Kesultanan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vëantur07 (bicara | kontrib)
k Menambah bagian translate dari halaman bahasa Inggris. Belum memasukan reference
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
| p11 = Liga Lezhë
| flag_p11 = Coa Kastrioti Family.svg
| p12 = Kerajaan HongariaHungaria (1000–1538){{!}}Kerajaan HongariaHungaria
| flag_p12 = Coa Hungary Country History (19th Century).svg
| p13 = Kerajaan Kroasia (pertengahan){{!}}Kerajaan Kroasia
Baris 141:
| religion = [[Islam Sunni]]
| currency = [[Akçe]], [[Para (mata uang)|Para]], [[Sultani]], [[Kuruş]], [[Lira Utsmaniyah|Lira]]
| today = {{Collapsible list|titlestyle=font-weight:normal; background:transparent; text-align:left;|title=Negara modern|{{flag|Abkhazia}} (''de facto'') <br> {{flag|Albania}} <br> {{flag|Aljazair}} <br>{{flag|Armenia}} <br> {{flag|Azerbaijan}} <br> {{flag|Bahrain}} <br> {{flag|Bosnia dan Herzegovina}} <br> {{flag|Bulgaria}} <br> {{flag|Kroasia}} <br> {{flag|Siprus}} <br> {{flag|Mesir}} <br> {{flag|Eritrea}} <br>{{flag|Georgia}} <br> {{flag|Yunani}} <br> {{flag|HongariaHungaria}} <br> {{flag|Iran}} <br> {{flag|Irak}} <br> {{flag|Israel}} <br> {{flag|Yordania}} <br> {{flag|Kosovo}} (''de facto'') <br> {{flag|Kuwait}} <br> {{flag|Lebanon}} <br> {{flag|Libya}} <br> {{flag|Makedonia}} <br> {{flag|Moldova}} <br> {{flag|Montenegro}} <br> {{flag|Nagorno-Karabakh}} (''de facto'') <br> {{flag|Siprus Utara}} (''de facto'') <br> {{flag|Oman}} <br> {{flag|Palestina}} <br> {{flag|Qatar}} <br> {{flag|Rumania}} <br> {{flag|Rusia}} <br> {{flag|Arab Saudi}} <br> {{flag|Serbia}} <br> {{flag|Slowakia}} <br> {{flag|Slovenia}} <br>{{flag|Somalia}} <br> {{flag|Ossetia Selatan}} (''de facto'') <br> {{flag|Sudan}} <br> {{flag|Suriah}} <br> {{flag|Tunisia}} <br>{{flag|Transnistria}} (''de facto'') <br> {{flag|Turki}} <br> {{flag|Uni Emirat Arab}} <br> {{flag|Ukraina}} <br> {{flag|Yaman}}|}}
| image_map2 = Ottoman Empire 1683 (orthographic projection).svg
| image_map_caption2 =
Baris 174:
Seiring meluasnya kekuasaan Turki di Balkan, [[Pengepungan Konstantinopel#Pengepungan Utsmaniyah|penaklukan strategis Konstantinopel]] menjadi tugas penting. Kesultanan ini mengendalikan nyaris seluruh bekas [[Kekaisaran Bizantium|tanah Bizantium]] di sekitar kota, namun warga [[Yunani Bizantium]] sempat luput ketika penguasa Turk-Mongolia, [[Tamerlane]], menyerbu Anatolia dalam [[Pertempuran Ankara]] tahun 1402. Ia menangkap Sultan [[Bayezid I]]. Penangkapan Bayezid I menciptakan kekacauan di kalangan penduduk Turki. Negara pun mengalami perang saudara yang berlangsung sejak 1402 sampai 1413 karena para putra Bayezid memperebutkan takhta. Perang berakhir ketika [[Mehmed I|Mehmet I]] naik sebagai sultan dan mengembalikan kekuasaan Utsmaniyah. Kenaikannya juga mengakhiri [[Masa kekosongan Utsmaniyah|Interregnum]] yang disebut ''Fetret Devri'' dalam [[bahasa Turki Utsmaniyah]].
 
Sebagian teritori Utsmaniyah di Balkan (seperti Thessaloniki, Makedonia, dan Kosovo) sempat terlepas setelah 1402, tetapi berhasil direbut kembali oleh [[Murad II]] antara 1430-an dan 1450-an. Pada tanggal 10 November 1444, Murad II mengalahkan pasukan HongariaHungaria, Polandia, dan [[Wallachia]] yang dipimpin [[Władysław III dari Polandia]] (sekaligus Raja HongariaHungaria) dan [[John Hunyadi|János Hunyadi]] di [[Pertempuran Varna]], pertempuran terakhir dalam [[Perang Salib Varna]].<ref>Bodnar, Edward W. ''Ciriaco d'Ancona e la crociata di Varna, nuove prospettive''. ''Il Veltro'' 27, nos. 1–2 (1983): 235–51</ref><ref>Halecki, Oscar, ''The Crusade of Varna''. New York, 1943</ref>{{page needed|date=February 2013}} Empat tahun kemudian, János Hunyadi mempersiapkan pasukannya (terdiri dari pasukan HongariaHungaria dan Wallachia) untuk menyerang Turki, namun dikalahkan oleh Murad II dalam [[Pertempuran Kosovo (1448)|Pertempuran Kosovo Kedua]] tahun 1448.
 
=== Perkembangan (1453–1683) ===
Baris 188:
 
[[Berkas:1526 - Battle of Mohács.jpg|jmpl|250px|[[Pertempuran Mohács]], 1526<ref>{{cite web|last=Lokman |url=http://warfare.atwebpages.com/Ottoman/Ottoman.htm |title=Battle of Mohács (1526) |year=1588}}</ref>]]
[[Suleiman I|Suleiman Agung]] (1520–1566) mencaplok [[Beograd]] tahun 1521, menguasai wilayah selatan dan tengah [[Kerajaan HongariaHungaria]] sebagai bagian dari [[Peperangan Utsmaniyah-HongariaHungaria|Peperangan Utsmaniyah–HongariaUtsmaniyah–Hungaria]].<ref>{{cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/276730/Hungary/214181/History#ref=ref411152 |title=Origins of the Magyars |work=Hungary |publisher=Britannica Online Encyclopedia |accessdate=26 August 2010}}</ref><ref>{{cite web |url=http://cache-media.britannica.com/eb-media/47/20547-004-D655EA04.gif |title=Encyclopaedia Britannica |publisher=Britannica Online Encyclopedia |accessdate=26 August 2010 |archive-date=2012-12-25 |archive-url=https://www.webcitation.org/6DAWD20YU?url=http://cache-media.britannica.com/eb-media/47/20547-004-D655EA04.gif |dead-url=yes }}</ref>{{failed verification|date=February 2013}} Setelah memenangkan [[Pertempuran Mohács]] tahun 1526, ia mendirikan pemerintahan Turki di wilayah yang sekarang disebut HongariaHungaria (kecuali bagian baratnya) dan teritori Eropa Tengah lainnya. Ia kemudian [[pengepungan Wina|mengepung Wina]] tahun 1529, tetapi gagal.<ref>{{cite book|last=Imber|first=Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650: The Structure of Power|year=2002|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=0-333-61386-4|page=50}}</ref> Tahun 1532, ia melancarkan [[Perang Kecil di HongariaHungaria|serangan]] lain ke Wina, namun dikalahkan pada [[Pengepungan Güns]].<ref name="Wheatcroft59">{{Cite book|last=Wheatcroft|first=Andrew|title=The Enemy at the Gate: Habsburgs, Ottomans, and the Battle for Europe|publisher=Basic Books|location=|year=2009|page=59|isbn= 978-0-465-01374-6}}</ref><ref name="Thompson442">{{cite book|last=Thompson|first=Bard|title=Humanists and Reformers: A History of the Renaissance and Reformation|url=https://archive.org/details/humanistsreforme0000thom|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing|location=|page=[https://archive.org/details/humanistsreforme0000thom/page/442 442]|year=1996|isbn=978-0-8028-6348-5}}</ref><ref name="Ágoston and Alan Masters583">{{Cite book|last=Ágoston and Alan Masters|first=Gábor and Bruce|title=Encyclopedia of the Ottoman Empire|publisher=Infobase Publishing|page=583|location=|year=2009|isbn=978-1-4381-1025-7}}</ref> [[Transylvania]], [[Wallachia]], dan [[Moldavia]] (sementara) menjadi kepangeranan bawahan Kesultanan Utsmaniyah. Di sebelah timur, bangsa Turk Utsmaniyah merebut [[Baghdad]] dari [[Persia]] pada tahun 1535, menguasai [[Mesopotamia]], dan mendapatkan akses laut ke [[Teluk Persia]].
 
