Koresh Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Herdianryz (bicara | kontrib)
k Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(28 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = KoresyKoresh Agung
| title =
| image = Illustrerad Verldshistoria band I Ill 058.jpg
| caption = Koresy Agung dengan sebuah mahkota Hemhem<ref>{{cite book |last1=Curzon |first1=George Nathaniel |title=Persia and the Persian Question |date=2018 |publisher=Cambridge University Press |isbn=9781108080859 |page=75 |url=https://books.google.com/books?id=-zZgDwAAQBAJ&pg=PA75 |language=en}}</ref>
| succession = [[Daftar Penguasakepala monarki Iran#Akhemeniyah Persia|Raja Diraja Iran]]<br />[[Bangsa Mede|Raja Media]]
| reign = 550–530 SM
| coronation =
Baris 13:
| predecessor1 = [[Kambisus I]]
| successor1 = [[Kambisus II]]
| succession3 = [[LydiaLidia|Raja LydiaLidia]]
| reign3 = 547–530 SM
| predecessor3 = [[Kroisos]]
| successor3 = [[Kambisus II]]
| succession4 = [[BabilonBabilonia|Raja BabilonBabilonia]]
| reign4 = 539–530 SM
| predecessor4 = [[Nabonidus]]
| successor4 = [[Kambisus II]]
| birth_date = {{circa|kira-kira 600 SM}}<ref>{{cite book|title=The Cambridge history of Iran: The Median and Achaemenian periods|volume=2|editor= Ilya Gershevitch|publisher=Cambridge University Press|year=1985|pages=404|url=https://books.google.com/books?id=kMLKgzj5afMC&q=four+winged+cyrus+the+great&pg=PA392|isbn=978-0-521-20091-2}}</ref>
| birth_place = [[Anshan (Persia)|Ansyan]], PersisPersia
| death_date = 4 Desember 530 SM{{sfn|Dandamayev|1993|pp=516-521}} (70 tahun)
| death_place = Sepanjang [[Sungai Syr Darya]]
Baris 29:
| spouse-type = Pasangan
| issue = [[Kambisus II]]<br />[[Bardiya]]<br />[[Artystone|Artastuna]]<br />[[Atosa]]<br />Roxane{{sfn|Dandamayev|1993|pp=516–521}}
| full name = 𐎤𐎢𐎽𐎢𐏁, ''Kūruš''
| house = [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]]
| father = [[Kambisus I]]
Baris 36:
}}
 
'''Koresh II'''{{efn|Nama sesuai dengan ejaan resmi Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia]]:
'''Koresh II''' atau '''Koresy II''' ({{lang-peo|𐎤𐎢𐎽𐎢𐏁}} ''Kūruš'';{{sfn|Bachenheimer|2018|page=188}} [[Bahasa Persia|bahasa Persia Baru]]: {{lang|fa|کورش}} ''Kūroš'', dikenal dengan '''Koresy Agung''', adalah Raja Diraja (Kaisar) Iran yang berkuasa sampai tahun 530 SM. Pandangan tradisional menyatakan bahwa dia adalah seorang anggota Dinasti Akhemeniyah, sehingga kekaisarannya disebut [[Kekaisaran Akhemeniyah]].<ref name="schmitt-EI-i">[[#refachaemenids-EI|Schmitt]] Achaemenid dynasty (i. The clan and dynasty)</ref> Sebelum menjadi Raja Diraja Iran, Koresy adalah raja daerah Persia, sebuah kawasan di Iran selatan, sehingga negaranya juga disebut [[Kekaisaran Persia]] oleh bangsa non-Iran.
<ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-33}};
{{Alkitab|Ezra 1:1-8}}, {{Alkitab|Ezra 3:7}}; {{Alkitab|Ezra 4:3,5}};
{{Alkitab|Ezra 5:13-17}}, {{Alkitab|Ezra 6:3,14}},
{{Alkitab|Yesaya 44:28}}, {{Alkitab|Yesaya 45:1,13}};
'''Koresh{{Alkitab|Daniel II'''1:21}}, {{Alkitab|Daniel 6:28}}, {{Alkitab|Daniel 10:1}}, dan [http://rosetta.reltech.org/ECanon/search.php?qry=1+Esdras+2&vrs=NRSV 1 Esdras 2] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927175934/http://rosetta.reltech.org/ECanon/search.php?qry=1+Esdras+2&vrs=NRSV |date=2007-09-27 }}</ref>}} (atau '''Koresy II'''; ({{lang-peo|𐎤𐎢𐎽𐎢𐏁}} ''Kūruš'';{{sfn|Bachenheimer|2018|page=188}} [[Bahasa Persia|bahasa Persia BaruModern]]: {{lang|fa|کورش}} ''Kūroš''), dikenal dengan '''KoresyKoresh Agung''', adalah [[Daftar kepala monarki Iran|Raja Diraja (Kaisar) Iran]] yang berkuasa sampai tahun 530 SM. Pandangan tradisional menyatakan bahwa dia adalah seorang anggota Dinasti Akhemeniyah, sehingga kekaisarannya disebut [[Kekaisaran Akhemeniyah]].<ref name="schmitt-EI-i">[[#refachaemenids-EI|Schmitt]] Achaemenid dynasty (i. The clan and dynasty)</ref> Sebelum menjadi Raja Diraja Iran, Koresy adalah raja daerah Persia, sebuah kawasan di Iran selatan, sehingga negaranya juga disebut [[Kekaisaran Persia]] oleh bangsa non-Iran.
 
Pada masa kekuasaannya, dia menyatukan berbagai peradaban di [[Timur Dekat Kuno]], termasuk menaklukkan [[Bangsa Mede|Media]], [[Lydia]], dan [[Babilonia]]. Kekaisarannya membentang dari [[Laut Tengah]] di barat sampai [[Sungai Indus]] di timur. Koresy terkemuka, baik atas perannya sebagai negarawan maupun prajurit. Atas infrastruktur politik yang dia ciptakan, Kekaisaran Akhemeniyah bertahan lama setelah kematiannya.
 
