Kota Lavender: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nihongo|'''LavenderKota TownLavender'''|シオンタウン|Shion Taun|Shion Town|lead=yes}} adalah sebuah kota fiksi dalam permainan [[Pokémon Red and Blue|''Pokémon Red'' dan ''Blue '']]. Bergaya sebagai [[lokasi berhantu]], Lavender Town adalah rumah dari Pokémon Tower, tempat pemakaman bagi Pokémon. [[musik permainan video|Musik latar]] Kota Lavender terkenal karena menambah suasana menyeramkan kota dan pada tahun 2010, hal itu memunculkan 'Sindrom Kota Lavender' [[creepypasta]], yang menunjukkan bahwa lebih dari 3400 anak-anak Jepang bunuh diri setelah mendengarkan lagu dari versi Green Jepang.
 
==Dalam permainan video==
Kota Lavender adalah desa yang dapat dikunjungi di ''Pokémon Red'', ''Green'', ''Blue'', ''[[Pokémon Yellow|Yellow]]'', dan sekuel [[Pokémon Silver and Gold |''Silver'', ''Gold'']], ''[[Pokémon Crystal|Crystal]]'' dan remakenya. Berangkat dari nada gembira khas ''Red'', ''Green'', ''Blue'', dan ''Yellow'',<ref name=":2">{{Cite web|last=Troughton |first=James|date=2020-03-09|title=Pokémon: 8 Hal yang Tidak Pernah Anda Ketahui Tentang Kota Lavender|url=https://www.thegamer.com/pokemon-lavender-town-facts/|url-status =live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200609015645/https://www.thegamer.com/pokemon-lavender-town-facts/|archive-date=2020-06-09| access-date=2020-09-19|website=TheGamer|language=en-US}}</ref> ini adalah rumah bagi "Menara Pokemon", sebuah kuburan yang dipenuhi dengan pelatih berkabung dan ratusan batu nisan untuk [[Daftar of Pokémon|Pokémon]].<ref name="NintendoBlast" /><ref name=":5" /> Di sana pemain dapat menemukan [[Pokémon hantu]] dengan gagah dan Haunter.<ref name="NintendoBlast" /> Menara adalah satu-satunya tempat di mana mereka tersedia untuk ditangkap.<ref name=":6">{{Cite web|last=Knezevic|first=Kevin|date=November 2, 2018|title=Pokemon Baru Let's Go Trailer Memamerkan Kota Lavender yang Menyeramkan|url=https://www.gamespot.com/articles/new-pokemon-lets-go-trailer-shows-off-the-creepy-l/1100-6462901/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20190127180819/https://www.gamespot.com/articles/new-pokemon-lets-go-trailer-shows-off-the-creepy-l/1100-6462901/|archive-date=27-01-2019|access-date=2020-09-19|website=[[GameSpot]]|language=en-US}}</ref> Selama kisah ''Red'', ''Hijau'', ''Biru'', dan ''Kuning'', pemain akan menggunakan item Silph Scope untuk menangani Pokémon tipe hantu. Tersirat bahwa desa dihantui oleh roh Pokémon yang mati, khususnya [[Marrowak]], dibunuh oleh [[Team Rocket]], mencari yatim piatu-[[Cubone]].<ref name=": 1" /><ref name=":4">{{Cite web|last=O'Donoghue|first=Caroline|date=2020-01-27|title=Apa yang dapat diajarkan Pokémon tentang mendongeng|url=http://www.theguardian.com/games/2020/jan/27/what-pokemon-can-teach-us-about-storytelling-nintendo-games|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200811012448/https://www.theguardian.com/games/2020/jan/27/what-pokemon-can-teach-us-about-storytelling-nintendo-games|archive-date=2020-08-11|access-date=2020-09-19|website=[[The Guardian]]|language=en}}</ref> Cerita ini diperluas dalam pembuatan ulang [[Pokémon: Let's Go, Pikachu! and Let's Go, Eevee!|''Pokémon: Let's Go, Pikachu!'' and ''Let's Go, Eevee!'']]<ref name=":1">{{Cite web|last=Maher|first= Cian|date=2018-12-29|title=[Best of 2018] Bagaimana 'Pokemon Let's Go' Menjinakkan Horror Kota Lavender|url=https://bloody-disgusting.com/editorials/3535720/end-year-pokemon-lets-go-tames-horror-lavender-town/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20181230114053/https://bloody-disgusting.com/editorials/3535720/end-year-pokemon-lets-go-tames-horror-lavender-town/|archive-date=2018-12-30|access-date=2020-09-19|website=[[Bloody Disgusting!]]|language=en-US}}</ref> Kota Lavender adalah pertemuan pertama pemain dengan konsep kematian Pokémon.<ref name=":4" /> Ini adalah salah satu dari beberapa kota di Kanto yang tidak memiliki gym .<ref name=":5" />
 
