Krisdayanti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pindah ke|Kris Dayanti}}
{{Infobox
| name =
| image = Krisdayanti DPR Profile.jpg
| caption =
| birth_date = {{birth date and age|1975|3|24}}
| birth_place = [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| other_names = Krisdayanti, KD
| party =
| occupation = {{hlist|[[Penyanyi]]|[[penulis lagu]]|[[Produser rekaman]]|[[pemeran]]|[[presenter]]|[[model (pekerjaan)|model]]|[[politikus]]}}
| years_active = 1987–sekarang
Baris 18:
| instrument = {{hlist|[[Vokal]]|[[Piano]]}}
| label = {{hlist|[[Pony Canyon]]|[[Warner Music Group|Warner Music]]|[[Le Moesiek Revole]]|Raya Music Entertainment}}
| associated_acts = {{hlist|[[3 Diva]]|[[Anang Hermansyah]]|[[Siti Nurhaliza]]
}}
| module2 = {{Infobox officeholder|embed=yes
Baris 34:
}}
}}
'''Kris Dayanti'''{{efn|name=A}} (
Sebagai salah satu ikon penyanyi wanita dalam industri musik Indonesia,
== Kehidupan dan karier ==
=== 1975–1991: Masa kecil dan awal karier ===
[[Berkas:KD-GadisSampul.jpg|180px|jmpl|kiri|Krisdayanti tampil sebagai model pada salah satu edisi majalah [[Gadis (majalah)|GADIS]] tahun 1991.]]
Darah seni
Pada tahun 1984,
Jalan
=== 1992–1995: Asia Bagus, ''Si Cemplon'', dan ''Terserah'' ===
Baris 57:
|title = "Learning from Love" (versi 2001)
|filename = Krisdayanti - Learning from Love.ogg
|description = Lagu ciptaan [[Younky Soewarno]] dan Tengku Malinda yang membawa kemenangan
}}
Pada tahun 1992,
Keberhasilan
Pada tahun 1995,
=== 1996–1999: Pernikahan, ''Cinta'', ''Sayang'', dan ''Doaku Harapanku'' ===
[[Berkas:KDAnangCinta.jpg|200px|jmpl|kiri|''[[Cinta (album Krisdayanti dan Anang)|Cinta]]'' (1996) adalah album duet pertama
Pada tanggal 22 Agustus 1996, Krisdayanti yang saat itu berusia 21 tahun menikah dengan [[Anang Hermansyah]], seorang penyanyi rock asal [[Jember]].<ref name="tempo1996">{{Cite news|url=http://www.tempo.co.id/ang/min/01/26/pokok2.htm|title=Kalau si Cemplon Bersanding dengan Penyanyi Rock|work=[[Tempo.co]]|date=1996-08-24|archiveurl=https://www.webcitation.org/6Ah2T67U4?url=http://www.tempo.co.id/ang/min/01/26/pokok2.htm|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15|dead-url=no|language=id}}</ref> Untuk membiayai pernikahan tersebut, mereka berdua mencoba membuat [[demo (musik)|demo]] album duet. Produser Handy Wijaya ternyata tertarik dengan demo tersebut dan bersedia memodali pernikahan mereka.<ref name="ibundaKD">{{cite web|url=http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Aktual/Ibunda-KD-Anang-Gondrong-Bajunya-Enggak-Rapi!|title=Ibunda KD: Anang Gondrong, Bajunya Enggak Rapi!|work=[[Tabloid Nova]]|date=2009-09-10|archiveurl=https://www.webcitation.org/6Ah2YlEFU?url=http://www.tabloidnova.com/Nova/Selebriti/Aktual/Ibunda-KD-Anang-Gondrong-Bajunya-Enggak-Rapi!|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15|dead-url=no}}</ref> Album duet perdana Krisdayanti dan Anang dirilis dengan judul ''[[Cinta (album Krisdayanti dan Anang)|Cinta]]''. Sebanyak 1.000 keping pertama album tersebut diberikan sebagai kado untuk undangan yang datang ke pernikahan mereka.<ref name="ibundaKD"/> Album tersebut meledak di pasaran dan dilaporkan terjual hingga satu juta kopi.