}} dan negara kerahiban yang didirikan [[Ksatria Hospitaller|Kesatria Penyantun]] di [[Rhodes (kota)|Rodos]].{{sfn|Nicholson|2001|p=237}}
 
=== Penangkapan, dakwaan, dan pembubaran ===
Pada tahun 1305, Sri Paus yang baru terpilih, [[Paus Klemens V|Klemens V]], dari kediamannya di [[Avignon]], menyurati Mahaguru Kesatria Kenisah, [[Jacques de Molay]], dan Mahaguru Kesatria Penyantun, [[Foulques de Villaret]], dalam rangka membahas peluang melebur kedua tarekat. Kedua-dua tarekat tidak mengaminkan gagasan ini, tetapi Sri Paus tidak menyerah begitu saja. Pada tahun 1306, ia mengundang kedua mahaguru ke PerancisPrancis untuk membicarakan kembali rencana ini. Jacques De Molay tiba lebih dahulu pada permulaan tahun 1307, dan Foulques de Villaret tiba beberapa bulan kemudian. Sementara menunggu kedatangan Mahaguru Kesatria Penyantun, Jacques De Molay dan Sri Paus membahas dakwaan-dakwaan kriminal yang muncul dua tahun sebelumnya dari seorang mantan Ahli Kenisah yang tengah hangat-hangatnya diperbincangkan oleh Raja PerancisPrancis, [[Philippe IV dari PerancisPrancis|Philippe IV]], dan menteri-menterinya. Secara umum keduanya sepakat bahwa dakwaan-dakwaan itu hanyalah fitnah belaka, tetapi Sri Paus tetap mengajukan permintaan bantuan penyidikan secara tertulis kepada Raja Philippe. Menurut beberapa sejarawan, Raja Philippe, yang sudah terlilit banyak sekali utang pada Kesatria Kenisah demi mendanai [[Philippe IV dari PerancisPrancis#Perang dengan Inggris|perang melawan Inggris]], memutuskan untuk memanfaatkan desas-desus yang beredar di tengah masyarakat demi kepentingan pribadi. Ia mulai menekan Gereja untuk menindaki tarekat itu, dengan harapan dapat lolos dari utang-utangnya.{{sfn|Barber|2006|p=}} <!--Meskipun demikian, motivasi Raja Philippe IV tidak semata-mata berkaitan dengan masalah keuangan. Dengan mendakwa Kesatria Kenisah sebagai para ahli bidah, ia juga menyatakan dirinya layak menghakimi akidah pihak lain, setara dengan lembaga kepausan. Kasus Kesatria Kenisah merupakan salah satu anak tangga dalam proses menuju pemantapan status semacam ini. Proses ini sudah dimulai semenjak PerancisPrancis bersengketa dengan lembaga kepausan pada masa jabatan Paus Bonifasius VIII. -->
 
[[Berkas:Tomar-Convento_de_Cristo-Rotunda_dos_Templários-20140914.jpg|jmpl|kiri|300px|Puri [[Convento de Cristo]] di Portugal, benteng Kesatria Kenisah yang dibangun pada tahun 1160, dan pernah menjadi markas besar Ahli Kenisah cabang Portugal yang berganti nama menjadi [[Ordo Kristus (Portugal)|Tarekat Kristus]]. Pada tahun 1983, puri ini ditetapkan sebagai salah satu [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]].<ref>{{cite web|url=http://www.worldheritagesite.org/sites/tomar.html |title=Convent of Christ in Tomar |publisher=World Heritage Site |accessdate=20 Maret 2007 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20061231034026/http://www.worldheritagesite.org/sites/tomar.html |archivedate=31 Desember 2006 |df= }}</ref>]]
 
Saat fajar menyingsing pada hari Jumat, tanggal 13 Oktober 1307 (tarikh ini kadang-kadang dikait-kaitkan dengan asal-usul takhayul [[Jumat-13|hari Jumat tanggal 13]]),<ref>{{cite web |url= http://www.snopes.com/luck/friday13.asp |title=Friday the 13th |accessdate=26 Maret 2007 |work=snopes.com}}</ref><ref>{{cite web | author= David Emery | url= http://urbanlegends.about.com/cs/historical/a/friday_the_13th_4.htm | title= Why Friday the 13th is unlucky | accessdate= 26 Maret 2007 | work= urbanlegends.about.com | archive-date= 2003-12-18 | archive-url= https://web.archive.org/web/20031218025919/http://urbanlegends.about.com/cs/historical/a/friday_the_13th_4.htm | dead-url= yes }}</ref> Jacques de Molay dan sejumlah Ahli Kenisah PerancisPrancis ditangkap secara serentak atas perintah Raja Philippe IV. Surat perintah penangkapan diawali dengan kalimat ''"Dieu n'est pas content, nous avons des ennemis de la foi dans le Royaume"'' (Allah tidak berkenan, kita biarkan musuh-musuh iman bercokol di dalam kerajaan).<ref name="Science">{{cite journal|title=Les derniers jours des Templiers|journal=Science et Avenir|date=July 2010|pages=52–61}}</ref> Dimunculkanlah pernyataan-pernyataan bahwa dalam upacara pelantikan anggota baru Tarekat KesatriaLaskar Kenisah, para calon anggota dipaksa meludahi salib, menyangkali Kristus, dan melakukan ciuman yang tidak senonoh. Para anggotanya juga didakwa [[penyembahan berhala|menyembah berhala]], dan tarekatnya dikabarkan menganjurkan praktik-praktik homoseksual.<ref>{{harvnb|Riley-Smith|1995|p=213}}</ref> Ahli Kenisah diperkarakan dengan banyak dakwaan lain, misalnya penggelapan uang, penipuan, dan menyembunyikan rahasia.{{sfn|Barber|1993|p=178}} Banyak terdakwa disiksa sampai mengaku melakukan perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Kendati dibuat [[paksaan|di bawah tekanan]], pengakuan-pengakuan ini menimbulkan kehebohan di kota Paris. ''"Moi, Raymond de La Fère, 21 ans, reconnais que [j'ai] craché trois fois sur la Croix, mais de bouche et pas de cœur"'' (saya, Raymond de La Fère, umur 21 tahun, mengaku bahwa [saya sudah] tiga kali meludahi salib, tetapi hanya dari mulut saja, dan bukan dari dalam hati), demikian bunyi pernyataan salah seorang terdakwa yang dipaksa untuk mengaku pernah menista salib. Para Ahli Kenisah didakwa [[penyembahan berhala|memuja berhala]] di markas besar perdana mereka di Bukit Kenisah, antara lain sesosok berhala yang disebut [[Bafomet]], dan sebuah kepala mumi yang diduga sebagai kepala jenazah [[Yohanes Pembaptis]] menurut salah satu teori para ahli.<ref>{{harvnb|Edgeller|2010|pp=62–66}}</ref>
 
Sri Paus menuruti desakan Raja Philippe IV, dan mengeluarkan bula ''[[Pastoralis Praeeminentiae]]'' pada tanggal 22 November 1307, yang berisi amanat kepada segenap kepala monarki Kristen di Eropa untuk menangkap semua Ahli Kenisah dan menyita seluruh aset mereka.{{sfn|Martin|2005|p=118}} Sri Paus meminta agar penentuan bersalah tidaknya para terdakwa dilakukan lewat sidang pengadilan yang digelar oleh lembaga kepausan, dan begitu lepas dari siksaan [[Inkuisisi|para penyidik]], banyak Ahli Kenisah yang menarik kembali pengakuan mereka. Beberapa terdakwa cukup berpengalaman di bidang hukum untuk membela diri sendiri [[Pengadilan Kesatria Kenisah|di hadapan sidang pengadilanmahkamah]], namun pada tahun 1310, setelah menugaskan [[Keuskupan Agung Sens|Uskup Agung Sens]], Philippe de Marigny, untuk memimpin penyidikan, Raja Philippe mementahkan kebijakan Sri Paus ini, dengan menggunakan pengakuan-pengakuan yang sudah didapatkan melalui penyiksaan sebagai dasar untuk membakar hidup-hidup lusinan Ahli Kenisah dalam keadaan terikat pada tiang pancang di kota Paris.{{sfn|Martin|2005|p=122}}{{sfn|Sobecki|2006|p=963}}{{sfn|Barber|1993|p=3}}
 
