Kewiraswastaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(25 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ref improve|date=April 2014}}
'''Kewiraswastaan''', '''kewirausahaan''', '''kepengusahaan''', atau '''
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Dalam banyak literatur, pembahasan mengenai kewirausahaan sudah lama muncul <ref name=":1">{{Cite book|last=Raharja|first=Sam'un Jaja|last2=Purbasari|first2=Ratih|date=2014|url=http://repository.ut.ac.id/3864/|title=Kewirausahaan|location=Jakarta|publisher=Universitas Terbuka|isbn=978-979-011-912-3|volume=1|pages=1–41|language=en}}</ref>. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai usaha [[investasi]] dengan keuntungan yang didapat di masa depan.<ref name=":0">{{Cite web|date=2014-11-22|title=Entrepreneur definition & explanation|url=http://entrepreneurhandbook.co.uk/define-entrepreneur/|website=Entrepreneur Handbook|language=en-GB|access-date=2020-10-11}}</ref> Dalam bukunya, ia juga menjelaskan bahwa wirausahawan adalah seorang yang menanggung resiko<ref name=":1" />. Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.<ref name=":0" /> Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) wirausahawan merupakan seseorang yang didorong oleh keserbagunaan, ambisi, kecerdasan, dan kemampuan untuk mengumpulkan mengelompokkan, dan menggunakan informasi untuk mengolah sumber daya dan produk atau jasa,
== Etimologi ==
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan [[usaha]]. Wira berarti pejuang, [[pahlawan]], manusia
== Sejarah kewirausahaan ==
Istilah ''entrepreneur'' dalam [[bahasa Inggris]] [[Kata serapan|diserap]] dari [[bahasa Prancis]]. Kata tersebut pertama kali muncul dalam kamus Perancis berjudul ''Dictionnaire Universel de Commerce'' yang disusun oleh Jacques des Bruslons dan diterbitkan pada tahun 1723. Kata entrepreneur dalam Bahasa Prancis berasal dari kata ''entre'' yang berarti antara dan ''prendre'' yang berarti mengambil.
Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20.{{fact}} Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ''ondernemer'', di Jerman dikenal dengan ''unternehmer.''{{fact}} Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.{{fact}} Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.{{fact}} Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.{{fact}}DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.{{fact}} Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.{{fact}}
== Proses Kewirausahaan ==
[[Carol Moore]] yang mempelajari tentang bagaimana perilaku wirausahawan membuat suatu model mengenai bagaimana proses berpikir mereka. Studi ini kemudian dikembangkan oleh Bygrave dan dikenal sebagai proses kewirausahaan. Proses kewirausahaan tersusun atas tiga fase, yakni: ''innovation, implementation,'' dan ''growth.'' Keempat langkah tersebut dipengaruhi oleh faktor dan lingkungan yang saling
=== ''Innovation'' ===
Pada fase ini wirausahawan akan mencari ide dan menyeleksi ide. Untuk itu, hal yang diharapkan oleh wirausahawan adalah menemukan ide sebanyak mungkin dan membuat alat untuk menyaring ide-ide tersebut. Faktor yang
Kreativitas merupakan sifat yang dekat dengan penemuan. Besar ide inovatif yang dihasilkan oleh wirausahawan dapat dilihat dari seberapa kreatif wirausahawan tersebut. Toleransi terhadap ide yang ambigu
Di sisi lain, lingkungan juga dapat
# kegagalan
# ketidakselarasan antara cara berpikir wirausahawan dengan lingkungannya,
# kebutuhan atas cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu,
Baris 43:
# Reorganisasi industri{{sfn|Moore|year=1986|page=67}}
Fase ini ditentukan oleh komitmen wirausahawan. Faktor personal seperti sifat berani mengambil
Selain itu, faktor lingkungan
=== ''Growth'' ===
Fase terakhir dari proses kewirausahaan adaah pengembangan. Pada fase ini wirausahawan dianggap telah berhasil membutuhkan kemampuan menejerial untuk bisa memandu pertumbuhan usaha.{{sfn|Moore|year=1986|page=68}}
Faktor personal yang
== Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan ==
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
Baris 77:
=== Nyaman dengan ketidakpastian ===
Sifat ini berada pada peringkat pertama menurut Khosla dan Gupta (2017).<ref name=":4">{{Cite journal|last=Khosla|first=Arunachal|last2=Gupta|first2=Puneet|date=2017|title=Traits of Successful Entrepreneurs|url=https://www.jstor.org/stable/44397516|journal=The Journal of Private Equity|volume=20|issue=3|pages=12–15|issn=1096-5572}}</ref> Sifat ini merupakan sifat unik yang ditemukan di banyak wirausahawan, mengindikasikan tingginya toleransi terhadap perubahan situasi dan peristiwa yang berlangsung di sekitarnya. Wirausahawan berpikir tenang di tengah iklim bisnis yang tidak tentu di saat yang lain berusaha mencari bantuan. Tingkat toleransi yang tinggi mendukung wirausahawan dalam menghadapi
=== Fokus tinggi ===
Sifat wirausahawan dalam menetapkan sasaran dan bersungguh-sungguh dalam mencapai hal tersebut merupakan hal yang dibutuhkan dalam seluruh proses wirausaha.
