Kulit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{no footnotes|date=November 2020}}
{{Untuk|bahan baku tekstil|kulit (produk hewan)}}
{{Untuk|kulit pada manusia|kulit manusia}}
Baris 16 ⟶ 17:
| Lymph =
}}
'''Kulit''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-jv|ꦏꦸꦭꦶꦠ꧀}}) adalah lapisan luar yang menutupi tubuh sebuah [[vertebrata]]. Kulit terdiri atas [[epidermis]], [[dermis]], dan [[hipodermis]]. Kulit berfungsi sebagai alat [[ekskresi]] karena adanya kelenjar [[keringat]] (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan [[dermis]].
== Struktur anatomi ==
===
{{utama|Epidermis}}
Epidermis atau [[kulit ari]] (kutikel) tersusun atas lapisan tanduk ([[lapisan korneum]]) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas ''lapisan spinosum'' dan ''lapisan germinativum''. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri,
Stratum Korneum (lapisan tanduk) lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).{{fact}}
Terdiri atas beberapa lapisan sel yang disebut ''stratum'', yakni:
* Stratum korneum
* Stratum lusidum
Baris 38 ⟶ 39:
*: Stratum Basalis terdiri dari sel kubus (kolumnar) yang tersusun vertikal pada perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti pagar (palisade). Sel basal bermitosis dan berfungsi reproduktif.
===
{{utama|Dermis}}
Lapisan kulit jangat atau [[dermis]] ini mengandung [[pembuluh darah]], akar [[rambut]], ujung [[saraf]], [[kelenjar keringat]], dan [[kelenjar minyak]]. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebegai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan [[air]], akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu [[tubuh]] tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh [[hipotalamus]].Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
===
{{utama|Hipodermis}}
Lapisan kulit bawah atau [[hipodermis]] ini terletak di bawah [[dermis]]. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
=== Klasifikasi ===
Baris 62 ⟶ 63:
* Berambut kasar: pada kepala
== Adneksa
'''Kelenjar
* Kelenjar
'''Kelenjar
* Kelenjar
'''Kelenjar
* Dipengaruhi oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, aerola mammae, pubis, labia minora, saluran telinga. Fungsinya belum diketahui, waktu lahir ukurannya kecil, saat dewasa menjadi lebih besar dan mengeluarkan secret
* Kelenjar
'''[[Kuku]]:''' bagian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal. Pertumbuhannya
* Nail root (akar kuku): bagian kuku yang tertanam dalam kulit jari.
* Nail
* Nail
* Hiponikium: kulit yang ditutupi bagian kuku yang bebas.
'''[[Rambut]]'''
Baris 83 ⟶ 84:
Pada dewasa, selain di kepala, terdapat juga bulu mata, rambut ketiak, rambut kemaluan, kumis, janggut yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh [[androgen]] (hormon seks). Rambut halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus.
Rambut tumbuh secara siklik, fase anagen (pertumbuhan)
Rambut normal dan sehat berkilat, elastis, tidak mudah patah, dan elastis. Rambut mudah dibentuk dengan memperngaruhi gugusan disulfida misalnya dengan panas atau bahan kimia.
Baris 104 ⟶ 105:
* [[Komedo]]
* [[Kapalan]]
== Referensi ==
# Marks, James G; Miller, Jeffery (2006). Lookingbill and Marks' Principles of Dermatology. (4th ed.). Elsevier Inc. ISBN 1-4160-3185-5.
# Proksch, E; Brandner, JM; Jensen, JM (2008). "The skin: an indispensable barrier.". Experimental Dermatology 17 (12): 1063–72. doi:10.1111/j.1600-0625.2008.00786.x. PMID 19043850.
# Madison, KC. (2003). "Barrier function of the skin: "la raison d'être" of the epidermis" (PDF). J Invest Dermatol 121 (2): 231–41. doi:10.1046/j.1523-1747.2003.12359.x. PMID 12880413.
{{sistem integumen}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sistem integumen]]
|