Karena Raja Philippe mengancam akan mengambil tindakan militer jika kemauannya tidak dituruti, Paus Klemens akhirnya setuju untuk untuk membubarkan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah dengan mengacu pada skandal publik yang telah ditimbulkan oleh pengakuan-pengakuan para Ahli Kenisah. Dalam [[Konsili Vienne]] pada tahun 1312, Sri Paus mengeluarkan serangkaian bula, antara lain ''[[Vox in excelso]]'', yang secara resmi membubarkan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah, dan ''[[Ad providam]]'', yang mengalihkan kepemilikan sebagian besar aset Tarekat KesatriaLaskar Kenisah kepada Tarekat KesatriaBalai PenyantunPenyantunan.{{sfn|Martin|2005|p=123–24}}
 
[[Berkas:Templars on Stake.jpg|jmpl|Para Ahli Kenisah [[Eksekusi pembakaran|dibakar hidup-hidup]]]]
 
Mahaguru Jacques de Molay, yang sudah uzur, menarik kembali pengakuan yang telah dibuatnya di bawah paksaan. [[Geoffroi de Charney]], ''praeceptor'' [[Normandie]], juga menarik kembali pengakuannya dan bersikeras tidak bersalah. Kedua pimpinan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah ini dinyatakan bersalah sebagai ahli bidah kambuhan, dan dipidana mati dengan cara dibakar hidup-hidup dengan tubuh terikat pada tiang pancang di kota Paris pada tanggal 18 Maret 1314. Jacques De Molay dikabarkan tetap tegar sampai putus nyawa. Ia meminta agar tubuhnya diikat pada tiang pancang dengan posisi muka menghadap ke arah [[Notre Dame de Paris|Katedral Notre Dame]], dan dengan kedua tangan tertangkup dalam sikap berdoa.{{sfn|Martin|2005|p=125}} Menurut legenda, ia berseru dari tengah-tengah kobaran api bahwa tidak lama lagi Paus Klemens dan Raja Philippe akan berjumpa dengannya di hadirat [[Allah]]. Kata-kata terakhirnya yang terabadikan dalam perkamen adalah ''"Dieu sait qui a tort et a péché. Il va bientot arriver malheur à ceux qui nous ont condamnés à mort"'' (Allah tahu siapa yang salah dan sudah berdosa. Malapetaka akan segera menimpa orang-orang yang menghukum mati kami).<ref name="Science"/> Paus Klemens wafat sebulan kemudian, dan Raja Philippe mangkat akibat kecelakaan saat berburu sebelum tahun 1314 berakhir.{{sfn|Martin|2005|p=140}}<ref group="note">[[Malcolm Barber]] telah mengkaji ulang legenda ini dan menyimpulkan bahwa sumbernya adalah ''La Chronique métrique attribuée à [[Geffroi de Paris]]'', penyunting A. Divèrres, Strasbourg, 1956, hlmn. 5711–5742. Geffroi de Paris "agaknya adalah salah seorang saksi mata pelaksanaan hukuman mati. Ia meriwayatkan bahwa Jacques de Molay tidak terlihat gentar, bahkan mengumumkan kepada para hadirin bahwa Allah akan membalas kematian mereka". ({{harvnb|Barber|2006|p=357|loc=footnote 110}})</ref><ref group="note">Dalam ''The New Knighthood'', Malcom Barber merujuk pada salah satu variasi dari legenda ini, yakni kisah tentang seorang Ahli Kenisah, yang tidak dijabarkan jati dirinya, tampil di hadapan Paus Klemens V dan mengecamnya, dan ketika akan dieksekusi mati beberapa waktu kemudian, Ahli Kenisah itu memperingatkan bahwa Sri Paus dan Raja PerancisPrancis akan "dituntut pertanggungjawabannya di hadirat Allah dalam jangka waktu setahun lebih sehari". Kisah ini terdapat dalam karya tulis Ferretto dari Vicenza, ''Historia rerum in Italia gestarum ab anno 1250 ad annum usque 1318'' (Riwayat Peristiwa-Peristiwa yang Berlangsung di Italia dari Tahun 1250 sampai dengan tahun 1318)<ref>{{harv|Barber|1994|pp=314–15}}</ref>
 
Para Ahli Kenisah yang tersisa di seluruh Eropa ditangkapi dan diperiksa oleh penyidik lembaga kepausan (nyaris tidak ada yang dipidana), bergabung dengan tarekat-tarekat militer Katolik yang lain, atau punataupun dipensiunkan dan dizinkan hidup dengan tenang sampai akhir hayat mereka. Berdasarkan maklumat Sri Paus, tanah dan bangunan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah dialihkan kepemilikannya kepada [[Ksatria Hospitaller|Tarekat KesatriaBalai PenyantunPenyantunan]], kecuali yang berlokasi di wilayah Kerajaan Kastila, Kerajaan Aragon, dan Kerajaan Portugal.{{sfn|Moeller|1912|p=}} Portugal adalah negeri pertama di Eropa yang menjadi lokasi markas cabang Kesatria Kenisah, dua atau tiga tahun setelah pembentukannya di [[Yerusalem]], bahkan tarekat ini hadir pada masa-masa pembentukan negara Portugal.<ref>{{harvnb|Costa|2013|pp=231-243}}</ref><ref>{{ name="CathEncy|wstitle=Order of the Knights of Christ}}<"/ref>
 
Raja Portugal, [[Dinis dari Portugal|Dinis I]], menolak meniru langkah negara-negara berdaulat lain, yang tunduk di bawah pengaruh Gereja Katolik, untuk melakukan pengejaran dan persekusi terhadap para mantan Kesatria Kenisah, yang telah membuat tarekat itu tercerai-berai. Di bawah perlindungan Raja Portugal, organisasi-organisasi Ahli Kenisah cukup berganti nama menjadi ''[[Ordo Kristus (Portugal)|Tarekat Kristus]]''. Anugerah lencana kesatria Tarekat Kristus dari Raja Portugal merupakan cikal bakal anugerah lencana kesatria ''[[Ordo Utama Kristus|Tarekat Utama Kristus]]'' dari [[Takhta Suci]]''.<ref name="web.archive.org">[https://web.archive.org/web/20080506100231/http://jvarnoso.com/orders/christ2.html José Vicente de Bragança, The Military Order of Christ and the Papal Croce di Cristo]</ref>{{sfn|Martin|2005|pp=140–42}}<ref name=CathEncy>{{CathEncy|wstitle=Order of the Knights of Christ}}</ref><ref name="FitzsimonsBécarud1969">{{harvnb|Bécarud|1969|p=159}}</ref><ref name="Nicholson2004">{{harvnb|Nicholson|2004|p=98}}</ref><ref name=Vatican16Oct2012>{{cite web|title=Note of Clarification from the Secretariat of State|url=http://www.news.va/en/news/note-of-clarification-from-the-secretariat-of-stat|work=news.va|publisher=Pontifical Council for Social Communication|accessdate=27 November 2012|date=16 Oktober 2012|quote=Vatican City,(VIS)-|archive-date=2012-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20121026020209/http://www.news.va/en/news/note-of-clarification-from-the-secretariat-of-stat|dead-url=yes}}</ref><ref>{{harvnb|Noonan, Jr.|1996|p=196}}</ref><ref name="Ferguson2011">{{harvnb|Ferguson|2011|p=39}}</ref><ref name="BurgtorfCrawford2013">{{harvnb|Burgtorf & Crawford|2013|p=298}}</ref>
 
