Ketuhanan dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 60:
# '''Dhamma Niyāma''', hukum kepastian atau keteraturan ''dhamma'' (fenomena).
 
== Interpretasi Nibbāna ==
{{Main|Nibbana}}{{Seealso|Nirwana#33 Nama Nibbāna}}
Berdasarkan beberapa pendapat yang berasal dari aliran [[Theravāda]] di [[Indonesia]],<ref name=":1" /> Nibbāna sebagai keadaan dan tujuan tertinggi dapat dinyatakan sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa sesuai [[Pancasila|Pancasila Indonesia]]. Pernyataan dari Sang Buddha yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan Nibbāna dalam agama Buddha terdapat dalam Tatiyanibbānapaṭisaṁyutta Sutta, Udāna 8.3:<ref>{{Cite web|last=Anggara|first=Indra|title=Ud 8.3: Tatiyanibbānapaṭisaṁyuttasutta|url=https://suttacentral.net/ud8.3/id/anggara|website=SuttaCentral|access-date=2022-09-18}}</ref>