Kimia anorganik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikify
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230409)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
 
(43 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ilmu}}
'''Kimia anorganik''' adalah cabang [[kimia]] yang mempelajari sifat dan reaksi [[senyawa anorganik]]. Ini mencakup semua [[senyawa kimia]] kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam [[kimia organik]]. Perbedaan antara kedua bidang ilmu ini tidak mutlak dan banyak tumpang-tindih, khususnya dalam subbidang kimia [[organologam]].
[[Berkas:Inorganic-montage.png|jmpl|ka||'''Kimia anorganik mencakup banyak macam:'''<br>
'''A:''' [[Diborana]] mempunyai [[Ikatan tiga-pusat dua-elektron|ikatan yang tidak biasa]]<br>
'''B:''' [[Sesium klorida]] mempunyai pola dasar [[struktur kristal]]<br>
'''C:''' [[Siklopentadieniliron dikarbonil dimer|Fp<sub>2</sub>]] adalah kompleks [[Kimia organologam|organologam]]
<br>
'''D:''' [[Polidimetilsiloksana|Silikon]] digunakan dalam [[implan payudara]] sampai [[Silly Putty]]<br>
'''E:''' [[Katalis Grubbs]] memenangkan [[Hadiah Nobel Kimia|Nobel Kimia 2005]] bagi [[Robert H. Grubbs]]<br>
'''F:''' [[Zeolit]]<br>
'''G:''' [[Tembaga(II) asetat]] mengejutkan [[Kimia teori|teori]] dengan sifat [[diamagnetik]]]]
 
'''Kimia anorganik''' adalah cabang [[kimia]] yang mempelajari sifat dan reaksi [[senyawa anorganik]]. Ini mencakup semua [[senyawa kimia]] kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam [[kimia organik]]. Perbedaan antara kedua bidang ilmu ini tidak mutlak dan banyak tumpang-tindih, khususnya dalam subbidang kimia [[organologam]]. Bidang ini memiliki banyak aplikasi dalam setiap aspek industri kimia, termasuk [[katalisis]], [[material]], [[pigmen]], [[surfaktan]], [[pelapis]], [[obat-obatan|industri medis]], [[bahan bakar]], dan [[pertanian]].<ref>{{cite web | publisher = American Chemical Society | title = Careers in Chemistry: Inorganic Chemistry | url = http://portal.acs.org/portal/acs/corg/content?_nfpb=true&_pageLabel=PP_ARTICLEMAIN&node_id=1188&content_id=CTP_003393&use_sec=true&sec_url_var=region1&__uuid=2fe23bbd-4dcd-4087-b35c-3a886576a618}}</ref>
== Pranala luar dan Rujukan ==
{{portalkimia}}
* [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Inorganic_chemistry Inorganic chemistry] dari Wikipedia berbahasa Inggris.
 
== Kimia anorganik teoretis ==
{{kimia-stub}}
Perspektif alternatif pada bidang kimia anorganik dimulai dengan atom [[model Bohr]] serta, dengan menggunakan alat dan model [[kimia teori]] serta [[kimia komputasi]], berkembang menjadi ikatan dalam molekul sederhana dan kemudian yang lebih kompleks. Presisi deskripsi mekanik kuantum untuk spesi banyak-elektron, pada kenyataannya, sangat sulit. Tantangan ini telah melahirkan banyak pendekatan semi-kuantitatif atau semi-empiris termasuk [[teori orbital molekul]] serta [[teori medan ligan]], Sejalan dengan deskripsi teoretis, metodologi perkiraan dilakukan, seperti [[teori fungsi rapatan]].<ref>{{cite journal | author1 = Stephens, P. J.| author2 = Devlin, F.J. | author3 = Chabalowski, C.F. | author4 = Frisch, M. J.| title = Ab Initio Calculation of Vibrational Absorption and Circular Dichroism Spectra Using Density Functional Force Fields | journal = J. Phys. Chem. | year = 1994 | volume = 98 | issue = 11 | page = 623}}</ref><ref>{{cite journal | author = Juliandri | title = Bond Dissociation Energy of Halogen Oxides | journal = Procedia Chemistry | year = 2015 | volume = 17 | page = 99–105 | doi = 10.1016/j.proche.2015.12.114}}</ref><ref>{{cite journal | author1= Ventura, O. N.| atuhor2 = Kieninger, M.| title = The FO<sub>2</sub> radical: a new success of density functional theory | journal = Chem. Phys Lett. | year = 1995 | volume = 245 | page = 488}}</ref>
 
