Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
→‎Hisab dengan trigonometri bola: memindahkan posisi koma dan menambahkan titik pada setelah rumus.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
→‎Hisab dengan trigonometri bola: memang harus pakai tanda kurung, nanti malah jadi membingungkan. Dan lagi, menggunakan operasi tanda "." untuk menunjukkan hasil kali antar dua bilangan atau lebih.
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 56:
Contoh berikut menghitung arah kiblat dari [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] (7.801389° LS, 110.364444° BT) dengan lokasi Ka'bah diketahui 21.422478° LU, 39.825183 BT. Selisih bujur <math>\Delta B</math> kedua tempat adalah 110.364444° - 39.825183° = 70.539261°. Dengan memasukkan angka-angka ini ke dalam rumus
 
: <math>q = \cot^{-1} \frac{\sin (-7.801389^{\circ}) \cdot \cos (70.539261^{\circ}) - \cos (-7.801389^{\circ}) \cdot \tan (21.422478^{\circ}) }{\sin 70.539261^{\circ} },</math>
 
sehingga <math>q \approx 295^{\circ}</math>. Hal ini mengartikan bahwa arah kiblat dari Yogyakarta adalah sekitar 295° (searah jarum jam dari utara), atau miring sekitar 25° dari titik barat ke arah utara.{{sfn|Hadi Bashori|2015|p=123}}