Koresy Agung menghormati adat istiadat dan agama di tanah yang dia taklukkan,<ref name="cyrus-EI-iii-religious">[[#refIranicaCyrus|Dandamayev]] Cyrus (iii. Cyrus the Great) Cyrus's religious policies.</ref> menjadi percontohan yang berhasil untuk administrasi terpusat dan pembangunan pemerintahan yang bekerja untuk keuntungan rakyatnya.<ref name="schmitt-EI-i"/> Koresy juga terkenal karena capaiannya dalam hak asasi manusia, politik, dan strategi militer, serta pengaruhnya terhadap peradaban Timur dan Barat.
 
Koresy juga disebut dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen) terkait titahnya untuk mengembalikan orang-orang buangan, termasuk bangsa Yahudi, kembali ke tanah air mereka masing-masing, serta mengizinkan bangsa Yahudi membangun kembali [[Bait Suci]] di [[Yerusalem]].<ref name="Alkitab|Yesaya 45:13">{{Alkitab|Yesaya 45:13}}</ref><ref>{{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}}</ref><ref>{{Alkitab|Ezra 1:1-8}}</ref> Titah itu ditulis antara lain dalam [[Silinder Koresh|Silinder/Tabung Koresy]], yang ditulis tahun 539 SM dan saat ini disimpan di [[British Museum]], [[London]]. Pada masa modern, sebagianSebagian ulama Muslim modern berpendapat bahwa sosok [[Dzulqarnain]] yang disebut dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam) adalah Koresy.<ref name=":3">{{Cite book|url=http://tafseerenamoona.net/topicResult/2341|title=Tafseer-e-Namoona|last=Shirazi|first=Naser Makarem|author-link=}}</ref><ref>{{Cite book|url=http://www.islamicstudies.info/quran/dawat/|title=Dawat ul Quran|last=Pirzada|first=Shams|pages=985}}</ref>
 
== Nama ==
Nama Koresy merupakan ejaan dari [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) ({{lang-he|כורש}}).{{sfn|Tait|1846|p=342-343}} Ejaan namanyaNama dalam bahasa Inggris,Yunani Cyrus, diturunkan dari bahasa Yunaniadalah [[wikt:Κῦρος|Κῦρος]], ''Kỹros''. Namanya dalam bahasa Persia Kuno adalah ''Kūruš'',<ref>{{cite web|last1=Schmitt|first1=Rüdiger|title=Cyrus (name)|url=http://www.iranicaonline.org/articles/cyrus-i-name|website=Encyclopædia Iranica|accessdate=8 February 2016}}</ref>{{sfn|Schmitt|2010|p=515}} sedangkan dalam bahasa Persia, khususnya di Iran, namanya dieja {{lang|fa|کوروش}} (''Kūroš''; {{IPA-fa|kuːˈɾoʃ|}}).
 
Nama Koresy dan makna yang terkandung di dalamnya telah dicatat dalam prasasti kuno dalam berbagai bahasa. Sejarawan Yunani kuno [[Ktesias]] dan [[Plutarkhos]] menyatakan bahwa nama Koresy diambil dari ''Kuros'', Matahari, sebuah konsep yang telah ditafsirkan sebagai "seperti Matahari" (Khurvasy) dengan mencatat hubungannya dengan kata benda Persia untuk matahari, ''khor'', diimbuhi akhiran ''- vash'' yang bermakna "serupa" atau "seperti".<ref name="caiscyrus">; [[Plutarch]], ''Artaxerxes'' 1. 3 [http://classics.mit.edu/Plutarch/artaxerx.html classics.mit.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110629064129/http://classics.mit.edu/Plutarch/artaxerx.html |date=2011-06-29 }}; [[Photios I of Constantinople|Photius]], ''Epitome of [[Ktesias|Ctesias]]' Persica'' 52 [https://www.livius.org/ct-cz/ctesias/photius_persica3.html livius.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161123225926/http://www.livius.org/ct-cz/ctesias/photius_persica3.html |date=2016-11-23 }}</ref> Sejarawan Jerman Karl Hoffmann berpendapat bahwa nama itu berdasarkan dari terjemahan akar kata "menghinakan" dalam [[Bahasa Proto-Indo-Eropa|bahasa Indo-Eropa]], bermakna "penghinaan terhadap musuh dalam pertarungan verbal."{{sfn|Schmitt|2010|p=515}}
 
Beberapa sarjana, di sisi lain, percaya bahwa baik Koresy maupun Kambisus bukanlah nama Iran, menyatakan bahwa Koresy berasal dari [[bahasa Elam]]<ref>D.T.Potts, ''Birth of the Persian Empire, Vol. I'', ed. Curtis & Stewart, I.B.Tauris-British Museum, London, ç2005, hlm. 13-22</ref> yang bermakna "Dia yang melimpahkan perhatian."{{sfn|Waters|2014|p=171}}
Baris 56 ⟶ 61:
Pandangan tradisional berdasarkan penelitian arkeologi dan silsilah yang diberikan dalam [[Inskripsi Behistun|Prasasti Behistun]] dan oleh sejarawan Yunani [[Herodotos]]<ref name="schmitt-EI-i"/> menyatakan bahwa Koresy adalah anggota dari Dinasti Akhemeniyah, sehingga kekaisarannya disebut Kekaisaran Akhemeniyah oleh sejarawan modern. Nama Akhemeniyah sendiri diambil dari nama leluhur dinasti ini, Akhaimenes, yang membangun negara Parsua di barat daya Iran. Dia kemudian digantikan putranya, Teispes, yang menyandang gelar "Raja Ansyan" setelah menaklukkan kota Ansyan dan meluaskan kerajaannya hingga mencakup kawasan Pars (seputar Iran selatan).<ref name=autogenerated1>{{harv|Schmitt|1985b}} dalam ''i. The clan and dynasty''.</ref> Berkas kuno<ref>misal dalam Potongan Tabung Koresy A. ¶ 21.</ref> menyebutkan bahwa Teispes memiliki putra bernama Koresy I yang mewarisinya sebagai Raja Ansyan. Koresy I memiliki putra, Kambisus I, yang mewarisi takhtanya. Kambisus I adalah ayah Koresy Agung.
 