Pengecualian pada teori, kualitatif dan kuantitatif, sangat penting dalam pengembangan bidang ini. Sebagai contoh, [[Tembaga(II) asetat|Cu<sup>II</sup><sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub>(H<sub>2</sub>O)<sub>2</sub>]] hampir diamagnetik bawah suhu kamar, sedangkan [[teori medan kristal]] memprediksi bahwa molekul tersebut akan memiliki dua elektron tidak berpasangan. Ketidaksepakatan antara teori kualitatif (paramagnetik) dan observasi (diamagnetik) menyebabkan pengembangan model bagi "kopling magnet". Peningkatan model-model tersebut menyebabkan perkembangan pada bahan magnetik baru dan teknologi baru.<ref>{{cite journal | author1 = Negodaeva, I. |author2 = de Graafa, C.|author3 = Caballola, R.| author4 = Lukovc, V.V. |title = On the magnetic coupling in asymmetric bridged Cu(II) dinuclear complexes: The influence of substitutions on the carboxylato group | journal = Inorganica Chimica Acta |volume = 375|issue = 1 | date = 1 September 2011|page = 166–172 | doi = 10.1016/j.ica.2011.04.047}}</ref>
 
== Kimia anorganik deskriptif ==
Kimia anorganik deskriptif berfokus pada klasifikasi senyawa berdasarkan sifat mereka. Sebagian klasifikasi berfokus pada posisi dalam tabel periodik unsur yang terberat (unsur dengan berat atom tertinggi) dalam suatu senyawa, antara lain dengan mengelompokkan senyawa berdasarkan kesamaan strukturnya. Ketika mempelajari senyawa anorganik, orang sering menjumpai bagian dari berbagai kelas pada kimia anorganik (senyawa organologam dicirikan dengan kimia koordinasi, dan kemungkinan memperlihatkan sifat keadaan padat yang menarik).<ref>{{Cite book | author = Lehn, J. M. | title = Supramolecular Chemistry: Concepts and Perspectives | publisher = VCH | location = Weinheim | year = 1995 | isbn = 3-527-29311-6}}</ref>
 
== Kimia anorganik dan termodinamika ==
Sebuah pendekatan kuantitatif alternatif untuk kimia anorganik berfokus pada [[energi]] [[reaksi kimia]]. Pendekatan ini sangat tradisional dan [[empiris]], tetapi juga berguna. Konsep umum yang ditulis dalam istilah [[termodinamika]] termasuk [[potensial elektrokimiawi|potensial]] [[redoks]], [[keasaman]] dan perubahan [[fase]]. Sebuah konsep klasik dalam termodinamika anorganik adalah [[Siklus Born-Haber|Born-Haber]], yang digunakan untuk mengkaji energi pada proses dasar seperti [[afinitas elektron]], beberapa di antaranya tidak dapat diamati secara langsung.<ref>{{cite journal | author1=Glasser, L.| author2 = Roobottom, H. K.| author3 = Jenkins, H. D. B.|title = Multidimensional thermochemical cycles–Exploring three dimensions: Designer tool for estimation of the thermodynamics of reactions under varying conditions and for estimating elusive thermodynamic data | journal = The Journal of Chemical Thermodynamics| volume = 73 | date = Juni 2014 | page = 130-133 | doi = 10.1016/j.jct.2013.11.023}}</ref><ref>{{cite journal | author1= Tchaplyguine, M.|author2 = Peredkov, S.|author3 = Rosso, A.|author4 = Bradeanu, I.|author5 = Öhrwall, G.|author6= Legendre, S.|author7 = Sorensen, S.|author8 = Mårtensson, N.| author9 = Svensson, S.|author10 = Björneholm, O.|title = Absolute core-level binding energy shifts between atom and solid: The Born–Haber cycle revisited for free nanoscale metal clusters|journal = Journal of Electron Spectroscopy and Related Phenomena |volume = 166–167| date = November 2008| page = 38–44}}</ref>
 
== Kimia anorganik mekanistik ==
Aspek kimia anorganik yang cukup penting serta kian populer mengambil fokus pada jalur reaksi. Mekanisme reaksi dibahas berbeda untuk kelas senyawa yang berbeda pula.
 
