Konstruksi: Perbedaan antara revisi

'''Konstruksi''' atau '''pembinaan''' adalah suatu kegiatan pembangunan [[fasilitas|sarana]] maupun [[infrastruktur|prasarana]]. Selain itu kontruksi juga dapat diartikan sebagai bangunan maupun satuan infrastrukturprasarana dalam satu atau beberapa area<ref name="jojonomic">https://www.jojonomic.com/blog/pengertian-konstruksi/</ref>.

Kontruksi juda merupakan suatu kegiatan membangun [[sarana]] maupun [[prasarana]] Dalamdalam sebuah bidang [[arsitektur]] atau [[teknik sipil]]. Sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan [[infrastruktur]] pada sebuah area atau pada beberapa area. Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangun(an) yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, konstruksi struktur bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi jalan raya, konstruksi jembatan, konstruksi kapal, dan lain lain<ref name="jojonomic"/>.

Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan ([[model]], [[tata letak]]) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya)<ref>{{kbbi-ref|3}}</ref> Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda<ref name="jojonomic"/>.

Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh [[manajerpengelola proyek]], insinyur disain, atau [[arsitek]] proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada [[mandor]] (proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan "fisik" sebuah konstruksi)<ref name="jojonomic"/>.

Untuk keberhasilan pelaksanaan [[proyek]] konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting. Hal ini terkait dengan rancang-bangun (desainrancangan dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan/[[AMDAL]], [[metode]] penentukan besarnya [[biaya]] yang diperlukan/[[anggaran]], disertai dengan [[jadwal]] perencanaan yang baik, [[keselamatan]] lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, [[logistik]], ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dll<ref name="jojonomic"/>.

Konstruksi gedung merupakan konstruksi yang mempertimbangkan penataan fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam [[bangunan]]. Penataan fasilitas ini berkaitan dengan kebutuhan dari penggunapen
gguna bangunan. Konstruksi gedung meliputi antara lain gedung perkantoran, gedung [[kuliah]] dan gedung perbankan.{{Sfn|Rani|2016|p=7}}

Konstruksi rekayasa berat merupakan konstruksi yang mempertimbangkan keterbengkalaian penggunaan [[Alat berat|alat-alat berat]] hasil penyewaan. Jenis konstruksi ini ditandai dengan banyaknya peralatan berat di dalam bangunan. Penataan alat-alat berat di dalam konstruksi rekayasa berat bertujuan untuk mengurangi [[biaya]] sewa dari alat-alat tersebut.{{Sfn|Rani|2016|p=8}}