=== Perkamen Chinon ===
{{utama|Perkamen Chinon}}
 
Pada bulan September 2001, selembar dokumen bertarikh 17–20 Agustus 1308 yang dikenal dengan sebutan "[[Perkamen Chinon]]", ditemukan di dalam kumpulan [[Arsip Rahasia Vatikan]] oleh [[Barbara Frale]], setelah keliru disimpan dalam berkas arsip yang salah pada tahun 1628. Dokumen ini memuat notula sidang pengadilan para Ahli Kenisah, dan menerangkan bahwa Paus Klemens memberikan absolusi kepada para Ahli Kenisah dari segala macam dosa bidah pada tahun 1308, sebelum membubarkan tarekat ini secara resmi pada tahun 1312.<ref name=msn-chinon>{{cite news|title=Long-lost text lifts cloud from Knights Templar |url=http://www.msnbc.msn.com/id/21267691/?GT1=10450 |date=12 Oktober 2007|accessdate=12 Oktober 2007|publisher=msn.com}}</ref> Sama seperti Perkamen Chinon lain, tertanggal 20 Agustus 1308, yang ditujukan kepada [[Philippe IV dari PerancisPrancis|Raja Philippe IV]], dokumen ini juga menyebutkan bahwa semua Ahli Kenisah yang sudah mengaku bersalah menjadi [[ajaran sesat|ahli bidah]] "diizinkan kembali menerima sakramen-sakramen dan kembali ke pangkuan Gereja". [[Perkamen Chinon]] lain ini juga sudah terkenal di kalangan sejarawan,<ref>{{harvnb|Aigrefeuille|1737-1739|p=193}}</ref><ref>{{harvnb|Menache|2002|p=218}}</ref><ref>{{harvnb|Saint-Foix|1778|p=287}}</ref> setelah dipublikasikan oleh [[Étienne Baluze]] pada tahun 1693<ref>Étienne Baluze, ''Vitae Paparum Avenionensis'', 3 Jilid (Paris, 1693).</ref> dan oleh [[Pierre Dupuy (cendekiawan)|Pierre Dupuy]] pada tahun 1751.<ref>Pierre Dupuy, ''Histoire de l'Ordre Militaire des Templiers'' (Foppens, Brusselles, 1751).</ref>
 
Menurut pandangan mutakhir [[Gereja Katolik Roma]], persekusi terhadap para Kesatria Kenisah pada Abad Pertengahan merupakan suatu ketidakadilan, karena tidak ada kesalahan yang didapati pada tarekat ini maupun pada aturannya, sementara Paus Klemens terpaksa membubarkannya karena sudah menimbulkan [[batu sandungan|skandal]] publik yang sangat menghebohkan, dan karena ditekan oleh kerabatnya sendiri, Raja Philippe IV, yang kala itu sangat berkuasa.<ref>{{cite news|url=http://edition.cnn.com/2007/WORLD/europe/10/12/knights.pardon.ap/index.html | publisher=CNN |date=12 Oktober 2007 |accessdate=12 Oktober 2007 | title=Knights Templar secrets revealed| archiveurl = https://web.archive.org/web/20071013025546/http://edition.cnn.com/2007/WORLD/europe/10/12/knights.pardon.ap/index.html |archivedate=13 Oktober 2007}}</ref><ref>{{cite journal |first=Barbara |last=Frale |year=2004 |title=The Chinon chart – Papal absolution to the last Templar, Master Jacques de Molay |journal=[[Journal of Medieval History]] |volume=30 |issue=2 |pages=109–34 |doi=10.1016/j.jmedhist.2004.03.004 |url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6VC1-4CC314K-3&_user=1589142&_handle=V-WA-A-W-Z-MsSAYWW-UUA-U-AAVADBEZEV-AABEBWUVEV-ZBZVECBYZ-Z-U&_fmt=summary&_coverdate=06%2F30%2F2004&_rdoc=2&_orig=browse&_srch=%23toc%235941%232004%23999699997%23504102!&_cdi=5941&view=c&_acct=C000053912&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1589142&md5=cc8dc869d6bc4326929c25a42c118a60 |accessdate=1 April 2007 |archive-date=2014-04-04 |archive-url=https://archive.today/20140404115158/http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6VC1-4CC314K-3&_user=1589142&_handle=V-WA-A-W-Z-MsSAYWW-UUA-U-AAVADBEZEV-AABEBWUVEV-ZBZVECBYZ-Z-U&_fmt=summary&_coverdate=06/30/2004&_rdoc=2&_orig=browse&_srch=%23toc%235941%232004%23999699997%23504102!&_cdi=5941&view=c&_acct=C000053912&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1589142&md5=cc8dc869d6bc4326929c25a42c118a60 |dead-url=yes }}</ref>
|first=Barbara |last = Frale |year=2004 |title=The Chinon chart – Papal absolution to the last Templar, Master Jacques de Molay |journal=[[Journal of Medieval History]] |volume=30 |issue=2 |pages=109–34 | doi = 10.1016/j.jmedhist.2004.03.004 |url=http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6VC1-4CC314K-3&_user=1589142&_handle=V-WA-A-W-Z-MsSAYWW-UUA-U-AAVADBEZEV-AABEBWUVEV-ZBZVECBYZ-Z-U&_fmt=summary&_coverdate=06%2F30%2F2004&_rdoc=2&_orig=browse&_srch=%23toc%235941%232004%23999699997%23504102!&_cdi=5941&view=c&_acct=C000053912&_version=1&_urlVersion=0&_userid=1589142&md5=cc8dc869d6bc4326929c25a42c118a60 |accessdate=1 April 2007 }}</ref>
 
== Organisasi ==
{{utama|Daftar Kesatria Kenisah}}
[[Berkas:Chapelletemplier.jpg|ka|jmpl|160px|Bangunan kapel dari abad ke-12 di [[Metz]], dulunya bagian dari ''Praeceptoria'' [[Metz]], markas tertua Kesatria Kenisah di wilayah [[Kekaisaran Romawi Suci]]]]
Tarekat KesatriaLaskar Kenisah ditata selayaknya sebuah [[monastisisme|paguyuban para rahib]], serupa dengan tatanan [[Sistersien|Tarekat Sistersien]] bentukan Bernardus, yang dianggap sebagai organisasi internasional pertama di Eropa.{{sfn|Burman|1990|p=28}} Struktur organisasinya memiliki rantai kewenangan yang kuat. Setiap paguyuban Ahli Kenisah, di negara-negara tempat mereka berkiprah dalam jumlah besar (PerancisPrancis, [[Poitou]], [[Anjou]], Yerusalem, [[Kesatria Kenisah di Inggris|Inggris]], [[Mahkota Aragon|Aragon]], [[Ordo Kristus (Portugal)|Portugal]], [[Italia]], [[Kabupaten Tripoli|Tripoli]], [[Antiokhia]], HongariaHungaria, dan [[Kroasia]]),{{sfn|Barber|1993|p=10}} dikepalai oleh seorang penatar ({{lang-la|praeceptor}}).
 
