Kristallnacht: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(89 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{under construction}}{{Infobox civilian attack
| title = ''Kristallnacht''<br>''Novemberpogrome''
| image = [[Berkas:The_day_after_Kristallnacht.jpg|200px]]<br>[[Berkas:Frankfurt am Main Synagogue; November Pogroms.jpg|200px]]<br>[[Berkas:Jews rounded up in Stadthagen after Kristallnacht 2.jpg|200px]]
| caption = Dari atas ke bawah: 1) Salah satu toko milik orang Yahudi yang dirusak oleh perusuh; 2) Sinagoge utama di [[Frankfurt am Main]] dibakar saat berlangsungnya ''Kristallnacht''; 3) Orang Yahudi yang ditangkap di [[Stadthagen]] selepas ''Kristallnacht''
| location = {{negara|Jerman Nazi}} [[Jerman Nazi]]<br>(termasuk [[Ostmark|Austria]] dan [[Sudetenland]])<br>{{negara|Danzig}} [[Kota Merdeka Danzig]]
| target = [[Orang Yahudi|Yahudi]]
| coordinates =
| date = 9–10 November 1938
| time =
| type = [[Pogrom]], pengrusakanperusakan, [[penjarahan]], [[pembakaran]], pembunuhan, penangkapan, deportasi
| fatalities = Lebih dari 91
| injuries =
Baris 19:
| dfens = <!-- or | dfen = -->
}}
'''''Kristallnacht''''' atau '''''Reichskristallnacht''''' (secara harfiah berarti '''Malam Beling''' atau '''Malam Kaca Pecah'''), dalam literatur [[bahasa Jerman]] lebih sering disebut '''''Novemberpogrome''''', '''''Reichspogromnacht''''', atau '''''Pogromnacht''''' (secara harfiah berarti '''Pogrom-pogrom November''', '''Malam Pogrom Reich''', atau '''Malam Pogrom'''), adalah kerusuhan besar-besaran yang menyasar orang Yahudi di seluruh [[Jerman Nazi]] (termasuk [[Austria]]) yang berlangsung dari malam tanggal 9 November hingga 10 November 1938. Rezim Nazi mencitrakan kerusuhan ini sebagai sebuah amarah spontan dari rakyat setelahselepas kematian diplomat Jerman di [[Paris]], [[Ernst vom Rath]], pada tanggal 9 November 1938; setelahia ditembak dua hari sebelumnya oleh seorang Yahudi Polandia kelahiran Jerman, [[Herschel Grynszpan]]. Nyatanya kerusuhan yang terjadi diperintahkan oleh ''[[Führer]]'' Jerman [[Adolf Hitler]], diselenggarakan oleh [[Joseph Goebbels]], dan dilaksanakan oleh anggota [[Sturmabteilung]], [[Schutzstaffel]], serta [[Pemuda Hitler]] dengan dukungan dari [[Sicherheitsdienst]], [[Gestapo]], dan polisi.
 
Menurut perkiraan sejarawan [[Saul Friedländer]], kerusuhan ini mengakibatkan kehancuran 267 [[sinagoge]] (rumah ibadah Yahudi), sementara 7.500 toko dan usaha milik orang Yahudi dirusak. Peristiwa ini sendiri dinamai ''Kristallnacht'' untuk mengacu kepada serpihan-serpihan kaca yang berserakan di depan toko orang Yahudi yang diserang. Terdapat setidaknya 91 orang Yahudi yang tewas saat berlangsungnya ''Kristallnacht''. Goebbels sendiri memerintahkan agar kerusuhan dihentikan pada siang hari tanggal 10 November, dan kemudian pesan ini disebarluaskan oleh [[Deutsches Nachrichtenbüro]] sekitar pukul 16.00. Namun, kerusuhan masih berlanjut mengingat banyak pejabat-pejabat Nazi di tingkat daerah yang baru saja melancarkan kerusuhan setelah turun perintah untukberbagai berhentitempat. Selepas kerusuhan, 20.000 hingga 30.000 orang Yahudi dideportasi ke [[kamp konsentrasi]].
 
Kerusuhan ini dikecam oleh dunia internasional, tetapi negara-negara seperti Amerika Serikat dan Britania Raya tetap enggan menerima pengungsi Yahudi Jerman dan Austria. Orang-orang non-Nazi di Jerman sendiri cenderung bergeming selepas ''Kristallnacht''. Walaupun banyak orang Jerman yang menentang kerusuhan yang terjadi, penolakan inidisuarakan lebihakibat didasarkan pada motifkerugian ekonomi karena kehancuran yang ditimbulkan berdampakalih-alih burukuntuk terhadapmembela ekonomiorang Yahudi. Pada akhirnya orang Yahudi Jerman dipaksa [[Judenvermögensabgabe|membayar "tebusan"]] atas pembunuhan vom Rath sebesar satu miliar [[Reichsmark]]. Mereka juga harus menanggung biaya perbaikan toko mereka dengan dana mereka sendiri.
 
Keberhasilan Partai Nazi dalam menyelenggarakan kerusuhan ''Kristallnacht'' mendorong mereka untuk mengambil tindakan-tindakan yang lebih radikal terhadap orang Yahudi. Selepas kekalahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II, perkara-perkara terkait ''Kristallnacht'' disidang di pengadilan Jerman. Walaupun terdapat lebih dari 7.000 orang Jerman yang didakwa, tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan. ''Kristallnacht'' kini dikenang di Jerman melalui upacara peringatan. Peringatan ini menjadi komponen penting dalam pembangunan kembali identitas nasional Jerman dan juga menunjukkan komitmen Jerman untuk melawan [[antisemitisme]] dan [[rasisme]]. Dalam literatur-literatur bahasa Jerman sendiri, istilah yang digunakan adalah "pogrom November" atau ''Reichspogromnacht'', karena istilah ''Kristallnacht'' dianggap mengalihkan perhatian dari kekerasan fisik yang diderita orang Yahudi pada saat itu.
Baris 30:
[[Berkas:Anti-Semitismus 1933.jpg|jmpl|kiri|Seorang anggota [[Sturmabteilung]] di samping plakat yang bertuliskan: "Orang Jerman! Pertahankan diri kalian! Jangan membeli dari orang Yahudi!". Foto diabadikan pada tahun 1933]]
 
Program [[Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman]] ({{lang-de|'''N'''ational'''s'''ozialistischeNationalsozialistische '''D'''eutscheDeutsche '''A'''rbeiter'''p'''artei}}Arbeiterpartei, disingkat '''NSDAP''') yang ditulis pada 24 Februari 1920 menyatakan bahwa "yang bisa menjadi warga negara hanyalah saudara satu ras (''Volksgenosse''). [...] Oleh karena itu tidak ada orang Yahudi yang bisa menjadi saudara satu ras."{{sfn|Hilberg|2006|p=66}} Dalam buku ''[[Mein Kampf]]'', [[Adolf Hitler]] berkali-kali mengungkapkan hasratnya agar Jerman "dibebaskandijadikan daribebas Yahudi" (''Judenfrei'').{{sfn|Kershaw|2001a|p=360-362}} Orang Yahudi telah menjadi korban kebijakan [[antisemit]] sejak berkuasanya Partai Nazi di Jerman pada Januari 1933. Diskriminasi ini terutama dituangkan dalam bentuk pemboikotan toko-toko Yahudi. Pemboikotan ini diinginkan oleh Hitler sendiri, diorganisasikan oleh [[Julius Streicher]], dan kemudian dilaksanakan oleh [[Sturmabteilung]] pada 1 April 1933 dalam sebuah operasi yang tidak terlalu berhasil dan menuai kecaman dari luar negeri.{{sfn|Kershaw|2001a|p=672-673}} Pada bulan yang sama, orang Yahudi juga tidak diperbolehkan menjadi pegawai negeri sesuai dengan [[Undang-Undang untuk Pemulihan Kepegawaian Negeri Profesional]] tanggal 7 April 1933.{{sfn|Hilberg|2006|p=115-116}}
 
Pengucilan orang Yahudi diresmikan pada 15 September 1935 dengan disahkannya [[Hukum Nürnberg]], khususnya "[[Blutschutsgesetz|Undang-Undang untuk Perlindungan Darah dan Kehormatan Jerman]]". Hukum Nürnberg menetapkan kategori "Yahudi", "setengah Yahudi", atau "seperempat Yahudi" (''[[Mischling]]'') berdasarkan keturunan, melarang hubungan seksual dan pernikahan antara orang berdarah Jerman dengan orang Yahudi, mencabut kewarganegaraan Jerman dari orang Yahudi, mencabut berbagai hak politik orang Yahudi (termasuk [[hak untuk memilihsuara]]), dan melarang mereka memegang berbagai profesi, termasuk di bidang pendidikan.{{sfn|Hilberg|2006|p=121-128}}
 
Kampanye anti-Yahudi semakin memanas pada tahun 1937, terutama dengan diselenggarakannya pameran ''[[Yahudi Abadi]]'' (''{{lang|de|Der Ewige Jude}}'') di kota [[München]].{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}} Dari tahun 1938, paspor orang Yahudi Jerman disita. Pada 26 April, orang Yahudi menerima perintah untuk mendaftarkan semua harta benda yang mereka miliki; harta-harta tersebut kelak akan di "[[aryanisasi]]". Pada 17 Agustus, dikeluarkan peraturan mengenai nama depan Yahudi, dan tiga maklumat tambahan untuk Hukum Nürnberg mendefinisikan perusahaan Yahudi dan melarang Yahudi bekerja di sektor medis.{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}} Semua hal ini diterapkan agar orang Yahudi keluar dari Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=319-331}}
 
== Pembunuhan vom Rath sebagai dalih ==
Baris 46:
{{quote|Dengan bantuan dari Tuhan [...]. Aku tidak bisa bertindak lain. Hatiku hancur ketika aku memikirkan tragedi kita dan tragedi 12.000 orang Yahudi. Aku harus menunjukkan perlawananku dengan cara yang akan didengar dunia, dan aku akan melakukannya. Tolong maafkan aku.|Surat dari [[Herschel Grynszpan]] kepada pamannya, 7 November 1938{{sfn|Friedländer|2008|p=337}}}}
 
Pada 7 November 1938, seorang pemuda [[Yahudi Polandia]] kelahiran Jerman yang tinggal secara ilegal di [[Paris]], [[Herschel Grynszpan]], membeli sebuah pistol dan kemudian mendatangi Kedutaan Besar Jerman di kota tersebut. Pemuda berusia tujuh belas tahun ini baru saja mendengar kabar bahwa keluarganya di [[Hannover]], Jerman, telah diusir ke [[Republik Kedua Polandia|Polandia]] pada 27 Oktober 1938 (sebagai bagian dari ''[[Polenaktion]]''). Sesampainya ke kedutaan tersebut, ia menyatakan ingin bertemu dengan seorang atasan. Grynszpan dikirim ke kantor sekretaris pertama [[Ernst vom Rath]] dan ia lalu menembaknya.{{sfn|Friedländer|2008|p=337}}{{efn|Grynszpan ingin membunuh Duta Besar Jerman untuk Prancis, tetapi akhirnya ia menembak diplomat yang ia temui. ({{sfnharvnb|Kershaw|2001b|p=229}}).}}{{efn|Grynszpan tidak diadili di Prancis ataupun Jerman; pada 18 Januari 1941, ia dikirim ke [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|kamp konsentrasi Sachsenhausen]] dan sejak itu jejaknya sudah tidak diketahui lagi. ({{sfnharvnb|Thalmann et |Feinermann|1972|p=67-87}}).}} Sejarawan [[Hans-Jürgen Döscher]] mengklaim bahwa serangan ini mungkin bukan didorong oleh motif politik, tetapi merupakan konsekuensi dari hubungan [[homoseksual]] antara sang pembunuh dengan korbannya.<ref name=":0">{{cite web |author=Kate Connolly |title=Did gay affair provide a catalyst for Kristallnacht? |url=http://www.theguardian.com/world/2001/oct/31/humanities.research |website=theGuardian.com |date=31 Oktober 2001|accessdate=16 September 2021|quote=Prof Döscher gleaned his previously unpublished evidence from court archives, reports from the propaganda ministry, letters, diary extracts, and interviews with diplomats of the time. Most startling are the diaries of Gide, in which the writer expresses his amazement that the scandal failed to gain public attention. Vom Rath, Gide wrote, "had an exceptionally intimate relationship with the little Jew, his murderer".}}.</ref> Untuk memperkuat klaimnya, ia mengutip tulisan-tulisan [[André Gide]] dan juga rumor bahwa vom Rath dikenal sebagai seorang homoseksual di Paris sampai-sampai ia dijuluki "Ibu Duta Besar".<ref name=":0" />{{sfn|Connolly|2001}} Namun, sejarawan [[Michael Marrus]] menyatakan bahwa pengacara Grynzspan, [[Vincent de Moro-Giafferri]], belakangan mengklaim pada tahun 1947 bahwa ia membuat-buat argumen ini agar kliennya mendapatkan hukuman yang lebih ringan.<ref>{{citationsfn|first1=Michael R.|last1=Marrus|title=The Strange Story of Herschel Grynszpan|journal=The American Scholar|volume=57|issue=1|date=1988|issnpp=0003-0937|url=https://www.jstor.org/stable/41211491|consulté le=2022-01-22|page=76-7877}}</ref>
 