<ref name="sepuluh">{{cite web|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/krisdayanti-siap-keluarkan-album-10-tahun-pertama-9dzm87t.html|title=Krisdayanti Siap Keluarkan Album '10 Tahun Pertama'|publisher=[[KapanLagi.com]]|date=2006-07-05|archiveurl=https://www.webcitation.org/6Ah3MQiWa?url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/krisdayanti-siap-keluarkan-album-10-tahun-pertama-9dzm87t.html|archivedate=2012-09-15|accessdate=2012-09-15|dead-url=no}}</ref> Banyak hit yang lahir dari album ini seperti "Cinta", "Berartinya Dirimu", "Di Hati", dan "Dua Hati". Krisdayanti dan Anang juga berhasil meraih penghargaan "Album Pop Terbaik" dan "Lagu Pop Terbaik" pada [[Anugerah Musik Indonesia 1997]].<ref name="MLMS118"/>
Sepanjang tahun 1996 dan 1997, karier
Kesuksesan duet
''Sayang'' juga berhasil melambungkan nama Krisdayanti di [[Asia Tenggara]]. Berkat popularitas "Menghitung Hari", [[Warner Music Group|Warner Music Malaysia]] kemudian juga meluncurkan edisi khusus album tersebut yang diberi judul ''[[Menghitung Hari]]''.<ref>{{cite web|url=http://www.allmusic.com/album/release/menghitung-hari-mr0003448127|title=Menghitung Hari – Krisdayanti|publisher=[[Allmusic]]|accessdate=2012-09-17|archiveurl=https://www.webcitation.org/6AjhXVe4l?url=http://www.allmusic.com/album/release/menghitung-hari-mr0003448127|archivedate=2012-09-17|dead-url=no}}</ref> Dalam versi rilisan ulang tersebut terdapat dua lagu baru ciptaan musisi lokal Malaysia, yaitu "Jangan Biarkan" serta "Hati Ini Telah Dilukai" yang dibawakan berduet dengan [[Exists|Ajai]], penyanyi terkenal Malaysia. Krisdayanti juga diundang ke negara tersebut untuk melakukan promosi dan menggelar konser di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur.<ref>{{cite video|people=Krisdayanti|year=1999|title=Konsert Live PWTC KL|format=VCD|publisher=[[Warner Music Group|Warner Music Malaysia]]. 685738858859}}</ref> Pada [[Anugerah Industri Muzik]] 1999—ajang penghargaan musik tertinggi Malaysia—Krisdayanti berhasil memperoleh penghargaan "Album Indonesia Terbaik". Ia juga dianugerahi penghargaan "Most Wanted Female Artist" dan "Most Wanted Indonesian Video" oleh [[MTV Asia Tenggara]].<ref name="DT8585"/>
Baris 130:
Krisdayanti tampil diiringi [[Erwin Gutawa]] dalam konser ''Satu Indonesia: Salute to Guruh Soekarno Putra'' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center pada 26 November 2014. Ini merupakan kerja sama pertamanya dengan Erwin setelah tujuh tahun berpisah.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2014/11/27/220854410/Krisdayanti.Tak.Berani.Menoleh.ke.Erwin.Gutawa|title=Krisdayanti Tak Berani Menoleh ke Erwin Gutawa|first=Irfan|last=Maullana|date=27 November 2014|work=[[Kompas.com]]|accessdate=24 Desember 2018|editor-last=Kamil|editor-first=Ati}}</ref> Krisdayanti menghelat konser tunggal ketiganya berjudul ''Traya'' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center pada 3 Mei 2015. Sama seperti dua konser terdahulu, konser ini menyertakan Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik panggung.