Konserto Piano No. 2 (Rachmaninoff)

konserto untuk piano dan orkestra yang digubah oleh Sergei Rachmaninoff
Revisi sejak 16 April 2024 04.23 oleh Irvan Ary Maulana (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Redirect-multi|2|Rachmaninoff 2|Rach 2|simfoni keduanya|Simfoni No. 2 (Rachmaninoff)}} jmpl|Rachmaninoff pada awal 1900-an '''Konserto Piano No. 2''' dalam C minor, Op. 18, adalah konserto untuk piano dan orkestra yang digubah oleh Sergei Rachmaninoff antara bulan Juni 1900 hingga April 1901. Karya ini membangun kepopulerannya sebagai komponis konserto dan menjadi salah satu karyanya yang palin...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Konserto Piano No. 2 dalam C minor, Op. 18, adalah konserto untuk piano dan orkestra yang digubah oleh Sergei Rachmaninoff antara bulan Juni 1900 hingga April 1901. Karya ini membangun kepopulerannya sebagai komponis konserto dan menjadi salah satu karyanya yang paling populer dan bertahan lama.

Rachmaninoff pada awal 1900-an

Setelah penayangan perdana yang sangat buruk dari karya Simfoni Pertamanya pada 1897, Rachmaninoff menderita gangguan psikologis dan depresi hingga menjauhi aktivitas penggubahan musik selama tiga tahun. Pada 1899, ia seharusnya menampilkan Konserto Piano Kedua di London, yang belum digubahnya, dan alih-alih memperoleh kesuksesan dalam melakukan debut sebagai konduktor. Kesuksesan ini membawanya ke dalam suatu undangan kembali tampil pada tahun depan dengan Konserto Piano Pertamanya; akan tetapi, ia berjanji untuk kembali muncul dengan karya baru dan lebih baik. Setelah pertemuan tak mulus dengan Leo Tolstoy yang dimaksudkan untuk menghilangkan kebuntuan menulisnya, kerabatnya memutuskan untuk mengenalkan Rachmaninoff kepada ahli neurologi Nikolai Dahl, yang kemudian Rachmaninoff mengunjunginya setiap hari sejak Januari hingga April 1900. Rachmaninoff mendedikasikan konsertonya untuk Dahl atas keberhasilan mengobati dirinya dengan mengembalikan kesehatan dan kepercayaan dirinya dalam menggubah musik.

Sejak musim panas hingga gugur tahun 1900, ia mengerjakan gerakan kedua dan ketiga dari konserto ini, sementara ia menemui kesulitan pada gerakan pertama. Kedua gerakan dari konserto tak selesai ini pertama kali ditampilkan olehnya sebagai pemain solo dan sepupunya Alexander Siloti mengkonduktori pada 15 Desember [K.J.: 2 Desember] 1900. Gerakan pertama diselesaikan pada 1901, dan karya penuh konserto ini secara tak terduga memperoleh penayangan perdana yang sukses pada 9 November [K.J.: 27 Oktober] 1901, lagi-lagi dengan duo yang sama. Gutheil menerbitkan konserto ini pada tahun yang sama.

Sejarah

Latar belakang

Sergei Rachmaninoff telah mengerjakan Simfoni Pertamanya sejak Januari hingga September 1895.[1][2] Pada 1896, setelah hiatus panjang, penerbit musik dan filantropis Mitrofan Belyayev menyetujui untuk memasukannya ke dalam salah satu Konser Simfoni Rusia Sankt-Peterburg. Akan tetapi, terdapat halangan: keluhan disampaikan terhadap simfoni tersebut oleh gurunya Sergei Taneyev ketika menerima partitur musik, yang direvisi oleh Rachmaninoff, dan Nikolai Rimsky-Korsakov menunjukkan ketidakpuasannya saat gladi.[3][4] Pada akhirnya, simfoni dijadwalkan untuk ditampilkan perdana pada Maret 1897.[5] Sebelum tanggal penampilan, ia merasa gugup tetapi tetap optimis karena kesuksesan sebelumnya, di antaranya memenangkan Medali Emas Konservatorium Moskow dan memperoleh pujian dari Pyotr Ilyich Tchaikovsky.[6] Penampilan perdana tersebut, akan tetapi, merupakan bencana; Rachmaninoff mendengarkan penampilan dengan gabungan suara tak merdu di belakang panggung untuk mencegah dirinya mendapatkan penghinaan dari pendengar dan akhirnya keluar dari gedung pertunjukan ketika karya tersebut selesai ditampilkan.[7] Simfoni tersebut dikritik secara brutal oleh para kritikus,[8] dan terlepas dari masalah dengan karya tersebut, penampilan buruk oleh konduktor yang kemungkinan dalam keadaan mabuk, Alexander Glazunov, juga disalahkan.[9][note 1] César Cui menuliskan:

