Krisis finansial Asia 1997: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Weaveravel (bicara | kontrib)
k SVG
Tag: gambar rusak
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 15:
== Sejarah ==
=== Gelembung kredit dan nilai tukar tetap ===
Penyebab krisis ini masih diperdebatkan. Ekonomi Thailand berkembang menjadi [[gelembung ekonomi]] yang digerakkan oleh "dana panas" ([[dana]] yang masuk ke sebuah pasar hanya untuk keuntungan jangka pendek dan spekulatif). Seiring membesarnya gelembung, semakin banyak pula dana yang diperlukan. Situasi serupa terjadi di Malaysia dan Indonesia melalui "[[kapitalisme kroni]]".<ref>Hughes, Helen. Crony Capitalism and the East Asian Currency Financial 'Crises'. ''Policy''. Spring 1999.</ref> Arus modal jangka pendek mahal dan dirancang untuk meraup [[untung]] cepat. Dana pembangunan tersalurkan secara tak terkendali ke orang-orang tertentu saja, bukan orang yang pantas atau layak, melainkan orang yang dekat dengan pusat kekuasaan.<ref>Blustein: p. 73</ref>
 
Pada pertengahan 1990-an, Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan memiliki defisit transaksi berjalan sektor swasta yang besar. Penerapan [[nilai tukar tetap]] meningkatkan pinjaman luar negeri dan memperbesar keterpaparan [[risiko valuta asing]] di sektor keuangan dan perusahaan.