[[Kerajaan Prancis|Prancis]] dan Kesultanan Utsmaniyah bersatu karena sama-sama menentang pemerintahan [[Habsburg]] dan menjadi sekutu yang kuat. Penaklukan [[Pertempuran Nice|Nice (1543)]] dan [[Invasi Korsika (1553)|Korsika (1553)]] oleh Prancis adalah hasil kerja sama antara pasukan raja [[François I dari Prancis|Francis I dari Prancis]] dan Suleiman I yang Agung. Pasukan tersebut dipimpin oleh laksamana Utsmaniyah [[Khairuddin Barbarossa]] dan [[Turgut Reis]].<ref>{{cite book|last=Imber|first=Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650: The Structure of Power|year=2002|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=0-333-61386-4|page=53}}</ref> Satu bulan sebelum pengepungan Nice, Prancis membantu Utsmaniyah dengan mengirimkan satu unit artileri pada [[Pengepungan Esztergom (1543)|penaklukan Esztergom]] tahun 1543. Setelah bangsa Turk membuat serangkaian kemajuan tahun 1543, penguasa Habsburg [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] secara resmi mengakui pemerintahan Utsmaniyah di HongariaHungaria pada tahun 1547.
 
Pada tahun 1559, setelah [[konflik Utsmaniyah–Portugal (1538–57)|perang Ajuuraan-Portugal pertama]], Kesultanan Utsmaniyah menganeksasi [[Kesultanan Adal]] yang lemah ke dalam wilayahnya. Ekspansi ini mengawali pemerintahan Utsmaniyah di [[Somalia]] dan [[Tanduk Afrika]]. Aneksasi tersebut juga meningkatkan pengaruh Utsmaniyah di Samudra Hindia untuk bersaing dengan [[Kekaisaran Portugal|Portugal]].<ref name="Clifford">E. H. M. Clifford, [http://www.jstor.org/stable/1785556 "The British Somaliland-Ethiopia Boundary", ''Geographical Journal''], 87 (1936), p. 289</ref>
Baris 213:
Pada masa kekuasaannya yang singkat, [[Murad IV]] (1612–1640) membentuk kembali pemerintahan pusat dan merebut [[Yerevan]] (1635) dan Baghdad (1639) dari [[Dinasti Safawiyah|safawiyah]].{{sfn|Itzkowitz|1980|p = 73}} [[Kesultanan wanita]] (1648–1656) adalah periode ketika ibu para sultan muda berkuasa atas nama putranya. Tokoh wanita yang paling berpengaruh waktu itu adalah [[Kösem Sultan]] dan menantunya [[Turhan Hatice]]. Persaingan politik mereka berujung pada pembunuhan Kösem pada 1651.{{sfn|Itzkowitz|1980|pp = 74–75}} Selama [[Era Köprülü]] (1656–1703), pemerintahan efektif dijalankan oleh sejumlah [[Wazir Agung]] dari keluarga Köprülü. Kewaziran Köprülü mengalami kesuksesan militer dengan didirikannya pemerintahan di [[Transylvania]], penaklukan [[Kreta]] tahun 1669, dan ekspansi ke [[Ukraina]] selatan Polandia. Pertahanan terakhir [[Khotyn]] dan [[Kamianets-Podilskyi]] dan teritori [[Podolia]] bergabung dengan Kesultanan Utsmaniyah tahun 1676.{{sfn|Itzkowitz|1980|pp = 80–81}}
 
