Ketapang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 30:
[[Daun|Daun-daun]] tersebar, sebagian besarnya berjejalan di ujung ranting, bertangkai pendek atau hampir duduk. Helaian daun bundar telur terbalik, 8–25(–38) x 5–14(–19) [[sentimeter|cm]], dengan ujung lebar dengan runcingan dan pangkal yang menyempit perlahan, helaian di pangkal bentuk [[jantung]], pangkal dengan kelenjar di kiri-kanan ibu tulang daun di sisi bawah. Helaian serupa kulit, licin di atas, berambut halus di sisi bawah; kemerahan jika akan rontok.<ref name="tti"/><ref name="steenis1981">{{aut|[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981.}} ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 322-323</ref>
 
[[Bunga|Bunga-bunga]] berukuran kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 &nbsp;cm, hijau kuning<ref name="tti"/>. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau [[lonceng]], 4–8 [[milimeter|mm]], putih<ref name="steenis1981"/> atau krem. [[Benang sari]] dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. [[Buah#Buah batu|Buah batu]] bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5–7 x 4–5,5 &nbsp;cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.<ref name="tti"/><ref name="steenis1981"/>
 
== Penyebaran dan ekologi ==
Ketapang merupakan tumbuhan asli [[Asia Tenggara]] dan umum ditemukan di wilayah ini, kecuali di [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]] yang agak jarang didapati di alam. Pohon ini biasa ditanam di [[Australia]] bagian utara dan [[Polinesia]]; demikian pula di [[India]], [[Pakistan]], [[Madagaskar]], [[Afrika Timur]] dan [[Afrika Barat]], [[Amerika Tengah]], serta [[Amerika Selatan]].<ref name="prosea">{{aut|van Valkenburg, J.L.C.H. & E.B. Waluyo, 1991.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1422 ''Terminalia catappa'' L.] [Internet] Record from Proseabase. Lemmens, R.H.M.J. and N. Wulijarni-Soetjipto (Editors). [http://www.proseanet.org. PROSEA] (Plant Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia. Diakses pada 07-Apr-2010</ref>
 
Pohon ini cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga ketinggian sekitar 400 m dpl.; curah hujan antara 1.000–3.500 &nbsp;mm pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan<ref name="tti"/>. Ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang kering<ref>ICRAF Tree Database:[http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1616 ''Terminalia catappa'']</ref>. Buahnya yang memiliki lapisan [[gabus]] dapat terapung-apung di air sungai dan laut<ref name="steenis1981"/> hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan oleh [[kelelawar]].
 
== Manfaat ==
Baris 46:
== Jenis yang berkerabat ==
Nama ketapang juga digunakan untuk menyebut ''T. gigantea'' V.Sl., yang tumbuh di tempat ber[[paya|paya-paya]] di [[Simeulue]] bagian selatan<ref name="heyne"/>. Kerabat dekatnya yang mirip ketapang, di antaranya<ref name="tti"/>:
* ''T. littorea'', memiliki bulir bunga yang lebih pendek dan begitu juga buahnya (kecil, < 2,5 &nbsp;cm).
* ''T. glabrata'', memiliki tangkai daun yang panjang (1,5–2,5 &nbsp;cm), pangkal helaian daun tidak berbentuk jantung, dan buah yang relatif lebih kecil dan menyegi.
 
Jenis lain, ''T. bellirica'' Roxb. yang dikenal sebagai [[jaha]] atau ''joho lawe'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]) menghasilkan buah yang digunakan sebagai bahan [[jamu]], bahan penyamak dan bahan pewarna<ref name="heyne"/>.