Pendapat lain menyebutkan bahwa sebenarnya Koresy tidak berdarah Akhemeniyah dan keterkaitan antara dirinya dan Dinasti Akhemeniyah merupakan buatan [[Darius I dari Persia|Darius Agung]],{{sfn|Waters|2004|p=97}} Raja Diraja PersiaIran yang berkuasanaik takhta sekitar delapan tahun setelah mangkatnya Koresy. Dalam Tabung Koresy, garis silsilah para Raja Ansyan adalah Teispes — Koresy I — Kambisus I — Koresy II. Tidak ada keterangan bahwa Akhaimenes adalah ayah Teispes sebagaimana yang tertuang dalam Prasasti Behistun.{{sfn|Briant|2002|p=16–17}} Dugaan rekaan yang dibuat Darius ini ditengarai untuk membuat kesan bahwa Darius memiliki keterkaitan keluarga dengan Koresy yang notabene merupakan salah satu penguasa paling berpengaruh dan dihormati sepanjang sejarah.
 
Sebelum menjadi Raja Diraja Iran, Koresy adalah raja daerah Persia, sehingga negaranya juga disebut [[Kekaisaran Persia]] oleh bangsa non-Iran. Hal inilah yang kemudian menjadikan kalangan non-Iran menyamakan [[Nama Iran dan Persia|Iran dan Persia]].
 
=== Mitologi ===
Baris 70 ⟶ 75:
Menurut Tawarikh Nabonidus, Astyages melancarkan serangan terhadap Koresy. Menurut sejarawan Herodotos, diketahui bahwa Astyages menempatkan Harpagus sebagai komandan pasukan Media untuk menaklukkan Koresy. Namun Harpagus justru beralih pihak pada Koresy bersama beberapa bangsawan dan sebagian pasukan. Pemberontakan ini dikonfirmasi oleh Tawarikh Nabonidus yang menjelaskan mengenai peperangan di antara pihak Koresy dan Astyages selama tiga tahun (553–550 SM) sebelum akhirnya Ekbatana jatuh ke pihak Koresy.{{sfn|Briant|2002|p=31}} Koresy mengampuni nyawa Astyages dan menikahi putrinya, Amitis. Pernikahan ini menenangkan beberapa pengikut, termasuk [[Baktria]], Parthia, dan [[Saka (Skithia)|Saka]].{{sfn|Briant|2002|pp=31–33}} Herodotos mencatat bahwa Koresy juga menaklukkan dan memasukkan [[Sogdia]] ke dalam wilayah kekuasaannya selama kampanye militernya pada 546–539 SM.<ref>Antoine Simonin. (8 Jan 2012). "[http://www.ancient.eu/sogdiana/ Sogdiana]." ''Ancient History Encyclopedia''. Diakses 1 September 2016.</ref><ref>Kirill Nourzhanov, Christian Bleuer (2013), ''Tajikistan: a Political and Social History'', Canberra: Australian National University Press, hlm. 12, {{ISBN|978-1-925021-15-8}}.</ref>
 
Dengan kemenangan Koresy, semua pengikut Astyages (banyak yang masih berkerabat dengan Koresy) sekarang di bawah komandonya. Oleh karena itu, pamannya, Arsyama, yang pernah menjadi raja negara-kota [[Parsa]] di bawah Media, harus menyerahkan takhtanya. Namun, pengalihan kekuasaan dalam keluarga ini tampaknya berjalan mulus, dan tampaknya Arsyama masih menjadi penguasa nominal Parsa di bawah Koresy — lebih merupakan pangeran atau adipati agung daripada raja.<ref>{{Cite book|title=Sparda by the bitter sea: imperial interaction in western Anatolia|author=Jack Martin Balcer|publisher=Scholars Press|year=1984|page=137|isbn=9780891306573|url=https://books.google.com/books?id=KeVtAAAAMAAJ&q=Arsames+loyal+to+Cyrus}}</ref> Putra Arsyama, Histaspa, kemudian dijadikan [[satrap]] (gubernur) di Parthia dan [[Frigia]]. Koresy dengan demikian menyatukan kerajaan kembar Akhemeniyah Parsa dan Ansyan ke dalam Persia. Arsyama hidup untuk melihat cucunya menjadi Darius Agung, Raja Diraja Persia, setelah kematian kedua putra Koresy.<ref>A. Sh. Sahbazi, "Arsama", in ''Encyclopaedia Iranica''.</ref> Penaklukan Koresy atas Media hanyalah awal dari perangnya.<ref>The encyclopædia britannica: a dictionary of arts, sciences, literature and general information, Volume 21 edited by Hugh Chrisholm, b1911, hlm. 206–07</ref>
 
