Kota Tanjungpinang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 121:
[[Suku Melayu]] merupakan penduduk asli Tanjungpinang. Di samping itu terdapat pula [[Suku Bugis]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang sudah ratusan tahun berbaur dengan Suku Melayu dan menjadi penduduk tetap sejak zaman [[Kesultanan Johor-Riau]] dan ''Karesidenan Riouw''.<ref name="Nicholas J. Long"/> Suku Bugis awalnya menetap di Kampung Bugis dan Suku Tionghoa banyak menempati Jalan Merdeka. Setelah masa kemerdekaan, sejak tahun 1980-an suku Minang mulai mendatangi Tanjungpinang. Di mana orang Minang sebagian besar menempati pemukiman di sekitar pasar<ref>Novendra, Nov., Peranan Orang Minang Dalam Perekonomian Kota Administratif Tanjung Pinang, Depdikbud, 2020</ref>
 
[[Bahasa]] yang digunakan di Tanjungpinang adalah [[Bahasa Melayu]] klasik. Di samping itu, banyak pula yang menggunakan [[Bahasa Jawa]], [[Bahasa Minangkabau|bahasa Minangkabau]] dan [[Bahasa Batak|bahasa Batak]].<ref>U.U. Hamidy, Bahasa Melayu Riau: Sumbangan Bahasa Melayu Riau kepada Bahasa dan Bangsa Indonesia, Pustaka A.S., 1981</ref> Masyarakat Tionghoa sebagian menggunakan [[Bahasa Tiochiu]] dan [[Bahasa Hokkien|bahasa Hokkien]] dalam berkomunikasi.
 
== Transportasi ==