Periode ketegasan baru ini berakhir pada Mei 1683 saat Wazir Agung [[Merzifonlu Kara Mustafa Pasha|Kara Mustafa Pasya]] memimpin pasukan besar untuk mengepung [[Wina]] kedua kalinya dalam [[Perang Turki Besar]] 1683–1687. Serangan terakhir mereka tertunda karena pasukan Utsmaniyah didesak mundur oleh pasukan sekutu Habsburg, Jerman, dan Polandia yang dipimpin Raja Polandia [[Jan III Sobieski]] pada [[Pertempuran Wina]]. Aliansi [[Liga Suci (1684)|Liga Suci]] terus melaju pasca kekalahan di Wina dan memuncak pada [[Perjanjian Karlowitz]] (26 Januari 1699) yang mengakhiri Perang Turki Besar.{{sfn|Kinross|1979|p = 357}} Kesultanan Utsmaniyah menyerahkan sejumlah wilayah pentingnya, kebanyakan diserahkan secara permanen.{{sfn|Itzkowitz|1980|p = 84}} [[Mustafa II]] (1695–1703) memimpin serangan balasan terhadap Wangsa Habsburg di HongariaHungaria pada 1695–96, namun kalah besar di [[Pertempuran Zenta|Zenta]] (11 September 1697).{{sfn|Itzkowitz|1980|pp = 83–84}}
 
=== Kemandekan dan reformasi (1683–1827) ===
Baris 243:
 
[[Berkas:Opening ceremony of the First Ottoman Parliament at the Dolmabahce Palace in 1876.jpg|jmpl|kiri|250px|Upacara peresmian [[Parlemen Utsmaniyah]] Pertama di [[Istana Dolmabahçe]] tahun 1876]]
[[Perang Rusia-Turki (1877–1878)]] berakhir dengan kemenangan mutlak bagi Rusia. Akibatnya, wilayah Utsmaniyah di Eropa menyusut dengan cepat. [[Kepangeranan Bulgaria|Bulgaria]] didirikan sebagai kepangeranan merdeka di dalam Kesultanan Utsmaniyah, [[Kepangeranan Serikat|Rumania]] mendapat kemerdekaan penuh. [[Sejarah Serbia|Serbia]] dan [[Montenegro]] mendapat kemerdekaan penuh dengan wilayah yang lebih kecil. Pada tahun 1878, [[Austria-HongariaHungaria]] bersama-sama menduduki provinsi [[Vilayet Bosnia|Bosnia-Herzegovina]] dan [[Sanjak Novi Pazar|Novi Pazar]]. Walaupun pemerintah Utsmaniyah menentang tindakan ini, pasukannya dikalahkan dalam kurun tiga minggu.
 
