Klorin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
Natrium klorida adalah senyawa klorin yang paling umum, dan merupakan sumber utama untuk bahan baku klorin dan asam hidroklorat yang diproduksi di industri kimia saat ini. Ada sekitar 15.000 senyawa mengandung klorin yang diperdagangkan secara komersial, diantaranya [[metana]] dan [[etana]] terklorinasi, [[vinil klorida]] dan polimernya [[polivinil klorida]] (PVC), [[aluminium triklorida]] untuk [[katalisis]], klorida [[magnesium]], [[titanium]], [[zirkonium]], dan [[hafnium]] yang digunakan sebagai prekursor untuk produksi elemen murni.<ref name="Greenwood7923">Greenwood and Earnshaw, pp. 792–93</ref>
Secara kuantitatif, dari semua klorin yang diproduksi, sekitar 63% digunakan untuk produksi senyawa organik, dan 18% untuk produksi senyawa klorin anorganik.{{sfn|Greenwood|1997|p=798}} Sisanya 19% digunakan sebagai produk pemutih dan desinfektan.<ref name="Greenwood796">Greenwood and Earnshaw, pp. 796–800</ref> Produk senyawa organik yang paling umum dalam hal volume produksi adalah [[1,2-dikloroetana]] dan [[vinil klorida]], intermediet dalam produksi [[Polivinil klorida|PVC]]. Senyawa organoklorida penting lainnya adalah [[Klorometana|metil klorida]], [[metilena klorida]], [[kloroform]], [[vinilidena klorida]], [[trikloroetilena]], [[Tetrakloroetilena|perkloroetilena]], [[alil klorida]], [[epiklorohidrin]], [[klorobenzena]], [[diklorobenzena]], dan [[triklorobenzena]]. Senyawa anorganik yang utama diantaranya HCl, Cl<sub>2</sub>O, HOCl, NaClO<sub>3</sub>, isosianurat terklorinasi, [[
== Referensi ==
|