 
Rachmaninoff pada 1897, setelah penampilan perdana Simfoni Pertamanya

Jika terdapat konservatorium di Neraka, jika salah satu murid berbakatnya diminta untuk menulis program simfoni pada "Tujuh Tulah Mesir", dan jika ia menggubah simfoni seperti karya milik Pak Rachmaninoff, maka ia memenuhi tugasnya secara brilian dan menggembirakan para penghuni Neraka.[note 2]

Rachmaninoff pada awalnya tetap tak peduli dengan kegagalan simfoninya, tetapi setelah berkontemplasi, ia menderita gangguan psikologis yang menghentikan diriny amenghasilkan karya komposisi dalam tiga tahun.[13] Ia mengadopsi gaya hidup peminum berat untuk melupakan masalahnya.[14] Depresi menelan dirinya,[15] dan walaupun ia jarang menggubah karya musik, ia tetap terlibat dalam penampilan, menerima posisi konduktor dari pebisnis Rusia Savva Mamontov di Opera Rusia Swasta Moskow dari 1897 hingga 1898.[16] Posisi tersebut menyediakan pendapatan bagi Rachmaninoff yang tak memiliki banyak uang; ia akhirnya keluar karena tidak ada waktu untuk melakukan aktivitas lain dan akibat teater yang tak kompeten, sehingga mengubah les piano menjadi pemasukan utamanya.[17][18]

Pada akhir 1898, Rachmaninoff diundang tampil di London pada April 1899, tempat ia diharapkan memainkan Konserto Piano Keduanya. Akan tetapi, ia mengirimkan pesan kepada Perhimpunan Filharmoni London bahwa dirinya tidak dapat menyelesaikan konserto kedua akibat menderita sakit.[19][note 3] Perhimpunan Filharmoni London memintanya memainkan Konserto Piano Pertamanya, tetapi ia menolak dan mengatakan bahwa karya tersebut ia gubah ketika bersekolah. Alih-alih, ia menawarkan mengkonduktori salah satu karya orkestranya, yang kemudian Filharmoni London setujui, dan ia juga tampil sebagai pemain piano. Ia membuat debut konduktor yang sukses, menampilkan Tebing dan memainkan karya piano seperti karya populernya Prelude dalam C-kres minor.[21] Sekretaris perhimpunan, Francesco Berger mengundangnya untuk kembali pada tahun depan dengan menampilkan Konserto Pertama. Akan tetapi, ia berjanji untuk kembali dengan karya baru dan lebih baik,[22][23] walaupun ia tidak tampil di tempat tersebut hingga 1908.[24] Alexander Goldenweiser, rekan dari konservatorium yang sama, ingin memainkan konserto baru Rachmaninoff pada konser Belyayev di Sankt-Peterburg, berpikir bahwa karya tersebut sudah pasti disempurnakan.[17] Rachmaninoff, yang telah memikirkan untuk menggubah karya tersebut tiga tahun lebih awal, mengirimkan surat kepadanya dan menyatakan jika tak ada yang ditulis sejauh ini.[25]

