Komunisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh 112.78.36.66 (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot. (TW) |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k Dikembalikan ke revisi 10484692 oleh Rachmat-bot (bicara). (TW) |
||
Baris 18:
== Komunis Internasional ==
Komunis internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya [[Revolusi Oktober|Revolusi Bolshevik]] di [[Rusia]] tanggal [[7 November]] [[1917]]. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Pada tahun [[2005]] negara yang masih menganut paham komunis adalah [[RRT|Tiongkok]], [[Vietnam]], [[Korea Utara]], [[Kuba]] dan [[Laos]]. Komunis internasional adalah teori yang disebutkan oleh Karl Marx
== Maoisme ==
Baris 37:
Konflik antara SI Semarang (SI Merah) dengan SI pusat di [[Yogyakarta]] (SI Putih) mendorong diselenggarakannya kongres. Atas usulan [[Haji Agus Salim]], yang disahkan oleh pusat SI, baik SI Merah maupun SI Putih menyepakati bahwa personel SI Merah keluar dari SI. Mantan personel SI Merah kemudian bersama ISDV berganti nama menjadi [[PKI]].
Kehancuran PKI fase awal bermula dengan adanya [[Persetujuan Prambanan]] yang memutuskan akan ada pemberontakan besar-besaran di seluruh [[Hindia
==== Era Perang Kemerdekaan ====
Baris 47:
Pasca [[Indonesia: Era 1945-1949|Perang Kemerdekaan Indonesia]] tersebut, PKI menyusun kekuatannya kembali. Didukung oleh [[Soekarno]] yang ingin menyatukan semua aspek masyarakat Indonesia saat itu, di mana antar ideologi menjadi musuh masing-masing, PKI menjadi salah satu kekuatan baru dalam politik Indonesia. Ketegangan itu tidak hanya terjadi di tingkat atas saja, melainkan juga di tingkat bawah di mana tingkat ketegangan banyak terjadi antara tuan tanah dan para buruh tani.<ref>Harry A. Poeze (2009), ''Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia (Jilid 2): Maret 1946 - Maret 1947'', Yayasan Obor Indonesia, ISBN13 9789794617304</ref>
Soekarno sendiri yang cenderung ke kiri, lebih dekat kepada PKI. Terutama setelah [[
* Presiden Soekarno menyampaikan pandangan politik dunia yang berlawanan dengan barat, yaitu [[OLDEFO]] (Old Established Forces) dan [[NEFO]] (New Emerging Forces)
* Indonesia membentuk Poros Jakarta-Peking dan Poros [[Jakarta]]-[[Phnompenh]]-[[Hanoi]]-[[Peking]]-[[Pyongyang]] yang membuat Indonesia terkesan ada di pihak Blok Timur
Baris 59:
Semenjak jatuhnya Presiden [[Soeharto]], aktivitas kelompok-kelompok komunis, [[marxisme|marxis]], dan haluan kiri lainnya, mulai kembali aktif di lapangan politik Indonesia, walaupun secara hukum, belum boleh mendirikan partai karena masih dilarang oleh pemerintah.<!-- Presiden [[Abdurrahman Wahid]] ketika menjabat pernah memiliki rencana untuk merehabilitasi semua eks-eks tapol dan melegalisir komunisme kembali. Namun rencananya ditentang banyak pihak{{fact}}. -->
== Apakah Komunisme Telah
Banyak orang yang mengira komunisme '
Seperti yang digambarkan [[Anthony Giddens]], komunisme dan sosialisme sebenarnya belum mati. Ia akan menjadi hantu yang ingin melenyapkan kapitalisme selamanya. Saat ini di banyak negara, komunisme berubah menjadi bentuk yang baru. Baik itu ''[[Kiri Baru]]'' ataupun komunisme khas seperti di [[Kuba]]
==Lihat pula==
* [[
* [[Partai Komunis Indonesia]]
* [[Partai Komunis Tiongkok]]
|