Kromatografi gas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Gas chromatography"
 
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Gas chromatography"
Baris 48:
Detektor lain hanya peka terhadap jenis senyawa tertentu, atau hanya bekerja dengan baik pada rentang konsentrasi yang lebih sempit. Ini mencakup:
* [[Detektor konduktivitas termal]] (''Thermal Conductivity Detector, TCD''). Ini merupakan detektor umum yang berdasarkan pada konduktivitas termal bahan yang melalui filamen tungsten-rhenium berarus listrik.<ref name="Harris" /> Untuk detektor ini, helium atau nitrogen berlaku sebagai gas pembawa karena keduanya memiliki konduktivitas termal yang relatif tinggi sehingga menjaga filamen tetap sejuk dan mempertahankan resistivitas dan efisiensi listrik filamen.<ref name="Higson" /><ref name="Harris" /> Meski demikian, ketika molekul analit terelusi dari kolom, bercampur dengan gas pembawa, konduktivitas termal menurun dan ini menyebabkan respon detektor.<ref name="Higson" /> Respon terjadi karena penurunan konduktivitas termal akibat peningkatan termperatur dan resistivitas filamen menghasilkan fluktuasi tegangan.<ref name="Harris" /> Kepekaan detektor proposional terhadap arus filamen sementara berbanding terbalik (secara proporsional juga) terhadap temperatur lingkungan detektor akibat laju aliran gas pembawa.<ref name="Harris" />
* Detektor ionisasi nyala (''Flame Ionisation Detector, FID''). Dalam detektor umum ini, elektrode diletakkan berdampingan dengan nyala api berbahan bakar hidrogen/udara di dekat outlet kolom, dan ketika senawa yang mengandung karbon keluar dari kolom, mereka kemudian dipirlisis oleh nyala api.<ref name="Higson" /><ref name="Harris" /> Detektor ini hanya bekerja untuk senyawa organik atau mengandung hidrokarbon saja karena kemampuan karbon membentuk kation dan elektron selama pirolisis, yang menghasilkan arus di antara elektrode.<ref name="Higson" /><ref name="Harris" /> Kenaikan arus listrik ini diterjemahkan dan muncul sebagai puncak dalam kromatogram. FID mempunyai limit deteksi rendah (beberapa pikogram per detik) tetapi tidak mampu menghasilkan ion dari karbon yang mengandung gugus karbonil.<ref name="Harris" /> Gas pembawa yang kompatibel dengan FID antara lain nitrogen, helium, dan argon.<ref name="Higson" /><ref name="Harris" />
* Detektor [[pembakaran katalitik]] (En: ''Catalytic Combustion Detector, CCD''). Mengukur hidrokarbon dan hidrogen yang mudah terbakar.
* [[Detektor pelucut ionisasi]] (En: ''Discharge Ionisation Detector, DID''). Menggunakan pelucut listrik tegangan tinggi untuk menghasilkan ion.
* [[Detektor penangkap elektron]] (En: ''Electron Capture Detektor, ECD'')
 
== Metode ==