Kesultanan Ternate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
'''Kesultanan Ternate''' atau juga dikenal dengan '''Kerajaan Gapi''' adalah salah satu dari 4 kerajaan [[Islam]] di [[Kepulauan Maluku]] dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di [[Nusantara]]. Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di [[Indonesia Timur|kawasan timur nusantara]] antara [[abad]] ke-13 hingga abad ke-19. Kesultanan Ternate menikmati kegemilangan di paruh abad ke-16 berkat perdagangan [[rempah-rempah]] dan kekuatan militernya. Pada masa jaya kekuasaannya membentang mencakup wilayah [[Maluku]], [[Sulawesi]] bagian utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauan [[Filipina]] hingga sejauh [[Kepulauan Marshall]] di [[Pasifik]]. Saat ini takhta kesultanan dijabat oleh Sultan Hidayatullah Syah yang menjabat sejak tahun 2021<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2021-12-18|title=Hidayatullah Sjah resmi dikukuhkan sebagai Sultan Ternate ke-49|url=https://www.antaranews.com/berita/2593485/hidayatullah-sjah-resmi-dikukuhkan-sebagai-sultan-ternate-ke-49|website=Antara News|access-date=2022-05-18}}</ref>
 
== Asal UsulSejarah ==
=== Asal usul pembentukan ===
[[Pulau Ternate|Pulau Gapi]] (kini Ternate) mulai ramai di awal abad ke-13. Penduduk [[Ternate]] awal merupakan warga eksodus dari [[Halmahera]]. Awalnya di Ternate terdapat 4 kampung yang masing-masing dikepalai oleh seorang ''momole'' (kepala marga). Merekalah yang pertama–tama mengadakan hubungan dengan para pedagang yang datang dari segala penjuru mencari rempah–rempah. Penduduk Ternate semakin heterogen dengan bermukimnya pedagang [[Arab]], [[Jawa]], [[Melayu]] dan [[Tionghoa]]. Oleh karena aktivitas perdagangan yang semakin ramai ditambah ancaman yang sering datang dari para perompak maka atas prakarsa Momole Guna pemimpin Tobona diadakan musyawarah untuk membentuk suatu organisasi yang lebih kuat dan mengangkat seorang pemimpin tunggal sebagai [[raja]].