Kitab Hukum Kanonik 1983

Revisi sejak 25 Oktober 2016 23.27 oleh AABot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Kitab Hukum Kanonik 1983 (bahasa Latin: 1983 Codex Iuris Canonici, disingkat 1983 CIC; bahasa Inggris: 1983 Code of Canon Law), atau dalam bahasa Indonesia biasa disingkat KHK atau Kan. saja, adalah susunan atau kodifikasi peraturan kanonik untuk Gereja Latin dalam Gereja Katolik. KHK 1983 dikeluarkan pada 25 Januari 1983 oleh Paus Yohanes Paulus II,[1] dan berkekuatan hukum sejak Minggu Pertama Adven (27 November)[2] tahun 1983. Kanon ini menggantikan Kitab Hukum Kanonik 1917 yang dikeluarkan oleh Paus Benediktus XV pada 27 Mei 1917.

Struktur isi

Kitab Hukum Kanonik 1983 memuat 1752 kanon,[3] atau hukum, sebagian besar terbagi dalam paragraf-paragraf (ditandai dengan "§") dan/atau nomor (ditandai dengan "°"). Oleh karenanya sebuah kutipan dari kitab ini biasa ditulis dengan Kan. (atau Kanon) 934, §2, 1°.[4]

KHK 1983 dikelompokkan dalam tujuh Buku; kemudian terbagi lagi dalam berbagai Bagian, Seksi, Judul, Bab, dan Artikel. Namun tidak semua Buku dibagi-bagi dalam lima sub-bagian seperti itu.

Berikut ini merupakan garis besar dari ketujuh buku Kitab Hukum Kanonik 1983:

  • BUKU I. NORMA-NORMA UMUM (Kan. 1–203)
Menjelaskan tentang penerapan umum hukum-hukum
  • BUKU II. UMAT ALLAH (Kan. 204–746)
Mengenai hak dan kewajiban kaum awam dan klerus, dan menguraikan organisasi hirarkis Gereja
  • BUKU III. TUGAS GEREJA MENGAJAR (Kan. 747–833)
Pelayanan Kristiani, kegiatan misioner, pendidikan, dan komunikasi sosial
  • BUKU IV. TUGAS GEREJA MENGUDUSKAN (Kan. 834–1253)
Sakramen dan tindakan ibadah lainnya; tempat-tempat ibadat dan hari-hari raya
  • BUKU V. HARTA BENDA GEREJA (Kan. 1254–1310)
Kepemilikan, kontrak perjanjian, dan warisan; serupa dengan Hukum Usaha sipil
  • BUKU VI. SANKSI DALAM GEREJA (Kan. 1311–1399)
Tindak pidana dan hukumannya
  • BUKU VII. HUKUM ACARA (Kan. 1400–1752)
Peradilan dan Hakim Tribunal

Beberapa kanon terkenal

Kanon 97 menurunkan usia dewasa seseorang secara kanonik dari 21 menjadi 18 tahun, menurut konsensus hukum sipil.

Kanon 332 mengatur pengunduran diri kepausan.

Kanon 823–824 menyatakan bahwa para uskup berkewajiban untuk melakukan sensor terhadap semua materi terkait iman ataupun moral.

Kanon 916 menetapkan bahwa para imam yang dalam keadaan dosa berat tidak diperbolehkan untuk mempersembahkan Misa, dan kaum awam yang yang dalam keadaan dosa berat tidak diperbolehkan untuk menerima Ekaristi, kecuali ada alasan yang sangat mendesak dan tidak ada kesempatan untuk melakukan pengakuan dosa; dalam hal ini mereka harus melakukan suatu Tindakan Penyesalan Sempurna dan mengakukan dosa beratnya secara sakramental sesegera mungkin.

Kanon 919 §1 memberlakukan puasa (tidak termasuk minum air putih dan obat) setidaknya satu jam sebelum penerimaan Ekaristi

Referensi

  1. ^ (Inggris) Sacrae Disciplinae Leges, accessed Jan-11-2013
  2. ^ (Inggris) NYTimes.com, "New Canon Law Code in Effect for Catholics", 27-Nov-1983, accessed June-25-2013
  3. ^ (Inggris) Dr. Edward N. Peters, CanonLaw.info "A Simple Overview of Canon Law", accessed June-11-2013
  4. ^ (Inggris) Alesandro, John (2008), "The Code of Canon Law: Twenty-Five Years Later", New Theology Review (May): 5–15 

Pranala luar

  • (Latin) [1983] Codex Iuris Canonici (original and sole official Latin text)
  • (Inggris) Code of Canon Law with the 1998 modification of canons 750 and 1371 (English translation by the Canon Law Society of America)
  • (Inggris) Code of Canon Law (English translation by the Canon Law Society of Great Britain and Ireland, assisted by the Canon Law Society of Australia and New Zealand and the Canadian Canon Law Society)