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2194325/kolaborasi-krisdayanti-jay-dan-erwin-gutawa-di-konser-traya|title=Kolaborasi Krisdayanti, Jay dan Erwin Gutawa di Konser Traya|first2=18:00|last2=Wib|work=[[Liputan6.com]]|accessdate=16 Desember 2018|language=id|editor-last=Pandansari|editor-first=Sylvia Puput|last=Anggie|first=Hernowo}}</ref> Pada saat yang sama, PAC Martha Tilaar meluncurkan produk lipstik terbaru yang terinspirasi oleh Krisdayanti. Lipstik yang diberi nama PAC KD Life No 40 tersebut hanya diproduksi sebanyak 7.000 buah dan didedikasikan untuk Krisdayanti yang telah menginjak usia 40 tahun.<ref>{{cite web|url=https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/cantik/15/04/26/nnf0ie-pac-martha-tilaar-luncurkan-lipstik-krisdayanti|title=PAC Martha Tilaar Luncurkan Lipstik Krisdayanti|date=26 April 2015|website=Republika Online|accessdate=24 Desember 2018}}</ref>
Selain sukses melangsungkan konser, pada tahun yang sama Krisdayanti akhirnya kembali berhasil mencetak hit setelah sekian lama dengan singel berjudul "Surga yang Tak Dirindukan" yang merupakan lagu tema untuk [[Surga yang Tak Dirindukan|film berjudul sama]]. Lagu ciptaan Melly Goeslaw tersebut membawa kemenangan Krisdayanti pada [[Indonesian Box Office Movie Awards 2016]] untuk kategori Original Soundtrack Terbaik, serta nominasi Artis Solo Wanita Pop Terbaik pada [[Anugerah Musik Indonesia 2015]].<ref>{{cite web|url=https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/surga-yang-tak-dirindukan-merajai-indonesian-box-movie-awards|title=Surga yang Tak Dirindukan merajai Indonesian Box Movie Awards|first=Andi Baso|last=Djaya|date=18 Maret 2016|website=Beritagar|accessdate=16 Desember 2018|archive-date=2019-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190403023549/https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/surga-yang-tak-dirindukan-merajai-indonesian-box-movie-awards|dead-url=yes}}</ref> Ia kembali dipercaya untuk menyanyikan lagu tema untuk film ''[[Surga yang Tak Dirindukan 2]]'' pada lagu berjudul "Dalam Kenangan".<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/12/14/195256410/emosi.krisdayanti.terkuras.untuk.dalam.kenangan.|title=Emosi Krisdayanti Terkuras untuk "Dalam Kenangan"|first=Andi Muttya Keteng|last=Pangerang|date=14 Desember 2016|work=[[Kompas.com]]|accessdate=16 Desember 2018|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan}}</ref> Pada Juli 2016, Krisdayanti merilis dua singel sekaligus secara digital yakni "Sleep to Dream" dan "In Love Again". Proses rekaman dilakukan di NRG Recording Studios, Los Angeles, dengan menggandeng musisi berkebangsaan Amerika Serikat, Nathan Leone dan Mateo Camargo.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/08/03/153923110/.sleep.to.dream.mimpi.bersama.krisdayanti.dan.raul.lemos|title="Sleep to Dream", Mimpi Bersama Krisdayanti dan Raul Lemos|first=Dian Reinis|last=Kumampung|work=[[Kompas.com]]|accessdate=25 Februari 2019|editor-last=Kistyarini}}</ref> Meskipun telah menelan dana yang besar, kedua singel tersebut gagal bergema dan proses pembuatan album tidak dilanjutkan.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/11/144620010/sudah-habis-rp-15-miliar-album-kd-masih-macet-di-los-angeles|title=Sudah Habis Rp 1,5 Miliar, Album KD Masih Macet di Los Angeles|first=Tri Susanto|last=Setiawan|work=[[Kompas.com]]|accessdate=25 Februari 2019|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
