Kulit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kakakku keren (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 24:
{{utama|Epidermis}}
 
Epidermis atau [[kulit ari]] (kutikel) tersusun atas lapisan tanduk ([[lapisan korneum]]) dan lapisan Malpighi. Lapisan korneum merupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas ''lapisan spinosum'' dan ''lapisan germinativum''. Lapisan spinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisan germinativum mengandung sel-sel yang aktif membelah diri, menggantikalapisan sel-sel pada lapisan korneum. [[Lapisan Malpighi]] mengandung pigmen ''melanin'' yang memberi [[warna]] pada kulit. Lapisan Malpighi juga berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari terutama sinar ultraviolet.
 
Stratum Korneum (lapisan tanduk) lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya berubah menjadi keratin (zat tanduk).{{fact}}
Baris 42:
{{utama|Dermis}}
 
Lapisan kulit jangat atau [[dermis]] ini mengandung [[pembuluh darah]], akar [[rambut]], ujung [[saraf]], [[kelenjar keringat]], dan [[kelenjar minyak]]. Kelenjar keringat menghasilkan keringat. Banyaknya keringat yang dikeluarkan dapat mencapai 2.000 ml setiap hari, tergantung pada kebutuhan tubuh dan pengaturan suhu. Keringat mengandung air, garam, dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebegai organ penerima rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit, serta untuk pengaturan suhu tubuh.
 
Pada suhu lingkungan tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktif dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang sisa metabolisme dan [[air]], akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga suhu [[tubuh]] tetap dan tubuh tidak mengalami kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh [[hipotalamus]].Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.