Sebagai imbalan atas bantuan [[Perdana Menteri Britania Raya]] [[Benjamin Disraeli]] dalam pengembalian teritori Utsmaniyah di Semenanjung Balkan saat Kongres Berlin, Britania Raya mendapatkan hak pemerintahan di [[Siprus]] pada tahun 1878.<ref>{{cite book|last=Taylor|first=A.J.P.|authorlink=A. J. P. Taylor|title=The Struggle for mastery in Europe, 1848–1918|url=https://archive.org/details/struggleformaste00ajpt|year=1955|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780198221012|pages=[https://archive.org/details/struggleformaste00ajpt/page/228 228]–54}}</ref> Britania kemudian mengirimkan tentaranya ke [[Mesir]] pada tahun 1882 untuk membantu pemerintah Utsmaniyah meredam [[Pemberontakan Urabi]]. Britania pun memegang kendali penuh di Siprus dan Mesir.
Baris 257:
[[Era Konstitusional Kedua (Kesultanan Utsmaniyah)|Era Konstitusional Kedua]] dimulai pasca [[Revolusi Turk Muda]] (3 Juli 1908) melalui pengumuman sultan tentang penggunaan kembali [[konstitusi Utsmaniyah 1876|konstitusi 1876]] dan pembentukan kembali Parlemen Utsmaniyah. Pengumuman ini menjadi awal [[pembubaran Kesultanan Utsmaniyah]]. Era ini didominasi oleh politik [[Komite Persatuan dan Kemajuan]] serta gerakan yang kelak dikenal dengan sebutan [[Turk Muda]].
 
Memanfaatkan perpecahan sipil, [[Austria-HongariaHungaria]] secara resmi menganeksasi [[Bosnia dan Herzegovina]] tahun 1908, tetapi mereka menarik tentaranya dari [[Sanjak Novi Pazar]], wilayah lain yang diperebutkan Austria dan Utsmaniyah, untuk menghindari perang. Pada [[Perang Italia-Turki]] (1911–12), Kesultanan Utsmaniyah kehilangan [[Libya]] dan [[Liga Balkan]] menyatakan perang terhadap Kesultanan Utsmaniyah. Utsmaniyah kalah dalam [[Peperangan Balkan]] (1912–13) dan kehilangan teritori [[semenanjung Balkan|Balkan]]-nya kecuali [[Trakia Timur]] dan ibu kota historis [[Adrianopel]]. Sekira 400.000 Muslim yang khawatir menghadapi kekerasan etnis Yunani, Serbia, atau Bulgaria, mengungsi mundur bersama pasukan Utsmaniyah.<ref>{{Cite journal | place = NL | format = PDF | url = http://tulp.leidenuniv.nl/content_docs/wap/ejz18.pdf | archiveurl = https://web.archive.org/web/20070716155929/http://tulp.leidenuniv.nl/content_docs/wap/ejz18.pdf | archivedate = 2007-07-16 | title = Greek and Turkish refugees and deportees 1912–1924 | publisher = [[Universiteit Leiden]] | ref = harv | journal = | access-date = 2013-12-23 | dead-url = yes }}</ref> Menurut perkiraan Justin McCarthy, sejak 1821 sampai 1922, pembersihan etnis Muslim Utsmaniyah di Balkan mengakibatkan kematian dan pengusiran sekian juta orang dari kawasan itu.<ref name="McCarthy1995">{{cite book|author=Justin McCarthy|title=Death and exile: the ethnic cleansing of Ottoman Muslims, 1821–1922|url=http://books.google.com/books?id=1ZntAAAAMAAJ|accessdate=1 May 2013|year=1995|publisher=Darwin Press|isbn=978-0-87850-094-9}}</ref><ref name="Carmichael2012">{{cite book|author=Cathie Carmichael|title=Ethnic Cleansing in the Balkans: Nationalism and the Destruction of Tradition|url=http://books.google.com/books?id=ybORI4KWwdIC|accessdate=1 May 2013|date=12 November 2012|publisher=Routledge|isbn=978-1-134-47953-5}}<br />"During the period from 1821 to 1922 alone, Justin McCarthy estimates that the ethnic cleansing of Ottoman Muslims led to the death of several million individuals and the expulsion of a similar number."</ref><ref name="Press2010">{{cite book|author=Oxford University Press|title=Islam in the Balkans: Oxford Bibliographies Online Research Guide|url=http://books.google.com/books?id=Kck_-B7MubIC&pg=PA9|accessdate=1 May 2013|date=1 May 2010|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-980381-1|pages=9–}}</ref> Per 1914, Kesultanan Utsmaniyah sudah dipuul mundur dari hampir seluruh Eropa dan Afrika Utara. Meski begitu, kesultanan ini masih dihuni 28 juta orang. 15,5 juta di antaranya di Turki modern, 4,5 juta di Suriah, Lebanon, Palestina, dan Yordania, dan 2,5 juta di Irak. 5,5 juta sisanya berada di bawah pemerintahan bayangan Utsmaniyah di jazirah Arab.<ref>{{cite book|author=Şevket Pamuk|editor=Broadberry/Harrison|title=The Economics of World War I|url=http://books.google.com/books?id=rpBbX3kdnhgC&pg=PA112|accessdate=18 February 2013|year=2009|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-139-44835-2|page=112|chapter=The Ottoman Economy in World War I}}</ref>
 