Pada tanggal 24–26 Februari 2017, Krisdayanti menggelar tiga konser tunggal secara berturut-turut di [[Istana Budaya]], Kuala Lumpur, Malaysia, dengan judul ''Konser Romansa Krisdayanti''.<ref>{{Cite news|url=https://kl.antaranews.com/berita/1526/krisdayanti-tampilkan-29-lagu-di-istana-budaya|title=Krisdayanti tampilkan 29 lagu di Istana Budaya|first1=|last1=Nasional|first2=|last2=Headlines|first3=Ekonomi Dan|last3=Bisnis|first4=Wisata Dan|last4=Kuliner|first5=|last5=Olahraga|first6=|last6=Hiburan|first7=|last7=Ragam|first8=Info Tenaga|last8=Kerja|first9=Ketentuan|last9=Penggunaan|first10=Tentang|last10=Kami|first11=|last11=Pedoman|first12=Kebijakan|last12=Privasi|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|accessdate=16 Desember 2018}}</ref> Masih pada tahun yang sama, Krisdayanti kembali menyumbangkan suaranya untuk film laris, kali ini untuk ''[[Ayat Ayat Cinta 2]]'' pada lagu yang berjudul sama.<ref name="lagu hits"/> Bersama dengan [[Rossa]], [[Raisa]], dan [[Isyana Sarasvati]], ia terlibat dalam konser bertajuk ''Ayat Ayat Cinta in Concert with Live Orchestra – The Colours of Love'' di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, pada 20 Desember 2017.<ref>{{Cite news|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/11/07/145511210/konser-ayat-ayat-cinta-bakal-tampilkan-krisdayanti-hingga-raisa|title=Konser "Ayat Ayat Cinta" Bakal Tampilkan Krisdayanti hingga Raisa|first=Irfan|last=Maullana|work=[[Kompas.com]]|accessdate=25 Februari 2019|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan}}</ref> Pada tahun 2018, ia bekerja sama dengan [[Yovie Widianto]] pada lagu tema berjudul "Satu Sayap Tertinggal" untuk film ''[[Hanum & Rangga]]''.<ref name="lagu hits">{{Cite news|url=https://seleb.tempo.co/read/1136118/cerita-krisdayanti-bertahan-di-karier-bermusik-dengan-lagu-hits|title=Cerita Krisdayanti Bertahan di Karier Bermusik dengan Lagu Hits|first=Tabloid|last=Bintang|date=14 Oktober 2018|work=[[Tempo.co]]|accessdate=16 Desember 2018|language=id|editor-last=Shaidra|editor-first=Aisha
=== 2019–sekarang: Karier politik dan singel rekaman ulang===
Setelah sebelumnya sempat hampir menjadi calon legislatif dari [[Partai Hati Nurani Rakyat]] (Hanura) pada [[Pemilu 2014]],<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/04/21/20154654/tidak.nyaleg.krisdayanti.hanya.quotvote.getterquot.hanura|title=Tidak "Nyaleg", Krisdayanti Hanya "Vote Getter" Hanura|first=Dian|last=Maharani|date=21 April 2013|work=[[Kompas.com]]|accessdate=14 Januari 2019|editor-last=Wahono|editor-first=Tri}}</ref> Krisdayanti akhirnya resmi maju sebagai calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) pada [[Pemilu 2019]] dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P). Ia mewakili daerah kelahirannya yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang meliputi [[Kabupaten Malang]], [[Kota Malang]], dan [[Kota Batu]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/seleb/2018/08/14/resmi-jadi-bacaleg-2019-dari-pdip-penampilan-krisdayanti-kenakan-baju-parpol-jadi-sorotan|title=Resmi Jadi Bacaleg 2019 dari PDIP, Penampilan