Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dalam [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Indonesia]], sebuah '''komisi''' merupakan unit kerja utama yang membidangi masalah-masalah tertentu. Hampir seluruh aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi DPR, substansinya dikerjakan di dalam komisi. Setiap anggota DPR (kecuali pimpinan) harus menjadi anggota salah satu komisi. Pada umumnya, pengisian keanggotan komisi terkait erat dengan latar belakang keilmuan atau penguasaan anggota terhadap masalah dan substansi pokok yang digeluti oleh komisi.

 

Pada periode 2009–2014, DPR mempunyai 11 komisi dengan ruang lingkup tugas dan pasangan kerja masing-masing.

 

Ruang lingkup tugasnya meliputi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi, dan informasi. Pada masa bakti 2009-2014 dikuasai oleh Fraksi [[Partai Keadilan Sejahtera]]<ref name="kuasai">{{cite news|url=inilah.com/berita/politik/2009/10/13/167564/fpd-kuasai-komisi-basah-dpr/

|publisher=www.inilah.com|title= Pembagian komisi-komisi DPR 2009-2014|date=15 Oktober 2009}}</ref>..

 

Ruang lingkup tugasnya meliputi [[Pemerintahan Daerah|pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah]], aparatur negara, agraria, dan [[Komisi Pemilihan Umum]]. Pada masa bakti 2009-2014 dikuasai oleh Fraksi [[Partai Golongan Karya]]<ref name="kuasai"/>.

 

{{reflist}}

 

* [http://www.dpr.go.id/id/Komisi/ Situs Resmi DPR mengenai Komisi]