Ini bukanlah pertama kalinya seorang pejabat Jerman dibunuh oleh seorang Yahudi. Pada 4 Februari 1936, di kota [[Davos]], seorang Yahudi Yugoslavia [[David Frankfurter]] membunuh tokohpemimpin Partai Nazi yang aktif di Swiss, [[Wilhelm Gustloff]]. Pembunuhan ini tidak memicu reaksi apapunapa pun dari pemerintah ataupun rakyat Jerman,{{sfn|Hilberg|2006|p=80}} mengingat situasi saat itu, terutama penyelenggaraan [[Olimpiade Musim Panas 1936]] di [[Berlin]],{{sfn|Evans|2009|p=655}} mendorong Partai Nazi untuk menahan tindakan-tindakan fanatik.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}}
 
Penembakan vom Rath pada saat itu tidak langsung memicu tanggapan resmi dari tokoh Partai Nazi, meskipun kampanye antisemit di media yang didalangi oleh [[Joseph Goebbels]] selepas penembakan tersebut sudah memicu kerusuhan-kerusuhan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh Nazi, terutama di [[Landgrafschaft Hessen-Kassel|Hessen-Kassel]],{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} München,{{sfn|Kershaw|2001b|p=230}} dan [[Hannover]].{{sfn|Evans|2009|p=654}} Dalam buku hariannya tanggal 9 November 1938, Goebbels menceritakan peristiwa tanggal 8 November tanpa menulis keterangan apa-apa mengenai serangan di Paris. Dalam pidatonya pada tanggal 8 November yang merayakan ''[[Bierkeller Putsch]]'' tahun 1923, Hitler juga tidak menyebut apa-apa soal peristiwa ini. Menurut sejarawan [[Saul Friedländer]], "sudah jelas bahwa kedua pemimpin Nazi ini telah memutuskan untuk mengambil tindakan, tetapi tak diragukan lagi mereka merasa bahwa lebih baik menunggu kematian Ernst vom Rath, yang terluka parah; keheningan yang tidak biasa ini merupakan tanda-tanda yang paling jelas mengenai keberadaan rencana untuk membuat seolah ada "ledakan spontan kemarahan rakyat", yang terlepas dari kehendak sang ''[[Führer]]''."{{sfn|Friedländer|2008|p=341}}
 
Hitler sendiri telah mengirim dokter pribadinya, [[Karl Brandt (dokter)|Karl Brandt]], untuk merawat vom Rath.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} Vom Rath meninggal dunia pada 9 November 1938 pukul 17.30. Kabar ini diberitahukan kepada Hitler antara pukul 19.00 hingga 21.00, ketika ia sedang berada di München untuk menghadiri peringatan ''Bierkeller Putsch'' bersama dengan para petinggi Partai Nazi.{{sfn|Friedländer|2008|p=342}}{{efn|Hari tersebut merupakan [[Hauptstadt der Bewegung|''Tag der Bewegung'']] (Hari Pergerakan) yang telah ditetapkan sebagai hari libur sejak Hitler mulai berkuasa. ({{sfnharvnb|Schwab|1990|p=20}}).}}
 
== Penyelenggaraan kekerasan ==
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1985-108-32A, Ordensburg Vogelsang, Dr. Goebbels.jpg|jmpl|kiri|[[Joseph Goebbels]] merupakan penyelenggara utama peristiwa ''Kristallnacht'']]
 
{{quote|Saya mempersembahkan fakta-faktanya kepada ''Führer''. Ia memutuskan: biarkan demonstrasi berlanjut. Tarik mundur polisi. Orang Yahudi harus sekali-sekali merasakan amarah rakyat. Ini keadilan. Aku segera memberikan perintah-perintah terkait kepada polisi dan partai. Kemudian aku berpidato di hadapan para pemimpin partai. Tepuk tangan yang meriah. Semua orang langsung bergegas menuju telepon. Sekarang rakyat yang akan bertindak.|[[Joseph Goebbels]], [[München]], 10 November 1938{{sfn|Goebbels|2007|p=647}}}}
 
Selepas mendengar kabar kematian vom Rath, Hitler berbicara panjang dengan Goebbels dengan suara yang pelan, dan sang ''Führer'' tampak gelisah.{{sfn|Schwab|1990|p=20}} Hitler kemudian meninggalkan pertemuan di München tanpa berpidato seperti biasanya dan juga tanpa menyebutkan apa-apa soal kematian vom Rath.{{sfn|Kershaw|2001b|p=229}} Menurut sejarawan Richard J. Evans, walaupun Hitler tidak mengatakannya di muka umum, ia telah memberikan perintah kepada Goebbels untuk menyelenggarakan penyerangan besar-besaran terhadap orang Yahudi, dan mereka juga sepakat bahwa di hadapan para petinggi partai, penyerangan ini harus dibuat seolah-olah merupakan amarah spontan dari rakyat yang tidak terima dengan pembunuhan vom Rath.{{sfn|Evans|2009|p=655}} Sementara itu, menurut sejarawan [[Édouard Husson (sejarawan)|Édouard Husson]], gagasan untuk menyerang orang Yahudi dicetuskan oleh Goebbels, yang kemudian didukung oleh Hitler.<ref>Lihat ''Heydrich et la Solution finale'', Perrin, {{sfn|Husson|2012, hlm. |p=91.</ref>}} Sekitar pukul 22.00, Goebbels menyampaikan sebuah "pidato singkat tetapi berapi-api" yang mengumumkan kepada para peserta pertemuan di München bahwa vom Rath telah wafat. Goebbels juga mengaku mendengar kabar bahwa kerusuhan anti-Yahudi telah meletus di [[Hessen-Kassel]] dan [[Gau Magdeburg-Anhalt|Magdeburg-Anhalt]], sembari menambahkan bahwa sang ''Führer'' telah memutuskan tidak perlu melakukan apa-apa apabila kerusuhan ini menyebar ke seluruh Jerman.{{sfn|Hilberg|2006|p=80}} Menurut laporan [[USCHLA|Pengadilan Tertinggi]] Partai Nazi yang disusun pada tahun 1939, pesan yang dipetik para petinggi partai dari pidato Goebbels adalah bahwa Partai Nazi harus menyelenggarakan dan melaksanakan kerusuhan tanpa terlihat sebagai dalang kerusuhan tersebut.{{sfn|Schwab|1990|p=21}}
 
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1969-054-16, Reinhard Heydrich.jpg|jmpl|kiri|[[Reinhard Heydrich]], salah satu tokoh turut berperan dalam menyelenggarakan ''Kristallnacht'']]
"Amarah spontan dari rakyat" yang digadang-gadang di hadapan para petinggi Partai Nazi nyatanya merupakan hasil berbagai perintah yang dikeluarkan oleh petinggi-petinggi Nazi. Dari pukul 22.00, kepala [[Sturmabteilung]] di tingkat daerah telah memberikan perintah kepada bawahan mereka untuk melakukan pembakaran, penghancuran, dan kekerasan berskala besar. Tak lama sebelum tengah malam, kepala Gestapo [[Heinrich Müller (Gestapo)|Heinrich Müller]] memerintahkan kepada polisi untuk tidak menghentikan aksi terhadap orang Yahudi. Walaupun mereka diminta untuk mencegah penjarahan dan "perbuatan kelewatan lainnya", polisi juga harus mempersiapkan penangkapan dua puluh hingga tiga puluh ribu orang Yahudi, terutama orang Yahudi yang kaya. Pada pukul 1.20, perintah dari Müller dilengkapi dan dirincikan oleh pesan [[teleks]] dari [[Reinhard Heydrich]].{{sfn|Evans|2009|p=656-657}} Heydrich meminta kepada polisi dan [[Sicherheitsdienst]] untuk mencegah tindakan yang bisa membahayakan orang atau harta benda Jerman, khususnya saat pembakaran [[sinagoge]]. Mereka juga diperintahkan untuk tidak menyerang orang asing dan untuk mencari "personilpersonel yang diperlukan untuk menangkap orang Yahudi, terutama yang kaya, sebanyak yang bisa ditampung oleh penjara."{{sfn|Friedländer|2008|p=344}} Pada pukul 2.56 pagi hari, giliran Wakil ''Führer'' [[Rudolf Hess]] yang menambahkan bahwa telah turun perintah dari wewenang tertinggi untuk tidak membakar toko-toko Yahudi karena bisa membahayakan bangunan-bangunan orang Jerman di sekitar.{{sfn|Evans|2009|p=657}}
 
Menurut sejarawan [[Rita Thalmann]] dan Emmanuel Feinermann, deretan perintah yang dikeluarkan serta rincian dalam perintah dari Müller (terutama perintah untuk menangkap 20.000 hingga 30.000 orang Yahudi) menunjukkan adanya rencana yang sudah dipersiapkan dari sebelum pembunuhan vom Rath.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=93-94}} Pendapat ini didukung oleh sejarawan Gerald Schwab. Menurutnya, pesan teleks yang dikirim oleh Müller, yang sama sekali tidak menyebutkan soal kematian vom Rath, telah ditulis dari lama sembari menunggu kesempatan. Schwab juga menggarisbawahi bahwa [[kamp konsentrasi]] telah mempersiapkandipersiapkan dari berbulan-bulan sebelumnya untuk menampung kedatangan mendadak tahanan dalam jumlah besar.{{sfn|Schwab|1990|p=24-25}}
 
Seorang ''[[Blockleiter]]'' di Hüttenbach, [[Mittelfranken]], mengakui sulit untuk memaksakan narasi "amarah spontan rakyat" setelah sinagoge di tempat tersebut dibakar. Dalam sebuah laporan untuk atasannya pada 7 Februari 1939, ia menulis, "Kami tidak dapat menulis bahwa api telah dinyalakan di sinagoge oleh anggota partai [...], tetapi oleh rakyat. Itu benar. TapiNamun sebagai pencatat peristiwa, saya harus memberitahu kenyataannya. Mudah untuk menghilangkan halaman ini dan menulis yang baru. Saya mohon, bapak, bagaimana saya harus membuat laporan ini dan bagaimana perumusannya? Heil Hitler!"{{sfn|Friedländer|2008|p=350-351}}
 
Pada 10 November 1938, Goebbels berbicara dengan Hitler lewat telepon pada dini hari, dan mereka juga bertatap muka saat makan siang ketika kerusuhan tengah berlangsung. Dengan dukungan dari sang ''Führer'', Goebbels memerintahkan agar kekerasan dihentikan.{{sfn|Evans|2009|p=664}} Perintah ini disebarkan oleh media Berlin pukul 17.00, oleh stasunstasiun radio pada pukul 20.00, dan oleh seluruh media pada hari berikutnya.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=131}} Perintah tersebut diikuti oleh pesan dari Heydrich kepada polisi, dan kemudian merekaaparat kepolisian yang tadinya menghilang saat terjadinya kerusuhan tiba-tiba muncul kembali di jalanan.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=131-132}}
 
== Berlangsungnya kerusuhan ==
{{quote|Aku kembali ke hotelku, dan saat itu aku melihat langit [berubah menjadi] merah darah. Sinagoge terbakar. [...] Kami hanya memadamkan kebakaran jika diperlukan untuk bangunan Jerman di sebelahnya. Jika tidak, biarkan terbakar. [...]<br />
Jendela-jendela hancur. Bagus, bagus! Di semua kota besar, sinagoge terbakar.|[[Joseph Goebbels]], München, 10 November 1938{{sfn|Goebbels|2007|p=648}}}}
 
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1970-041-46, München, zerstörte Ohel-Jakob-Synagoge.jpg|jmpl|[[Sinagoge Tua Ohel Jakob|Sinagoge Ohel Jakob]] di [[Herzog Rudolf Strasse|Jalan Herzog Rudolf]], München, setelah terbakar]]
[[Berkas:Opole Oppeln Nowa Synagoga Neue Synagoge1.jpg|jmpl|[[Sinagoge Baru Oppeln (1897-1938)|Sinagoge Oppeln]] terbakar saat terjadinya ''Kristallnacht'']]
 
Setelah pidato Goebbels, anggota-mantan anggota [[Stosstrupp Adolf Hitler]] turun ke jalanan di München dan menghancurkan [[Sinagoge Tua Ohel Jakob|Sinagoge Ohel Jakob]] di [[Herzog-Rudolf-Strasse|Jalan Herzog Rudolf]]; tindakan kekerasan mereka bahkan membuat khawatir ''[[Gauleiter]]'' [[Adolf Wagner]].{{sfn|Kershaw|2001b|p=231}} Goebbels juga memberikan perintah penghancuran [[Sinagoge Fasanenstrasse]] di [[Berlin]].{{sfn|Kershaw|2001b|p=232}} Kerusuhan antisemit kemudian menyebar ke seluruh Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=344}} Para ''Gauleiter'' mulai beraksi pada pukul 22.30, kemudian diikuti oleh [[Sturmabteilung]] pada pukul 23.00, polisi tak lama sebelum tengah malam, dan [[Schutzstaffel]] pada pukul 1.20 pagi hari.{{sfn|Friedländer|2008|p=344}} Sebagian besar tindakan kekerasan yang berlangsung dalam kurun waktu dua hari sesudahnya dilakukan oleh anggota Sturmabteilung. ​Kerusuhan terjadi di kota-kota besar seperti [[Berlin]] dan [[Frankfurt]] maupun desa-desa kecil. Terdapat ratusan ''[[Gemeinde]]'' (kotamadya) yang terkena dampak kerusuhan, termasuk tempat-tempat yang kurang dikenal khalayak luas, seperti [[Bad Vilbel]] dan [[StrümpfelbrünnStrümpfelbrunn]].{{sfn|Steinweis|2009|p=58}}
 