Krisdayanti Kenakan Baju Parpol Jadi Sorotan|date=14 Agustus 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=14 Januari 2019|language=id|last=Wulandari|first=Siti Nurjannah|editor-last=Wulandari|editor-first=Siti Nurjannah}}</ref> Berdasarkan hasil rekapitulasi pemilu legislatif yang dilakukan [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|KPUD]] Jawa Timur pada 14 Mei 2019, Krisdayanti berhasil terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2019-2024 dengan mengumpulkan 132.131 suara sah.<ref>{{cite web|url=https://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/prhyzk377/ini-caleg-jatim-yang-lolos-ke-dpr-krisdayanti-masuk|title=Ini Caleg Jatim yang Lolos ke DPR, Krisdayanti Masuk|date=14 Mei 2019|website=republika.co.id|accessdate=21 Juni 2019}}</ref>
Setelah tiga tahun tidak mengeluarkan karya baru, Krisdayanti merilis singel daur ulang dari [[Shanty]], yang berjudul ''Hanya Memuji'' juga ciptaan dari [[Melly Goeslaw]] ini. Kali ini ia berkolaborasi dengan [[Sandhy Sondoro]] dirilis pada tahun 2021.<ref>{{Cite news|last=Hawari|first=Hanif|title=Gandeng Sandhy Sondoro, Krisdayanti Daur Ulang Hanya Memuji|url=https://hot.detik.com/music/d-5540910/gandeng-sandhy-sondoro-krisdayanti-daur-ulang-hanya-memuji|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-02-01}}</ref> Pada 24 Mei 2023, Kris Dayanti menggelar konser tunggal di The Star Theater, Singapura.<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5300746/kris-dayanti-ungkap-perasaannya-sukses-gelar-konser-tunggal-di-singapura|title=Kris Dayanti Ungkap Perasaannya Sukses Gelar Konser Tunggal di Singapura|work=[[Liputan 6]]|date=2023-05-28|access-date=2023-05-28}}</ref>
== Keartisan dan citra ==
Baris 142 ⟶ 143:
|title = "Ku Tak Sanggup" (1998)
|filename = Krisdayanti - Ku Tak Sanggup.ogg
|description = "Ku Tak Sanggup" merupakan salah satu lagu yang ditulis oleh
}}
Sebagai penyanyi yang lahir dari panggung festival, kemampuan bernyanyi Krisdayanti sejak awal sudah terlatih secara otodidak.<ref>{{harvnb|Endah|2009|p=93}}</ref> Saroni Asikin, seorang jurnalis surat kabar ''[[Suara Merdeka]]'', menyatakan bahwa
Meskipun berada dalam jalur [[musik pop]], Krisdayanti memiliki kemampuan membawakan berbagai jenis musik, bahkan lintas genre seperti [[dangdut]], [[keroncong]], [[Musik Melayu|melayu]].<ref name="tokyo"/> Krisdayanti juga mampu menyanyikan lagu bertempo cepat maupun lambat dengan baik. Sebagian besar lagu-lagu Krisdayanti diciptakan oleh beragam musisi. Pencipta lagu yang paling sering ia ajak bekerja sama di antaranya Melly Goeslaw, yang melahirkan hit terpopuler Krisdayanti "Menghitung Hari".<ref name="KD22"/> Anang juga menciptakan hampir semua lagu duetnya bersama Krisdayanti. Anang mengatakan: "setiap aku bikin lagu duet selalu ada latar belakang sejarahnya. Mungkin itu yang membuat duet kami kuat."<ref>{{cite web|url=http://artis.inilah.com/read/detail/279352/anang-akui-kd-duet-terbaiknya|title=Anang Akui KD Duet Terbaiknya|publisher=Inilah.com|first=Ferry|last=Noviandi|date=2010-01-13|archiveurl=https://www.webcitation.org/6Ai2GZ9YU?url=http://artis.inilah.com/read/detail/279352/anang-akui-kd-duet-terbaiknya|archivedate=2012-09-16|accessdate=2012-09-15|dead-url=no}}</ref> Meskipun begitu, Krisdayanti masih menulis sebagian kecil lagu-lagunya seperti "Ku Tak Sanggup" dan "Sayang" pada tahun 1998. Krisdayanti juga memproduseri sendiri beberapa albumnya seperti ''[[Sayang (album Krisdayanti)|Sayang]]'' (1998) dan ''[[Mencintaimu]]'' (2000).<ref name="mencintaimu"/>