Seluruh Ahli Kenisah tunduk pada [[Mahaguru Kesatria Kenisah|mahaguru]] ({{lang-de|Großmeister}}, {{lang-fr|grand maître}}, {{lang-la|magister generalis}}), pemimpin seumur hidup yang mengawasi seluruh kegiatan tarekat, baik aksi militer di Dunia Timur maupun pengelolaan prasarana keuangan di Dunia Barat. Mahaguru menjalankan kewenangannya melalui para pelawat umum ({{lang-la|visitator generalis, <small>''jamak:''</small> visitatores generales}}), yakni para kesatria yang ditunjuk secara khusus oleh mahaguru dan para personel markas besar di [[Yerusalem]] untuk melakukan lawatan ke provinsi-provinsi tarekat, meluruskan penyimpangan-penyimpangan, menyiarkan aturan-aturan baru, dan menuntaskan sengketa-sengketa besar. Para pelawat umum berwenang mencopot para kesatria dari jabatan mereka dan memberhentikan penatar dari jabatannya selaku kepala markas di provinsi tarekat yang bersangkutan.<ref>{{Cite web|url=http://www.medievalwarfare.info/templars.htm#masters|title=The Knights Templar and Knights Hospitaller|last=International|first=American|website=www.medievalwarfare.info|access-date=2017-12-11}}</ref>
Baris 115 ⟶ 116:
 
==== Tiga golongan ====
Para Ahli Kenisah terbagi atas tiga golongan, yakni golongan [[knight|kesatria]] ningrat, golongan bintara bukan ningrat, dan golongan kapelan. Tarekat KesatriaLaskar Kenisah tidak melaksanakan upacara pelantikan kesatria, sehingga orang yang berminat menjadi anggota golongan kesatria dalam tarekat ini harus sudah dilantik menjadi kesatria sebelum bergabung.<ref>{{cite web|last=Selwood|first=Dominic|title=The Knights Templar 1: The Knights|url=http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-1-the-knights/|accessdate=12 April 2013|date=2013-03-20|archive-date=2017-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630162035/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-1-the-knights/|dead-url=yes}}</ref> Kesatria adalah golongan yang paling menonjol dari Tarekat KesatriaLaskar Kenisah. Mereka mengenakan mantel putih yang bergambar salib merah sebagai lambang kemurnian dan kesucian diri sekaligus ciri khas mereka,<ref>{{cite book|title=The Rule of the Templars|page=article 17}}</ref>{{Sfn|Hindley|2004|p=60-61}} bersenjata lengkap selaku [[kavaleri berat|prajurit berkuda lapis zirah]], dijatahi tiga atau empat ekor kuda, dan ditemani satu atau dua orang juak-juakpelayan. Pada umumnya juak-juakpelayan bukan anggota tarekat melainkan orang-orang yang diupah untuk bekerja selama jangka waktu tertentu. Di bawah golongan kesatria ningrat, terdapat golongan bintara yang berasal dari kalangan bukan ningrat.{{sfn|Barber|1994|p=190}} Orang-orang dengan keterampilan serta jiwa usaha paraseperti [[pandai besi]] dan tukang bangunan inilah yang mengelola berbagai harta kekayaan tarekat di Eropa. Di [[Negara-negara Tentara Salib|negeriswapraja-negeri swapraja Tentara Salib]], mereka berjuang bahu-membahu dengan para kesatria selaku [[kavaleri ringan|prajurit-prajurit berkuda tanpa zirah]] yang masing-masing dijatahi seekor kuda.{{sfn|Martin|2005|p=54}} Beberapa jabatan tinggi dalam tarekat dikhususkan bagi golongan bintara, termasuk jabatan ''Praeceptor'' Khazanah Akko, kepala gudang simpanan tarekat di bandar Akko, yang secara ''de facto'' adalah laksamana armada Kesatria Kenisah. Para bintara berpakaian hitam atau cokelat. Sejak tahun 1139, para [[kapelan]] menjadi golongan ketiga dalam Tarekat KesatriaLaskar Kenisah. Mereka adalah padri-padri [[penahbisan|tertahbis]] yang menangani urusan kerohanian tarekat.{{sfn|Moeller|1912|p=}} Seluruh Ahli Kenisah saling menyapa dengan panggilan “saudara” ({{lang-la|frater}}), dan mengenakan pakaian bergambar salib merah yang menjadi ciri khas tarekat mereka.<ref>{{cite web|last=Selwood|first=Dominic|title=The Knights Templars 2: Sergeants, Women, Chaplains, Affiliates|url=http://www.dominicselwood.com/the-knights-templars-2-sergeants-chaplains-women-affiliates/|accessdate=12 April 2013|date=2013-04-07|archive-date=2017-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630160328/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templars-2-sergeants-chaplains-women-affiliates/|dead-url=yes}}</ref>
 
==== Mahaguru ====
{{utama|Mahaguru Kesatria Kenisah}}
[[Berkas:Saint-Martin-des-Champs Chapelle.JPG|ka|jmpl|Bangunan milik Tarekat KesatriaLaskar Kenisah di Saint Martin des Champs, PerancisPrancis]]
Semenjak masa kepemimpinan pendirinya, [[Hugues de Payens]] (menjabat 1118-1119), jabatan tertinggi dalam tarekat adalah mahaguru, sebuah jabatan yang diemban seumur hidup. Mengingat fitrah juang tarekat ini, seumur hidup bukanlah waktu yang lama. Semua mahaguru, kecuali dua orang di antaranya, wafat selagi menjabat, dan beberapa orang lagi gugur dalam pertempuran. Sebagai contoh, dalam peristiwa [[Pengepungan Askelon]] pada tahun 1153, Mahaguru [[Bernard de Tremelay]] memimpin 40 Ahli Kenisah menerobos masuk melalui celah reruntuhan tembok kota. Pasukan-pasukan Tentara Salib lainnya tidak menyusul masuk, sehingga seluruh anggota pasukan Ahli Kenisah, termasuk mahaguru, dibekuk dan tewas dipancung musuh.{{sfn|Read|2001|p=137}} Mahaguru [[Gérard de Ridefort]] tewas dipancung Saladin pada tahun 1189 dalam peristiwa [[Pengepungan Akko (1189)|Pengepungan Akko]].
 
Baris 126 ⟶ 127:
=== Adab, pakaian, dan janggut ===
[[Berkas:HPIM3597.JPG|jmpl|Sosok Kesatria Kenisah, museum [[biara Ten Duinen]], foto tahun 2010]]
[[Berkas:Templari Paris.jpg|jmpl|Gambar dua orang kesatria menunggangi seekor kuda (tanda kemiskinan), dan ''Beauséant'', pataka suci Kesatria Kenisah yang bercorak ''perak [[hulu (heraldik)|berhulu]] hitam'', [[Matius Paris]], ''ca.'' 1250<ref>{{harvnb|Hourihane|2012|p=514|quote=para Kesatria Kenisah [...] membawa perisai putih bergambar salib merah tetapi panji suci [mereka], ''Beauséant'', berwarna putih dengan hulu hitam}}</ref>]]
Bernardus dari Clairvaux dan pendiri Tarekat KesatriaLaskar Kenisah, [[Hugues de Payens]], menyusun seperangkat tata lakutertib khusus bagi tarekat ini, yang dikenal dengan sebutan [[Peraturan Latin]] di kalangan sejarawan modern. Ke-72 pasalnya merangkum berbagai macam tata lakutertib yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari para Ahli Kenisah, misalnya jenis-jenis pakaian yang boleh dikenakan, dan jumlah kuda yang boleh mereka miliki. Para kesatria harus berdiam diri selama bersantap, makan daging tidak lebih dari tiga kali seminggu, dan tidak boleh bersentuhan badan dengan perempuan sekalipun kerabat dekatnya sendiri. Penatar diizinkan membawa "4 ekor kuda, seorang saudara kapelan dan seorang juru tulis dengan 3 ekor kuda, seorang saudara bintara dengan dua ekor kuda, serta seorang juak-juak untuk membawa perisai dan ganjur dengan 1 ekor kuda."{{sfn|Burman|1990|p=43}} Seiring pertumbuhan tarekat, lebih banyak lagi tata lakutertib yang ditambahkan, sehingga aturan yang mula-mula terdiri atas 72 pasal ini berkembang menjadi beratus-ratus pasal.{{sfn|Burman|1990|p=30–33}}{{sfn|Martin|2005|p=32}}
 