[[Berkas:Synagogue Eisenach burning- Nov 1938.jpg|jmpl|[[Sinagoge Eisenach (1885-1938)|Sinagoge Eisenach]] terbakar pada 8 November]]
Kerusuhan dan pembakaran sering kali dilakukan secara spontan setelah turunnya perintah dari atasan. Di [[Marburg]], anggota Sturmabteilung yang sedang minum-minum untuk merayakan ''Bierkeller Putsch'' mendapatkan perintah untuk membakar sinagoge. Walaupun sempat kesulitan mencari bahan bakar, mereka akhirnya menemukan minyak di teater setempat. Di [[Tübingen]], tiga anggota partai Nazi yang sedang pulang dijemput dengan mobil. Atasan mereka berada di dalam mobil tersebut dan memberitahukan kepada mereka bahwa ia menerima perintah dari ''[[Gauleiter]]'' di [[Stuttgart]] untuk membakar semua sinagoge. Namun, ketika mereka tiba di sinagoge, sinagoge tersebut sudah dirusak. Delapan anggota Sturmabteilung dan Schutzstaffel telah menghancurkan jendela dan pintu sinagoge, mengambil barang-barang di dalam, dan melemparnya ke [[Neckar|Sungai Neckar]]. Anggota partai kemudian membakar sinagoge sembari ditonton pemadam kebakaran; tugas para pemadam kebakaran saat itu hanya memastikan bahwa kebakaran tidak akan menyebar ke gedung-gedung sebelah. Menurut pengamatan sejarawan [[Ian Kershaw]], pola semacam ini terjadi berulang-ulang di berbagai tempat di Jerman.{{sfn|Kershaw|2001b|p=232-233}}
 
Di [[Köln]], seorang [[konsul]] Swiss melaporkan bahwa sekumpulan orang mendatangi tempat tinggal orang Yahudi dan memaksa mereka untuk keluar atau berdiam di sudut ruangan, sementara barang-barang di dalam rumah dilempar ke jalanan.{{sfn|Friedländer|2008|p=348}} Seorang konsul Amerika Serikat juga melaporkan peristiwa serupa di [[Leipzig]].{{sfn|Friedländer|2008|p=349}} Di kota yang sama, tempat pemakaman Yahudi dirusak; tempat ibadah dan rumah penjaga makam dibakar, makam-makam dinista, dan batu-batu nisan digulingkan.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=105}} Di [[Potsdam]], sebuah sekolah asrama diserang, dan murid-muridnya dikejar pada malam hari.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=101}}
 
Kerusuhan khususnyaterutama merebak di kawasan [[Jerman Selatan]]. Di [[Bechhofen]], kelompok Nazi setempat memaksa orang Yahudi untuk meninggalkan rumah mereka untuk memberi ruang bagi "orang Arya". Mereka yang menolak dikeluarkan secara paksa, dipukuli, dan dipaksa mengelilingi kota tanpa sepatu ataupun alas kaki.{{sfn|Steinweis|2009|p=14}} Di [[Wittlich]];, seorang anggota SASturmabteilung memanjat atap [[Sinagoge Wittlich|sinagoge]], melambaikan gulungan [[Taurat]], dan berseru, "Usap pantatmu dengan ini, Yahudi!"{{sfn|Friedländer|2008|p=348-349}} Di [[Esslingen am Neckar|Esslingen]], anggota Sturmabteilung menyerang sebuah panti asuhan dan menyalakan api dengan buku-buku, benda-benda keagamaan, dan barang-barang lain yang bisa dibakar, sembari mengancam anak-anak yatim piatu bahwa mereka akan dilempar ke api jika mereka tidak segera pergi.{{sfn|Evans|2009|p=658}} Di [[Treuchtlingen]], anggota Sturmabteilung dengan dukungan dari beberapa warga membakar sinagoge; menghancurkan jendela toko-toko Yahudi dan menjarah isinya; merusak tempat tinggal orang Yahudi; menghancurkan perabotan, barang pecah belah, dan toilet; serta mewajibkan para wanita yang bersembunyi di ruang penyimpanan anggur di bawah tanah untuk menghancurkan botol-botol anggur.{{sfn|Evans|2009|p=659}} Di [[Nürnberg]], orang Yahudi dipukuli sampai mereka bersedia menandatangani surat yang menyatakan janji mereka untuk menyerahkan properti mereka.{{sfn|Steinweis|2009|p=82}}
 
Kerusuhan juga merebak di wilayah Austria yang [[Anschluss|telah dianeksasi oleh Jerman Nazi]]. Di [[Innsbruck]], [[Reichsgau Tirol-Vorarlberg]], yang menjadi tempat tinggal ratusan orang Yahudi, anggota SS yang berpakaian sipil membunuh beberapa tokoh masyarakat Yahudi.{{sfn|Friedländer|2008|p=345-346}} Kekerasan paling parah dan mematikan selama ''Kristallnacht'' terjadi di kota [[Wina]],<ref name={{sfn|Botz/>|1989|pp=216-217}} yang sebelumnya sudah pernah mengalami kerusuhan anti-Yahudi saat peristiwa [[Anschluss]].<ref>Evan Burr {{sfn|Bukey, ''Hitler's Austria, Popular Sentiment in the Nazi Era, 1938-1945'', The University of North Carolina Press, |2000, hlm. |p=30-32.</ref>}} Terdapat 42 sinagoge yang dibakar, 27 orang Yahudi yang dibunuh, dan 88 orang Yahudi yang terluka parah.<ref name=Botz>Gerhard Botz, ''La persécution des Juifs en Autriche : de l'exclusion à l'extermination'', ''in'' {{harvspsfn|BédaridaBotz|p1989|pp=216-217}}.</ref> Penyiar radio di Wina pada malam tersebut bahkan menceritakan pembakaran [[Leopoldstädter Tempel|Sinagoge Leopoldstadt]] seolah-olah seperti suatu kabar gembira.{{sfn|Beller|2006|pp=235}}
 
Kekerasan diiringi dengan tindakan-tindakan yang mempermalukan para korban. Di [[Saarbrücken]], orang-orang Yahudi dipaksa menari, berlutut, dan menyanyikan lagu-lagu rohani di depan sinagoge, dan kemudian mereka disembur dengan pemadam kebakaran. Di [[Essen, Nordrhein-Westfalen|Essen]], jenggot orang Yahudi dibakar. Di [[Meppen]], orang Yahudi dipaksa mencium tanah di depan kantor Sturmabteilung sembari ditendang.{{sfn|Evans|2009|p=664-665}} Di [[Fürth]], orang Yahudi digiring ke teater, dan sebagian dari mereka dibawa ke atas panggung untuk dipukuli.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=107}} Di [[Baden-Baden]], orang Yahudi dikumpulkan di sinagoge, dan saat masuk mereka dipaksa menginjak sebuah [[tallit]] (kain ibadah). Di dalam sinagoge, mereka dipaksa menyanyikan lagu Nazi ''[[Horst-Wessel-Lied]]'' dan membacakan isi buku ''Mein Kampf''.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=113-114}}
 
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 119-2671-07, München, Kaufhaus Uhlfelder, Zerstörungen.jpg|jmpl|kiri|Sebuah toko yang dirusak di München]]
 
Secara keseluruhan, ratusan sinagoge dan tempat ibadah dibakar, sementara ribuan bisnis, toko, dan apartemen Yahudi dihancurkan, dirusak, atau dijarah. Hampir semua tempat pemakaman Yahudi juga dirusak.{{sfn|Schwab|1990|p=26}} Wanita, anak-anak, dan orang tua turut menjadi korban pemukulan. Banyak orang Yahudi yang bunuh diri. Lebih dari 20.000 orang Yahudi dideportasi ke kamp konsentrasi, dan di situ mereka menjadi korban kekejaman dan penyiksaan oleh penjaga. Pembunuhan juga terjadi pada saat berlangsungnya ''Kristallnacht'',{{sfn|Kershaw|2001b|p=234-235}} sementara beberapa wanita Yahudi menjadi korban pemerkosaan.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}
 
Kekerasan tidak hanya dilakukan oleh anggota Sturmabteilung ataupun Schutzstaffel, tetapi juga oleh rakyat jelata, terutama pemuda yang telah didoktrinasididoktrin ideologi Nazi di sekolah dan anggota [[Pemuda Hitler]].{{sfn|Evans|2009|p=660}} Di [[Düsseldorf]], dokter-dokter di rumah sakit dan beberapa hakim ikut membakar sinagoge.{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=121-122}} Di [[Gaukönigshofen]], para "petani terpandang" merusak [[tabut Taurat]] dan menjarah rumah-rumah orang Yahudi; pada pagi tanggal 10 November, murid sekolah dan remaja melontarkan ejekan dan cemoohan terhadap orang-orang Yahudi yang diciduk polisi, sementara kerumunan juga melempari batu.{{sfn|Kershaw|2001b|p=236-237}} Walaupun sebagian warga sipil turut serta dalam peristiwa ''Kristallnacht'', terdapat pula orang Jerman yang bersimpati dengan para korban dan bahkan memberikan bantuan.{{sfn|Kershaw|2001b|p=237}}
 
== Perintah untuk menghentikan kerusuhan ==
[[Berkas:Interior view of the destroyed Fasanenstrasse Synagogue, Berlin.jpg|jmpl|kanan|Bagian dalam [[Sinagoge Fasanenstrasse]] yang hancur setelah peristiwa ''Kristallnacht'']]
Pada siang hari tanggal 10 November 1938, Goebbels mengeluarkan sebuah pernyataan yang kemudian disebarluaskan oleh [[Deutsches Nachrichtenbüro]] sekitar pukul 16.00. Pernyataan yang dibacakan di radio ini berbunyi:
{{cquote2|Amarah rakyat Jerman yang dapat dijustifikasi dan dipahami terhadap tindakan pembunuhan pengecut terhadap seorang diplomat Jerman di Paris terlampiaskan dengan skala yang besar kemarin malam. Di beberapa kota dan [[kota praja]] Reich, tindakan-tindakan pembalasan telah dilancarkan terhadap bangunan-bangunan dan usaha-usaha Yahudi. Sebuah perintah yang harus dipatuhi kini sedang dikeluarkan untuk semua orang untuk menghentikan segala demonstrasi dan tindakan terhadap Yahudi, apapunapa pun tindakannya. Tanggapan tegas terhadap pembunuhan oleh Yahudi di Paris akan diberikan kepada Yahudi lewat undang-undang dan maklumat.{{sfn|Steinweis|2009|p=100}}}}
 
Goebbels juga mengeluarkan pernyataan kedua untuk para ''Gauleiter'' yang meminta agar mereka menghentikan segala tindakan anti-Yahudi. Menurut Goebbels, tindakan-tindakan ini sudah mencapai tujuan yang diharapkan. Ia juga menyatakan akan memberikan perintah agar orang Yahudi mengganti rugi segala kerusakan yang timbul selama ''Kristallnacht'' (alih-alih perusahaan asuransi yang seharusnya membayar).{{sfn|Steinweis|2009|p=100}}
 
Meskipun sudah diperintahkan untuk berhenti, kekerasan terhadap kelompok Yahudi masih sempat berlanjut di berbagai tempat. Banyak pejabat Nazi di tingkat daerah yang belum sempat memulai kerusuhan ketika Goebbels mengeluarkan pernyataannya, sehingga kerusuhan baru dilancarkan setelah turun perintah untuk berhenti.{{sfn|Steinweis|2009|p=100}} Di [[Harburg-Wilhelmsburg]], kerusuhan baru dimulai pada sore tanggal 10 November; kamar mayat di [[Tempat Pemakaman Yahudi Harburg]] dibakar, sementara sinagoge Yahudi di kota tersebut dijarah.<ref>[[Matthias {{sfn|Heyl]]: ''Fragmente zum Schicksal der Juden von Harburg-Wilhelmsburg 1933–1945.'' Dalam: Jürgen Ellermeyer, Klaus Richter dan [[Dirk Stegmann]] (penyunting.): ''Harburg. Von der Burg zur Industriestadt.'' Christians Verlag, Hamburg |1988, hlm. |p=488.</ref>}} Pada 11 November 1938, surat kabar Britania Raya ''[[Daily Express]]'' mengabarkan berita dengan tajuk utama ''Looting Mobs Defy Goebbels'' (Gerombolan Penjarah Membangkang [Perintah] Goebbels).{{sfn|Steinweis|2009|p=100}} Di [[Kota Merdeka Danzig]] (yang saat itu masih terpisah dari Jerman), kelompok Nazi setempat baru mulai menyerang komunitas Yahudi pada tanggal 12 November 1938.{{sfn|Steinweis|2009|p=57}}
 