=== Lydia ===
[[Berkas:Kroisos stake Louvre G197.jpg|jmpl|kiri|[[Kroisos]] duduk di atas tumpukan kayu. Sebuah guci [[amphora]] [[Attika]] dengan lukisan warna jingga, 500–490 SM, sekarang disimpan di [[Louvre]] (G 197)]]
Tanggal pasti penaklukan Lydia tidak diketahui, tetapi dipastikan terjadi antara penggulingan Kerajaan Media oleh Koresy (550 SM) dan penaklukannya atas Babilonia (539 SM). Sudah umum dilakukan di masa lalu untuk menetapkan tahun 547 SM sebagai waktu penaklukan karena beberapa tafsiran dari Tawarikh Nabonidus, tetapi pendapat ini sekarang tidak banyak dianut.<ref>Rollinger, Robert, "[http://www.achemenet.com/ressources/souspresse/annonces/Rollinger-Iran.pdf The Median "Empire", the End of Urartu and Cyrus the Great's Campaign in 547 B.C.]"; Lendering, Jona, "[https://www.livius.org/men-mh/mermnads/547.html The End of Lydia: 547?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130906224122/http://www.livius.org/men-mh/mermnads/547.html |date=2013-09-06 }}".</ref> Lydia pertama kali menyerang kota Pteria di kawasan [[Kapadokia]] yang merupakan bagian dari Kekaisaran Akhemeniyah. Kroisos menduduki kota dan memperbudak penduduknya. Sementara itu, Persia mengajak warga Ionia yang merupakan bagian dari Kerajaan Lydia untuk memberontak melawan penguasa mereka. Tawaran itu ditolak, dan dengan demikian Koresy menghimpun pasukan untuk melawan Lydia, sembari meningkatkan jumlah pasukannya sepanjang perjalanan. Pertempuran Pteria secara efektif menemui jalan buntu, dengan kedua belah pihak menderita banyak korban pada malam hari. Keesokan paginya, Kroisos mundur ke [[Sardis]], ibu kota Lydia.<ref name="histories1">Herodotus, ''The Histories, [http://classics.mit.edu/Herodotus/history.mb.txt Book I] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110629060743/http://classics.mit.edu/Herodotus/history.mb.txt |date=2011-06-29 }}'', 440 SM. Diterjemahkan oleh George Rawlinson.</ref>
 
Sementara di Sardis, Kroisos mengirimkan permintaan kepada sekutunya untuk mengirim bantuan ke Lydia. Namun, menjelang akhir musim dingin, sebelum bala bantuan tiba, Koresy mendorong perang ke wilayah Lydia dan mengepung Kroisos di Sardis. Sesaat sebelum Pertempuran Timbra terakhir antara kedua penguasa, Harpagus menyarankan Koresy untuk menempatkan [[Unta arab|unta Arabnya]] di depan para prajuritnya; kuda Lydia, yang tidak terbiasa dengan bau unta Arab, akan sangat takut. Strateginya berhasil; pasukan berkuda Lydia dikalahkan. Koresy mengalahkan dan menangkap Kroisos. Koresy menduduki Sardis dan menaklukkan Kerajaan Lydia pada 546 SM.<ref name="histories1"/> Menurut Herodotos, Koresy Agung mengampuni nyawa Kroisos dan menjadikannya sebagai penasihat, tetapi catatan ini bertentangan dengan beberapa terjemahan dari Tawarikh Nabonidus (Raja yang ditundukkan oleh Koresy Agung setelah penaklukan Babilonia), yang menafsirkan bahwa Raja Lydia terbunuh.<ref name="croesus">''[https://www.livius.org/men-mh/mermnads/croesus.htm Croesus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130730202829/http://www.livius.org/men-mh/mermnads/croesus.htm |date=2013-07-30 }}'': Fifth and last king of the Mermnad dynasty.</ref>
 
Sebelum Koresy kembali, seorang bangsa Lydia bernama Paktyes diamanahkan untuk mengirim perbendaharaan Kroesus ke Persia. Namun, segera setelah kepergian Koresy, Paktyes menyewa tentara bayaran dan melancarkan pemberontakan di Sardis, melawan satrap Persia di Lydia, Tabalus. Koresy mengirim Mazares, salah satu komandannya, untuk menundukkan pemberontakan tetapi menuntut agar Paktyes dikembalikan hidup-hidup. Setelah kedatangan Mazares, Paktyes melarikan diri ke Ionia dan menyewa lebih banyak tentara bayaran. Mazares mengerahkan pasukannya ke negara Yunani dan menaklukkan kota Magnesia dan Priene. Akhir dari Paktyes tidak diketahui, tetapi setelah ditangkap, dia mungkin dikirim ke Koresy dan dihukum mati setelah serangkaian penyiksaan.<ref>The life and travels of Herodotus, Volume 2, oleh James Talboys Wheeler, 1855, hlm. 271–74</ref>
Baris 87 ⟶ 92:
Tahun 540 SM, Koresy merebut [[Elam]] (Susiana) dan ibu kotanya, [[Susan (kota)|Susan]].<ref>{{cite web|url=http://www.achemenet.com/ressources/enligne/arta/pdf/2004.003-Tavernier.pdf |title=Some Thoughts in Neo-Elamite Chronology|last=Tavernier|first=Jan|page=27}}</ref> [[Tawarikh Nabonidus]] mencatat bahwa sebelum perang itu, Nabonidus, Raja Babilonia, memindahkan patung-patung dewa ke dalam ibu kota Babilon, sehingga diperkirakan perang dimulai pada musim dingin 540 SM.<ref>Kuhrt, Amélie. "Babylonia from Cyrus to Xerxes", in ''The Cambridge Ancient History: Vol IV&nbsp;— Persia, Greece and the Western Mediterranean'', hlm. 112–138. Ed. John Boardman. Cambridge University Press, 1982. ISBN 0-521-22804-2</ref> Harran Stelae H2 - A, dan [[Tawarikh Nabonidus]] (tahun ke-17) menunjukkan Nabonidus merayakan [[Tahun baru Assyria|tahun baru Akitu]] pada tanggal 1 [[Nisan|Nissanu]] (4 April 539 SM) di Babilon.
 