Pokémon Tower digantikan oleh "Kanto [[Radio Tower]]" di ''Pokémon Gold'' dan ''Silver''. Lavender Town juga merupakan rumah bagi "Name Rater", yang memungkinkan pemain untuk mengubah nama panggilan Pokémon mereka, dan [[home care]] untuk Pokémon yang ditinggalkan.<ref name="NintendoBlast">{{cite web|url= https://www.nintendoblast.com.br/2012/02/stage-select-lavender-town.html|title=Pilihan Tahap: Kota Lavender (Pokémon)|last=Neves|first=Ravael|date=2012-02-29|website=Nintendo Blast|language=pt|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170420143813/http://www.nintendoblast.com.br/2012/02/stage-select-lavender-town.html|archive-date=2017-04-20}}</ref>
Baris 11:
 
==Music==
[[Berkas:JunichiMasudaJI2.jpg|jmpl|Junichi Masuda, penggubah musik Lavender Town]]
Musik latar [[chiptune]] dari Lavender Town dalam versi ''Pokémon Red'', ''Blue'', ''Green'' dan ''Yellow'' telah menarik banyak minat karena beberapa pendengar merasa itu mengganggu. Mendaftarnya sebagai trek video game paling menakutkan kedua pada tahun 2012, Brittany Vincent dari ''[[Bloody Disgusting]]'' menyatakan bahwa lagu "Tipu tenang ... Lavender Town menempati peringkat tinggi dalam daftar kenangan masa kecil yang menakutkan sebagian besar gamer. " Musik Lavender Town, yang digubah oleh [[Junichi Masuda]], sengaja [[Atonality|atonal]] dan menggabungkan suara chiptune yang tajam dengan "akord yang menggelegar" untuk menciptakan suasana yang menakutkan.<ref>{{cite web|url =https://bloody-disgusting.com/news/3155633/the-10-scariest-video-game-music-tracks/|title=10 Trek Musik Video Game Paling Menakutkan|author=Vincent|first=Brittany "MolotovCupcake" |date=2012-07-31|publisher=[[Bloody Disgusting]]|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170420143733/http://bloody-disgusting.com/news/3155633/the-10-scariest-video-game-music-tracks/|archive-date=2017-04-20}}</ref><ref name=":7">{{Cite web| last=Baker|first=Rani|date=2017-03-13|title=Fakta palsu tentang Pokemon yang selalu Anda anggap benar|url=http://www.grunge.com/32359/false-facts-pokemon-always-thought-true//|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180618024846/http://www.grunge.com/32359/false-facts-pokemon-always-thought-true/|archive-date=2018-06-18|access-date=2 020-09-19|website=Grunge|language=en-US}}</ref> Shubhankar Parijat dari GamingBolt memasukkan lagu tersebut ke dalam daftar soundtrack menyeramkan mereka dalam game non-horor.<ref>{{Cite web|last= Parijat|first=Shubhankar|date=10 Juni 2020|title=14 Soundtrack Menyeramkan Dalam Game Non-Horror|url=https://gamingbolt.com/14-creepy-soundtracks-in-non-horror-games|url- status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806223207/https://gamingbolt.com/14-creepy-soundtracks-in-non-horror-games|archive-date=2020- 08-06|access-date=2020-09-19|website=GamingBolt|language=en-US}}</ref> Jay Hathaway dari ''[[Gawker]]'' menyatakan bahwa membiarkan musik terus berputar dapat menyebabkan "rasa takut yang samar".<ref name=Gawker /> Kevin Knezevic dari ''[[GameSpot]]'' menyebutnya "salah satu fitur paling tak terlupakan di area ini".<ref name=":6" />
 
