Kitab Yehezkiel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 21:
{{cquote|''Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau''|4={{ayat|buku=Yehezkiel|pasal=2|ayat=1}}}}
 
Bukti lain yang dapat kita lihat adalah nabi Yehezkiel secara langsung bercerita dengan tegas apa yang dia lakukan dan ia kerjakan. Seringkali ia dengan tegas menyatakan kapan dan dimana terjadi nubuatan tersebut. Ada banyak tanggal yang dicatat, seolah-olah nabi membuat semacam “catatan harian” ({{Alkitab|Yehezkiel 1:1; 3:16; 8:1; 20:1; 26:1; 29:1; 29:17; 30:20; 31:1; 32:1,17; 33:21; 40:1}}). Hal ini pun rupanya masuk dalam susunan yang teratur.<ref name="Groenen">{{id}} C. Groenen. ''Pengantar Ke Dalam Perjanjian Lama.'' Yogyakarta : Kanisius. 1992. Hal.269, 273</ref>
 
 
Bukti lain yang dapat kita lihat adalah nabi Yehezkiel secara langsung bercerita dengan tegas apa yang dia lakukan dan ia kerjakan. Seringkali ia dengan tegas menyatakan kapan dan dimana terjadi nubuatan tersebut. Ada banyak tanggal yang dicatat, seolah-olah nabi membuat semacam “catatan harian” (Yehezkiel 1:1; 3:16; 8:1; 20:1; 26:1; 29:1; 29:17; 30:20; 31:1; 32:1,17; 33:21; 40:1). Hal ini pun rupanya masuk dalam susunan yang teratur.<ref name="Groenen">{{id}} C. Groenen. ''Pengantar Ke Dalam Perjanjian Lama.'' Yogyakarta : Kanisius. 1992. Hal.269, 273</ref>
Nabi Yehezkiel adalah seorang nabi klasik yang bernubuat di dalam Pembuangan di Babel dari bulan Juli 593 SM - April 571 SM. Bukti lain yang dapat dilihat kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang bekerja pada masa pembuangan adalah bahasa yang digunakan. Menurut para ahli, bahasa Ibrani yang digunakan Yehezkiel sangat dipengaruhi bahasa Babel. Ciri-ciri tersebut menunjuk kepada ciri kenabian lama yaitu kekuatan mimpi, ekstase dan penglihatan-penglihatan gaib.<ref name="Darmawijaya">{{id}} Darmawijaya. ''Warta Nabi Masa Pembuangan dan Sesudahnya.'' Yogyakarta: Kanisus. 1990. Hal.23-24, 28-29</ref> Kitab ini juga beberapa kali menyinggung peristiwa yang terjadi pada masa itu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, tidak mungkin seseorang diluar Babel dapat menulis seperti ini.<ref name="Wahyosudibyo">{{id}} R. Wahyosudibyo. ''Kitab Nabi-Nabi I.'' Flores: Nusa Indah. 1966. Hal.395</ref> Pandangan ini lebih mendekati karena memang benar Yehezkiel ikut dalam pembuangan dan pada saat itu Yeremia menyampaikan nubuatnya. Panggilan kenabiannya terjadi di Sungai [[Kebar]], daerah [[Tel Abib]] (Yehezkiel 1:1) yaitu sungai yang menghubungkan Babel dan [[Uruk]] dan juga melalui jalan [[Niphur]].<ref name="Fohrer">{{en}} George Fohrer. ''History Of Israelite Religion.'' London: SPCK. 1981. Hal.316-317</ref>
 
 
== Yehezkiel Dalam Kanon ==