Menjelang awal Oktober 539 SM, Koresy berperang dalam Pertempuran Opis di atau dekat kota strategis tepi sungai Opis di Tigris, utara Babilonia. Tentara Babilonia dikalahkan, dan pada 10 Oktober, Sippar direbut tanpa pertempuran, dengan sedikit atau tanpa perlawanan dari rakyat.<ref>Tawarikh Nabonidus, [https://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html 14] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181226073018/http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html |date=2018-12-26 }}.</ref> Kemungkinan Koresy terlibat dalam perundingan dengan para jenderal Babilonia untuk mendapatkan kompromi di pihak mereka dan karena itu menghindari konfrontasi bersenjata.<ref>Tolini, Gauthier, ''Quelques éléments concernant la prise de Babylone par Cyrus'', Paris. "Il est probable que des négociations s'engagèrent alors entre Cyrus et les chefs de l'armée babylonienne pour obtenir une reddition sans recourir à l'affrontement armé." [http://www.achemenet.com/ressources/enligne/arta/pdf/2005.003-Tolini.pdf hlm. 10] (PDF)</ref> Nabonidus, yang mundur ke Sippar setelah kekalahannya di Opis, melarikan diri ke Borsippa.<ref>{{Cite book|last=Bealieu|first=Paul-Alain|title=The Reign of Nabonidus, King of Babylon 536–539 B.C.|url=https://archive.org/details/reignofnabonidus0000beau|publisher=Yale University Press|year=1989|isbn=0-300-04314-7|location=New Haven and London|pages=[https://archive.org/details/reignofnabonidus0000beau/page/n247 230]}}</ref>
 
Tanggal 12 Oktober,{{sfn|Briant|2002|p=41}} Gubaru, panglima Koresy, memasuki ibu kota Babilon, tanpa perlawanan berarti dari tentara Babel.<ref>[[Tawarikh Nabonidus]], [http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html 15-16] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120211040755/http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html |date=2012-02-11 }}.</ref> [[Herodotus]] menjelaskan bahwa tentara Persia menggunakan danau yang dibangun oleh istri Nabonidus, [[Nitokris dari Babilon|Nitokris]], tadinya untuk melindungi Babilon dari serangan Kerajaan Media, untuk membelokkan aliran sungai [[Efrat]] ke dalam kanal sehingga tinggi air tinggal selutut. Ini memudahkan tentara Persia untuk masuk kota melalui sungai pada waktu malam.<ref>{{cite book|last=Potts|first=Daniel|title=Mesopotamian civilization: the material foundations|year=1996|publisher=Cornell University Press|isbn=978-0-8014-3339-9|url=http://books.google.com/?id=OdZS9gBu4KwC&pg=PA23&dq=Cyrus+babylon+diverted+the+Euphrates+river+into+a+canal#v=onepage&q&f=false|pages=22–23}}</ref> Hal ini tidak berbeda dengan catatan dalam [[Kitab Daniel]], bahwa Raja [[Belsyazar]] dibunuh oleh tentara Persia pada waktu malam tanpa peperangan besar.<ref>{{Alkitab|Daniel 5:28}})</ref> Tak lama kemudian, Nabonidus kembali dari Borsippa dan menyerah kepada Koresy.<ref>{{Cite book|last=Bealieu|first=Paul-Alain|title=The Reign of Nabonidus, King of Babylon 536–539 B.C.|url=https://archive.org/details/reignofnabonidus0000beau|publisher=Yale University Press|year=1989|isbn=0-300-04314-7|location=New Haven and London|pages=[https://archive.org/details/reignofnabonidus0000beau/page/n248 231]}}</ref> Pada tanggal 29 Oktober, Koresy sendiri memasuki kota Babilon.<ref>[[Tawarikh Nabonidus]], [http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html 18] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120211040755/http://www.livius.org/cg-cm/chronicles/abc7/abc7_nabonidus3.html |date=2012-02-11 }}.</ref>
 
Sebelum penaklukan Koresy, Babilonia telah menaklukkan banyak kerajaan. Sangat mungkin Koresy juga memasukkan wilayah bawahan Babilonia ini ke dalam kekaisarannya, termasuk [[Syria]], [[Yudea]], dan Arabia Petraea, meskipun tidak ada bukti langsung.{{sfn|Dandamayev|1993|pp=516–521}}{{sfn|Briant|2002|pp=44–49}}
Baris 98 ⟶ 103:
 
== Akhir hayat ==
[[Aksara paku|Tulisan kuneiform]] dari Babilon memberi bukti bahwa Koresy mati sekitar Desember 530 SM, yaitu dari tulisan terakhir mengenai pemerintahannya, (lempengan dari Borsippa tertanggal 12 Agustus 530 SM) dan referensi pertama mengenai pemerintahan putranya, [[Kambisus II]] (lempengan dari Babilon tertanggal 31 Agustus 530 SM)<ref>R.A. Parker and W.H. Dubberstein, ''Babylonian Chronology 626 B.C. - A.D. 75'', 1971.</ref> yang menggantikannya sebagai raja.
 
Terdapat rincian yang berbeda-beda mengenai kematian Koresy. Herodotos, yang memberikan rincian terpanjang kedua, menerangkan bahwa Koresy meninggal dalam pertempuran sengit dengan Massagetae, suku dari gurun selatan Khwarezm dan Kyzyl Kum di bagian paling selatan dari wilayah Stepa Eurasia (masuk wilayah negara Kazakhstan dan Uzbekistan pada masa modern), mengikuti saran Kroisos untuk menyerang mereka di wilayah mereka sendiri.<ref name="mass">{{cite web|url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/tomyris.html |title=Ancient History Sourcebook: Herodotus: Queen Tomyris of the Massagetai and the Defeat of the Persians under Cyrus |publisher=Fordham.edu |accessdate=30 Desember 2012}}</ref> Massagetae terkait dengan [[bangsa Skithia]] dalam pakaian dan cara hidup mereka; mereka bertarung dengan menunggang kuda dan berjalan kaki. Untuk menaklukkan mereka, Koresy pertama-tama mengirimkan tawaran pernikahan kepada penguasa mereka, Ratu Tomyris, sebuah lamaran yang ditolaknya.
 