== Korban dan kerugian ==
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_183-86686-0008,_Baden-Baden,_Festnahme_von_Juden.jpg|jmpl|Penangkapan orang Yahudi di [[Baden-Baden]] seusai ''Kristallnacht'']]
Pada 11 November 1938, Reinhard Heydrich menulis sebuah laporan rahasia untuk [[Hermann Göring]]. Heydrich mengklaim dalam laporan tersebut bahwa terdapat 815 toko yang hancur, 171 rumah tinggal yang dibakar atau dihancurkan, 119 sinagoge yang dibakar, dan 76 sinagoge yang sepenuhnya hancur. Selain itu, ia juga melaporkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 36 orang, dan jumlah korban terluka parah juga 36 orang, sementara 20.000 orang Yahudi telah ditangkap.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}
 
Dalam sebuah laporan rahasia yang ditulis oleh Reinhard Heydrich untuk [[Hermann Göring]] pada 11 November 1938, ia mengklaim bahwa terdapat 815 toko yang hancur, 171 rumah tinggal yang dibakar atau dihancurkan, 119 sinagoge yang dibakar, dan 76 sinagoge yang sepenuhnya hancur. Selain itu, ia juga melaporkan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 36 orang, dan jumlah korban terluka parah juga 36 orang, sementara 20.000 orang Yahudi telah ditangkap.{{sfn|Shirer|p=467}}
 
Namun, para sejarawan telah memberikan perkiraan yang lebih tinggi. Menurut Friedländer, "di seluruh Jerman [termasuk wilayah Austria yang telah dianeksasi], selain 267 sinagoge yang dihancurkan dan 7.500 usaha dan toko yang dirusak, 91 orang Yahudi wafat dan ratusan bunuh diri atau meninggal akibat perlakuan buruk di kamp."{{sfn|Friedländer|2008|p=347}}
Sejarawan François Kersaudy melaporkan bahwa "lebih dari seratus Yahudi dibunuh dan dua ribu dideportasi ke kamp konsentrasi, sementara 7.500 toko dihancurkan dan 12.000 dijarah, seratus satu sinagoge dibakar, 76 dihancurkan, dan 267 dirusak."<ref>{{citationsfn|author1=[[François Kersaudy]] |title=Hermann Goering: le deuxième homme du IIIe Reich |place=Paris |publisher=[[Éditions Perrin|Perrin]] |year=2009 |pagep=260 |isbn=978-2-262-02617-2 |oclc=966004571}}.</ref> Sejarawan Daniel Goldhagen juga menyebutkan bahwa "hampir seratus orang Yahudi" dibunuh, dan tiga ribu lainnya dideportasi ke kamp konsentrasi.{{sfn|Goldhagen|1997|p=108}} Thalmann dan Feinermann bahkan mengklaimmenulis bahwa "[s]ecara keseluruhan — dan menurut perkiraan yang paling berhati-hati seperti yang tercatat dalam dokumen-dokumen [[Wiener Holocaust Library|Wiener Library]] — pogrom ini merenggut nyawa 2.000 hingga 2.500 laki-laki, perempuan, dan anak-anak, dan meninggalkan luka yang mendalam bagi mereka yang selamat dari kengerian ini."{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=196}}
 
Sementara itu, sejarawan [[Raul Hilberg]] memperkirakan terdapat lebih dari 25.000 orang yang dikirim ke kamp konsentrasi, seperti [[kamp konsentrasi Dachau]] (yang menampung 10.911 orang, dengan 4.600 berasal dari [[Wina]]), [[kamp konsentrasi Buchenwald]] (menampung 9.845 orang), dan [[kamp konsentrasi Oranienburg-Sachsenhausen|Sachsenhausen]] (menampung setidaknya 6.000 orang).{{sfn|Hilberg|2006|p=81}} Sejarawan [[Alan E. Steinweis]] juga menulis bahwa terdapat sekitar 30.000 orang Yahudi (atau 1/10 orang Yahudi yang masih ada di Jerman saat itu) yang dideportasi ke ketiga kamp ini.{{sfn|Steinweis|2009|p=58}}
Baris 119 ⟶ 118:
[[Berkas:British Jews protest against immigration restrictions to Palestine after Kristallnacht.jpg|jmpl|kanan|Plakat-plakat di Inggris yang memprotes ''Kristallnacht'' dan meminta peningkatan kuota imigrasi Yahudi ke Palestina]]
Orang Yahudi dari luar negeri juga menjadi korban kerusuhan meskipun sudah turun perintah untuk tidak menyasar mereka. Sekitar 100 nota protes dari perwakilan asing diterima oleh
[[Auswärtiges Amt|Kantor Kementerian Luar Negeri]] di Berlin. Nota-nota protes ini kemudian dikirim ke [[Reichskanzlei|Kantor Kanselir Reich]], tetapi tidak ditanggapi dan terkubur di tumpukan berkas.{{sfn|Döscher|2000|p=120}}
 
Media internasional mengutuk peristiwa ''Kristallnacht''. Surat kabar Denmark ''[[Nationaltidende]]'' pada 12 November mengutuk penyerangan, penjarahan, penyiksaan, dan deportasi yang dialami orang Yahudi Jerman; menurut surat kabar tersebut, "ini sudah bukan lagi urusan dalam negeri dan suara Jerman tidak akan menjadi satu-satunya suara yang akan didengar di majelis bangsa-bangsa."{{sfn|Friedländer|2008|p=374}} Reaksi keras terutama datang dari [[Amerika Serikat]]. Hampir seribu editorial telah ditulis untuk menanggapi ''Kristallnacht'', dan tidak ada satu pun surat kabar Amerika Serikat yang tidak mengutuk peristiwa ini. Presiden Amerika Serikat [[Franklin Delano Roosevelt]] juga menarik duta besarnya dari Berlin.{{sfn|Friedländer|2008|p=374}} NamunWalaupun demikian, bukan berarti pemerintah Amerika Serikat akan menyambut hangat orang-orang Yahudi yang mengungsi dari rezim Nazi. Pada tahun 1938, Amerika Serikat tidak memenuhi kuota imigrasi Yahudi dari Jerman dan Austria, dan hanya menyetujui 27.000 dari 140.000 permintaan visa.{{sfn|Pätzold et |Runge|1988|p=33}} Britania Raya juga enggan menerima pengungsi Yahudi; pada musim semi tahun 1939, Britania Raya merasa semakin khawatir dengan menguatnya dukungan kepada [[Blok Poros]] di negara-negara Arab, dan mereka memutuskan untuk menghentikan imigrasi Yahudi ke [[Mandat Palestina|Palestina]].{{sfn|Friedländer|2008|p=374-375}}
 
Walaupun sebagian besar surat kabar Prancis mengutuk ''Kristallnacht'', pemerintah Prancis tidak melayangkan protes simbolis sama sekali, sehingga menjadi satu-satunya negara demokrasi besar yang tidak memberikan tanggapan. [[Menteri Luar Negeri Prancis]] [[Georges Bonnet]] malah meneruskan perencanaan kunjungan [[Menteri Luar Negeri Jerman]] [[Joachim von Ribbentrop]] yang akhirnya berujung pada [[Deklarasi Bonnet-Ribbentrop]]. Pemerintah Italia pada saat itu merasa terkejut bahwa penindasan antisemit di Jerman tidak mengakibatkan kehancuran rencana deklarasi Prancis-Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=376}} Di sisi lain, menurut pengamatan Hilberg, kerusuhan ''Kristallnacht'' merusak reputasi Jerman di mata internasional.{{sfn|Hilberg|2006|p=87}} Banyak perusahaan di Prancis, Britania Raya, [[Kerajaan Yugoslavia|Yugoslavia]], [[Kanada]], [[Belanda]], dan [[Amerika Serikat]] yang memutus kontrak mereka dengan Jerman. Beberapa perusahaan Jerman kehilangan seperempat ekspornya. Perusahaan Jerman yang penting untuk pemersenjataan juga mengalami kerugian besar.{{sfn|Hilberg|2006|p=86}}
Baris 127 ⟶ 126:
=== Dalam negeri ===
[[Berkas:Graffiti on Jewish cemetery in Saarland.jpg|jmpl|kanan|Tempat pemakaman Yahudi di [[Saarland]] dicoret-coret dengan tulisan ''JUDEN-TOD beseitigt SAARLAND'S NOT'' (Kematian Yahudi menghapuskan penderitaan Saarland)]]
[[Berkas:Neue Synagoge, Berlin-Mitte, 160328, ako.jpg|jmpl|kanan|[[Sinagoge Baru (Berlin)|Sinagoge Baru]] di [[Berlin-Mitte]] yang selamat karena dilindungi oleh seorang kepala pos polisi yang bernama [[Wilhelm Krützfeld]]]]
Walaupun menuai kecaman di mancanegara, Gereja Protestan dan Katolik, para jenderal militer, dan perwakilan-perwakilan kelompok non-Nazi lainnya sama sekali tidak menyampaikan penolakan mereka terhadap peristiwa ''Kristallnacht''.{{sfn|Shirer|p=471-472}} Menurut laporan [[Sicherheitsdienst]], sebagian besar rakyat menolak kekerasan dan kehancuran yang diakibatkan oleh kerusuhan ini. Namun, penolakan tersebut bukan untuk membela orang Yahudi, tetapi didasarkan pada motif ekonomi, mengingat kehancuran yang diakibatkan juga merugikan orang Jerman dan negara. Setelah orang Yahudi dipaksa membayar "tebusan" sebesar satu miliar Reichsmark, suasana hati rakyat membaik.{{sfn|Friedländer|2008|p=369}}
Walaupun menuai kecaman di mancanegara, Gereja Protestan dan Katolik, para jenderal militer, dan perwakilan-perwakilan kelompok non-Nazi lainnya sama sekali tidak menyampaikan penolakan mereka terhadap peristiwa ''Kristallnacht''.{{sfn|Shirer|1967|p=471-472}} Menurut laporan [[Sicherheitsdienst]], sebagian besar rakyat menolak kekerasan dan kehancuran yang diakibatkan oleh kerusuhan ini. Namun, penolakan tersebut bukan untuk membela orang Yahudi, tetapi didasarkan pada motif ekonomi, mengingat kehancuran yang diakibatkan juga merugikan orang Jerman dan negara. Setelah orang Yahudi dipaksa membayar "tebusan" sebesar satu miliar Reichsmark, suasana hati rakyat membaik.{{sfn|Friedländer|2008|p=369}}
Menurut laporan organisasi [[SOPADE]] (organisasi [[Partai Demokrat Sosial Jerman]] di pengasingan) pada Desember 1938, walaupun sebagian besar orang tidak mendukung kerusuhan, terdapat orang-orang di kalangan buruh yang tidak membela orang Yahudi. Ketika sinagoge di Berlin dibakar, banyak wanita yang berkata, "Itu cara yang benar untuk melakukannya—sayang tidak ada lagi orang Yahudi di dalam, itu akan menjadi cara terbaik untuk mengasapi semua berandalan ini."{{sfn|Friedländer|2008|p=370}} SOPADE melaporkan bahwa tidak ada yang berani bersuara menentang ujaran semacam ini. Di sisi lain, SOPADE melaporkan bahwa orang-orang yang bersuara menentang kerusuhan antisemit dapat ditemui di [[Hamburg]]; menurut organisasi tersebut, orang-orang Hamburg pada umumnya tidak antisemit, dan orang Yahudi Hamburg juga lebih ter[[Asimilasi (sosial)|asimilasi]] dibandingkan dengan komunitas Yahudi lainnya di Jerman.{{sfn|Friedländer|2008|p=370}}
 
Hanya sedikit orang yang berani melawan perusuh Nazi saat berlangsungnya ''Kristallnacht''. Seorang kepala pos polisi di [[Berlin-Mitte]], [[Wilhelm Krützfeld]], menyelamatkan [[Sinagoge Baru (Berlin)|Sinagoge Baru]] di [[Oranienburger Straße|Oranienburger Strasse]]. Ia melindungi sinagoge ini dengan alasan bahwa gedung tersebut merupakan monumen yang dilindungi. Bersama dengan beberapa anggota kepolisian, ia mengejar para pembakar dari Sturmabteilung, dan ia juga memanggil pemadam kebakaran untuk menghentikan api. Pada akhirnya ia hanya mendapatkan teguran dari atasannya.{{sfn|Benz|2000|p=143 ''et seq''}}
Sejarawan Jerman [[Peter Longerich]] berpendapat bahwa sikap sebagian besar rakyat Jerman yang pasif selama ''Kristallnacht'' dapat dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Ia menjelaskan, "[t]indakan kekerasan terhadap orang Yahudi Jerman, dengan skala yang tak pernah terlihat sejak pogrom pada [[Abad Pertengahan]], telah dilancarkan tanpa menimbulkan protes publik. Dari segi propaganda, ini sama dengan persetujuan. Radikalisasi penindasan berhasil mencapai tahap baru."{{sfn|Longerich|p=173}} Sementara itu, sejarawan [[Daniel Goldhagen]] menafsirkan kritik terhadap kerusuhan dan penghancuran sebagai "kritik terbatas terhadap kebijakan pemusnahan yang dianggap masuk akal oleh begitu banyak orang Jerman."{{sfn|Goldhagen|p=110}}
 
