Kesultanan Rum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Seljuqs_Eagle.svg karena telah dihapus dari Commons oleh JuTa; alasan penghapusan: Source of derivative work not specified since 28 June 2020.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 53:
Kesultanan ini mengalami kemakmuran khususnya selama akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13 setelah merebut pelabuhan-pelabuhan utama Bizantium di pesisir Laut Hitam dan Laut Tengah. Seljuk membantu perkembangan perdagangan di Anatolia melalui program bangunan [[karavanserai]], yang mana memfasilitasi arus barang dari [[Iran]] dan [[Asia Tengah]] ke pelabuhan-pelabuhan tersebut. Hubungan dagang yang kuat dengan pihak [[Republik Genova|Genoa]] terbentuk selama periode ini. Peningkatan kemakmuran memungkinkan kesultanan ini untuk menyerap negara-negara Turki lainnya yang telah didirikan di Anatolia timur setelah [[Pertempuran Manzikert]], yaitu: [[Danishmend]], [[Mengujekids]], [[Saltukids]], dan [[Dinasti Artuqid|Artuqid]]. Para sultan Seljuk berhasil menanggung beban dari [[Perang Salib]], namun pada tahun 1243 menyerah terhadap bangsa [[Kekaisaran Mongolia|Mongol]] yang sedang melakukan perluasan wilayah. Seljuk kemudian menjadi [[vasal]] dari bangsa Mongol setelah [[Pertempuran Köse Dağ]]. Meskipun ada upaya-upaya dari para pengelola yang cerdik untuk menjaga integritas negara ini, kekuatan kesultanan ini mengalami disintegrasi selama paruh kedua abad ke-13 dan menghilang sepenuhnya pada dekade pertama abad ke-14.
 
Dalam beberapa dekade terakhirnya, sejumlah kepangeranan kecil (atau ''[[beylik]]'') bermunculan dan bangkit untuk berkuasa di wilayah kesultanan ini, misalnya [[Dinasti Osman]] yang kemudian mendirikan Kekaisaran Ottoman ([[Kesultanan Utsmaniyah]]).
 
== Lihat pula ==