Para kesatria mengenakan [[jubah luar]] putih bergambar salib merah dan sehelai mantel putih bergambar salib merah. Para bintara mengenakan jubah pendek hitam bergambar salib merah dan sehelai mantel hitam atau cokelat.{{sfn|Barber|1994|p=191}}{{sfn|Burman|1990|p=44}} Mantel putih ditetapkan menjadi pakaian seragam Ahli Kenisah dalam [[Konsili Troyes]] pada tahun 1129, sementara salib merah mungkin sekali ditambahkan pada [[habit|jubah]] mereka menjelang bermulanya [[Perang Salib Kedua|Perang Salib II]] pada tahun 1147, manakala [[Paus Eugenius III]], [[Louis VII dari PerancisPrancis|Raja Louis VII]], dan banyak lagi tokoh penting lain menghadiri muktamar Ahli Kenisah PerancisPrancis di markas mereka yang tidak jauh letaknya dari kota Paris.<ref>{{harvnb|Barber|1994|p=66}}</ref><ref group="note">[[Wilelmus dari Tirus]] meriwayatkan bahwa pada masa jabatan Paus Eugenius III, para Ahli Kenisah dianugerahi hak untuk memasang tanda salib merah pada jubah mereka, sebagai lambang dari kesiapsediaan mereka untuk [[martirMartir|bertaruh nyawa]] membela Tanah Suci. (WT, 12.7, hlm. 554. James of Vitry, 'Historia Hierosolimatana', penyunting. J. ars, [[Dei gesta per Francos|Gesta Dei per Francos]], jld. I(ii), Hanover, 1611, hlm. 1083, menafsirkannya sebagai tanda kemartiran.)</ref><ref group="note">Sri Paus menganugerahi para Ahli Kenisah hak untuk memasang gambar salib merah pada mantel-mantel putih mereka, sebagai lambang kerelaan mereka untuk mati syahid demi mempertahankan Tanah Suci dari kaum yang tidak beriman. ({{harvnb|Martin|2005|p=43}})</ref><ref group="note">Paus Eugenius memberi mereka hak untuk memasang gambar salib kirmizi di atas jantung mereka, agar tanda itu dapat dijadikan perisai sehingga mereka tidak akan lari dari hadapan kaum yang tidak beriman': darah merah martir tampak begitu menonjol pada latar putih kesucian." (Melville, ''La Vie des Templiers'', hlm. 92; {{harvnb|Read|2001|p=121}})</ref> menurut peraturan tarekat, para kesatria harus mengenakan mantel putih mereka setiap saat, bahkan mereka dilarang makan dan minum jika tidak mengenakannya.{{sfn|Burman|1990|p=46}}
 
Salib merah pada jubah Ahli Kenisah adalah lambang [[martir|kemartiran]], dan gugur dalam pertempuran dianggap sebagai suatu kehormatan besar yang menjanjikan tempat di surga.{{sfn|Nicholson|2001|p=141}} Para Ahli Kenisah berpegang teguh pada aturan yang mewajibkan mereka untuk pantang menyerah sebelum pataka tumbang ke bumi. Kendati pataka sudah tumbang, mereka tetap diwajibkan untuk merapatkan kembali barisan bersama tarekat-tarekat Kristen lainnya, semisal [[Ksatria Hospitaller|para Kesatria Penyantun]]. Hanya jika seluruh pataka pasukan Kristen telah jatuh, barulah mereka dibenarkan meninggalkan medan laga.{{sfn|Barber|1994|p=193}} Meskipun tidak tercantum dalam aturan tarekat, di kemudian hari muncul kebiasaan di kalangan Ahli Kenisah untuk membiarkan janggut mereka tumbuh panjang dan lebat. Pada sekitar tahun 1240, [[Alberikus dari Trois-Fontaines|Aubry de Trois-Fontaines]] menjelaskan dalam tawarikh yang disusunnya bahwa Tarekat KesatriaLaskar Kenisah adalah "tarekat persaudaraan orang-orang berjanggut". Dalam proses pemeriksaan yang dilakukan dewan penyidik dari lembaga kepausan di Paris pada kurun waktu 1310–1311, dari 230 orang kesatria dan anggota tarekat selain kesatria yang disidik, 76 orang di antaranya dikabarkan berjanggut, dan dalam beberapa kasus disebut berjanggut "ala Ahli Kenisah", sementara 133 orang di antaranya dikabarkan telah mencukur habis janggut mereka, baik sebagai tanda meninggalkan tarekat maupun sebagai usaha untuk menghindari penangkapan.<ref>{{cite journal |last=Harris |first=Oliver D. |title=Beards: true and false |journal=Church Monuments |volume=28 |year=2013 |pages=124–32 (124–25) }}</ref>{{sfn|Nicholson|2001|pp=48, 124–27}}
 
Inisiasi,{{sfn|Martin|2005|p=52}} yang diistilahkan sebagai penyambutan ({{lang-la|receptio}}) anggota baru, adalah upacara pengikraran kaul yang sangat khusyuk. Orang luar dilarang menghadiri upacara ini, sehingga dikemudian hari menimbulkan syak wasangka [[Inkuisisi Abad Pertengahan|para penyidik Abad Pertengahan]], ketika para Ahli Kenisah [[Pengadilan Kesatria Kenisah|diadili di hadapan mahkamah]]. Para anggota baru harus rela menyerahkan seluruh harta benda mereka kepada tarekat, serta mengikrarkan [[kaul|kaul kemiskinan, kesucian, kesalehan, dan ketaatan]].<ref>{{harvnb|Newman|2007|pp=304-312}}</ref> Kebanyakan Ahli Kenisah adalah orang-orang yang bergabung menjadi anggota seumur hidup, kendati ada pula yang diizinkan menjadi anggota selama jangka waktu tertentu. Adakalanya pria yang sudah beristri diterima menjadi anggota atas izin istrinya,{{sfn|Burman|1990|p=44}} hanya saja tidak diizinkan mengenakan mantel putih.{{sfn|Barber|1993|p=4}}
Baris 140 ⟶ 141:
[[Berkas:TempleChurch-Exterior.jpg|jmpl|ka|[[Temple Church]] di kota London, bekas tempat penyelenggaraan upacara inisiasi Ahli Kenisah cabang London. Pada Zaman Modern, gedung ini dimanfaatkan sebagai gereja paroki [[Middle Temple]] dan [[Inner Temple]], dua dari empat perhimpunan [[Inns of Court]], sekaligus salah satu daya tarik wisata.]]
 
Berbekal misi militer dan sumber daya finansial yang begitu besar, Kesatria Kenisah mendirikan banyak bangunan di Eropa dan Tanah Suci. Sejumlah besar di antaranya masih tegak sampai sekarang. Istilah "kenisah" juga masih dipertahankan pada banyak nama tempat yang selama berabad-abad dikait-kaitkan dengan para Ahli Kenisah.{{sfn|Martin|2005|p=58}} Sebagai contoh, beberapa bidang lahan dari Abad Pertengahan di kota London, yang di kemudian hari disewakan kepada para [[pengacara]], adalah lahan-lahan peninggalan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah, sehingga muncul nama-nama tempat seperti [[Temple Bar, London|Gapura Temple Bar]] dan [[Temple (stasiun metro London)|Stasiun Metro Temple]]. Dua dari empat perhimpunan [[Inns of Court]] yang beranggotakan para [[barrister]] diberi nama [[Inner Temple]] dan [[Middle Temple]] – seluruh kawasan yang terletak di pusat kota London ini diberi nama [[Temple, London|Temple]].<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/travel/story/20160510-the-hidden-world-of-the-knights-templar|title=The hidden world of the Knights Templar|last=Ruggeri|first=Amanda|access-date=2017-12-11}}</ref>
 