Mantan [[Kaisar Jerman]] yang berada di pengasingan di [[Belanda]], [[Wilhelm II]], merasa dikejutkan dengan kerusuhan yang terjadi selama ''Kristallnacht''. Walaupun ia sendiri sebelumnya pernah membuat berbagai pernyataan antisemit, ia mengutuk peristiwa ini sebagai "premanisme murni" atau malah "[[Bolshevisme]] murni".{{sfn|Röhl|2008|pp=1321 ''et seq''}} Terdapat klaim bahwa Wilhelm II menyatakan ia merasa malu menjadi orang Jerman akibat peristiwa ini, tetapi sejarawan [[Stephan Malinowski]] menjelaskan bahwa pernyataan ini berasal dari sebuah wawancara palsu dan telah dibantah oleh sang mantan kaisar sendiri.{{sfn|Malinowski|2021|p=466}}
 
Sejarawan Jerman [[Peter Longerich]] berpendapat bahwa sikap sebagian besar rakyat Jerman yang pasif selama ''Kristallnacht'' dapat dianggap sebagai sebuah keberhasilan oleh kelompok Nazi. Ia menjelaskan, "[t]indakan kekerasan terhadap orang Yahudi Jerman, dengan skala yang tak pernah terlihat sejak pogrom pada [[Abad Pertengahan]], telah dilancarkan tanpa menimbulkan protes publik. Dari segi propaganda, ini sama dengan persetujuan. Radikalisasi penindasan berhasil mencapai tahap baru."{{sfn|Longerich|2008|p=173}} Sementara itu, sejarawan [[Daniel Goldhagen]] menafsirkan kritik terhadap kerusuhan dan penghancuran sebagai "kritik terbatas terhadap kebijakan pemusnahan yang dianggap masuk akal oleh begitu banyak orang Jerman."{{sfn|Goldhagen|1997|p=110}}
 
=== Partai Nazi ===
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-R99621, Heinrich Himmler.jpg|jmpl|kiri|Himmler mengkritik tindakan Goebbels saatdalam melancarkan ''Kristallnacht'' sebagai suatu "kekosongan otak" (''Hohlköpfigkeit'')]]
''Kristallnacht'' mengakibatkan ketegangan di antara para pemimpin Nazi. Walaupun tidak ada dari mereka yang menolak penggunaan kekerasan terhadap Yahudi, peristiwa ini berdampak terhadap citra Jerman di mata dunia dan juga terhadap ekonomi Jerman. Selain itu, ''Kristallnacht'' dilancarkan oleh Goebbels tanpa perundingan terlebih dahulu dengan yang lain, sehingga memicu reaksi dari [[Heinrich Himmler]] dan [[Hermann Göring]].{{sfn|Hilberg|2006|p=81-83}} Mereka berdua menjaga jarak dari peristiwa ini dan melemparkan segala tanggung jawab kepada Goebbels. HimmlerPada mengkritikmalam tindakansaat Goebbels,berlangsungnya yangperistiwa iaini, yakiniHimmler didasarkan padamengkritik ambisi untuk memperolehberkuasa kekuasaan, sebagai suatudan "kekosongan otak" (''Hohlköpfigkeit'') Goebbels.<ref>Hans {{sfn|Mommsen: ''Das NS-Regime und die Auslöschung des Judentums in Europa.'' Wallstein, Göttingen |2014, hlm. |p=98.</ref>}} Pada pagi 10 November, Göring mempersoalkan tindakan Goebbels yang dianggap tidak memedulikan aspek ekonomi sehingga mengakibatkan penghancuran harta benda yang seharusnya bisa diberikan kepada negara.<ref>[[Raphael {{sfn|Gross]]: ''November 1938. Die Katastrophe vor der Katastrophe''. C. H. Beck, München |2013 hlm. |p=47.</ref>}} Himmler dan Göring mencoba meyakinkan Hitler untuk memecat Goebbels, tetapi Hitler malah menunjukkan dukungannya kepada Goebbels dengan mengunjungi sebuah teater bersama-sama pada 15 November.<ref>Hans {{sfn|Mommsen: ''Das NS-Regime und die Auslöschung des Judentums in Europa.'' Wallstein, Göttingen |2014, hlm. |p=103.</ref>}}
 
== Dampak terhadap radikalisasi antisemitisme ==
{{quote|Bagi saya akan lebih baik apabila Anda membunuh dua ratus orang Yahudi alih-alih menghancurkan begitu banyak harta benda!|[[Hermann Göring]], [[Berlin]], 12 November 1938{{sfn|Thalmann et |Feinermann|1972|p=148}}}}
 
[[Berkas:Hermann Goering addressing the Reichstag.jpg|jmpl|kanan|[[Hermann Göring]] sedang berpidato di [[Gedung Reichstag|Reichstag]]]]
 
Pada tanggal 12 November 1938, atas permintaan dari Hitler, diselenggarakan sebuah rapat tingkat tinggi untuk membahas dampak dari ''Kristallnacht''. Rapat ini dikepalai oleh Göring.{{sfn|Mayer|2002|p=201}} Rapat tersebut dihadiri sekitar 100 orang, termasuk Goebbels, Heydrich, Menteri Ekonomi [[Walther Funk]], Menteri Keuangan [[Lutz Schwerin von Krosigk]],{{sfn|Evans|2009|p=668}}, Menteri Kehakiman [[Franz Gürtner]], para perwakilan dari [[Reichsbank]], serta para pemimpin Partai Nazi di Austria dan [[Sudetenland]].{{sfn|Mayer|2002|p=201}} Mula-mula mereka membahas pembayaran ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan selama ''Kristallnacht''; jendela-jendela yang dirusak saja secara keseluruhan telah diasuransikan sebesar enam juta dolar. Setelah perbincangan yang panjang, terutama antara Göring, Heydrich, dan para perwakilan dari perusahaan asuransi Jerman,{{sfn|Longerich|2008|p=174-175}} Göring mengumumkan perintah rahasia yang dikeluarkan Hitler dua hari sebelumnya.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}} Orang Yahudi harus menanggung sendiri biaya perbaikan tempat usaha mereka yang dirusak. Negara juga akan menyita ganti rugi yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi kepada penanggung.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}}{{sfn|Schwab|1990|p=31}} Selain itu, orang Yahudi Jerman secara keseluruhan dipaksa untuk [[Judenvermögensabgabe|membayar "tebusan"]]{{sfn|Longerich|2008|p=174-175}} sebesar satu miliar [[Reichsmark]]{{efn|Menurut Richard J. Evans, nilai harta yang dicuri dari orang Yahudi pada tahun 1938 dan 1939 selepas ''Kristallnacht'' (dan tanpa menghitung dampak dari aryanisasi) melebihi dua miliar Reichsmark ({{sfnharvnb|Evans|2009|p=670}}).}} sebagai ganti rugi atas pembunuhan Ernst vom Rath.{{sfn|Steinweis|2009|p=106-107}} Lebih lagi, Göring memaklumkan penghentian segala kegiatan usaha orang Yahudi efektif tanggal 1 Januari 1939. Orang Yahudi harus menjual usaha, lahan, saham, perhiasan, dan karya seni mereka.{{sfn|Friedländer|2008|p=353}}
 
Pada rapat yang sama, Goebbels menggagas pelarangan orang Yahudi memasuki tempat hiburan umum, hutan, atau taman, serta pengeluaran anak-anak Yahudi dari sekolah Jerman. Heydrich kemudian mengingatkan yang lain bahwa masalah utama yang mereka hadapi adalah bagaimana mempercepat keluarankeluarnya orang Yahudi. Walaupun terdapat usulan untuk membentuk sebuah lembaga emigrasi pusat seperti yang sudah dilakukan di Wina oleh [[Adolf Eichmann]], Heydrich merasa solusi ini bisa memakan waktu delapan hingga sepuluh tahun. Sembari menunggu, untuk memisahkan orang Yahudi dari orang Jerman, Heydrich menggagas penetapan kewajiban bagi orang yang ditetapkan sebagai Yahudi menurut Hukum Nürnberg untuk mengenakan sebuah penanda khusus. Göring sendiri meragukan usulan Heydrich dan menggagas pembentukan sebuah [[ghetto]] atau kawasan perkotaan khusus orang Yahudi. Tiga minggu kemudian, Hitler menolak usulan Heydrich maupun Göring.{{sfn|Friedländer|2008|p=353-355}} Walaupun begitu, ''Kristallnacht'' telah berhasil mempercepat keluarankeluarnya orang Yahudi: 80.000 orang Yahudi{{efn|Menurut Richard J. Evans, jumlah orang Yahudi yang keluar dari Jerman tercatat sekitar 115.000 orang dari 10 November 1938 hingga 1 September 1939. Lihat {{harvsp|Evans|texte=Richard J. Evans2009|p=674}}.}} orang Yahudi meninggalkan Jerman dari akhir tahun 1938 hingga permulaan [[Perang Dunia II]] di Eropa.{{sfn|Kershaw|2001b|p=241}}
 
Selepas ''Kristallnacht'', diskriminasi yang dialami orang Yahudi semakin memburuk. Pada 15 November 1938, semua murid Yahudi dikeluarkan dari sekolah-sekolah Jerman. Pada 19 November, orang Yahudi tidak lagi bisa menikmati sistem jaminan sosial. Kemudian, pada 28 November, KementerianMenteri Dalam Negeri [[Wilhelm Frick]] memberitahu semua [[presiden menteri|presiden]] [[Negara bagian di Jerman|negara bagian]] bisabahwa mereka diperbolehkan melarang orang Yahudi memasuki berbagai tempat umum, sementara pada 29 November, Frick melarang orang Yahudi dilarnag memiliki [[merpati pos]]. Pada Desember 1938 dan Januari 1939, semakin banyak kebijakan yang ditetapkan untuk mengeluarkan orang Yahudi dari sektor publik, profesional, dan budaya, dan kebijakan-kebijakan tersebut juga semakin keras.{{sfn|Friedländer|2008|p=357-364}}
 
== "Pengusutan" dan "penyelidikan" oleh Nazi ==
Baris 152 ⟶ 156:
Walaupun Goebbels sudah berusaha menjustifikasi ''Kristallnacht'', tindakan-tindakan pada malam tersebut tetap saja melanggar [[hukum positif]]. Dari tanggal 10 November 1938, Kementerian Kehakiman sudah memberikan izin kepada Gestapo dan Partai Nazi untuk memimpin penyelidikan terhadap tindak kekerasan yang berlangsung pada saat ''Kristallnacht''. [[Jaksa penuntut umum]] (yang tunduk kepada Kementerian Kehakiman) diperbolehkan melanjutkan penyelidikan apabila perkara terkait sudah ditinjau oleh Gestapo setempat. Dengan ini Gestapo dapat menyingkirkan perkara yang dapat merugikan Partai Nazi secara politik. Kebanyakan perkara yang diusut terkait dengan penjarahan. Gestapo dan polisi setempat melacak lokasi ratusan penjarah dan memberikan pengampunan kepada mereka yang bersedia mengembalikan barang jarahan kepada polisi. Namun, tawaran pengampunan ini kurang berhasil mencapai tujuannya, karena beberapa minggu setelah ''Kristallnacht'', polisi masih meminta kepada para penjarah untuk mengembalikan barang curian.{{sfn|Steinweis|2009|p=115}}
 
Pada 7 Desember 1938, Rudolf Hess memerintahkan agar semua perkara yang menjerat anggota Partai Nazi hanya diproses oleh Gestapo dan Pengadilan Partai Nazi, sehingga tidak lagi melibatkan jaksa penuntut umum. Hal ini dilakukan setelah Partai Nazi menyadari bahwa perkara "kecil" pun bisa mempermalukan mereka.{{sfn|Steinweis|2009|p=115-116}} Pada 10 Desember, Heydrich memberikan arahan kepada kantor-kantor Gestapo sehubungan dengan hal ini. Semua perkara terkait pembunuhan, kekerasan serius, pemerasan, penjarahan, [[penggelapan]], dan kekerasan seksual akan diselidiki oleh kantor Gestapo setempat. Gestapo diminta untuk tidak menarik perhatian saat melakukan penyelidikan, dan mereka juga harus berkonsultasi dengan kantor Pengadilan Partai Nazi setempat di setiap tahap penyelidikan. Heydrich juga menegaskan pentingnya menetapkan niat dari suatu tindak pidana. Apabila tersangka diyakini memiliki niat "idealistik" (dalam kata lain, untuk mewujudkan cita-cita gerakan Nazi), Gestapo diminta untuk tidak terlalu tegas dengan mereka. Di sisi lain, tersangka dengan niat yang tidak "idealistik" (seperti ketamakan, kesadisan, dan berahi) akan diselidiki secara lebih mendalam.{{sfn|Steinweis|2009|p=116}} Pada saat yang sama, Heydrich memerintahkan agar Gestapo tidak mengusut tindakan pembakaran, pengrusakanperusakan properti, dan penghancuran sinagoge dan kuburan Yahudi.{{sfn|Steinweis|2009|p=117}}
 