=== Sensitif terhadap perubahan pasar ===
Wirausahawan selalu diharapkan untuk bisa memberikan apa yang diinginkan pasar pada saat yang tepat. Waktu berubah yang tidak tentu menjadi tantangan bagi pengusaha. Khosla dan Gupta (2017) menyatakan bahwa sifat ini membantu wirausahawan dalam mengumpulkan informasi terfaktual dan menggunakannya untuk menyesuaikan diri.
===
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi.
===
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.
===
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Perilaku kreatif terbagi menjadi empat tipe menurut Unsworth (dalam Fillis dan Rentschler, 2010), yakni: kreatifitas responsif, ''expected creativity,'' kreatifitas kontributif, dan kreatifitas proaktif.
===
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
===
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realistis, objektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.<ref>{{Cite web|last=Crossl|first=Jill|date=2018-10-10|title=We Need To Be Realistic About Entrepreneurship|url=https://entrepreneurial-life.today/entrepreneurial-mental-health-has-to-be-discussed/|website=Entrepreneurial Life Today|language=en-US|access-date=2020-10-18|archive-date=2020-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20201030100056/https://entrepreneurial-life.today/entrepreneurial-mental-health-has-to-be-discussed/|dead-url=yes}}</ref>
== Entrepreneur internet ==
'''[[Wirausahawan|Entrepreneur]] [[Internet]]''' (atau [[wirausahawan]] internet) adalah [[wirausahawan]], pemilik, pendiri atau manajer dari bisnis berbasis [[Internet]] yang menghasilkan keuntungan dengan berani mengambil [[risiko]] ataupun inisiatif. Mereka termasuk pendiri perusahaan internet dan orang-orang yang bergabung ke [[perusahaan]] karena kemampuan wirausahanya, bukan hanya karena ketajaman kemampuan [[bisnis]] atau [[akuntansi]], seperti yang sering terjadi di mana seorang wirausaha diminta perusahaan untuk menjadi CEO.<ref>{{Cite web|title=Automatic Preneur - YouTube|url=https://www.youtube.com/@automaticpreneur|website=www.youtube.com|access-date=2024-01-12}}</ref>
== Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha ==
Baris 113 ⟶ 116:
hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
* Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
== Pendidikan Tinggi Kewirausahaan ==
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia menyelenggarakan pendidikan tinggi formal kewirausahaan,<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Kewirausahaan|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/search/kewirausahaan|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref> yaitu
* Sekolah Tinggi Kewirausahaan Selamat Pagi Indonesia
* Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau
* [[Universitas Bina Nusantara]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Universitas Bina Nusantara|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NTVGQzk2OTQtRDY3Ni00NkUwLUJFNDYtQkREQUE5RjU4N0E1/20211|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
* [[Universitas Brawijaya]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Universitas Brawijaya|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OUE0OUJBQ0QtQjdDMi00MTU2LTk2ODQtNDdGRENGREQwQjk1|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
* Universitas Battuta
* [[Universitas Dian Nuswantoro]]
* [[Universitas Nurtanio Bandung|Universitas Nurtanio]]
* Universitas Mahendradatta
* Universitas Tabanan
* [[Universitas Tamansiswa]]
* [[Universitas Garut]]
* Universitas Megarezky
* [[Universitas Baiturrahmah]]
* [[Universitas Malikussaleh]]
* [[Universitas Pandanaran]]
* Universitas Raharja
* Universitas Muslim Buton
* Universitas Agung Podomoro
* Institut Shanti Bhuana
* [[Institut Teknologi Bandung]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Institut Teknologi Bandung|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NjczNEFGODAtMDgxNS00MzVFLUJFRjAtMERENzUxRUJENDk3/20211|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
* [[Universitas Mitra Indonesia]]
* [[Universitas Negeri Makassar]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Universitas Negeri Makassar|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QUVFM0RCRDctNzhEOS00NjRFLUFEREYtMTMyNEUxRTU4MDAw|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
* [[Politeknik Pertanian Negeri Kupang]]
* [[Universitas Negeri Medan]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Universitas Negeri Medan|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RDFENzU2QzUtNUY4OC00MjEzLTgzRjAtRjMyRjNCMjZDRDg1|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
* Universitas Mandala Waluya
* Universitas Dipa Makassar
* Universitas Muhammadiyah Papua
* Universitas Aisyiyah Surakarta
* Universitas Pasir Pengaraian
* [[Universitas Muhammadiyah Aceh]]
* [[Universitas Dinamika Bangsa]]
* [[Universitas Widya Mataram]]<ref>{{Cite web|last=PDDikti|date=2020|title=Profil Program Studi - Kewirausahaan - Universitas Widya Mataram|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzM2RTNBNDUtNjY3Ni00QTg3LUFDQzQtMERFMTBGOTZFMzE2|website=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud RI}}</ref>
== Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Nasional ==
Baris 138 ⟶ 177:
[[Kategori:Kewirausahaan| ]]
[[Kategori:Wirausahawan]]
[[Kategori:Bisnis]]
|