Unsur-unsur [[arsitektur]] yang khas dari bangunan-bangunan peninggalan Kesatria Kenisah adalah gambar "dua orang kesatria menunggangi seekor kuda", yang melambangkan kemiskinan para kesatria Ahli Kenisah, dan struktur bundar pada bangunan, yang meniru bentuk [[Gereja Makam Suci]] di Yerusalem.{{sfn|Barber|1994|pp=194–95}}
Baris 146 ⟶ 147:
=== Organisasi-organisasi modern ===
[[Berkas:Losjehuset Maihaugen.jpg|jmpl|Loji [[Organisasi Internasional Ahli Kenisah Budiman]] di [[Vågå|Vågå, Norwegia]]]]
Kisah persekusi dan pembubaran mendadak para Ahli Kenisah, yang penuh kerahasiaan tetapi sangat berkuasa pada Abad Pertengahan, telah memikat banyak perhimpunan untuk memanfaatkan hubungan, yang konon pernah terjalin, dengan tarekat itu sebagai salah satu cara untuk memasyhurkan nama mereka sendiri dan menciptakan kesan diliputi misteri.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/magazine/7050713.stm|title=What are the Knights Templar up to now?|date=19 Oktober 2007|author=Finlo Rohrer|work=BBC News Magazine|accessdate=2008-04-13}}</ref> Tarekat KesatriaLaskar Kenisah menghilang dari lingkungan Gereja Katolik semenjak Jacques de Molay wafat pada tahun 1309. Tidak ada hubungan kesejarahan antara tarekat ini dengan organisasi-organisasi modern berembel-embel “ahli kenisah”, yang mulai marak bermunculan sejak abad ke-18.<ref>{{harvnb|Secker dan Warburg|1972}}</ref><ref>{{harvnb|Partner|1982}}</ref><ref>{{harvnb|Walliss|2004|p=130}}</ref><ref>{{harvnb|Haag|2009}}</ref>
 
==== Gerakan pengekangan diri ====
{{utama|Organisasi Internasional Ahli Kenisah Budiman}}
Banyak [[Daftar organisasi pengekangan diri|organisasi pengekangan diri]] yang meniru-niru nama Kawanan PrajuritLaskar Miskin Kristus dan Kenisah Salomo, dengan berpedoman pada keyakinan bahwa Kesatria Kenisah asli dulunya "meminum susu asam, dan juga karena mereka melancarkan 'perang salib besar-besaran' melawan 'kebiasaan buruk' mengonsumsi alkohol."<ref name="Nicholson2014">{{harvnb|Nicholson|2014|p=151}}</ref> Organisasi pengekangan diri yang terbesar, yakni [[Organisasi Internasional Ahli Kenisah Budiman]], bertumbuh di seluruh dunia setelah terbentuk pada abad ke-19, dan masih giat menyebarluaskan gerakan [[gerakan pengekangan diri|pantang alkohol dan obat-obatan lain]].<ref name="Nicholson2014"/>
 
==== Tarekat rekaan sendiri ====
[[Tarekat Militer Berdaulat Kenisah Yerusalem]] adalah salah satu [[tarekat rekaan sendiri]] yang dibentuk pada tahun 1804, dan telah "ditetapkan sebagai salah satu organisasi nonpemerintah oleh PBB pada tahun 2001."<ref name="Malet2013">{{harvnb|Malet|2013|p=224}}</ref> Tarekat ini bersifat [[oikumene]], yakni menerima anggota dari semua [[denominasi Kristen]].<ref name="Napier2011">{{harvnb|Napier|2011|p=424}}</ref> Pendirinya, [[Bernard-Raymond Fabré-Palaprat]], menunjukkan [[Piagam Larmenius]] sebagai bukti keterkaitan tarekat ciptaannya dengan Tarekat KesatriaLaskar Kenisah.<ref name="Napier2011"/>
 
==== Tarekat Mason Bebas ====
{{utama|Kesatria Kenisah (Tarekat Mason Bebas)}}
 
[[Freemasonry|Tarekat Mason Bebas]] telah memasukkan lambang-lambang dan upacara-upacara beberapa [[ordo militer|tarekat militer]] Abad Pertengahan ke dalam sejumlah [[Badan Mason]] setidaknya sejak abad ke-18,<ref name=HC/> terbukti oleh keberadaan "[[Salib Merah Konstantinus|Tarekat Salib Merah Konstantinus]]" yang terinspirasi oleh [[Tarekat Konstantinian Militer Suci Santo Georgius|Tarekat Militer Konstantinian]], "[[Tarekat Malta (Tarekat Mason Bebas)|Tarekat Malta]]" yang terinspirasi oleh [[Ksatria Hospitaller|Tarekat KesatriaBalai PenyantunPenyantunan]], dan "[[Kesatria Kenisah (Tarekat Mason Bebas)|Tarekat Kenisah]]" yang terinspirasi oleh Tarekat KesatriaLaskar Kenisah. Unsur-unsur Tarekat Malta dan Tarekat Kenisah tampak menonjol dalam [[Ritus York]]. Menurut salah satu teori mengenai asal-muasal Tarekat Mason Bebas, organisasi ini adalah turunan langsung dari Tarekat KesatriaLaskar Kenisah melalui sisa-sisa Ahli Kenisah yang konon mengamankan diri ke [[Skotlandia]] pada abad ke-14, dan membantu [[Robert the Bruce|Raja Raibeart Bruis]] meraih kemenangan dalam pertempuran di [[Bannockburn]]. Teori ini lazimnya ditolak oleh para petinggi Mason<ref>[http://www.knightstemplar.org/faq.html#origin Knights Templar FAQ], diakses 10 Januari 2007.</ref> maupun para sejarawan karena kurang bukti.<ref name="fmt">{{cite web|accessdate=2011-05-28 |url=http://www.freemasonrytoday.com/19/p07.php |title=Freemasonry Today periodical (Edisi Januari 2002) |publisher=Grand Lodge Publications Ltd |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110303192548/http://www.freemasonrytoday.com/19/p07.php |archivedate=3 Maret 2011 }}</ref><ref>{{harvnb|Miller|2017|p=464}}</ref>
 
=== Dalam budaya populer ===
{{utama|Kesatria Kenisah dalam budaya populer}}
 
Kesatria Kenisah telah dikait-kaitkan dengan [[legenda|legenda-legenda]] mengenai pewarisan [[Esoterisme Barat|rahasia dan misteri]] purbakala dari masa ke masa di kalangan orang-orang terpilih. Desas-desus mengenai legenda-legenda mistik ini bahkan sudah beredar ketika tarekat ini masih berdiri. Legenda-legenda semacam ini ditambah-tambahi para penulis Mason dengan spekulasi-spekulasi mereka sendiri pada abad ke-18, dan masih dibumbui lagi dengan keterangan-keterangan fiktif dalam novel-novel populer semacam ''[[Ivanhoe]]'', ''[[Il pendolo di Foucault]]'', dan ''[[The Da Vinci Code]]'',<ref name=HC/> film-film modern semacam ''[[National Treasure (film)|National Treasure]]'', ''[[The Last Templar (miniseri)|The Last Templar]]'', dan ''[[Indiana Jones and the Last Crusade]]'', serta permainan-permainan video semacam ''[[Broken Sword]]'' dan ''[[Assassin's Creed]]''.<ref>{{cite web |authors=Magy Seif El-Nasr; Maha Al-Saati; Simon Niedenthal; David Milam |title=Assassin's Creed: A Multi-Cultural Read |pages=6–7 |quote=kami mewawancarai Jade Raymond ... Jade berkata ... harta karun Ahli Kenisah sudah saatnya dicari. Apa saja yang pernah ditemukan para Ahli Kenisah |url=http://journals.sfu.ca/loading/index.php/loading/article/viewPDFInterstitial/51/46 |format=PDF |accessdate=2009-10-01 |archive-date=2009-11-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091106113413/http://journals.sfu.ca/loading/index.php/loading/article/viewPDFInterstitial/51/46 |dead-url=yes }}</ref>
 
Semenjak era 1960-an, banyak diberitakan kabar-kabar spekulatif populer mengenai pendudukan kali pertama umat Kristen atas [[Masjid Al-Aqsha|Bukit Kenisah]] di Yerusalem, mengenai [[relikui|relikui-relikui]] yang konon telah ditemukan para Ahli Kenisah di tempat itu, misalnya [[Piala Suci|Cawan Suci]] atau [[Tabut Perjanjian]],<ref>Louis Charpentier, ''Les Mystères de la Cathédrale de Chartres'' (Paris: Robert Laffont, 1966), diterjemahkan menjadi ''The Mysteries of Chartres Cathedral'' (London: Research Into Lost Knowledge Organization, 1972).</ref> maupun mengenai dakwaan bersejarah penyembahan berhala ([[Bafomet]]) yang ditransformasikan ke dalam konteks "[[ilmu sihir]]".<ref>{{harvnb|Sanello|2003|pp=207-208}}</ref>
Baris 183 ⟶ 184:
{{refbegin|colwidth=30em}}
* Isle of Avalon, Lundy. "[http://www.lundyisleofavalon.co.uk/templars/tempic09.htm The Rule of the Knights Templar A Powerful Champion]" The Knights Templar. Mystic Realms, 2010. Web. 30 Mei 2010.
* {{cite book | last = Barber | first = Malcolm | title = The New Knighthood: A History of the Order of the Temple | url = https://archive.org/details/newknighthoodhis0000barb | publisher = Cambridge University Press | location = Cambridge | year = 1994 | isbn = 978-0-521-42041-9 | authorlink = Malcolm Barber | ref = harv }}
* {{cite book | last = Barber | first = Malcolm | title = The Trial of the Templars | url = https://archive.org/details/trialoftemplars0000barb | publisher = Cambridge University Press | location = Cambridge | year = 1993 | isbn = 978-0-521-45727-9 | edition = 1 | ref = harv }}
* {{cite book | last = Barber | first = Malcolm | title = The Trial of the Templars | url = https://archive.org/details/trialoftemplars0000barb_e6s2 | publisher = Cambridge University Press | location = Cambridge | year = 2006 | isbn = 978-0-521-67236-8 | edition = 2 | ref = harv }}
* {{cite book|chapter=Supplying the Crusader States: The Role of the Templars|title=The Horns of Hattin| last = Barber | first = Malcolm |year=1992|pages=314–326|publisher=Jerusalem and London|editor=Benjamin Z. Kedar|ref= harv}}
* {{cite journal|last=Barrett |first=Jim |title=Science and the Shroud: Microbiology meets archaeology in a renewed quest for answers|journal=The Mission|issue=Spring|url=http://www.uthscsa.edu/mission/spring96/shroud.htm|accessdate=2008-12-25|year=1996}}
* {{cite book | last = Burman | first = Edward | title = The Templars: Knights of God | url = https://archive.org/details/templarsknightso0000burm | publisher = Destiny Books | location = Rochester | year = 1990 | isbn = 978-0-89281-221-9 | ref = harv }}
* Mario Dal Bello, ''Gli Ultimi Giorni dei Templari,'' Città Nuova, 2013, ean 9788831164511
* {{cite journal|last=Frale|first=Barbara|year=2004|title=The Chinon chart&nbsp;– Papal absolution to the last Templar, Master Jacques de Molay|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-medieval-history_2004-06_30_2/page/109|journal=[[Journal of Medieval History]]|volume=30|issue=2|doi=10.1016/j.jmedhist.2004.03.004|page=109}}
* {{cite journal |last=Hietala |first=Heikki |year=1996 |title=The Knights Templar: Serving God with the Sword |journal=[[Renaissance Magazine]] |url=https://www.renaissancemagazine.com/backissues/templar.html |accessdate=2008-12-26 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081002212952/http://www.renaissancemagazine.com/backissues/templar.html |archivedate= 2 October 2008 |df= }}
* {{cite book | last = Hindley | first = Geoffrey | title = A Brief History of The Crusades | url = https://archive.org/details/briefhistoryofcr0000hind | publisher = Robinson | location = London | year = 2004 | isbn = 978-1-84119-766-1 | ref = harv }}
* {{cite video| people = Marcy Marzuni| title = Decoding the Past: The Templar Code| medium = Video documentary| publisher = [[History (saluran TV)|History Channel]]
* {{cite video| people = Marcy Marzuni| title = Decoding the Past: The Templar Code| medium = Video documentary| publisher = [[History (saluran TV)|History Channel]]| location = | date = 2005| url = https://www.imdb.com/title/tt0843844/}}
* {{cite video| people = Stuart Elliott| title = Lost Worlds: Knights Templar| medium = Video documentary| publisher = [[History (saluran TV)|History Channel]]| location = |date = 2006|url=}}
* {{cite book | ref=harv | last = Martin | first = Sean | title = The Knights Templar: The History & Myths of the Legendary Military Order | url=https://archive.org/details/knightstemplarhi00mart | publisher = Thunder's Mouth Press | location = New York | year = 2005 | isbn = 978-1-56025-645-8|authorlink=Sean Martin (penulis dan pengarah)}}
*{{cite CE1913| ref=harv |wstitle=Knights Templars|volume=14|first=Charles |last=Moeller}}
* {{cite book | last = Newman | first = Sharan | authorlink=Sharan Newman |title = The Real History behind the Templars | url = https://archive.org/details/realhistorybehin00newm_0 | publisher = Berkley Trade | location = New York| year = 2007 | isbn = 978-0-425-21533-3 }}
* {{cite book |last=Nicholson |first=Helen |title=The Knights Templar: A New History |publisher=Sutton |location=Stroud |year=2001 |isbn =978-0-7509-2517-4 |ref= harv}}
* {{cite book |last=Picknett |first=Lynn |title=The Templar Revelation |publisher=Touchstone |location=New York |year=1998 |isbn=978-0-684-84891-4|author2=Clive Prince |authorlink=Lynn Picknett}}
* {{cite book | ref=harv | last = Read | first = Piers | title = The Templars | url=https://archive.org/details/templars00read | publisher = Da Capo Press | location = New York | year = 2001 | isbn = 978-0-306-81071-8 |authorlink = Piers Paul Read}}
* {{cite book|last=Selwood|first=Dominic|title=Knights of the Cloister. Templars and Hospitallers in Central-Southern Occitania 1100–1300.|year=2002|publisher=The Boydell Press|location=Woodbridge|isbn=978-0851158280}}
* {{cite book|last=Selwood|first=Dominic|title='Quidam autem dubitaverunt: the Saint, the Sinner. and a Possible Chronology' in Autour de la Première Croisade|year=1996|publisher=Publications de la Sorbonne|location=Paris|isbn=978-2859443085}}
* Selwood, Dominic. "[https://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-1-the-knights The Knights Templar 1: The Knights] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181220231057/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-1-the-knights/ |date=2018-12-20 }} (2013)
* Selwood, Dominic. "[https://www.dominicselwood.com/the-knights-templars-2-sergeants-chaplains-women-affiliates The Knights Templar 2: Sergeants, Women, Chaplains, Affiliates] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181220231044/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templars-2-sergeants-chaplains-women-affiliates/ |date=2018-12-20 }} (2013)
* Selwood, Dominic. "[https://www.dominicselwood.com/birth-of-the-order The Knights Templar 3: Birth of the Order] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181121104137/https://www.dominicselwood.com/birth-of-the-order/ |date=2018-11-21 }} (2013)
* Selwood, Dominic. "[https://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-4-st-bernard-of-clairvaux The Knights Templar 4: Saint Bernard of Clairvaux] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190101161710/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-4-st-bernard-of-clairvaux/ |date=2019-01-01 }} (2013)