Dari Desember 1938 hingga Februari 1939, hanya tiga puluh tindak pembunuhan yang diselidiki oleh [[Pengadilan Tertinggi Partai Nazi]]. Para pelakunya tidak dihukum atau hanya memperoleh sanksi disiplin ringan, dan tidak ada satu pun dari mereka yang dikeluarkan dari partai. Pengadilan lalu meminta Hitler untuk memberikan pengampunan agar mereka juga tidak diadili di pengadilan negara. Hitler memenuhi permintaan ini. Terdapat empat anggota Sturmabteilung yang diadili oleh pengadilan negara karena telah melecehkan atau memperkosa gadis-gadis Yahudi, tetapi yang dianggap sebagai tindak pidana bukan pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan, tetapi ''[[Rassenschande]]'' atau "pengotoran ras" karena telah berhubungan seks dengan orang Yahudi.{{sfn|Steinweis|2009|p=117-118}} Mereka pun dikeluarkan dari partai.{{sfn|Shirer|1967|p=467}}{{sfn|Steinweis|2009|p=117-118}} Mengingat sistem hukum telah dimanipulasi oleh Partai Nazi, seorang hakim di negara bagian [[Bayern]] memberitahukan kepada Kementerian Kehakiman bahwa pengecualian anggota Partai Nazi dari proses hukum negara telah membuat orang-orang di daerahnya mempertanyakan apakah mereka masih tinggal di ''[[Rechtsstaat]]'' (negara hukum).{{sfn|Steinweis|2009|p=117}}
 
== Pengusutan dan penyelidikan seusai Perang Dunia II ==
[[Berkas:View of the old synagogue in Aachen after its destruction during Kristallnacht 01.jpg|jmpl|kanan|[[Sinagoge Tua Aachen]] yang hangus terbakar setelah ''Kristallnacht'']]
Selepas tumbangnya rezim Nazi dan berakhirnya [[Perang Dunia II]], kejahatan-kejahatan yang berlangsung pada saat ''Kristallnacht'' disidang di pengadilan Jerman. Mengingat [[Pendudukan Jerman oleh Sekutu|Jerman diduduki oleh Sekutu]] seusai perang, pelaksanaan tugas pengadilan ini diawasi oleh aparat pendudukan. Penangkapan-penangkapan pertama berlangsung pada musim panas tahun 1945.{{sfn|Steinweis|2009|p=149}} Pada September 1945, pengadilan Jerman di [[Mosbach]] menjatuhi hukuman lima tahun penjara kepada Alfred G. atas perannya dalam menghancurkan sinagoge dan properti Yahudi di kota [[Strümpfelbrunn]].{{sfn|Steinweis|2009|p=156}} Dari akhir tahun 1946 hingga awal 1947, banyak dari perkara yang dibawa ke pengadilan Jerman di zona pendudukan Amerika yang terkait ''Kristallnacht''. Secara keseluruhan, lebih dari 7.000 orang Jerman didakwa atas kejahatan yang terkait dengan ''Kristallnacht'' di pengadilan [[Jerman Barat]].{{sfn|Steinweis|2009|p=149}} Di [[Jerman Timur]], meskipun para penjahat Nazi ditindak tegas, jumlah perkara terkait ''Kristallnacht'' tidak sebanyak di Jerman Barat.{{sfn|Steinweis|2009|p=149-150}} Sementara itu, ratusan orang dijerat perkara terkait ''Kristallnacht'' di Austria pascaperang; hampir semuanya merupakan perkara di Wina.{{sfn|Steinweis|2009|p=150}}
 
Salah satu argumen yang sering dikemukakan oleh terdakwa adalah bahwa mereka hanya mengikuti "perintah atasan", sehingga mereka hanya dimanfaatkan oleh rezim Nazi. Dalam perkara yang melibatkan mantan anggota Sturmabteilung, jaksa penuntut umum menjawab argumen ini dengan menunjukkan regulasi Sturmabteilung dari tahun 1930-an yang menyatakan bahwa anggota harus menolak mematuhi perintah yang jelas-jelas melawan hukum. Walaupun terdakwa menyatakan bahwa perintah tersebut sesuai hukum karena dikeluarkan oleh Partai Nazi, para hakim tidak menerima argumen ini. Sebuah pengadilan di [[Hanau]] menegaskan bahwa, "ketidaksahan perintah untuk melancarkan pogrom terhadap Yahudi secara objektif sudah jelas."{{sfn|Steinweis|2009|p=155}} Walaupun begitu, pengadilan-pengadilan cenderung menerima argumen "perintah atasan" yang dikemukakan oleh polisi yang menangkap orang Yahudi atau gagal menghentikan kekerasan, dan pemadam kebakaran yang mematuhi perintah untuk membiarkan sinagoge terbakar.{{sfn|Steinweis|2009|p=155-156}}
 
Tidak diketahui secara pasti jumlah orang yang akhirnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan di Jerman Barat.{{sfn|Steinweis|2009|p=156}} Di Wina, pengadilan menjatuhi vonis bersalah kepada 200 dari 304 terdakwa. Rata-rata hukuman penjara yang diganjar tercatat sekitar 17 bulan. Pengadilan di Innsbruck juga menyatakan bersalah 33 dari 34 terdakwa, sementara pengadilan di Linz menjatuhi vonis bersalah kepada 2 dari 18 terdakwa dan pengadilan di Graz 10 dari 14 terdakwa.{{sfn|Steinweis|2009|p=157-158}}
 
Setelah meraih kembali kemerdekaannya pada tahun 1949, Jerman Barat mengesahkan "Undang-Undang tentang Pemberian Pengecualian dari Hukuman" yang mulai berlaku pada 31 Desember 1949. Undang-undang [[amnesti]] ini menyatakan bahwa mereka yang divonis hukuman kurang dari enam bulan penjara atas perkara yang terkait dengan periode Nazi tidak harus menjalani hukuman tersebut.{{sfn|Steinweis|2009|p=158}} Meskipun undang-undang ini tidak mengakhiri pengusutan perkara yang terkait dengan ''Kristallnacht'', jaksa penuntut umum menjadi kehilangan insentif untuk memproses perkara terkait pengrusakanperusakan harta benda, penjarahan, atau hasutan melakukan vandalisme.{{sfn|Steinweis|2009|p=159}}
 
== Peninggalan sejarah ==
[[Berkas:Reichspogromnacht 1938.jpg|jmpl|kiri|Perangko Jerman Barat yang mengenang 50 tahun ''Kristallnacht''. Di perangko ini tertulis "Das Geheimnis der Erlösung heißt Erinnerung" yang berarti "Rahasia penebusan adalah peringatan"]]
[[Berkas:DDR - Niemals wieder Kristallnacht.jpg|jmpl|kiri|Perangko Jerman Timur yang mengenang peristiwa ''Kristallnacht''. Di perangko ini tetulis ''Niemals wieder Kristallnacht'' yang berarti "''Kristallnacht'' jangan sampai lagi [terjadi]".]]
Peristiwa ''Kristallnacht'' jarang disebutkan di media [[Jerman Barat]] maupun [[Jerman Timur|Timur]] pada dasawarsa 1940-an dan 1950-an. Salah satu yangmedia pertama yang menyebut peristiwa ini adalah ''[[Der Tagesspiegel]]'', sebuah surat kabar harian dari [[Berlin Barat]], pada tanggal 9 November 1945. Surat kabar ini baru menyebut peristiwa ini lagi pada tahun 1948. Di [[Berlin Timur]], surat kabar resmi ''[[Neues Deutschland]]'' menerbitkan artikel mengenai ''Kristallnacht'' pada tahun 1947 dan 1948, dan kemudian pada tahun 1956.<ref>Ludwig Eiber, ''Reichskristallnacht - Reichspogromnacht. Reflection on the Change of a Term'', ''in'' {{harvspsfn|DailyEiber|p2001|pp=73-86}}.</ref>
 
Walaupun begitu, di Jerman Barat, peringatan ''Kristallnacht'' sudah diselenggarakan dari masa seusai perang. Peringatan ini meliputi upacara, pidato, dan pawai. Awalnya acara ini diselenggarakan oleh kelompok Yahudi dan korban Nazi, tetapi seiring berjalannya waktu, komunitas-komunitas yang lain, seperti gereja dan [[serikat buruh]], juga ikut serta. Pada tahun 1978, untuk memperingati empat puluh tahun ''Kristallnacht'', upacara-upacara yang menarik banyak perhatian media diselenggarakan di seluruh Jerman.{{sfn|Steinweis|2009|p=161}}
Baris 177 ⟶ 181:
Pada tahun 1988, untuk memperingati lima puluh tahun ''Kristallnacht'', diselenggarakan upacara di seluruh Jerman Barat.{{sfn|Steinweis|2009|p=161}} Pada 10 November, Presiden [[Bundestag|Parlemen Jerman]] dari [[Persatuan Demokrat Kristen Jerman|Persatuan Demokrat Kristen]], [[Philipp Jenninger]], menyampaikan salah satu pidato paling kontroversial dalam sejarah Jerman seusai Perang Dunia II. Jenninger mengklaim bahwa kebanyakan rakyat Jerman tetap "pasif" selama berlangsungnya kerusuhan, dan "hanya sedikit" yang ikut melakukan kekerasan bersama dengan "massa yang diselenggarakan" oleh Sturmabteilung dan Schutzstaffel.{{sfn|Steinweis|2009|p=163}} Ia mengundurkan diri beberapa jam seusai menyampaikan pidato ini.{{sfn|Steinweis|2009|p=162}}
 
Setelah [[penyatuan kembali Jerman]], peringatan ''Kristallnacht'' telah menjadi komponen penting dalam pembangunan kembali identitas nasional Jerman. Peringatan ini juga menunjukkan komitmen nasional untuk menentang antisemitisme, rasisme, dan [[xenofobia]].{{sfn|Steinweis|2009|p=164-165}} Peringatan tujuh puluh tahun ''Kristallnacht'' tanggal 9 November 2008 di [[Sinagoge Rykestraße|Sinagoge Rykestrasse]], Berlin, menjadi kesempatan bagi [[Kanselir Jerman]] [[Angela Merkel]] untuk menyerukan agar "peninggalan masa lalu menjadi pelajaran bagi masa depan." Sang kanselir mengutuk "ketidakpedulian terhadap rasisme dan antisemitisme." Baginya, ini adalah langkah pertama yang dapat mempertanyakan nilai-nilai yang tak dapat diganggu gugat. "Terlalu sedikit orang Jerman pada saat itu yang berani menentang kebiadaban Nazi (...). Pelajaran yang patut diambil dari masa lalu ini berlaku untuk Eropa, tetapi juga untuk kawasan-kawasan lain, terutama untuk negara-negara Arab."<ref>{{cite websfn|url=http://www.rfi.fr/actufr/articles/107/article_74566.asp|title=Il y a 70 ans, la Nuit de Cristal|publisher=Radio-France International|author=Pascal Thibault|date=9 November 2008|accessdate= 11 November 2008}}</ref> Untuk peringatan delapan puluh tahun ''Kristallnacht'', Merkel berpidato di sinagoge yang sama. Ia menegaskan bahwa "negara harus bertindak secara konsisten dalam melawan pengucilan, antisemitisme, rasisme, dan ekstremisme sayap kanan." Ia juga mengkritik mereka yang "menanggapi masalah dengan tanggapan-tanggapan yang konon sederhana", yang ditafsirkan ''[[Le Monde]]'' sebagai kritik terhadap kelompok [[spektrum politik kiri-kanan|sayap kanan ekstrem]] di Jerman dan Eropa.<ref>{{citationsfn|url=//www.lemonde.fr/europe/article/2018/11/09/nuit-de-cristal-l-allemagne-se-souvient-des-pogroms-dans-un-climat-trouble_5381289_3214.html |title=Nuit de cristal : l’Allemagne se souvient des pogroms dans un climat trouble |publisher=Le Monde |date=9 November 2018}}</ref>
 
[[Berkas:Bremen-Mahnmal-Reichspogromnacht-01-MJ.jpg|jmpl|kanan|[[Monumen untuk Korban Pogrom November 1938 (Bremen)|Monumen untuk Korban Pogrom November 1938]] di [[Bremen]]]]
Peringatan ''Kristallnacht'' juga diselenggarakan di Austria. Untuk peringatan delapan puluh tahun peristiwa tersebut, [[Presiden Austria|Presiden]] [[Alexander Van der Bellen]] berpidato di lokasi yang pernah menjadi tempat berdirinya [[Sinagoge Leopoldstadt]]. Ia menyatakan bahwa "kita harus memandang sejarah sebagai sebuah contoh yang menunjukkan sejauh mana politik kambing hitam, hasutan kebencian, dan pengucilan bisa membawa [kita]." Ia juga menegaskan, "Marilah kita waspada supaya pemeretelan, persekusi, dan penghapusan hak tidak akan pernah terulang lagi di negara kita ataupun di Eropa."<ref>{{citationsfn|url=//www.lexpress.fr/actualites/1/monde/l-autriche-commemore-la-nuit-de-cristal_2047334.html |title=L'Autriche commémore la "Nuit de cristal" Express|date=9 November 2018 |publisher=L'Express}}</ref>
 
