Konsonan bibir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kucing gelap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{IPA notice}}
'''Konsonan bibir''' adalah [[konsonan]] yang diartikulasi baik dengan kedua buah bibir (artikulasi [[Konsonan dwibibir|dwibibir]]) maupaun dengan menggunakan bibir bawah dan gigi atas (artikulasi [[Konsonan bibir-gigi|bibir-gigi]]). Dalam bahasa Indonesia konsonan dwibibir adalah /m/ /b/ /p/ dan konsonan bibir-gigi adalah /f/ /v/ (hanya ada di kata serapan)
'''Konsonan bibir''' adalah konsonan yang dihasilkan dengan [[bibir]] menjadi [[artikulator aktif]]. Dua konsonan bibir yang umum digunakan adalah [[konsonan dwibibir]], yang diartikulasikan dengan kedua belah bibir, dan [[Konsonan bibir-gigi]], yang diartikulasikan dengan bibir bawah menyentuh gigi atas. kedua jenis konsonan tersebut juga digunakan dalam [[bahasa Indonesia]]. Jenis konsonan bibir lainnya adalah [[konsonan gigi-bibir]], yang diartikulasikan dengan bibir atas menyentuh gigi bawah (kebalikan dari konsonan bibir-gigi), yang umumnya ditemui pada seseorang yang memiliki gangguan bicara. [[konsonan bibir-lidah]] tidak termasuk dalam konsonan bibir (yaitu konsonan yang diartikulaskan dengan ujung [[lidah]] menyentuh bibir atas), sehingga konsonan tersebut termasuk pada [[konsonan lidah tengah]].
 
Cara artikulasi paling umum dalam konsonan bibir adalah [[Konsonan sengau]] dan [[Konsonan letup]]. Konsonan {{IPA|[m]}}, {{IPA|[p]}}, dan {{IPA|[b]}}) adalah konsonan bibir sedangkan konsonan {{IPA|[f]}} dan {{IPA|[v]}} adalah konsonan bibir-gigi. [[Konsonan geser dwibibir nirsuara]], [[konsonan geser dwibibir bersuara]], dan [[konsonan bibir hampiran]] adalah konsonan yang tidak ditemui dalam [[bahasa Indonesia]], namun ditemui dalam banyak bahasa lainnya. Misalnya, dalam [[bahasa Spanyol]], huruf yang ditulis ''b'' atau ''v'' di antara [[vokal]] akan diucapkan sebagai [[konsonan hampirann bibir bersuara]].
Pembulatan bibir atau pembibiran dapat juga menyertai artikulasi yang lain. dalam bahasa Indonesia, konsonan /w/ adalah [[konsonan hampiran langit-langit belakang]] yang terbibirkan.
 
Pembulatan bibir, atau [[pembibiran]], adalah fitur [[artikulasi sekunder]] yang mirip dengan [[konsonan hampiran]]. Konsonan {{IPA|/w/}} dalam bahasa Indonesa diucapkan sebagai [[Konsonan bibir langit-langit belakang]], yang dimana konsonan tersebut mirip namun berbeda [[konsonan hampiran dwibibir]] [β̞]. Dalam [[bahasa-bahasa kaukasia]], pembibiran [[konsonan akar lidah]] (misalnya konsonan /kʷ/ dan /qʷ/) adalah konsonan yang umum ditemui dalam bahasa tersebut.
Seperti yang terlah dijelaskan konsonan bibir dibagi lagi menjadi dua anak artikulasi:
* [[Konsonan dwibibir]]
* [[Konsonan bibir-gigi]]
 
Hanya sedikit bahasa yang membedakan pengucapan [[konsonan dwibibir]] dan [[konsonan bibir-gigi]].
== Lihat pula ==
* [[Daftar topik fonetik]]
 
== Bahasa yang tidak memiliki konsonan bibir ==
{{clr}}
Meskipun banyak bahasa di dunia memiliki konsonan bibir, ada beberapa bahasa yang tidak memilikinya. Misalnya bahasa [[Bahasa Tlingit|Tlingit]], [[Bahasa Eyak|Eyak]] (termasuk bahasa [[Bahasa Na-Dene|Na-Dené]]), [[Bahasa Wichita|Wichita]] ([[Bahasa Caddoan|Caddoan]]), dan [[Rumpun bahasa Iroquoia|bahasa-bahasa Iroquoia]] kecuali [[Bahasa Cherokee|Cherokee]].
{{Konsonan tekanan paru-paru}}
 
Banyak diantara bahasa-bahasa tersebut juga kadang-kadang ditranskripsikan dengan konsonan {{IPA|/w/}} dan [[pembibiran]]. Namun, transkripsi tersebut juga tidak sepenuhnya pasti mengenai pengucapan. Dalam bahasa-bahasa Iroquoia, misalnya, konsonan {{IPA|/w/}} hanya diucapkan dengan sedikit gerakan bibir. Lihat juga [[Bahasa Tillamook]] yang memiliki konsonan serta vokal yang "dibulatkan" yang sebenarnya fonem-fonem tersebut sama sekali tidak memiliki pembulatan. Bahasa-bahasa tersebut memiliki konsonan bibir dikarenakan pengaruh [[bahasa Inggris]].
 
== Lihat pula ==
*[[Pembibiran]]
* [[DaftarIndeks topikartikel fonetik]]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Konsonan bibir| ]]
*{{clrSOWL}}
* McDorman, Richard E. (1999). ''Labial Instability in Sound Change: Explanations for the Loss of /p/''. Chicago: Organizational Knowledge Press. {{ISBN|0-9672537-0-5}}.
 
{{IPA navigation}}
 
[[Category:Daerah artikulasi]]
{{linguistik-stub}}
* [[Category:Konsonan dwibibirbibir]]