[[Berkas:Sultanvahideddin.jpg|jmpl|250px|[[Mehmed VI]], Sultan Utsmaniyah terakhir, 1922]]
Baris 304:
{{Main|Militer Kesultanan Utsmaniyah}}
[[Berkas:Battle of Vienna.SultanMurads with janissaries.jpg|jmpl|250px|kiri|Kepala rumah tangga Sultan Murad IV dikawal [[yanisari]].]]
[[Berkas:Portyazo torokok.JPG|jmpl|kiri|250px|Pasukan ireguler Utsmaniyah di teritori HongariaHungaria modern, dilukis tahun 1568]]
Satuan militer pertama Kesultanan Utsmaniyah adalah angkatan darat yang dibentuk oleh [[Osman I]] dari anggota suku di perbukitan Anatolia barat pada akhir abad ke-13. Sistem militer pun berubah menjadi organisasi yang rumit seiring kemajuan kesultanan. Militer Utsmaniyah merupakan sistem perekrutan dan pertahanan yang kompleks. Korps utama [[Angkatan Darat Utsmaniyah (abad ke-15-19)|Angkatan Darat Utsmaniyah]] meliputi [[Yanisari]], [[Sipahi]], [[Akinci|Akıncı]], dan [[band militer Utsmaniyah|Mehterân]]. Angkatan Darat Utsmaniyah pernah menjadi salah satu pasukan tempur termaju di dunia karena termasuk di antara pengguna pertama senapan lontak dan meriam. Pasukan Turk Utsmaniyah mulai memanfaatkan ''[[Falconet (meriam)|falconet]]'', meriam pendek namun lebar, saat [[Pengepungan Konstantinopel (1422)|Pengepungan Konstantinopel]]. Kavaleri Utsmaniyah bergantung pada kecepatan dan mobilitas tinggi alih-alih persenjataan berat. Mereka menggunakan busur dan panah pendek dengan kuda cepat [[kuda Turkoman|Turkoman]] dan [[kuda Arab|Arab]] (pencetus kuda balap [[Thoroughbred#Kuda awal|Thoroughbred]]),<ref>{{cite book|last=Milner|first=Mordaunt|title=The Godolphin Arabian: The Story of the Matchem Line|year=1990|publisher=Robert Hale Limited|isbn=978-0-85131-476-1|pages=3–6}}</ref><ref>{{cite book|last=Wall|first=John F|title=Famous Running Horses: Their Forebears and Descendants|isbn=978-1-163-19167-5|page=8}}</ref> dan sering menerapkan taktik yang mirip dengan taktik [[Kekaisaran Mongol]], seperti berpura-pura mundur sambil mengurung musuh dengan formasi bulan sabit lalu melancarkan serangan. Kemunduran kinerja angkatan darat semakin jelas sejak pertengahan abad ke-17 dan setelah Perang Turki Besar. Pada abad ke-18, sempat muncul sedikit keberhasilan melawan Venesia, tetapi pasukan Rusia bergaya Eropa di utara memaksa Kesultanan Utsmaniyah menyerahkan teritorinya.