Konsili Vatikan II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
9 dekret:
* ''[[Ad Gentes]]'' (Kegiatan Misioner Gereja)
* ''[[Apostolicam Actuositatem]]'' (Kerasulan Awamawan)
* ''[[Christus Dominus]]'' (Tugas Pastoral para Uskup dalam Gereja)
* ''[[Inter Mirifica]]'' (Upaya-upaya Komunikasi Sosial)
Baris 32:
* ''[[Dignitatis Humanae]]'' (Kebebasan Beragama)
* ''[[Gravissimum Educationis]]'' (Pendidikan Kristen)
* ''[[Nostra Aetate]]'' (Agama-Agama Bukan Kristen)
}}
{{Konsili oikumenis Katolik}}
[[Berkas: Second Vatican Council by Lothar Wolleh 005 – unframed.jpg|jmpl|ka|240px240x240px|Foto: [[Lothar Wolleh]]]]
[[Berkas: Second Vatican Council by Lothar Wolleh 007.jpg|jmpl|ka|240px|Foto: [[Lothar Wolleh]]]]
[[Berkas: Second Vatican Council by Lothar Wolleh 003.jpg|jmpl|ka|240px| Foto: [[Lothar Wolleh]]]]
Baris 44:
 
== Latar Belakang ==
SelamaPada tahunera [[1950]]an, studi [[teologi]] dan biblikal Roma Katolik mulai memasuki pembaharuan sejak setelah [[Konsili Vatikan Pertama]] hingga memasuki abad kedua puluhkeduapuluh. Liberalisme ini muncul dari para teolog seperti [[Yves Congar]], [[Karl Rahner]], dan [[John Courtney Murray]] yang mencari cara untuk mengintegrasikan pengalaman manusia modern dengan dogma Kristiani, tokoh lainnya adalah Joseph Ratzinger (sekarang [[Paus Benediktus XVI]]) dan [[Henri de Lubac]] yang juga menginginkan pengertian yang lebih akurat mengenai [[Injil]] dan menganggap para Bapa Gereja mula-mula sebagai sumber pembaharuan.
 
Pada waktu yang sama, para [[uskup]] sedunia menghadapi tantangan yang sangat besar dari perubahan politik, sosial, ekonomi, dan teknik. Beberapa uskup mengusulkan perubahan dalam struktur dan praktik gerejawi untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Di antara pengusul ini yang paling terorganisasi adalah kelompok uskup Belanda dan Jerman yang dikenal sebagai para [[Uskup Rhine]].
 
[[Konsili Vatikan Pertama]] telah berakhir hampir satu abad sebelumnya secara prematur akibat pecahnya [[perang Prancis-Prussia]]. Dalam konsili ini, isu-isu mengenai pastoral dan dogma tidak dapat dibahas akibat perang tersebut, dan hanya sempat menghasilkan suatu dogma mengenai InfabilitasInfalibilitas Paus.
 
[[Paus Yohanes XXIII]] kemudian secara tidaktak terduga memutuskan untuk menghimpunkanmenghimpun Konsili hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah pengangkatannya pada [[1959]]. Dalam sebuah dialog mengenai konsili, ia diwawancarai mengapa konsili ini perlu dilakukan. Paus dilaporkan membuka sebuah jendela dan berkata, "Saya ingin membuka jendela dari Gereja sehingga kita bisa melihat keluar dan mereka yang ada di luar bisa melihat ke dalam." Ia mengundang pula gereja-gereja Kristen lainnya untuk mengirimkan pengamat ke Konsili tersebut. Undangan ini disambut baik oleh kedua gereja [[Protestan]] dan [[Ortodoks]]. [[Gereja Ortodoks Rusia]] di bawahdengan kekhawatiran akan Pemerintahan Komunis [[Soviet]], menyambut undangan tersebut hanya ketika telah diyakinkan bahwa Konsili ini akan bersifat apolitik.
 
== Sidang-Sidang ==
[[Berkas:Vatican2.jpg|ka|bingkai|Sebuah Sidang pada Konsili]]
 
Persiapan Konsili, yang memakan waktu lebih dari dua tahun, dilaksanakan oleh 10 Komisi Khusus, dibantu oleh orang-orang dari media massa dan ''Christian Unity'', serta sebuah Komisi Sentral sebagai koordinator keseluruhan. Kelompok ini kebanyakan terdiri dari anggota [[Kuria Romawi]]. Komisi menghasilkan 987 proposal konstitusi dan dekret (dikenal sebagai ''schemata'' atau ''Skema'') yang ditujukan untuk dimintakan persetujuan Konsili. Pada awalnya diharapkan bahwa kelak pada saat Konsili terlaksana, akan dibentuk suatu Komisikomisi baru yang akan melanjutkan pekerjaan Komisi Persiapan ini. Namun, keseluruhan Skema yang telah dipersiapkan itu tidak disetujui sama sekali oleh anggota Konsili dansehingga mereka membuat sama sekali Skema yang baru.
 
Sidang-Sidangsidang Umum Konsili dilaksanakan pada [[musim gugur]] selama empat tahun kemudian (dalam 4 sidang) pada [[1962]] hingga [[1965]]. Di luar masa sidang, Komisi-Komisi Khusus Konsili dibentuk untuk membicarakan dan memeriksa hasil-hasil kerja para uskup dan mempersiapkan sidang berikutnya. Sidang dilaksanakan dalam [[Bahasa Latin]] di [[Basilika Santo Petrus]], di mana diskusi dan pendapat dinyatakan sebagai "rahasia". Hasil Konsili sesungguhnya dikerjakan dalam pertemuan-pertemuan komisi lainnya (mungkin dilaksanakan dalam bahasa lain), serta dalam pertemuan informal dan pertemuan sosial lainnya di luar konsili yang sesungguhnya.
 
Sebanyak 2.908 pria (dianggap sebagai para Bapa Konsili) tercatat memiliki hak suara dalam Konsili tersebut. Mereka ini termasuk seluruh Uskup dan para Superior dari Ordo-Ordo Religius pria. Sebanyak 2.540 orang mengambil bagian dalam Sidang Pembukaan, sehingga menjadikannya sebagai pertemuan terbesar Konsili di sepanjang sejarah gereja. Jumlah yang hadir adalah bervariasi di setiap Sidangnyasidangnya, antara 2.100 hingga lebih dari 2.300 orang. Sebagai tambahan, sejumlah ''periti'' ([[Bahasa Latin|Latin]] untuk para "ahli") juga hadir sebagai konsultan teologi. Kelompok ''periti'' ini kemudian memiliki pengaruh yang sangat besar seiring dengan perjalanan Konsili. Sebanyak 17 gereja-gereja [[Ortodoks]] dan denominasi [[Protestan]] juga mengirimkan pengamat-pengamat mereka.
 
=== Sidang Pertama (Musim Gugur 1962) ===
Baris 103:
Salah satu dokumen yang paling kontroversial adalah ''[[Nostra Aetate|Nostra Ætate]]'', yang menegaskan kembali dokumen [[Konsili Trente]] abad keenambelas, bahwa para Yahupada masa Kristus (tanpa pandang bulu) dan para Yahupada masa kini tidak memikul tanggung jawab akan pembunuhan Kristus lebih besar daripada kaum Kristen (lihat [http://www.cin.org/users/james/ebooks/master/trent/tcreed04.htm ''Catechism of the Council of Trent, Article IV'']).
 
Petikan terkenal dari ''[[Nostra Aetate|Nostra Ætate]]''[http://www.ewtn.com/library/COUNCILS/v2non.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060809161959/http://www.ewtn.com/library/COUNCILS/v2non.htm |date=2006-08-09 }}:
 
:"Meskipun para pemuka bangsa Yahudi pada masa itu beserta para penganut mereka mendesakkan kematian Kristus, namun penderitaanNya tidak dapat begitu saja dibebankan sebagai kesalahan semua orang Yahudi pada masa itu tanpa pandang bulu, maupun orang Yahudi zaman sekarang.
Baris 166:
 
Pada bab pertama berjudul "''Misteri Gereja''", terdapat sebuah pernyataan terkenal:
:"Itulah satu-satunya Gereja Kristus yang dalam Syahadat Iman kita akui sebagai gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik. Sesudah kebangkitanNya, Penebus kita menyerahkan Gereja kepada [[Petrus]] untuk digembalakan, dan ia bersama para rasul lainnya dipercayakan untuk memperluas dan membimbing Gereja dengan otoritas, dan Gereja itu didirikan untuk selama-lamanya sebagai "tiang penopang dan dasar kebenaran". Gereja itu, yang di dunia ini disusun dan diatur sebagai sebuah perhimpunan hidup dalam Gereja Katolik, yang dipimpin oleh pengganti Santo Petrus dan oleh para Uskup yang berada dalam satu persekutuan dengan dia, ''walaupun, di luar persekutuan itu pun terdapat banyak unsur-unsur yang kudus dan kebenaran, yang sesungguhnya merupakan karunia-karunia khas bagi Gereja Kristus dan mendorong ke arah kesatuan katolik''".
 