[[Berkas:Preti, Mattia - Queen Tomyris Receiving the Head of Cyrus, King of Persia - 1670-72.jpg|jmpl|''Tomyris Menerima Kepala Koresy'' (1670–1672) karya [[Mattia Preti]], seniman Italia (1630-1699)]]
Koresy kemudian memulai upayanya untuk merebut wilayah Massagetae dengan paksa (sekitar 529 SM),<ref name=Rene>{{Cite book |last=Grousset |first=Rene |title=The Empire of the Steppes |publisher=Rutgers University Press |year=1970 |isbn=0-8135-1304-9 |page=[https://archive.org/details/empireofsteppesh00prof/page/9 9] |url=https://archive.org/details/empireofsteppesh00prof/page/9 }}</ref> dimulai dengan membangun jembatan dan perahu perang yang menjulang tinggi di sepanjang sisi sungai Oxus, atau Amu Darya, yang memisahkan mereka. Tomyris menantangnya untuk bertemu pasukannya dalam peperangan yang terhormat, mengundangnya ke suatu tempat di negaranya satu hari perjalanan dari sungai. Koresy menerima tawarannya, tetapi, mengetahui bahwa Massagetae tidak terbiasa dengan minuman anggur dan efeknya yang memabukkan, dia mendirikan dan kemudian meninggalkan kemah dengan membawa banyak anggur, membawa serta prajurit terbaiknya dan meninggalkan yang paling tidak mampu.
 
Baris 130 ⟶ 134:
Kebangkitan Persia di bawah pemerintahan Koresy memiliki dampak yang sangat besar dalam perjalanan sejarah dunia. Agama, filsafat, dan sastra Iran, semuanya memainkan peran besar dalam peristiwa dunia untuk milenium berikutnya. Persia juga memberikan pengaruh yang sangat besar di Timur Tengah selama [[Zaman Kejayaan Islam]], dan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perluasan Islam. Banyak dari dinasti Iran setelah Kekaisaran Akhemeniyah dan raja-raja mereka memandang diri mereka sebagai pewaris Koresy Agung dan mengklaim untuk melanjutkan garis yang dimulai oleh Koresy.<ref>{{cite book|title=The Heritage of Persia|url=https://archive.org/details/heritageofpersia0000unse|author=Richard Nelson Frye|publisher=World Pub. Co.|year=1963}}</ref><ref>{{cite news|title=We are Awake|author=Cyrus Kadivar|publisher=The Iranian|date=25 Januari 2002}}</ref> Aleksander Agung sendiri tergila-gila dan mengagumi Koresy Agung. Sejak usia dini dia membaca ''Cyropaedia'' karya Xenophon, yang di sana menggambarkan kepahlawanan Koresy dalam pertempuran dan pemerintahan dan kemampuannya sebagai raja dan legislator. Selama kunjungannya ke Pasargadae, Aleksander memerintahkan Aristobulus untuk mendekorasi interior ruang kuburan makam Koresy.<ref name="Ulrich">{{cite book|title=Alexander the Great|author=Ulrich Wilcken|publisher=W.W. Norton & Company|year=1967|page=[https://archive.org/details/alexandergreat0000wilc/page/146 146]|url=https://archive.org/details/alexandergreat0000wilc |url-access=registration|quote=Kekaguman Aleksander pada Koresy.|isbn=978-0-393-00381-9}}</ref>
 
Warisan Koresy telah dirasakan bahkan sampai [[Islandia]]<ref>''Jakob Jonson'': "Cyrus the Great in Icelandic epic: A literary study". Acta Iranica. 1974: 49–50</ref> dan kolonial Amerika. Banyak pemikir dan penguasa [[Zaman Klasik]] serta era [[Abad Renaisans|Pembaharuan]] dan [[Abad Pencerahan|Pencerahan]],<ref>Nadon, Christopher (2001), Xenophon's Prince: Republic and Empire in the Cyropaedia, Berkeley: UC Press, {{ISBN|0-520-22404-3}}</ref> dan para pendiri Amerika Serikat mencari inspirasi dari Koresy Agung melalui karya-karya seperti Cyropaedia. Cyropedia memiliki pengaruh besar terhadap penyusunan [[Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat]].<ref>Cyrus and Jefferson: Did they speak the same language? http://www.payvand.com/news/13/apr/1111.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151026005159/http://www.payvand.com/news/13/apr/1111.html |date=2015-10-26 }}</ref><ref>Cyrus Cylinder: How a Persian monarch inspired Jefferson, https://www.bbc.com/news/world-us-canada-21747567</ref><ref>{{cite web|last=Boyd|first=Julian P.|title=The Papers of Thomas Jefferson|url=https://archive.org/stream/papersofthomasje015727mbp/papersofthomasje015727mbp_djvu.txt|access-date=18 Agustus 2010}}</ref>
 
Menurut Profesor Richard Nelson Frye, Koresy - yang kemampuannya sebagai penakluk dan administrator dibuktikan oleh umur panjang dan kekuatan Kekaisaran Akhemeniyah - memegang peran yang hampir mistis di antara orang-orang Persia, mirip dengan [[Romulus]] dan [[Remus]] untuk bangsa Romawi atau [[Musa]] untuk [[Bani Israel]].<ref name=Frye>{{cite web |url=http://original.britannica.com/eb/article-1685 |title=Cyrus II Encyclopædia Britannica 2008. Encyclopædia Britannica Online |publisher=Original.britannica.com |access-date=30 December 2012 |url-access=registration }}{{Dead link|date=December 2018 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Frye juga menulis bahwa Koresy menjadi lambang kualitas hebat yang diharapkan dari seorang penguasa dipada zaman kuno, menyandang ciri-ciri kepahlawanan sebagai penakluk yang toleran, murah hati, dan berani. Kepribadiannya memengaruhi bangsa Yunani dan Aleksander Agung, dan hal ini juga diturunkan pada bangsa Romawi secara tradisi, sehingga dapat dikatakan bahwa Koresy sampai mempengaruhi pemikiran manusia masa sekarang.<ref name=Frye/> Patrick Hunt, ahli arkeologi Amerika, menyatakan bahwa Koresy pantas mendapat julukan sebagai salah satu sosok terhebat dalam sejarah yang memengaruhi dunia.<ref>Kutipan dalam program dokumenter "Engineering an Empire" episode "The Persians". ''[[History (saluran TV)|History Channel]]''. Tanggal tayang: 4 Desember 2006. Media yang tersedia untuk menonton secara daring melalui [http://www.history.com/ history.com] atau melalui Google Video. <u>Pembawa acara</u>: [[Peter Weller]]. <u>Produksi</u>: Amerika Serikat.</ref>
 