== Kimia anorganik industri ==
Kimia anorganik adalah area ilmu pengetahuan yang sangat praktis. Secara tradisional, skala ekonomi suatu bangsa dapat dievaluasi oleh produktivitas mereka terhadap asam sulfat. Peringkat 20 teratas bahan kimia anorganik yang diproduksi di Kanada, Cina, Eropa, India, Jepang, dan Amerika Serikat (data tahun 2005):<ref>"Facts & Figures Of The Chemical Industry” Chemical and Engineering News, 10 Juli 2006.</ref>
[[Aluminium sulfat]], [[amonia]], [[amonium nitrat]], [[amonium sulfat]], [[karbon]] hitam, [[klorin]], [[asam klorida]], [[hidrogen]], [[hidrogen peroksida]], [[asam nitrat]], [[nitrogen]], [[oksigen]], [[asam fosfat]], [[natrium karbonat]], [[natrium klorat]], [[natrium hidroksida]], [[natrium silikat]], [[natrium sulfat]], [[asam sulfat]], dan [[titanium dioksida]].
 
Pembuatan pupuk adalah aplikasi praktis lain dari kimia anorganik industri.
 
== Kimia anorganik sintetik ==
Meskipun beberapa spesi anorganik dapat diperoleh dalam bentuk murni dari alam, sebagian besar disintesis di pabrik kimia dan di laboratorium.
 
Metode sintetis anorganik dapat diklasifikasikan secara kasar sesuai dengan volatilitas atau kelarutan komponen reaktan.<ref>{{cite book | author1 = Girolami, G. S. | author2 = Rauchfuss, T. B. | author3 = Angelici, R. J. | title = Synthesis and Technique in Inorganic Chemistry | url = https://archive.org/details/synthesistechniq0000giro | publisher = University Science Books | year = 1999 | edition = 3rd | isbn = 978-0935702484 | location = Mill Valley, CA }}</ref> senyawa anorganik terlarut dipreparasi dengan menggunakan metode [[sintesis organik]]. Senyawa volatil dan gas lalu dimanipulasi dalam "''vacuum manifold''" yang terdiri dari pipa kaca saling berhubungan melalui katup, keseluruhannya yang dapat divakum pada 0.001&nbsp;mm Hg atau kurang. Senyawa lalu dikondensasikan menggunakan [[nitrogen]] cair (t.d.&nbsp;78K) atau kriogen lainnya. Padatan biasanya disiapkan dengan menggunakan [[tanur]] tabung, reaktan dan produk ditutup dalam wadah, biasanya terbuat dari silika leburan (SiO<sub>2</sub> amorf) tapi material terkadang mendapat perlakuan khusus seperti dilas dalam tabung Ta atau "perahu" Pt. Produk dan reaktan dibawa antara zona suhu tersebut untuk menggerakkan reaksi.
 
== Karakterisasi senyawa anorganik ==
Karena beragam unsur dan sifat sejalan yang beragam pada turunan yang dihasilkan, kimia anorganik berhubungan erat dengan banyak metode analisis. Metode yang lebih tua cenderung meneliti sifat ruah seperti konduktivitas listrik dari larutan, [[titik leleh]], [[kelarutan]], dan [[keasaman]]. Dengan munculnya [[mekanika kuantum|teori kuantum]] dan ekspansi yang sesuai dari perangkat elektronik, alat-alat baru telah diperkenalkan untuk menyelidiki sifat elektronik dari molekul dan padatan anorganik. Seringkali pengukuran ini memberikan wawasan yang relevan dengan model teoretis. Sebagai contoh, pengukuran pada spektrum fotoelektron dari [[metana]] menunjukkan bahwa dalam menggambarkan ikatan pada dua pusat, ikatan dua-elektron yang diprediksi antara karbon dan hidrogen menggunakan [[teori ikatan valensi]] tidak cocok untuk menggambarkan proses [[ionisasi]] secara sederhana. Pandangan tersebut menyebabkan populernya [[teori orbital molekul]] karena orbital penuh terdelokalisasi adalah deskripsi sederhana yang lebih tepat terhadap pelepasan elektron dan eksitasi elektron.
 