Pada bab kedua berjudul "Umat Allah", Konsili mengajarkan bahwa kehendak Allah untuk menyelamatkan bukan sekadar individu (atau satu demi satu) tetapi juga dalam suatu kesatuan jemaat. Dalam hal ini, Allah telah memilih bangsa Israel sebagai umatNya, mengadakan perjanjian dengan bangsa ini, sebagai persiapan dan gambaran akan suatu perjanjian dalam Kristus yang akan membentuk suatu Umat Allah yang baru, yang satu, bukan dalam daging, tetapi dalam Roh, yang disebut sebagai Gereja Kristus (''Lumen Gentium'', 9). Semua orang dipanggil sebagai milik Gereja. Tidak semua orang sepenuhnya tergabung dalam Gereja, tetap "Gereja mengerti bahwa ia terhubung dalam berbagai cara dengan semua orang yang dibaptiskan, semua yang diterima di dalam nama Kristus, namun demikian tidak menyatakan iman Katolik dalam keseluruhannya atau tidak berada dalam satu kesatuan atau persekutuan di bawah penerus Santo Petrus" (''Lumen Gentium'', 15). Dan bahkanBahkan, hubungan dengan "semua yang belum menerima Injil" di antara kaum Yahudi dan Muslim juga disebutkan secara eksplisit (''Lumen Gentium'', 16). Gagasan membuka diri kepada kaum [[Protestan]] telah menyebabkan kontroversi besar sekali di antara kelompok [[Tradisionalis Katolik]].
 
Judul bab ketiga "Susunan Hirarkis Gereja" secara tegas menggambarkan isinya yang menguraikan peranan para uskup dan Paus di Roma.
Baris 221:
** {{en}} [http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_cons_19651207_gaudium-et-spes_en.html Gaudium Et Spes]
* {{en}} [http://www.therealpresence.org/eucharst/vat/clrp_vii.htm Overview of the Decrees of the Council]
* {{en}} [http://www.ewtn.com/expert/answers/vatican_ii_docs.htm Vatican II Texts from the Eternal Word Television Network] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090804100907/http://www.ewtn.com/expert/answers/vatican_ii_docs.htm |date=2009-08-04 }}
* {{en}} [http://www.christusrex.org/www1/CDHN/v1.html Vatican II Texts from Christus Rex]
 
=== Komentar ===
* {{en}} [http://www.latin-mass-society.org/leomass.htm Leo Darrach, The Development of the Mass since 1960]
* {{en}} [https://archive.istoday/20130104041046/www.newyorker.com/archive/content/articles/050516fr_archive01 Xavier Rynne, The New Yorker, [[25 Desember]] [[1965]], "Letter from Vatican City"]
* {{en}} [http://tcrnews2.com/VaticanCouncil2.html Reasons for the Second Vatican Council]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.vatican2voice.org/need.htm Why was Vatican II needed? Why we need it today.]
* {{en}} [http://www.christendom-awake.org/pages/ianker/vatican2.html What did the Second Vatican Council do for us?]
* {{en}} [http://www.crisismagazine.com/julaug2004/feature1.htm After the Council: Living Vatican II] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060712055837/http://www.crisismagazine.com/julaug2004/feature1.htm |date=2006-07-12 }}
* {{en}} [http://www.crisismagazine.com/march2004/johnston.htm Open Windows: Why Vatican II Was Necessary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060720234536/http://www.crisismagazine.com/march2004/johnston.htm |date=2006-07-20 }}
* {{en}} [http://tcrnews2.com/Ker.html What Did the Second Vatican Council Do For Us? Fr. Ian Ker, Oxford]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.vatican2voice.org Vatican II through the eyes of the pre-eminent English-speaking Council Father]
* {{en}} [http://www.tcrnews2.com/vat2interp.html To Whose Competence Does It Belong to Interpret Vatican II?]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://eutopia.cua.edu/printarticle.cfm?ID=81 The Spirit of Vatican II, Jubilee Optimism, and the Oath against Modernism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060711215755/http://eutopia.cua.edu/printarticle.cfm?ID=81 |date=2006-07-11 }}
* {{en}} [http://www.franciscan-archive.org/apologetica/rupture.html The Neo-Modernist Rupture in the Council and in the New Rites, Part I]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.franciscan-archive.org/apologetica/incommut.html Part II: The Incommutability of Ecclesiastical Tradition]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{en}} [http://www.catholic.net/rcc/Periodicals/Homiletic/2000-10/lothian.html Vatican II and the Correlation-Causation Fallacy]
* {{en}} [http://www.christendom-awake.org/pages/jsaward/lightofnations1.htm Making the True Vatican II Our Own]