Pada musim panas dan gugur tahun 1899 yang tersisa, ketidakproduktifan Rachmaninoff memperparah depresinya.[26] Seorang teman dari keluarga Satin (kerabat Rachmaninoff[27]), mencoba menghilangkan kebuntuan menulis dialami komponis yang depresi, menyarankan Rachmaninoff mengunjungi Leo Tolstoy.[28][note 4] Akan tetapi, kunjungannya ke penulis yang suka mengeluh tersebut hanya menambah kemurungannya, dan ia menjadi sangat mengkritik diri-sendiri bahwa dirinyalah yang menyebabkan ia tidak dapat menggubah musik.[30] Keluarga Satin, mencemaskan kesejahteraan Rachmaninoff, membujuknya mengunjungi Nikolai Dahl, seorang ahli neurologi yang memiliki spesialisasi dalam hipnosis, yang dengannya mereka memiliki pengalaman baik. Pasrah, ia langsung menyetujui.[31] Sejak Januari hingga April 1900, ia mengunjunginya setiap hari secara gratis. Dahl memulihkan kesehatan dan kepercayaan Rachmaninoff dalam menggubah musik. Dirinya yang merupakan seorang musisi, Dahl tertarik dalam pembicaraan panjang seputar musik dengan Rachmaninoff, dan dapat mengulangi rumusan triptik ketika sang komponis setengah tertidur : "Kamu akan memulai menuis konserto ... Kamu akan bekerja dengan fasilitas yang baik ... Konserto tersebut akan memiliki kualitas yang luar biasa".[32][33] Walaupun hasilnya bukan merupakan bukti langsung, usaha tersebut tetap berhasil.[34]

Catatan

  1. ^ Faktor utama lainnya adalah antipati mendalam di antara komponis dari Moskow dan Sankt-Peterburg.[10][11]
  2. ^ Dikutip dari Cui, César (1897) dalam "Novosti i birzhevaya gazeta", hlm. 3.[12]
  3. ^ Menurut So-Ham Kim Chung, sakit yang dimaksud adalah "depresi mental parah".[20]
  4. ^ Max Harrison mencatatkan bahwa tidak jelas apakah kunjungan dilakukan satu atau dua kali karena ketidakkonsistenan laporan Rachmaninoff.[29]

Referensi

  1. ^ Scott 2007, hlm. 44–45.
  2. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 67.
  3. ^ Scott 2007, hlm. 46–48.
  4. ^ Martyn 2017, hlm. 94–96.
  5. ^ Harrison 2006, hlm. 68.
  6. ^ Harrison 2006, hlm. 76.
  7. ^ Norris 2001, hlm. 22.
  8. ^ Seroff 1950, hlm. 61.
  9. ^ Norris 2001, hlm. 23.
  10. ^ Harrison 2006, hlm. 77.
  11. ^ Scott 2007, hlm. 48.
  12. ^ Martyn 2017, hlm. 97.
  13. ^ Harrison 2006, hlm. 78.
  14. ^ Scott 2007, hlm. 51.
  15. ^ Timoshin 2016.
  16. ^ Cunningham 2001, hlm. 4.
  17. ^ a b Martyn 2017, hlm. 118.
  18. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 80–82.
  19. ^ Harrison 2006, hlm. 87.
  20. ^ Chung 1988, hlm. 15.
  21. ^ Harrison 2006, hlm. 87–88.
  22. ^ Martyn 2017, hlm. 120.
  23. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 87.
  24. ^ Norris 2001, hlm. 28.
  25. ^ Scott 2007, hlm. 57.
  26. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 88.
  27. ^ Martyn 2017, hlm. 34.
  28. ^ Seroff 1950, hlm. 71–72.
  29. ^ Harrison 2006, hlm. 88–89.
  30. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 89.
  31. ^ Bertensson & Leyda 1956, hlm. 89–90.
  32. ^ Scott 2007, hlm. 58.
  33. ^ Seroff 1950, hlm. 74–75.
  34. ^ Harrison 2006, hlm. 89–90.

Sumber

Buku dan jurnal

Lainnya

Bacaan lanjutan

Pranala luar