=== Agama dan filsafat ===
{{main article|Koresh Agung dalam Alkitab|Koresh Agung dalam al-Qur'an}}
Meskipun secara umum diyakini bahwa ajaran [[Zarathustra]] memengaruhi tindakan dan kebijakan Koresy, sejauh ini tidak ada bukti jelas yang ditemukan yang menunjukkan bahwa Koresy mempraktikkan agama tertentu. Pierre Briant menuliskan bahwa dengan sedikitnya informasi yang dimiliki, "tampaknya cukup ceroboh untuk mencoba merekonstruksi seperti apa agama Koresy dulu."{{sfn|Briant|2002|p=84}}
 
Kebijakan Koresy sehubungan dengan perlakuan terhadap agama minoritas didokumentasikan dalam teks Babilonia serta sumber-sumber Yahudi dan catatan sejarawan.<ref>{{Cite book|title=Cyrus the Great|url=https://archive.org/details/cyrusgreatancien00crom|last=Crompton|first=Samuel Willard|date=2008|publisher=Chelsea House Publishers|isbn=9780791096369|location=New York|pages=[https://archive.org/details/cyrusgreatancien00crom/page/n80 80]|language=en}}</ref> Koresy memiliki kebijakan umum toleransi beragama di seluruh kekaisarannya yang luas. Masih menjadi perdebatan apakah ini merupakan kebijakan baru atau kelanjutan dari kebijakan yang diikuti oleh orang Babilonia dan Asyur (seperti yang dinyatakan oleh Lester Grabbe).<ref>{{cite book|title=Judah and the Judeans in the Persian period|url=https://archive.org/details/judahjudeanspers00lips|year=2006|publisher=Eisenbrauns|isbn=978-1-57506-104-7|page=[https://archive.org/details/judahjudeanspers00lips/page/n282 542]|editor1=Oded Lipschitz |editor2=Manfred Oeming |chapter=The "Persian Documents" in the Book of Ezra: Are They Authentic?}}</ref> Dia membawa perdamaian ke Babilonia dan dikatakan telah menjauhkan pasukannya dari kuil dan mengembalikan patung dewa Babilonia ke tempat suci mereka.<ref name="cyrus-EI-iii-religious"/>
 
Bangsa Yahudi menghormatinya sebagai raja yang bermartabat dan adil. Dalam satu bagian Alkitab, Yesaya menyebut dia sebagai Al-Masih/Mesiah,<ref>{{Alkitab|Yesaya 45:1}}</ref> membuatnya menjadi satu-satunya non-Yahudi yang disebut demikian. Di bagian lain disebutkan bahwa Tuhan berfirman, "Akulah yang menggerakkan Koresy untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya, dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap."<ref>{{ name="Alkitab|Yesaya 45:13}}<"/ref> Seperti yang ditunjukkan teks itu, Koresy akhirnya membebaskan bangsa Yahudi dari pengasingannya tanpa kompensasi atau upeti. Bagian-bagian khusus ini (Yesaya 40–55, sering disebut sebagai Deutero-Yesaya) diyakini oleh sebagian besar sarjana kritis modern telah ditambahkan oleh penulis lain menjelang akhir pembuangan di Babilonia (sekitar 536 SM).<ref>Simon John De Vries: [https://books.google.com/books?id=sC046IfH-I8C&pg=PA126 ''From old Revelation to new: a tradition-historical and redaction-critical study of temporal transitions in prophetic prediction'']. Wm. B. Eerdmans Publishing 1995, {{ISBN|978-0-8028-0683-3}}, hlm. 126</ref>
 
=== Politik dan manajemen ===
Baris 146 ⟶ 151:
Selama masa pemerintahannya, Koresy mempertahankan kendali atas wilayah yang luas dari berbagai kerajaan yang dia taklukkan dengan mempertahankan dan memperluas kesatrapan. Pengaturan lebih lanjut dari wilayah taklukkan baru menjadi bagian dari wilayah yang diperintah oleh para satrap dilanjutkan oleh penerus Koresy, Darius Agung. Kekaisaran Koresy didasarkan pada [[upeti]] dan [[wajib militer]] dari banyak bagian wilayahnya.<ref>{{cite book|title=Art and empire|author1=John Curtis |author2=Julian Reade |author3=Dominique Collon |publisher=Pengelola British Museum oleh British Museum Press.|year=1995|url=https://books.google.com/books?id=BLGfAAAAMAAJ&q=Conscripts+and+tributes+in+achaemenid+empire|isbn=978-0-7141-1140-7}}</ref>
 
Melalui kecerdasan militernya, Koresy menciptakan pasukan terorganisir termasuk [[Pasukan Abadi]] yang terdiri dari 10.000 tentara yang sangat terlatih.<ref>[http://avaxhome.ws/ebooks/history_military/available_sources.html ''From Cyrus to Alexander: A History of the Persian Empire''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722202031/http://avaxhome.ws/ebooks/history_military/available_sources.html |date=2011-07-22 }} oleh Pierre Briant</ref> Dia juga membentuk sistem pos yang inovatif di seluruh kekaisaran, berdasarkan beberapa stasiun pemberhentian yang disebut Chapar Khaneh.<ref>Herodotos, Herodotos, trans. A.D. Godley, vol. 4, buku 8, pasal 98, hlm. 96–97 (1924).</ref>
 
