Krisis Suez: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neutea137V (bicara | kontrib)
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
 
== Majelis Akhir peperangan ==
<ref name="ReferenceA"/> Majelis Umum mengadakan "sesi khusus kedaruratan" dan mengadopsi resolusi Majelis 1001,<ref name="UNGAESSs">[http://www.un.org/ga/sessions/emergency.shtml UNGA Emergency Special Sessions]</ref> yang mendirikan [[United Nations Emergency Force]] (UNEF), dan menyatakan gencatan senjata. [[Portugal]] dan [[Islandia]] mengusulkan untuk mengeluarkan Britania dan Prancis dari pakta pertahanan [[NATO|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO) jika mereka tidak mau mundur dari Mesir.<ref name="Uniting for Peace">Brecher, Jeremy (2 April 2003). [http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionID=1&ItemID=3376 "Uniting for Peace"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071224220056/http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionID=1&ItemID=3376 |date=2007-12-24 }}, ''Z Magazine''. Retrieved on 28 February 2007.</ref> Britania dan Prancis mundur dari Mesir dalam waktu seminggu.
 
Amerika Serikat juga melancarkan tekanan finansial terhadap Britania Raya untuk mengakhiri invasi. Eisenhower memerintahkan [[George M. Humphrey]] untuk menjual bagian dari "''US Government's Sterling Bond holdings''". Pemerintah AS memegangnya sebagai bagian dari bantuan ekonomi terhadap Britania setelah Perang Dunia II, dan pembayaran sebagian hutang Britania kepada AS, dan juga bagian dari [[Rencana Marshall]] untuk membangun kembali ekonomi Eropa Barat.
Baris 48:
[[Arab Saudi]] juga memulai [[embargo]] minyak terhadap Britania dan Prancis. AS menolak membantu minyak bumi hingga Britania dan Prancis setuju untuk mundur. Negara NATO lainnya juga menolak untuk menjual minyak bumi yang mereka terima dari negara-negara Arab ke Britania atau Prancis.<ref name="Kennett Love 1969, p.651">Kennett Love, Suez: The Twice-Fought War, New York: McGraw Hill, 1969, p.651</ref>
 
Pemerintah Britania dan pound sterling berada dalam tekanan. [[Sir Anthony Eden]], Perdana Menteri Britania Raya, terpaksa untuk mundur dan mengumumkan gencatan senjata pada tanggal 6 November. Tentara Prancis dan Inggris selesai mundur pada tanggal 22 Dessember 1956, dan digantikan oleh tentara [[Kolombia]] dan [[Denmark]] yang merupakan bagian dari UNEF.<ref name="ecpad.fr">[http://www.ecpad.fr/ecpa/PagesDyn/result.asp?reportageid=1012 Service Cinématographique des Armées SCA reportage de Paul Corcuff, 22 December 1956] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081206002311/http://www.ecpad.fr/ecpa/PagesDyn/result.asp?reportageid=1012 |date=2008-12-06 }} French Ministry of Defense arcvhives ECPAD MO56141AR14</ref> The IsraelisPasukan leftIsrael themeninggalkan Sinai inpada March,Maret 1957. Umum mengadakan "sesi khusus kedaruratan" dan mengadopsi resolusi Majelis 1001,<ref name="UNGAESSs"/> yang mendirikan [[United Nations Emergency Force]] (UNEF), dan menyatakan gencatan senjata. [[Portugal]] dan [[Islandia]] mengusulkan untuk mengeluarkan Britania dan Prancis dari pakta pertahanan [[NATO|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO) jika mereka tidak mau mundur dari Mesir.<ref name="Uniting for Peace"/> Pasukan Inggris dan Prancis menarik diri dari Mesir dalam waktu seminggu.
 
Amerika Serikat juga melancarkan tekanan finansial terhadap Britania Raya untuk mengakhiri invasi. Eisenhower memerintahkan [[George M. Humphrey]] untuk menjual bagian dari "''US Government's Sterling Bond holdings''". Pemerintah AS memegangnya sebagai bagian dari bantuan ekonomi terhadap Britania setelah Perang Dunia II, dan pembayaran sebagian hutang Britania kepada AS, dan juga bagian dari [[Rencana Marshall]] untuk membangun kembali ekonomi Eropa Barat.
 
[[Arab Saudi]] juga memulai [[embargo]] minyak terhadap Britania dan Prancis. AS menolak membantu minyak bumi hingga Britania dan Prancis setuju untuk mundur. Negara NATO lainnya juga menolak untuk menjual minyak bumi yang mereka terima dari negara-negara Arab ke Britania atau Prancis.<ref name="Kennett Love 1969, p.651"/>
 
Pemerintah Britania dan mata uang Poundsterling berada dalam tekanan. [[Sir Anthony Eden]], Perdana Menteri Britania Raya, terpaksa untuk mundur dan mengumumkan gencatan senjata pada tanggal 6 November. Tentara Prancis dan Inggris selesai mundur pada tanggal 22 Dessember 1956, dan digantikan oleh tentara [[Kolombia]] dan [[Denmark]] yang merupakan bagian dari UNEF.<ref name="ecpad.fr"/> Pasukan Israel meninggalkan Sinai pada maret 1957.
 
== Catatan kaki ==