Baris 28 ⟶ 29:
 
==Penerimaan dan warisan==
''[[Eurogamer]]'' menggambarkan Kota Lavender sebagai "lokasi menonjol" di game "Pokemon" asli, karena ini adalah salah satu dari sedikit lokasi dalam waralaba yang berhubungan dengan fakta bahwa "Pokemon sebenarnya bisa mati.<ref>{{cite web|url=https://www.eurogamer.net/articles/2018-10-31-just-in-time-for-halloween-heres-lavender-town-in-pokemon-lets-go|title=Tepat saat Halloween, inilah Kota Lavender di Pokémon Let's Go|last=Phillips|first=Tom|date=2018-10-31|website=[[Eurogamer]]|url-status=live|archive-url=https://archive.today/20200428000328/https://www.eurogamer.net/articles/2018-10-31-just-in-time-for-halloween-heres-lavender-town-in-pokemon-lets-go|archive-date=2020-04-28}}</ref> Rani Baker, menulis untuk Grunge, berspekulasi bahwa "wahyu" inilah yang menyebabkan begitu banyak orang terpengaruh olehnya.<ref name=":7" /> Cian Maher dari ''Bloody Disgusting'' menyebut pengaturan "terkenal" – "luar biasa, aneh, dan sangat meresahkan." Dia memuji pengambilan kembali [[Pokémon: Let's Go, Pikachu! dan Let's, Eevee!|''Pokemon: Lets Go, Pikachu!'' dan ''Lets Go, Eevee!'']]<ref name=":1" /> James Troughton dari ''TheGamer'' menyebutnya "salah satu area tergelap dari seri ini" sementara Jessie Coello, menyatakan bahwa itu "melahirkan beberapa pengetahuan paling mengganggu yang terkait dengan waralaba."<ref name=":2" /><ref name=":3"> {{Cite web|last=Coello|first=Jessie|date=2019-10-30|title=Kota Lavender: Bagaimana Legenda Kota Terkenal Pokémon Membentuk Seluruh Waralaba|url=https://www.thegamer.com/lavender-town-pokemon-urban-legend/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919220720/https://www.thegamer.com/lavender-town-pokemon-urban-legend/|archive-date=2020-09-19|access-date=2020-09-19|website=TheGamer|language=en-US}}</ref> Patricia Hernandez menulis bahwa "Saya tidak dapat memikirkan satu hal di ''Pokémon'' yang lebih meresahkan daripada Kota Lavender."<ref name=":5" /> Caroline O'Donoghue dari ''[[The Guardian]]'' memilih Kota Lavender sebagai contoh Seri Pokémon unik, "setengah ditulis, euph gaya bercerita yang emistic.<ref name=":4" />
 
Pada tahun 2018, sederet merchandise dibuat tentang Lavender Town.<ref>{{Cite web|last=Clow|first=Mitchel|date=2018-08-29|title=Lavender Town Pokémon kembali ke pakaian sekolah dengan aneh bekerja|url =https://www.hypable.com/pokemon-back-to-school-apparel/|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20180829235158/https://www.hypable.com/pokemon-back-to-school-apparel/|archive-date=2018-08-29|access-date=2020-09-19|website=Hypable|language=en-US}}</ref>
 
==Referensi==
{{reflist|2}}
{{Pokémon Generasi 1}}
{{Pokémon}}
[[Kategori:Legenda urban]]
[[Kategori:Creepypasta]]
[[Kategori:Pokémon]]