Kewartawanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 19522296 oleh Amanda Amalia (bicara): Vandalisme, suntingan tanpa rujukan dan otobiografi (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
'''Kewartawanan''' atau '''jurnalisme''' adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Pengertian jurnalisme dalam konsep media, berasal dari perkataan ''journal'', artinya catatan harian mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti [[surat kabar]].<ref>{{Cite web|title=What is journalism? Definition and meaning of the craft|url=https://www.americanpressinstitute.org/journalism-essentials/what-is-journalism/|website=American Press Institute|language=en-US|access-date=2021-12-08}}</ref> Jurnal berasal dari perkataan Latin ''diurnalis'', artinya harian atau tiap hari.<ref> {{cite journal|title= Makna Jurnalisme Dalam Era Digital: Suatu Peluang Transformasi|author= Djoko Waluyo|journal= Diakom: Jurnal Media dan Komunikasi|volume= 1|number= 1|year= 2018|issn= 2623-1212|page= 35|url= https://jurnaldiakom.kominfo.go.id/index.php/mediakom/article/view/17}} </ref>
Saca Chodiyana merupakan seorang jurnalis olahraga sepakbola. Saca Chodiyana mempunyai sebuah media olahraga bernama Chodiyana Group.
 
Di Indonesia, istilah "jurnalistik" dulu dikenal dengan "publisistik".<ref>{{Cite web|title=Arti kata publisistik - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/publisistik|website=kbbi.web.id|access-date=2021-12-08}}</ref> Dua istilah tersebut mulanya kerap saling tertukar, hanya berbeda asalnya saja. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada [[Eropa]]. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari [[Amerika Serikat]] dan menggantikan istilah publisistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas [[Ilmu Komunikasi]].
Lahir pada tanggal 25 Oktober 1987 Saca Chodiyana berhasil menyelesaikan program S2 pada tahun 2017 di Universitas Islam Nusantara Bandung.
 
Selain sebagai Jurnalis, Saca Chodiyana juga merupakan seorang santri sekaligus pengajar di Pondok Pesantren Sabiilunnaja Cipeundeuy Bandung Barat, Jawa Barat. Selain itu juga Saca Chodiyana merupakan seorang guru Sekolah Dasar Negeri di salah satu Sekolah di Kabupaten Bandung Barat.
 
== Aktivitas ==