Selain peringatan-peringatan, ''Kristallnacht'' juga dikenang lewat monumen. Sebuah [[Monumen untuk Korban Pogrom November 1938 (Bremen)|monumen]] untuk mengenang orang-orang Yahudi yang dibunuh selama ''Kristallnacht'' didirikan di [[Bremen]] pada 24 Februari 1982.<ref>{{citation sfn|author=Wiltrud Ulrike Drechsel, Jürn Jacob |Lohse |chapter=Holocaust-Denkmäler in Bremen 1945-2001 |editor=Wiltrud Ulrike Drechsel |title=Geschichte im öffentlichen Raum. Denkmäler in Bremen zwischen 1435 und 2001 |publisher=Donat |location=Bremen |year=2011 |ISBNpp=978119-3-938275-84-9 |page=119–122122}}</ref> Di Innsbruck pada tahun 1997, sebuah monumen yang bernama ''[[Pogromdenkmal]]'' dibangun atas usulan dari para pemuda dan dirancang oleh seorang murid sekolah.<ref>[https://www.eduard-wallnoefer-platz.at/pogromdenkmal/das-pogromdenkmal.php]</ref>{{sfn|Gschnell|Schreiber}}
 
== Penggunaan istilah: ''Kristallnacht'' atau ''Novemberpogrome''? ==
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 146-1970-083-44, Magdeburg, zerstörtes jüdisches Geschäft.jpg|jmpl|kanan|Toko Yahudi yang dirusak di [[Magdeburg]]]]
Peristiwa ini sering kali disebut dengan istilah ''Kristallnacht'', yang dapat diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] menjadi "Malam Beling" atau "Malam Kaca Pecah". Istilah ini mengacu kepada serpihan-serpihan kaca yang berserakan di depan toko-toko Yahudi setelah jendela toko-toko tersebut dipecahkan oleh perusuh. Tidak diketahui secara pasti siapa yang mencetuskan istilah ini.{{sfn|Steinweis|2009|p=1}} Menurut Kershaw, istilah tersebut berasal dari "bahasa gaul",{{sfn|Kershaw|2001b|p=219}} sementara menurut sejarawan Karl A. Schleunes, ''Kristallnacht'' dicetuskan oleh warga Berlin yang gemar berkelakar.<ref>Karl A. {{sfn|Schleunes, ''Un tortueux itinéraire : les politiques nazies envers les Juifs allemands (1933-1939)'', dalam ''L'Allemagne nazie et le génocide juif'', Colloque de l'École des hautes études en sciences sociales, Gallimard-Le Seuil, Paris, |1985, hlm. |p=128.</ref>}}
 
Di sisi lain, banyak pula sejarawan yang meyakini bahwa pencetus istilah ''Kristallnacht'' adalah rezim Nazi.<ref>Michal {{sfn|Bodemann, ''Gedächtnistheater. Die judische Gemeinschaft und ihre deutsche Erfindung'', Hamburg, |Geis|1996, hlm. |p=92.</ref>}} Misalnya, sejarawan Amerika Serikat [[Arno Mayer|Arno J. Mayer]] berpendapat bahwa istilah ini berasal dari propaganda Nazi yang dimaksudkan untuk memusatkan perhatian publik pada kerugian harta benda alih-alih kekerasan fisik yang diderita oleh orang Yahudi.{{sfn|Mayer|2002|p=199-200}} Istilah ini sendiri pernah digunakan oleh ''Ministerialdirektor'' di [[Kementerian Buruh Reich]] [[Wilhelm Börger]] pada 24 Juni 1939 ketika sedang berpidato di kota [[Lüneburg]]. Ia menyampaikan pernyataan berikut yang kemudian disambut oleh tawa hadirin: "Jadi hal ini akan dikenang sejarah sebagai ''Reichskristallnacht'' (...), Anda bisa lihat, ini lucu, bukan?"<ref>Cornelia {{sfn|Schmitz-Berning: ''Vokabular des Nationalsozialismus.'' Walter de Gruyter, Berlin/New York |2007, ISBN 978-3-11-092864-8, hlm. |p=X.</ref>}} Akibatnya, banyak sejarawan yang menolak menggunakan istilah ''Kristallnacht'', terutama di [[Jerman]].{{sfn|Steinweis|2009|p=2}} Sejarawan Israel kelahiran Jerman [[Avraham Barkai]] bahkan menulis:
 
{{cquote|"''Kristallnacht''"! Berkilau, berkilat, dan berkilap seperti sebuah pesta! Sudah saatnya istilah yang meremehkan dengan jahat ini dihilangkan, paling tidak dari penulisan sejarah.<ref>{{sfn|Barkai, Avraham. „’Schicksalsjahr 1938″: Kontinuität und Verschärfung der wirtschaftlichen Ausplünderung der deutschen Juden“. Penyunting Walter H. Pehle. Der Judenpogrom 1938: Von der „Reichskristallnacht“ zum Völkermord. Frankfurt am Main, |1988. Penerbit Fischer Taschenbuch Verlag. 94-117. |p=113.</ref>}}}}
 
OrangSecara Jermanumum, sendiriorang Jerman cenderung menghindari istilah-istilah yang memiliki keterkaitan dengan rezim Nazi, dan istilah yang paling umum digunakan orang Jerman untuk kerusuhan tanggal 9-109–10 November 1938 adalah "pogrom November" (''Novemberpogrome'') atau "malam pogrom Reich" (''Reichspogromnacht'').{{sfn|Steinweis|2009|p=2}} <!--Walaupun masih banyak sejarawan Jerman yang menggunakan istilah ''Kristallnacht'',{{efn|Sebagai contoh, lihat Hans-Dieter Armtz, ''Reichskristallnacht. Der Novemberprogrom 1938 auf dem Lande'' (2008), Hans-Jürgen Döscher, ''Reichskristallnacht : Die Novemberpogrome 1938'' (1988), Heinz Lauber, ''Judenpogrom : Reichskristallnacht November 1938 in Grossdeutschland'' (1981) atau Kurt Pätzold et Irene Runge, ''Kristallnacht : Zum Pogrom'' (1988).}}--> Angela Merkel sendiri hanya menggunakan istilah ''Pogromnacht'' saat sedang berpidato untuk peringatan 70 tahun peristiwa tersebut.<ref>[https://www.bundesregierung.de/breg-de/service/bulletin/rede-von-bundeskanzlerin-dr-angela-merkel-796348{{sfn|Die Rede von Bundeskanzlerin Dr. Angela Merkel].</ref>Bundesregierung|2008}} Sementara itu, di luar Jerman, istilah ''Kristallnacht'' masih menjadi istilah yang paling populer, terutama dalam literatur bahasa Inggris.{{sfn|Steinweis|2009|p=2}}
 
Alasan lain yang dikemukakan untuk mendukung penggunaan istilah "pogrom November" adalah karena kata "pogrom" berasal dari [[bahasa Rusia]] yang mengacu kepada pengrusakanperusakan, penghancuran, dan penjarahan. Istilah ini mulai menyebar luas pada akhir abad ke-19 untuk mendeskripsikan [[Pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia|kerusuhan anti-Yahudi]] di [[Kekaisaran Rusia]]. Pogrom-pogrom ini dilancarkan oleh [[akar rumput]] dan didukung atau bahkan diselenggarakan oleh negara. Maka dari itu, istilah "pogrom November" dianggap lebih tepat untuk mendeskripsikan ''Kristallnacht''.{{sfn|Steinweis|2009|p=2}}
 
== Keterangan ==
Baris 200 ⟶ 204:
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
== Daftar pustaka ==
=== Buku ===
* {{citation|last=Friedländer|first=Saul|translator=Marie-France de Paloméra|title=Les années de persécution - L'Allemagne nazie et les Juifs, 1933-1939|date=2008|publisher=Seuil|location=Paris|isbn=978-2-02-097028-0}}
* {{citation|last=Beller|first=Steven|title=A Concise History of Austria|url=http://www.cambridge.org/gb/knowledge/isbn/item1146483/?site_locale=en_GB|date=2006|publisher=[[Cambridge University]] [[Cambridge University Press|Press]]|location=[[Cambridge, Cambridgeshire|Cambridge]]|isbn=9780521478861}}
* {{citation|first=Raul|last=Hilberg|translator=André Charpentier, Pierre-Emmanuel Dauzat, dan Marie-France de Paloméra|title=La Destruction des Juifs d'Europe, t. I|location=Paris|publisher=Gallimard|year=2006|isbn=2-07-030983-5}}
* {{citation|first=Ian|last=KershawBenz|translatorfirst=Pierre-Emmanuel DauzatWolfgang|title=Hitler,Geschichte 1889-1936,des t.Dritten IReiches|locationdate=Paris2000|publisher=FlammarionC.H.Beck|yearlocation=2001aMünchen|isbn=2-08-212528-99783406467653}}
* {{citation|firstlast1=IanBodemann|lastfirst1=KershawY. Michal|translatorlast2=Pierre-Emmanuel DauzatGeis|first2=Jael|title=Hitler,Gedächtnistheater. 1936-1945,Die t.judische IIGemeinschaft und ihre deutsche Erfindung|locationdate=Paris1996|publisher=FlammarionRotbuch Verlag|yearlocation=2001bHamburg|isbn=2-08-212529-79783880224629}}
* {{citation|last=Bukey|first=Evan Burr|title=Hitler's Austria: Popular Sentiment in the Nazi Era, 1938-1945|date=2000|publisher=The University of North Carolina Press|location=[[Chapel Hill, North Carolina|Chapel Hill]]|url=https://books.google.de/books?id=kZAMt2x9Aa8C&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=9780807825167}}
* François Bédarida (dir.), La Politique nazie d'extermination, Paris, Albin Michel, 1989, 332 p. (ISBN 978-2-226-03875-3, OCLC 185453480).
* {{citation|last=Döscher|first=Hans-Jürgen|title=Reichskristallnacht. Die Novemberpogrome 1938|date=2000|publisher=Propyläen|location=München|isbn=3-612-26753-1}}
* Corinne Chaponnière (préf. Annette Wieviorka), Les Quatre Coups de la Nuit de Cristal : Paris, 7 novembre 1938, Paris, Albin Michel, 2015, 334 p. (ISBN 978-2-226-31490-1, OCLC 921913915).
* {{citation|last=Evans|first=Richard J.|translator1=Barbara Hochstedt|translator2=Paul Chemla|title=Le Troisième Reich : 1933-1939|date=2009|publisher=Flammarion|location=Paris|isbn=978-2-08-210112-7}}
* Peter M. Daily (dir.), Building History : The Shoah in art, memory and myth, New York, P. Lang, 2001.
* {{citation|last=Friedländer|first=Saul|translator1=Marie-France de Paloméra|title=Les années de persécution - L'Allemagne nazie et les Juifs, 1933-1939|date=2008|publisher=Seuil|location=Paris|isbn=978-2-02-097028-0}}
* Hans-Jürgen Döscher, Reichskristallnacht. Die Novemberpogrome 1938, Econ Tb., 2000, 216 p. (ISBN 3-612-26753-1).
* {{citation|last=Goebbels|first=Joseph|translator1=Denis-Armand Canal|title=Journal. 1933-1939|date=2007|publisher=Tallandier|location=Paris|isbn=978-2-84734-461-5}}
* Richard J. Evans (trad. de l'anglais), Le Troisième Reich. 1933-1939, Paris, Flammarion Lettres, coll. « Au fil de l'histoire », 2009, 1046 p. (ISBN 978-2-08-210112-7). Ouvrage utilisé pour la rédaction de l'article
* {{citation|first=Daniel Jonah|last=Goldhagen|translator1=Pierre Martin|title=Les Bourreaux volontaires de Hitler : les Allemands ordinaires et l'Holocauste|location=Paris|publisher=Seuil|year=1997|isbn=9782020289825}}
* Helmut Genschel, Die Verdrängung der Juden aus der Wirtschaft im Dritten Reich, vol. 38 : Göttinger Bausteine zur Geschichtswissenschaft, Gœttingue, Musterschmidt-Verlag, 1966.
* {{citation|first1=Raphael|last1=Gross|title=November 1938. Die Katastrophe vor der Katastrophe|location=München|publisher=C. H. Beck|year=2013|isbn=978-3406654701}}
* Joseph Goebbels (trad. de l'allemand), Journal. 1933-1939, Paris, Tallandier, 2007, 968 p. (ISBN 978-2-84734-461-5).
* {{citation|last=Husson|first=Edouard|title=Heydrich et la solution finale|date=2012|publisher=Perrin|location=Paris|isbn=978-2262027193}}
* Daniel Jonah Goldhagen (trad. Pierre Martin), Les Bourreaux volontaires de Hitler : les Allemands ordinaires et l'Holocauste [« Hitler's willing executioners »], Paris, Seuil, coll. « Points » (no 467), 1997, 797 p. (ISBN 978-2-02-033417-4, OCLC 75954860).
* {{citation|first=Raul|last=Hilberg|translator1=André Charpentier|translator2=Pierre-Emmanuel Dauzat|translator3=Marie-France de Paloméra|title=La Destruction des Juifs d'Europe, t. I|location=Paris|publisher=Gallimard|year=2006|isbn=2-07-030983-5}}
* Angela Hermann, « Hitler und sein Stoßtrupp in der "Reichskristallnacht" », Vierteljahrshefte für Zeitgeschichte, vol. 56,‎ 2008, p. 603-619.
* {{citation|first1=François|last1=Kersaudy|title=Hermann Goering: le deuxième homme du IIIe Reich |place=Paris |publisher=[[Éditions Perrin|Perrin]] |year=2009 |isbn=978-2-262-02617-2}}
* Peter Longerich, « Nous ne savions pas » : Les Allemands et la Solution finale 1933-1945, Éditions Héloïse d'Ormesson, 2008.
* {{citation|first=Ian|last=Kershaw|translator1=Pierre-Emmanuel Dauzat|title=Hitler, 1889-1936, t. I|location=Paris|publisher=Flammarion|year=2001a|isbn=2-08-212528-9}}
* Arno J. Mayer, La « Solution finale » dans l'Histoire, Paris, La Découverte, 1990.
* {{citation|first=Ian|last=Kershaw|translator1=Pierre-Emmanuel Dauzat|title=Hitler, 1936-1945, t. II|location=Paris|publisher=Flammarion|year=2001b|isbn=2-08-212529-7}}
* Kurt Pätzold (de) et Irene Runge, Kristallnacht. Zum Pogrom 1938, Cologne, Pahl-Rugenstein, 1988, 260 p. (ISBN 3-7609-1233-8).
* {{citation|first=Peter|last=Longerich|translator1=Raymond Clarinard|title=« Nous ne savions pas » : Les Allemands et la Solution finale 1933-1945|location=Paris|publisher=Éditions Héloïse d'Ormesson|year=2008|isbn=9782350870755}}
* Herbert Schultheis, Die Reichskristallnacht in Deutschland nach Augenzeugenberichten, Bad Neustadt a. d. Saale, Rötter Druck und Verlag GmbH (ISBN 978-3-9800482-3-1).
* {{citation|last=Malinowski|first=Stephan|title=Die Hohenzollern und die Nazis: Geschichte einer Kollaboration|date=2021|publisher=Propyläen|location=Berlin|isbn=978-3-549-10029-5}}
* Gerald Schwab, The Day the Holocaust Began : The odyssey of Herschel Grynszpan, New York, Praeger, 1990. Ouvrage utilisé pour la rédaction de l'article
* {{citation|last=Mayer|first=Arno J.|title=La « Solution finale » dans l'Histoire|date=2002|publisher=La Découverte|location=Paris|isbn=9782707136800}}
* William L. Shirer, Le IIIe Reich, Paris, Stock, 1967. Ouvrage utilisé pour la rédaction de l'article
* {{citation|last=Mommsen|first=Hans|title=Das NS-Regime und die Auslöschung des Judentums in Europa|date=2014|publisher=Wallstein|location=Göttingen|isbn=9783835325852}}
* Rita Thalmann et Emmanuel Feinermann, La Nuit de Cristal. 9-10 novembre 1938, Paris, Robert Laffont, 1972, 243 p. (OCLC 699731302). Ouvrage utilisé pour la rédaction de l'article
* {{citation|first1=Kurt|last1=Pätzold|first2=Irene|last2=Runge|title=Kristallnacht: Zum Pogrom 1938|location=Köln|publisher=Pahl-Rugenstein|year=1988|isbn=3-7609-1233-8}}
* Jörg Wollenberg (dir.), Niemand war dabei und keiner hat's gewusst. Die deutsche Öffentlichkeit und die Judenverfolgung 1933-1945, Munich, Piper, 1989, 270 p. (ISBN 3-492-11066-5)
* {{citation|last=Röhl|first=John C. G.|title=Wilhelm II. Bd. 3: Der Weg in den Abgrund, 1900–1941|date=2008|publisher=C.H.Beck|location=München|isbn=3-406-49405-6}}
* Alan E. Steinweis: ''Kristallnacht 1938''. Harvard University Press, Cambridge 2009
* {{citation|last=BellerSchmitz-Berning|first=StevenCornelia|title=AVokabular Concisedes History of Austria|url=http://www.cambridge.org/gb/knowledge/isbn/item1146483/?site_locale=en_GBNationalsozialismus|date=20062007|publisher=[[CambridgeWalter University]]de [[Cambridge University Press|Press]]Gruyter|location=[[Cambridge,Berlin/New York Cambridgeshire|Cambridge]]isbn=978-3-11-092864-8}}
* {{citation|last=Schwab|first=Gerald|title=The Day the Holocaust Began: The Odyssey of Herschel Grynszpan|date=1990|publisher=Praeger|location=New York|isbn=9780275935764}}
* {{citation|last=Shirer|first=William L.|title=Le IIIe Reich : des origines à la chute|date=1967|publisher=Stock|location=Paris|oclc=758792310}}
* {{citation|last=Steinweis|first=Alan E.|title=Kristallnacht 1938|date=2009|publisher=[[Harvard University Press]]|location=[[Cambridge, Massachusetts|Cambridge]]|isbn=9780674036239}}
* {{citation|first1=Rita|last1=Thalmann|first2=Emmanuel|last2=Feinermann|title=La Nuit de Cristal. 9-10 novembre 1938|location=Paris|publisher=Robert Laffont|year=1972|oclc=699731302}}
 