* {{cite book| ref=harv |last1=Sobecki|first1=Sebastian|title=Biographisch-bibliographisches Kirchenlexikon|date=2006|publisher=Nordhausen|location=Bautz|page=963–64|edition=26|chapter=MARIGNY, Philippe de|chapter-url=https://www.bbkl.de/public/index.php/frontend/lexicon?letter=M&child=Ma&article=marigny_p.art}}
* [https://www.academia.edu/4120353/_A_Heresy_of_State._Philip_the_Fair_the_Trial_of_the_Perfidious_Templars_and_the_Pontificalization_of_the_French_Monarchy_in_Journal_of_Medieval_Religious_Cultures_39_2_2013_p._117-148 Julien Théry, "Philip the Fair, the Trial of the 'Perfidious Templars' and the Pontificalization of the French Monarchy", dalam ''Journal of Medieval Religious Culture'', 39/2 (2013), hlmn. 117–148, daring]
* {{cite book|last1=Archer|first1=Thomas Andrew|last2=Kingsford|first2=Charles Lethbridge|title=The Crusades: The Story of the Latin Kingdom of Jerusalem|date=1894|publisher=T. Fisher Unwin|page=176|url=https://books.google.com/books?id=K70hAAAAMAAJ}}; {{cite book|last1=Burgtorf|first1=Jochen|title=The central convent of Hospitallers and Templars : history, organization, and personnel (1099/1120–1310)|date=2008|publisher=Brill|location=Leiden|isbn=978-90-04-16660-8}}
* {{cite book|last1=Barber|first1=Malcolm|title=The new knighthood : a history of the Order of the Temple|date=1995|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|isbn=978-0-521-55872-3|edition=Canto}}
* {{cite book|last=Selwood|first=Dominic|title=Knights of the Cloister. Templars and Hospitallers in Central-Southern Occitania 1100–1300|year=2002|publisher=The Boydell Press|location=Woodbridge|isbn=978-0851158280}}
{{cite book|author=Sanello, Frank|title=The Knights Templars: God's Warriors, the Devil's Bankers|url=https://archive.org/details/knightstemplarsg00sane|publisher=Taylor Trade Publishing|year=2003|isbn=978-0-87833-302-8}}
{{cite book|last1=Miller|first1=Duane|title='Knights Templar' in War and Religion, Jld. 2|date=2017|publisher=ABC–CLIO|location=Santa Barbara, California|url=https://www.academia.edu/32284509|accessdate=28 Mei 2017}}
* {{cite book|title=The Real History Behind the Templars|publisher=Berkeley Publishing|year=2007|author=[[Sharan Newman|Newman, Sharan]]}}
* {{cite book|last1=Miller|first1=Duane|title='Knights Templar' in War and Religion, Vol. 2|date=2017|publisher=ABC–CLIO|location=Santa Barbara, California|url=https://www.academia.edu/32284509|accessdate=28 Mei 2017}}
* {{cite web|last=Selwood|first=Dominic|title=The Knights Templar 4: St Bernard of Clairvaux|url=http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-4-st-bernard-of-clairvaux/|accessdate=29 Mei 2013|date=2013-05-28|archive-date=2017-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630150549/http://www.dominicselwood.com/the-knights-templar-4-st-bernard-of-clairvaux/|dead-url=yes}}
* {{cite book|last=Selwood|first=Dominic|title='Quidam autem dubitaverunt: the Saint, the Sinner and a Possible Chronology', dalam Autour de la Première Croisade|year=1996|publisher=Publications de la Sorbonne|location=Paris|isbn=978-2859443085}}
* {{cite book|last1=Hourihane|first1=Colum|title=The Grove Encyclopedia of Medieval Art and Architecture|date=2012|publisher=OUP USA|isbn=9780195395365|page=514|chapter-url=https://books.google.com/books?id=FtlMAgAAQBAJ&pg=RA1-PA514|language=en|chapter=Flags and standards}}
* {{cite book | last=Noonan, Jr. | first=James-Charles | title=The Church Visible: The Ceremonial Life and Protocol of the Roman Catholic Church | url=https://archive.org/details/churchvisiblecer0000noon | year=1996 | publisher=Viking | isbn=978-0-670-86745-5 | page=[https://archive.org/details/churchvisiblecer0000noon/page/196 196] }}
* {{cite book|author=Ralls, Karen|title=Knights Templar Encyclopedia|page=28|publisher=Career Press|year=2007|isbn=978-1-56414-926-8}}
* {{cite book|title=Inside Secret Societies|author=Benson, Michael|page=90|publisher=Kensington Publishing Corp.|year=2005}}
Baris 250 ⟶ 251:
* d'Albon, André. ''[http://visualiseur.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k91414v Cartulaire général de l'ordre du Temple: 1119?–1150] (1913–1922) (di [[Gallica]])
* {{cite journal|last=Barber|first=Malcolm|date=2006-04-20|title=The Knights Templar&nbsp;– Who were they? And why do we care?|journal=Slate Magazine|url=http://www.slate.com/id/2140307/|authorlink=Malcolm Barber}} ;
* {{cite book | last = Brighton| first = Simon | title = In Search of the Knights Templar: A Guide to the Sites in Britain| url = https://archive.org/details/insearchofknight0000brig| date =2006-06-15| publisher = Orion Publishing Group| location = London, Inggris| isbn =978-0-297-84433-4}}
* {{cite book | last = Butler | first = Alan |author2=Stephen Dafoe | title = The Warriors and the Bankers: A History of the Knights Templar from 1307 to the present | url = https://archive.org/details/warriorsbankersh0000butl | publisher = Templar Books | location = Belleville | year = 1998 | isbn = 978-0-9683567-2-2 }}
*{{cite EB1911|wstitle=Templars|volume=26}}
* {{cite book | last = Frale | first = Barbara| title = The Templars: The secret history revealed | url = https://archive.org/details/templars0000fral | publisher = Maverick House Publishers | location = Dunboyne | year = 2009 | isbn = 978-1-905379-60-6 }}
* {{cite book | last = Gordon | first = Franck| title = The Templar Code: French title: Le Code Templier | publisher = Yvelinedition | location = Paris, PerancisPrancis| year = 2012 | isbn = 978-2-84668-253-4 | authorlink=Franck Gordon }}
* {{cite book | last = Haag | first = Michael | title = The Tragedy of the Templars | url = https://archive.org/details/tragedyoftemplar00haag | publisher = Profile Books Ltd | location = London | year = 2012 | isbn = 978-1-84668-450-0 }}
* {{cite book | last = Haag | first = Michael | title = The Templars: History and Myth | url = https://archive.org/details/templarshistorym0000haag | publisher = Profile Books Ltd | location = London | year = 2008 | isbn = 978-1-84668-148-6 }}
* {{cite book | last = Hodapp | first = Christopher |author2=Alice Von Kannon | title = The Templar Code For Dummies | url = https://archive.org/details/templarcodefordu0000hoda | publisher = Wiley | location = Hoboken, NJ | year = 2007 | isbn = 978-0-470-12765-0 | authorlink=Christopher L. Hodapp}}
* [[Patrick Levaye|Levaye, Patrick]]. Géopolitique du Catholicisme (Éditions Ellipses, 2007) {{ISBN|2-7298-3523-7}}
* {{cite book | last = Partner | first = Peter | title = The Knights Templar & Their Myth | url = https://archive.org/details/knightstemplarth00part | publisher = Destiny Books | location = Rochester | year = 1990 | isbn = 978-0-89281-273-8 }}
* {{cite book | last = Ralls | first = Karen | title = The Templars and the Grail | url = https://archive.org/details/templarsgrailkni0000rall | publisher = Quest Books | location = Wheaton| year = 2003 | isbn = 978-0-8356-0807-7 }}
* {{cite book | last = Smart | first = George | title = The Knights Templar Chronology | publisher = Authorhouse | location = Bloomington| year = 2005 | isbn = 978-1-4184-9889-4 }}
* {{cite book | last = Upton-Ward | first = Judith Mary| title = The Rule of the Templars: The French Text of the Rule of the Order of the Knights Templar | url = https://archive.org/details/ruleoftemplarsfr0000unse | publisher = Boydell Press | location = Ipswich | year = 1992 | isbn = 978-0-85115-315-5 }}
{{refend}}