Penaklukan Koresy memulai era baru pembangunan kekaisaran, saat negara super yang luas yang terdiri dari lusinan negara bawahan, ras, agama, dan bahasa, diperintah di bawah satu pemerintahan terpusat. Sistem ini bertahan selama berabad-abad, dan dipertahankan dengan baik oleh [[Kekaisaran Seleukia|Dinasti Yunani Seleukia]] yang menguasai Iran pasca runtuhnya Akhemeniyah, dan kemudian [[Kekaisaran Partia|Dinasti Partia Arsak]] dan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia Sasaniyah]].<ref>{{cite book|last=Wilcox|first=Peter|author2=MacBride, Angus|title=Rome's Enemies: Parthians And Sassanid Persians|url=https://archive.org/details/romesenemies3par0000wilc|publisher=Osprey Publishing|year=1986|isbn=0-85045-688-6|page=[https://archive.org/details/romesenemies3par0000wilc/page/14 14] }}</ref>
 
Koresy dikenal karena pembaharuannya dalam proyek bangunan. Dia mengembangkan lebih lanjut teknologi yang dia temukan dalam wilayah taklukannya dan menerapkannya dalam membangun istana Pasargadae. Dia juga terkenal karena kecintaannya pada taman; penggalian baru-baru ini di ibu kotanya telah mengungkapkan keberadaan Taman Iran Pasargadae dan jaringan saluran irigasi. Pasargadae adalah tempat untuk dua istana megah yang dikelilingi oleh taman kekaisaran yang megah dan taman resmi yang luas; di antaranya adalah taman dinding empat-empat "Paradisia" dengan lebih dari 1000 meter saluran yang terbuat dari batu kapur berukir, dirancang untuk mengisi cekungan kecil di setiap 16 meter dan menyirami berbagai jenis tumbuhan liar dan domestik. Desain dan konsep luar biasa dari Paradisia telah digunakan sebagai percontohan untuk banyak taman kuno dan modern di masa-masa setelahnya.<ref>Persepolis Recreated, Penerbit: NEJ International Pictures; Edisi Pertama (2005) {{ISBN|978-964-06-4525-3}}</ref>
Baris 160 ⟶ 165:
Tulisan pada tabung tersebut mencela Raja Nabonidus sebagai orang yang tidak beriman dan menggambarkan Koresy sebagai orang yang menyenangkan Dewa Marduk. Dijelaskan pula mengenai Koresy yang telah meningkatkan kehidupan warga Babilonia, memulangkan orang-orang terlantar, dan memulihkan kuil dan tempat pemujaan.<ref name="Pritchard">"The Ancient Near East, Volume I: An Anthology of Texts and Pictures". Vol. 1. Ed. James B. Pritchard. Princeton University Press, 1973.</ref> Meskipun tidak disebutkan secara khusus dalam tulisan tersebut, pemulangan bangsa Yahudi dari "penawanan Babilonia" mereka telah ditafsirkan sebagai bagian dari kebijakan umum ini.<ref>{{cite web|title=British Museum: Cyrus Cylinder|url=https://www.britishmuseum.org/explore/highlights/highlight_objects/me/c/cyrus_cylinder.aspx|publisher=British Museum|access-date=28 Oktober 2009}}</ref>
 
Pada 1970-an, Mohammad Reza Pahlavi menempatkan tabung Koresy sebagai lambang politik, menggunakannya "sebagai citra pusat dalam [[Perayaan 2500 tahun Kekaisaran Persia|perayaan 2500 tahun monarki Iran]]."<ref name="BM-Cyrus">Catatan penjelasan British Museum, "Tabung Koresy": Di Iran, tabung ini telah muncul pada koin, uang kertas dan perangko. Meskipun merupakan dokumen Babilonia, dokumen itu telah menjadi bagian dari identitas budaya Iran."</ref> dan menegaskan bahwa itu adalah "piagam hak asasi manusia pertama dalam sejarah ..."<ref name="MacGregor">Neil MacGregor, "The whole world in our hands", dalam ''Art and Cultural Heritage: Law, Policy, and Practice'', hlm.&nbsp;383–84, ed. Barbara T. Hoffman. Cambridge University Press, 2006. {{ISBN|0-521-85764-3}}</ref> Pandangan ini telah diperdebatkan oleh beberapa orang sebagai "agak [[Anakronisme|anakronistik]]" dan tendensius,<ref>Elton L. Daniel, ''The History of Iran'', hlm. 39. Greenwood Publishing Group, 2000. {{ISBN|0-313-30731-8}} ({{Google books|AzqbYf9Q_2UC|restricted online copy|page=39}})</ref> karena konsep modern hak asasi manusia akan sangat asing bagi orang-orang sezaman Koresy dan masalah itu juga tidak disebutkan dalam tabung.<ref>John Curtis, Nigel Tallis, Beatrice Andre-Salvini. ''Forgotten Empire'', hlm. 59. University of California Press, 2005. ({{Google books|kJnaKu9DdNEC|restricted online copy|page=59}})</ref><ref>Lihat juga Amélie Kuhrt, "Babylonia from Cyrus to Xerxes", dalam ''The Cambridge Ancient History: Vol IV – Persia, Greece and the Western Mediterranean'', hlm. 124. Ed. John Boardman. Cambridge University Press, 1982. {{ISBN|0-521-22804-2}}</ref> Meski demikian, tabung tersebut telah dipandang sebagai bagian dari identitas budaya Iran.<ref name="BM-Cyrus" />
 
== Keluarga ==
Baris 200 ⟶ 205:
{{s-hou|Dinasti Akhemeniyah||sekitar 600 SM||530 SM}}
{{s-bef|before=[[Astyages]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Penguasakepala monarki Iran#Akhemeniyah Persia|Raja Diraja Iran]]<br />[[Bangsa Mede|Raja Media]]|years=550–530 SM}}
{{s-aft|rows=4|after=[[Kambisus II]]}}
|-
Baris 213 ⟶ 218:
{{s-end}}
 
{{Commonscat|Cyrus the Great}}
 
{{Koresh Agung}}
{{Daftar yang Agung}}
{{Commonscat|Cyrus the Great}}
 
[[Kategori:Koresh Agung| ]]
[[Kategori:Sejarah Iran]]
[[Kategori:Penguasa monarki Persia]]