=== Bab buku ===
* {{citation |first=Avraham|last=Barkai|chapter=Schicksalsjahr 1938: Kontinuität und Verschärfung der wirtschaftlichen Ausplünderung der deutschen Juden|title=Der Judenpogrom 1938: Von der »Reichskristallnacht« zum Völkermord|editor=Walter H. Pehle|location=Frankfurt am Main|publisher=Fischer Taschenbuch Verlag|year=1988|isbn=9783880224629}}
* {{citation |first=Gerhard|last=Botz|chapter=La persécution des Juifs en Autriche : de l'exclusion à l'extermination |title=La Politique nazie d'extermination |editor=[[François Bédarida]] |location=Paris |publisher=Albin Michel |year=1989|isbn=978-2-226-03875-3}}
*{{citation |first1=Wiltrud Ulrike|last1=Drechsel|first2=Jürn Jacob|last2=Lohse|chapter=Holocaust-Denkmäler in Bremen 1945-2001 |editor=Wiltrud Ulrike Drechsel|title=Geschichte im öffentlichen Raum. Denkmäler in Bremen zwischen 1435 und 2001 |publisher=Donat |location=Bremen |year=2011 |ISBN=978-3-938275-84-9}}
* {{citation |first=Ludwig|last=Eiber|chapter=Reichskristallnacht - Reichspogromnacht: Reflection on the Change of a Term|title=Building History: The Shoah in Art, Memory and Myth|editor=Peter M. Daily|location=New York|publisher=P. Lang|year=2001|isbn=9780820442891}}
* {{citation |first=Matthias|last=Heyl|chapter=Fragmente zum Schicksal der Juden von Harburg-Wilhelmsburg 1933–1945|title=Harburg. Von der Burg zur Industriestadt|editor1=Jürgen Ellermeyer|editor2=Klaus Richter|editor3=Dirk Stegmann|location=Hamburg|publisher=Christians Verlag|year=1988|isbn=9783767210332}}
* {{citation |first=Karl A.|last=Schleunes|chapter=Un tortueux itinéraire : les politiques nazies envers les Juifs allemands (1933-1939)|title=L'Allemagne nazie et le génocide juif|location=Paris|publisher= Gallimard-Le Seuil|year=1985|isbn=9782021376074}}
 
=== Jurnal ===
* {{citation|first1=Michael R.|last1=Marrus|title=The Strange Story of Herschel Grynszpan|journal=The American Scholar|volume=57|issue=1|date=1988|issn=0003-0937|url=https://www.jstor.org/stable/41211491}}
 
=== Sumber daring ===
* {{citation|first=Kate|last=Connolly |title=Did gay affair provide a catalyst for Kristallnacht? |url=http://www.theguardian.com/world/2001/oct/31/humanities.research |publisher=[[The Guardian]]|date=31 Oktober 2001|accessdate=16 September 2021}}
* {{citation|first1=Tanja|last1=Gschnell|first2=Horst|last2=Schreiber|title=Das Pogromdenkmal|url=https://www.eduard-wallnoefer-platz.at/pogromdenkmal/das-pogromdenkmal.php|publisher=Der Eduard-Wallnöfer-Platz in Innsbruck|accessdate=1 Februari 2022}}
* {{citation|url=http://www.rfi.fr/actufr/articles/107/article_74566.asp|title=Il y a 70 ans, la Nuit de Cristal|publisher=Radio-France International|first=Pascal|last=Thibault|date=9 November 2008|accessdate=1 Februari 2022|ref={{sfnref|Thibault|2008}}}}
* {{citation|url=http://www.lexpress.fr/actualites/1/monde/l-autriche-commemore-la-nuit-de-cristal_2047334.html |title=L'Autriche commémore la "Nuit de cristal" |date=9 November 2018 |publisher=L'Express|accessdate=2 Februari 2022|ref={{sfnref|L'Express|2018}}}}
* {{citation|url=http://www.lemonde.fr/europe/article/2018/11/09/nuit-de-cristal-l-allemagne-se-souvient-des-pogroms-dans-un-climat-trouble_5381289_3214.html |title=Nuit de cristal : l’Allemagne se souvient des pogroms dans un climat trouble |publisher=Le Monde |date=9 November 2018|accessdate=31 Januari 2022|ref={{sfnref|Le Monde|2018}}}}
* {{citation|url=https://www.bundesregierung.de/breg-de/service/bulletin/rede-von-bundeskanzlerin-dr-angela-merkel-796348|title=Rede von Bundeskanzlerin Dr. Angela Merkel auf der gemeinsamen Gedenkveranstaltung der Bundesregierung und des Zentralrats der Juden in Deutschland zum 70. Jahrestag der Pogromnacht am 9. November 2008 in Berlin|date=10 November 2008 |publisher=Die Bundesregierung|accessdate=2 Februari 2022|ref={{sfnref|Die Bundesregierung|2008}}}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Kristallnacht}}
* {{en}} {{cite web|first=Marc|last=Grellert|url=https://www.tu-darmstadt.de/universitaet/aktuelles_meldungen/news_archive/news_details_en_129408.en.jsp|title=A virtual memorial of destroyed synagogues: US Holocaust Memorial Center presents remembrance project of TU Darmstadt|publisher=[[Universitas Teknik Darmstadt]]|date=15 September 2015}}
* [https://web.archive.org/web/20130903160517/http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/antisemitism/voices/transcript/?content=20080424 ''Voices on Antisemitism'' Interview with Susan Warsinger] from the [http://www.ushmm.org/ United States Holocaust Memorial Museum]
* {{en}} {{cite web|url=httphttps://www1www.yadvashemushmm.org/yvcollections/enbibliography/education/interviews/ron.aspkristallnacht|title=Kristallnacht Bibliography|publisher=The[[Museum InternationalMemorial SchoolHolocaust for HolocaustAmerika StudiesSerikat]]}}
* {{id}} {{cite web|url=https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/kristallnacht|title=Kristallnacht|work=Ensiklopedia Holocaust|publisher=Museum Memorial Holocaust Amerika Serikat}}
|title=Interview with Miriam Ron, Witness to the Events of Kristallnacht|archive-url=https://web.archive.org/web/20170515134602/https://www.yadvashem.org/yv/en/education/interviews/ron.asp|archive-date=2017-05-15}} -- "At 7:00 in the morning I was a student, and at 5:00, I was a criminal"
{{judul miring}}
*{{cite web
| title = The Eleanor Roosevelt Papers – Kristallnacht
| work = Teaching Eleanor Roosevelt; [[Eleanor Roosevelt]] National Historic Site, Hyde Park, New York
|author1=Allida Black |author2=June Hopkins | publisher = US National Park Service archive (nps.gov)
| url = http://www.nps.gov/archive/elro/glossary/kristallnacht.htm
| year = 2003
| access-date = 2008-05-20|display-authors=etal}}
*{{cite encyclopedia
| title = Kristallnacht: A Nationwide Pogrom, November 9–10, 1938
| encyclopedia = Holocaust Encyclopedia
| publisher = US Holocaust Memorial Museum
| url = http://www.ushmm.org/wlc/en/index.php?lang=en&ModuleId=10005201
| access-date = 2008-05-20}}
*{{cite web
|title = Kristallnacht: The November 1938 Pogroms
|work = Online exhibitions, special topics
|publisher = US Holocaust Memorial Museum
|url = http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/kristallnacht_02/
|access-date = 2008-05-20
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080517110411/http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/kristallnacht_02/
|archive-date = 17 May 2008
|url-status = dead
|df = dmy-all
}}
*{{cite web
|title=Kristallnacht
|work=Yad Vashem's Photo Archives
|author=Yad Vashem
|publisher=The Holocaust Martyrs' and Heroes' Remembrance Authority
|url=http://www1.yadvashem.org/exhibitions/kristallnacht/kristallnacht_home_photo.html
|archive-url=https://archive.today/20050309221538/http://www1.yadvashem.org/exhibitions/kristallnacht/kristallnacht_home_photo.html
|url-status=dead
|archive-date= 9 March 2005
|year=2004
|access-date=2008-05-21
}}
{{Authority control}}
{{Artikel pilihan}}
 
{{DEFAULTSORT:Kristallnacht}}
[[Kategori:Jerman Nazi]]
[[Kategori:Istilah Nazi]]
[[Kategori:Austria dalam tahun 1938]]