Baris 157 ⟶ 158:
Krisdayanti telah merilis lebih dari 20 album sepanjang kariernya, baik secara solo maupun duet, yang telah memberikannya beberapa penghargaan platinum.<ref name="MLMS118"/> Ia juga menjadi salah satu artis Indonesia yang paling sering menggelar konser, baik di dalam maupun luar negeri. Berkat popularitasnya tersebut, Krisdayanti merupakan penyanyi solo Indonesia termahal selama dekade 2000-an, bahkan majalah bisnis ''[[Swa]]'' pernah menulis bahwa penghasilannya dalam setahun jauh lebih besar dari [[Presiden Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2001&dt=0524&pub=Utusan_Malaysia&sec=Hiburan&pg=hi_02.htm|title=Krisdayanti lebih kaya daripada Gus Dur|work=Utusan Malaysia|language=Malaysia|first=Zulkiflee|last=Bakar|date=2001-05-24|archiveurl=https://www.webcitation.org/6AiC3Ajks?url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2001|archivedate=2012-09-16|accessdate=2012-09-15|dead-url=no}}</ref> Menurut pengamat musik Bens Leo yang pernah menangani promosi albumnya, Krisdayanti pada masa kejayaannya menerima honor hingga lebih dari Rp 100 juta sekali tampil.<ref name="tripleplatinum"/> Media bahkan melaporkan Krisdayanti menerima bayaran lebih dari Rp 2 miliar saat tampil di Singapura pada tahun 2009.<ref name="esplanade"/> Melalui sukses "Menghitung Hari" dan konsernya di Kuala Lumpur pada tahun 1999, Krisdayanti menjadi pembuka jalan bagi para artis Indonesia untuk tampil di industri musik Malaysia.<ref>{{cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=TNnkJe_qwF0|title=Apa Kata Malaysia bersama Krisdayanti|publisher=[[Astro Awani]]|date=2014-11-02|accessdate=2012-09-16}}</ref>
Kolaborasi
== Diskografi ==
{{main|Diskografi Krisdayanti}}
{{div col
<!-- HANYA ALBUM STUDIO, sisanya bisa dilihat di Diskografi Krisdayanti-->
{{col-2}}▼
* ''[[Biasa Saja]]'' (1987)
* ''[[Terserah]]'' (1995)
* ''[[
* ''[[
* ''[[Kasih (album Anang dan Krisdayanti)|Kasih]]'' (1997; bersama Anang)▼
* ''[[Sayang (album Krisdayanti)|Sayang]]'' (1998; versi Malaysia tahun 1999 berjudul ''[[Menghitung Hari]]'')
* ''[[Buah Hati]]'' (1998; bersama Anang)▼
* ''[[Mencintaimu]]'' (2000)
* ''[[
* ''[[
* ''[[Cahaya (album)|Cahaya]]'' (2004; versi rilis ulang tahun 2005)
* ''[[Krisdayanti (album)|Krisdayanti]]'' (2007)
* ''[[
<!-- HANYA ALBUM STUDIO, sisanya bisa dilihat di Diskografi Krisdayanti-->
▲* ''[[Kasih (album Anang dan Krisdayanti)|Kasih]]'' (1997)
▲* ''[[Buah Hati]]'' (1998)
== Filmografi ==
Baris 234 ⟶ 220:
{{efn
| name = A
| Nama aslinya terdiri dari dua kata, 'Kris Dayanti', tetapi
}}
}}
Baris 273 ⟶ 259:
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus wanita Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Hati Nurani Rakyat]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
Baris 279 ⟶ 267:
[[Kategori:Tokoh dari Batu]]
[[Kategori:Wanita Indonesia abad ke-21]]
[[Kategori:Diva Indonesia]]
|