Teknik yang umum digunakan diantaranya:
* [[Kristalografi sinar-X]]: Teknik ini memungkinkan untuk penentuan 3D terhadap struktur [[molekul]].
* [[Interferometri|Interferometer dwipolarisasi]]: Teknik ini mengukur [[konformasi kimia]] dan perubahannya dalam molekul.
* Berbagai jenis [[spektroskopi]]
** [[Spektroskopi ultraviolet-tampak]]: Perangkat yang penting, karena banyak senyawa anorganik yang sangat berwarna
** [[Resonansi magnet inti|Spektroskopi NMR]]: Di samping <sup>1</sup>[[Hidrogen|H]] dan <sup>13</sup>[[Karbon|C]] banyak inti NMR "baik" lainnya (misalnya, <sup>11</sup>[[Boron|B]], <sup>19</sup>[[Fluorin|F]], <sup>31</sup>[[Fosfor|P]], dan <sup>195</sup>[[Platina|Pt]]) memberikan informasi penting tentang sifat senyawa dan struktur. Serta NMR pada spesi paramagnetik dapat menghasilkan informasi struktur yang penting. Proton NMR juga penting karena inti hidrogen cahaya tidak mudah terdeteksi oleh kristalografi sinar-X.
** [[Spektroskopi inframerah]]: Banyak digunakan dalam absorpsi [[ligan]] [[karbonil]]
** Spektroskopi [[resonansi ganda inti elektron]] (ENDOR)
** [[Spektroskopi Mössbauer]]
** [[Resonansi spin-elektron]]: ESR (atau EPR) digunakan untuk mengukur lingkungan pusat logam [[paramagnetik]].
* [[Elektrokimia]]: [[Voltametri]] siklik dan teknik terkait untuk menyelidiki karakteristik redoks senyawa.
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{CabangKimia}}
{{Link FA|lmo}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Kimia]]
 
[[Kategori:Kimia]]
[[af:Anorganiese chemie]]
[[ar:كيمياء لاعضوية]]
[[be:Неарганічная хімія]]
[[bg:Неорганична химия]]
[[bs:Neorganska hemija]]
[[ca:Química inorgànica]]
[[cs:Anorganická chemie]]
[[da:Uorganisk kemi]]
[[de:Anorganische Chemie]]
[[el:Ανόργανη χημεία]]
[[en:Inorganic chemistry]]
[[eo:Neorganika kemio]]
[[es:Química inorgánica]]
[[et:Anorgaaniline keemia]]
[[fa:شیمی معدنی]]
[[fi:Epäorgaaninen kemia]]
[[fo:Ólívrunnin evnafrøði]]
[[fr:Chimie inorganique]]
[[gl:Química inorgánica]]
[[he:כימיה אי-אורגנית]]
[[hu:Szervetlen kémia]]
[[it:Chimica inorganica]]
[[ja:無機化学]]
[[ko:무기화학]]
[[la:Chemia Inorganica]]
[[lb:Anorganesch Chimie]]
[[lmo:Chimica inurganica]]
[[lt:Neorganinė chemija]]
[[lv:Neorganiskā ķīmija]]
[[ms:Kimia tak organik]]
[[nds:Anorgaansch Chemie]]
[[nl:Anorganische chemie]]
[[nn:Uorganisk kjemi]]
[[no:Uorganisk kjemi]]
[[pl:Chemia nieorganiczna]]
[[pt:Química inorgânica]]
[[ro:Chimie anorganică]]
[[ru:Неорганическая химия]]
[[sh:Anorganska hemija]]
[[sk:Anorganická chémia]]
[[sl:Anorganska kemija]]
[[sq:Kimia inorganike]]
[[sr:Неорганска хемија]]
[[su:Kimia anorganik]]
[[sv:Oorganisk kemi]]
[[th:เคมีอนินทรีย์]]
[[tr:İnorganik kimya]]
[[uk:Неорганічна хімія]]
[[vi:Hóa vô cơ]]
[[zh:无机化学]]