Kota Ternate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Skytwelve (bicara | kontrib)
→‎Pariwisata: Penambahan konten pariwisata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k →‎Geografi: bentuk baku
Baris 49:
Kondisi topografi Kota Ternate dengan sebagian besar daerah bergunung dan berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah ''Rogusal'' ( Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau Moti) dan ''Rensika'' (Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida). Gunung Gamalama merupakan gunung api yang masih aktif yang terletak di tengah pulau Ternate. Pemukiman masyarakat secara intensif berkembang di sepanjang garis pantai pulau. Memiliki kelerengan fisik terbesar di atas 40% yang mengerucut ke arah puncak gunung Gamalama. Di daerah pesisir rata-rata kemiringan 2% sampai 8%. Kondisi topografi Kota Ternate juga ditandai dengan keberagaman ketinggian dan permukaan laut dari Rendah: berkisar antara 0-499 M, Sedang: berkisar antara 500-699 M, sampai Tinggi: berkisar lebih dari 700 mdpl.
 
Wilayah Kota Ternate didominasi oleh laut, maka kondisi iklimnya sangat dipengaruhi oleh iklim laut dan siklus dua musim yakni musin Utara-Barat dan musin Timur-Selatan yang seringkalisering kali diselingi dengan dua kali masa pancaroba disetiap tahunnya.
 
Kedalaman lautnya bervariasi. Pada beberapa lokasi di sekitar Pulau Ternate terdapat tingkat kedalaman yang tidak terlalu dalam, sekitar 10 meter sampai pada jarak sekitar 100 meter dari garis pantai, tetapi pada bagian lain tingkat kedalamannya cukup besar dan berjarak tidak jauh dari garis pantai.<ref name=":0" />