Kita memilih pergi ke Bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 6:
Ketika [[John F. Kennedy]] menjadi [[Presiden Amerika Serikat]] pada Januari 1961, banyak warga Amerika merasa bahwa Amerika Serikat kalah dalam [[Perlombaan Antariksa]] dengan [[Uni Soviet]]. Hal ini dikarenakan Uni Sovie telah berhasil meluncurkan [[Sputnik 1]], satelit buatan pertama, hampir empat tahun sebelumnya. Persepsi ini meningkat ketika, [[kosmonot]] Rusia, [[Yuri Gagarin]] menjadi manusia pertama yang mencapai luar angkasa pada 12 April 1961, sebelum Amerika Serikat dapat meluncurkan astronot pertamanya melalui [[Proyek Mercury]].{{sfn|Logsdon|2011|p=29}} Kegagalan [[Invasi Teluk Babi]] lima hari kemudian semakin memperburuk martabat Amerika Serikat.{{sfn|Young|Silcock|Dunn|1969|p=109}}{{sfn|Jordan|2003|p=209}}
 
Pada 25 Mei 1961, Kennedy berbicara di hadapan [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]], meminta kepada Kongres untuk menyetujui dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional, jauh melampaui kenaikan yang diminta oleh Kennedy sebelumnya untuk kegiatan penjelajahan luar angkasa. Salah satu tujuan nasional yang akan dicapai adalah "bahwa Amerika Serikat harus berkomitmen untuk mencapainya, sebelum dasawarsa ini berlalu, untuk mendaratkan manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi".<ref>{{cite web|title=Excerpt from the 'Special Message to the Congress on Urgent National Needs'|publisher=NASA|date=25 Mei 2004 |accessdate=17 Januari 2020|url=https://www.nasa.gov/vision/space/features/jfk_speech_text.html#.VWIGJ0_tmkp}}</ref> Namun, tidak semua orang terkesan; sebuah [[Gallup (perusahaan)#Jajak pendapat Gallup|jajak pendapat Gallup]] menunjukkan bahwa 58 persen rakyat Amerika menentang keinginan tersebut.{{sfn|Young|Silcock|Dunn|1969|pp=109–112}}
 
Sasaran yang ingin dicapai Kennedy memberikan arahan dan misi khusus untuk [[program Apollo]] NASA. Ini membutuhkan pengembangan [[Kelompok Tugas Antariksa]] NASA menjadi sebuah [[Pusat Antariksa Lyndon B. Johnson|Pusat Pesawat Antariksa Berawak]]. Untuk lokasinya, dipilih [[Houston, Texas]], dan [[Humble Oil|Perusahaan Penyulingan dan Minyak Humble]] menyumbangkan tanah tersebut pada tahun 1961, melalui [[Universitas Rice]] sebagai perantara.{{sfn|Young|Silcock|Dunn|1969|p=162}} Kennedy melakukan kunjungan ke Houston pada 11 September 1962 sebagai bagian dari perjalanan inspeksi dua hari terhadap instalasi lapangan NASA.<ref>{{cite web|url=https://www.jfklibrary.org/asset-viewer/archives/JFKWHP/1962/Month%2009/Day%2011/JFKWHP-1962-09-11-E|title=Inspection tour of NASA installations: Houston, Texas, arrival, 6:15PM|date=11 September 1962|website=John F. Kennedy Presidential Library and Museum|language=en-US|accessdate=17 Januari 2020}}</ref> Turut mendampingi kunjungan Kennedy ini adalah astronot [[Scott Carpenter]] dan [[John Glenn]], dan menunjukkan kepadanya model [[Proyek Gemini|wahana antariksa Gemini]] dan [[Apollo (wahana antariksa)|Apollo]]; dia juga meninjau [[Proyek Mercury#Wahana antariksa|wahana antariksa Mercury]], wahana antariksa yang digunakan Glenn saat melakukan penerbangan orbital pertama Amerika. Dalam kunjungan peninjauan pembangunan fasilitas baru tersebut, Kennedy memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan pidato untuk menggalang dukungan bagi upaya antariksa negara.{{sfn|Jordan|2003|p=211}}<ref name="The Rice Thresher">{{cite news |url=https://scholarship.rice.edu/bitstream/handle/1911/49181/rt050i01.pdf?sequence=1&isAllowed=y |accessdate=17 Januari 2020 |title='Visiting Professor' Kennedy Pushes Space-Age Spending |first=Eugene |last=Keilin |date=19 September 1962 |newspaper=The Rice Thresher |page=1 }}</ref> Konsep awal pidato tersebut ditulis oleh [[Ted Sorensen]], hanya sedikit modifikasi saat pidato disampaikan oleh Kennedy.<ref>{{Cite web|url=https://jfk.blogs.archives.gov/2017/09/12/we-choose-to-go-to-the-moon-the-55th-anniversary-of-the-rice-university-speech/|title=We Choose to Go to the Moon: The 55th Anniversary of the Rice University Speech|last=Malangone|first=Abigail|date=12 September 2017|website=The JFK Library Archives: An Inside Look|language=en-US|accessdate=17 Januari 2020}}</ref>