Konfigurasi elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
== Notasi ==
{{see also|Orbital atom}}
Para fisikawan dan kimiawan menggunakan notasi standar untuk mendeskripsikan konfigurasi-konfigurasi elektron atom dan molekul. Untuk atom, notasinya terdiri dari untaian label orbital atom (misalnya 1s, 3d, 4f) dengan jumlah elektron dituliskan pada setiap orbital (atau sekelompok orbital yang mempunyai label yang sama). Sebagai contoh, [[hidrogen]] mempunyai satu elektron pada orbital s kelopak pertama, sehingga konfigurasinya ditulis sebagai 1s<sup>1</sup>. [[Litium]] mempunyai dua elektron pada subkelopak 1s dan satu elektron pada subkelopak 2s, sehingga konfigurasi elektronnya ditulis sebagai 1s<sup>2</sup>&nbsp;2s<sup>1</sup>. [[Fosfor]] ([[Nomor atom|bilangan atom]] 15) mempunyai konfigurasi elektron : 1s<sup>2</sup>&nbsp;2s<sup>2</sup>&nbsp;2p<sup>6</sup>&nbsp;3s<sup>2</sup>&nbsp;3p<sup>3</sup>.
 
Untuk atom dengan banyak elektron, notasi ini akan menjadi sangat panjang, sehingga notasi yang disingkat sering digunakan. Konfigurasi elektron fosfor, misalnya, berbeda dari [[neon]] (1s<sup>2</sup>&nbsp;2s<sup>2</sup>&nbsp;2p<sup>6</sup>) hanya pada keberadaan kelopak ketiga. Sehingga konfigurasi elektron neon dapat digunakan untuk menyingkat konfigurasi elektron fosfor. Konfigurasi elektron fosfor kemudian dapat ditulis: [Ne]&nbsp;3s<sup>2</sup>&nbsp;3p<sup>3</sup>. Konvensi ini sangat berguna karena elektron-elektron pada kelopak terluar sajalah yang paling menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur.