Kromatografi gas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 46:
 
=== Detektor ===
Detektor yang paling banyak digunakan adalah [[detektor ionisasi nyala]] (En: ''Flame Ionisation Detector, FID'') dan [[detektor konduktivitas termal]] (En: ''Thermal Conductivity Detector, TCD''). Keduanya sensitif untuk hampir semua komponen, dan keduanya bekerja pada rentang konsentrasi yang lebar. Sementara TCD adalah detektor universal dan dapat digunakan untuk mendeteksi komponen apapun selain gas pembawa (selama konduktivitas termalnya berbeda dari gas pembawa pada temperatur detektor), FID peka terutama untuk hidrokarbon, dan kepekaannya melebihi TCD pada hidrokarbon. Meski demikian, FID tidak dapat mendeteksi air. Kedua detektor termasuk cukup tegar. Oleh karena TCD bersifat non-destruktif, TCD dapat dipasang secara serial sebelum FID (destruktif), sehingga menghasilkan deteksi yang komplementer untuk analit yang sama.<ref><cite class="citation web" contenteditable="false">[http://www.gas-chromatography.net/gas-chromatography.php "Gas Chromatography"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190329223342/http://www.gas-chromatography.net/gas-chromatography.php |date=2019-03-29 }}. </cite></ref>
 
Detektor lain hanya peka terhadap jenis senyawa tertentu, atau hanya bekerja dengan baik pada rentang konsentrasi yang lebih sempit. Ini mencakup: