Kungkang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan
Baris 22:
}}
 
'''Kungkang''' adalah kelompok mamalia [[xenarthran]] [[Neotropis]] yang membentuk subordo [[Folivora]] , termasuk kungkang pohon [[arboreal]] yang masih ada dan kungkang tanah [[terestrial]] yang telah punah . Terkenal karena pergerakannya yang lambat, kungkang pohon menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan bergelantungan terbalik di pepohonan di [[hutan hujan]] [[tropis]] [[Amerika Selatan]] dan [[Amerika Tengah]] . [[Kungkang]] dianggap paling dekat kekerabatannya dengan trenggiling , dan bersama-sama membentuk ordo xenarthran [[Pilosa]] .
 
Terdapat enam spesies kungkang yang masih ada dalam dua genera – ''Bradypus'' (kungkang berjari tiga) dan ''Choloepus'' (kungkang berjari dua). Terlepas dari penamaan tradisional ini, semua sloth memiliki tiga jari di setiap tungkai belakang-- meskipun kungkang berjari dua hanya memiliki dua jari di setiap tungkai depan..<ref name="scf">{{cite web |title=Overview |url=http://slothconservation.com/about-the-sloth/overview/ |publisher=The Sloth Conservation Foundation |access-date=29 November 2017 |archive-date=1 December 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201031042/http://slothconservation.com/about-the-sloth/overview/ |url-status=live }}</ref> Kedua kelompok kungkang ini berasal dari keluarga yang berbeda dan berkerabat jauh, dan diperkirakan telah mengembangkan [[morfologi]]nya melalui evolusi paralel dari nenek moyang terestrial. Selain spesies yang masih ada, banyak spesies kungkang tanah yang berukuran hingga gajah (seperti Megatherium ) menghuni [[Amerika utara]] dan [[Amerika selatan]] selama [[Zaman Pleistosen]]. Namun, mereka punah saat peristiwa kepunahan Kuarter sekitar 12.000 tahun yang lalu, bersamaan dengan sebagian besar hewan bertubuh besar di [[Dunia Baru]]. Kepunahan ini berkorelasi dengan kedatangan manusia, namun perubahan iklim juga diduga turut berkontribusi. Anggota persebaran endemik kungkang Karibia juga dulunya tinggal di [[Antilles Besar]] tetapi punah setelah manusia menetap di kepulauan pada pertengahan [[Holosen]], sekitar 6.000 tahun yang lalu.
 
Kungkang menjadi habitat yang baik bagi organisme lain. Seekor kungkang dapat dijadikan tempat tinggal bagi [[ngengat]], [[kumbang]], [[kecoa]], [[ciliata]], [[fungi]], dan [[alga]].<ref>{{cite web | url=http://blogs.biomedcentral.com/bmcblog/2010/04/14/sloth-fur-has-symbiotic-relationship-with-green-algae/ | title=Sloth Fur Has Symbiotic Relationship with Green Algae | publisher=Springer Science+Business Media | work=BioMed Central | date=14 April 2010 | accessdate=15 Februari 2013 | author=Horne, Genevieve}}</ref> Hewan ini terkenal akan geraknya yang lamban. Lambatnya mereka memungkinkan mereka memakan dedaunan dengan energi rendah dan menghindari deteksi oleh [[elang]] dan [[Felidae|felid]] pemangsa yang berburu dengan melihat.<ref name="scf"/> Kungkang hampir tidak berdaya di tanah, namun mampu berenang.<ref name="time-life"/> Bulu berbulu lebat ini memiliki rambut beralur yang menjadi tempat bagi ganggang hijau simbiosis yang menyamarkan hewan di pepohonan dan memberinya [[nutrisi]]. Ganggang juga memberi makan ngengat kungkang , beberapa spesies di antaranya hanya hidup pada kungkang.<ref name="gizmodo">{{cite web |last1=Bennington-Castro |first1=Joseph |title=The Strange Symbiosis Between Sloths and Moths |url=https://io9.gizmodo.com/the-strange-symbiosis-between-sloths-and-moths-1506856445 |website=Gizmodo |date=23 January 2014 |access-date=1 December 2017 |archive-date=1 December 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201234154/https://io9.gizmodo.com/the-strange-symbiosis-between-sloths-and-moths-1506856445 |url-status=live }}</ref>
== Etimologi==
Hewan ini memang bukan endemik Indonesia, dan padanan kata genus ini menjadi kungkang diduga karena kesalahan terjemahan yang mengakar dari terbitan-terbitan kamus bahasa Indonesia zaman dahulu yang mengartikan "sloth" sebagai kungkang. (Mungkin karena kesamaan morfologis dsn perilaku jalan lamban yang hampir sama). Dan hingga hari ini, istilah kungkang dirujuk untuk menyebut hewan "sloth" dan kukang untuk hewan "slow loris" walaupun Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kungkang sebagai "slow loris" dan kukang sebagai bentuk tidak baku.
Baris 34:
== Deskripsi==
=== Morfologi===
[[File:MC Drei-Finger-Faultier.jpg|thumb|left|Kungkang jenis ''Bradypus variegatus'', [[Taman Nasional Cahuita]], [[Kosta Rica]] yang sedang makan daun]]
Kungkang bisa memiliki panjang 60 hingga 80 cm (24 hingga 31 inci) dan, tergantung [[spesies]]nya, beratnya antara 3,6 hingga 7,7 kg (7,9 hingga 17,0 lb). Kungkang berjari dua berukuran sedikit lebih besar dari kungkang berjari tiga.<ref>{{cite web|title=Sloth|url=https://kids.nationalgeographic.com/animals/mammals/facts/sloth|website=National Geographic|date=March 2014|access-date=1 December 2017|archive-date=11 April 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190411125624/https://kids.nationalgeographic.com/animals/sloth/#sloth-beach-upside-down.jpg|url-status=live}}</ref> Kungkang memiliki anggota badan yang panjang dan [[kepala]] bulat dengan [[telinga]] kecil. Kungkang berjari tiga juga memiliki [[ekor]] gemuk dengan panjang sekitar 5 hingga 6 cm (2,0 hingga 2,4 inci).
 
Kungkang tidak biasa di kalangan mamalia karena tidak memiliki tujuh tulang leher . Kungkang berjari dua memiliki lima hingga tujuh, sedangkan kungkang berjari tiga memiliki delapan atau sembilan. [[Mamalia]] lain yang tidak memiliki tujuh adalah [[lembu laut]], yang berjumlah enam.
<ref>{{cite web |title=Sticking their necks out for evolution: Why sloths and manatees have unusually long (or short) necks |url=https://www.sciencedaily.com/releases/2011/05/110505212314.htm |website=ScienceDaily |access-date=26 April 2019 |archive-date=26 April 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190426223708/https://www.sciencedaily.com/releases/2011/05/110505212314.htm |url-status=live }}</ref>
=== Fisiologi ===
Kungkang memiliki penglihatan warna, tetapi ketajaman [[penglihatan]]nya buruk. Mereka juga memiliki [[pendengaran]] yang buruk. Oleh karena itu, mereka mengandalkan indera [[penciuman]] dan sentuhan untuk mencari makanan.<ref name="bri">{{cite web|title=Sloth|url=https://www.britannica.com/animal/sloth|website=Encyclopedia Britannica|access-date=1 December 2017|archive-date=19 May 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170519141514/https://www.britannica.com/animal/sloth|url-status=live}}</ref>
 
Kungkang memiliki tingkat metabolisme yang sangat rendah (kurang dari setengah tingkat metabolisme mamalia seukuran mereka), dan suhu tubuh yang rendah: 30 hingga 34 °C (86 hingga 93 °F) saat aktif, dan masih lebih rendah saat istirahat. Kungkang bersifat [[heterotermik]] , artinya suhu tubuh mereka dapat bervariasi sesuai dengan lingkungan, biasanya berkisar antara 25 hingga 35 °C (77 hingga 95 °F), tetapi dapat turun hingga 20 °C (68 °F), sehingga menyebabkan [[mati suri]].<ref name="bri" />
 
Bulu luar bulu kungkang tumbuh berlawanan arah dengan mamalia lainnya. Pada sebagian besar mamalia, rambut tumbuh ke arah [[kerangka apendikular|ekstremitas]] , tetapi karena kungkang menghabiskan begitu banyak waktu dengan anggota tubuh di atas tubuh, rambut mereka tumbuh menjauh dari ekstremitas untuk memberikan perlindungan dari cuaca saat mereka menggantung terbalik. Di sebagian besar kondisi, bulu tersebut menjadi tempat tinggal [[alga]] simbiosis, yang berfungsi sebagai [[kamuflase ]]<ref>{{Cite journal|last1=Suutari|first1=Milla|last2=Majaneva|first2=Markus|last3=Fewer|first3=David P.|last4=Voirin|first4=Bryson|last5=Aiello|first5=Annette|author-link5=Annette Aiello|last6=Friedl|first6=Thomas|last7=Chiarello|first7=Adriano G.|last8=Blomster|first8=Jaanika|date=2010-01-01|title=Molecular evidence for a diverse green algal community growing in the hair of sloths and a specific association with Trichophilus welckeri(Chlorophyta, Ulvophyceae)|journal=BMC Evolutionary Biology|volume=10|issue=1 |page=86|doi=10.1186/1471-2148-10-86|issn=1471-2148|pmc=2858742|pmid=20353556 |bibcode=2010BMCEE..10...86S |doi-access=free }}</ref> dari pemangsa [[jaguar]], [[ocelot|oselot]],<ref>{{Cite journal|last1=Moreno|first1=Ricardo S.|last2=Kays|first2=Roland W.|last3=Samudio|first3=Rafael|date=2006-08-24|title=Competitive Release in Diets of Ocelot (Leopardus pardalis) and Puma (Puma concolor) after Jaguar (Panthera onca) Decline|journal=Journal of Mammalogy|volume=87|issue=4|pages=808–816|doi=10.1644/05-MAMM-A-360R2.1|s2cid=37859321 |issn=0022-2372|doi-access=}}</ref> dan [[elang harpy]].<ref>{{Cite journal|last1=Aguiar-Silva|first1=F. Helena|last2=Sanaiotti|first2=Tânia M.|last3=Luz|first3=Benjamim B.|date=2014-03-01|title=Food Habits of the Harpy Eagle, a Top Predator from the Amazonian Rainforest Canopy|journal=Journal of Raptor Research|volume=48|issue=1|pages=24–35|doi=10.3356/JRR-13-00017.1|s2cid=86270583|issn=0892-1016|doi-access=free}}</ref> Karena adanya alga, bulu kungkang menjadi [[ekosistem]] kecil yang menjadi rumah bagi banyak spesies [[arthropoda]] komensal dan [[parasit]].<ref>{{Cite journal|last1=Gilmore|first1=D. P.|last2=Da Costa|first2=C. P.|last3=Duarte|first3=D. P. F.|date=2001-01-01|title=Sloth biology: an update on their physiological ecology, behavior and role as vectors of arthropods and arboviruses|journal=Brazilian Journal of Medical and Biological Research|volume=34|issue=1|pages=9–25|doi=10.1590/S0100-879X2001000100002|issn=0100-879X|pmid=11151024|doi-access=free}}</ref> Ada sejumlah besar artropoda yang berasosiasi dengan kungkang . Ini termasuk lalat yang menggigit dan menghisap darah seperti [[nyamuk]] dan [[lalatpasirlalat pasir]] , [[Triatominae|Serangga triatomin]], [[kutu]], [[caplak]] dan [[tungau]]. Kungkang mempunyai komunitas kumbang , tungau, dan [[ngengat]] komensal yang sangat spesifik .<ref name="Sloth arthropod biology">{{cite journal|last1=Gilmore|first1=D. P.|last2=Da Costa|first2=C. P.|last3=Duarte|first3=D. P. F.|year=2001|title=Sloth biology: an update on their physiological ecology, behavior and role as vectors of arthropods and arboviruses|url=http://www.scielo.br/pdf/bjmbr/v34n1/3877m.pdf|journal=Brazilian Journal of Medical and Biological Research|volume=34|issue=1|pages=9–25|doi=10.1590/S0100-879X2001000100002|issn=1678-4510|pmid=11151024|doi-access=free|access-date=1 December 2017|archive-date=6 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201106160418/http://www.scielo.br/pdf/bjmbr/v34n1/3877m.pdf|url-status=live}}</ref> Spesies kungkang yang tercatat sebagai inang arthropoda termasuk kungkang tiga-jari leher-pucat, kungkang tiga-jari leher-coklat, dan kungkang dua-jafijari Linnaeus.<ref name="Sloth arthropod biology" /> Kungkang mendapat manfaat dari hubungannya dengan ngengat karena ngengat bertanggung jawab untuk menyuburkan alga pada kungkang, yang memberi mereka nutrisi.<ref>{{cite web|url=http://phenomena.nationalgeographic.com/2014/01/21/can-moths-explain-why-sloths-poo-on-the-ground/|title=Can Moths Explain Why Sloths Poo on the Ground?|author=Ed Yong|author-link=Ed Yong|work=Phenomena|date=2014-01-21|access-date=23 January 2014|archive-date=29 May 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180529070736/http://phenomena.nationalgeographic.com/2014/01/21/can-moths-explain-why-sloths-poo-on-the-ground/|url-status=dead}}</ref>
=== Aktivitas ===
Anggota tubuh mereka disesuaikan untuk digantung dan digenggam, bukan untuk menopang ]][[berat|berat badan]] mereka.<ref>{{cite web|url=http://natureinstitute.org/nature/sloth.htm|title=What Does It Mean to Be a Sloth?|website=natureinstitute.org|access-date=2017-06-29|archive-date=15 June 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190615043130/http://natureinstitute.org/nature/sloth.htm|url-status=live}}</ref> [[Massa]] otot hanya menyumbang 25 hingga 30 persen dari total berat badan mereka. Kebanyakan mamalia lain memiliki massa otot yang mencapai 40 hingga 45 persen dari total berat badannya. Tangan dan kaki khusus mereka memiliki cakar yang panjang dan melengkung sehingga mereka dapat bergelantungan terbalik di dahan tanpa susah payah,<ref>{{Cite journal|last=Mendel|first=Frank C.|date=1985-01-01|title=Use of Hands and Feet of Three-Toed Sloths (Bradypus variegatus) during Climbing and Terrestrial Locomotion|journal=Journal of Mammalogy|volume=66|issue=2|pages=359–366|doi=10.2307/1381249|jstor=1381249}}</ref> dan digunakan untuk menyeret diri di tanah, karena mereka tidak dapat berjalan. Pada kungkang berjari tiga, lengannya 50 persen lebih panjang dari pada kakinya.<ref name="bri" />
 
Kungkang bergerak hanya jika diperlukan dan itupun sangat lambat. Mereka biasanya bergerak dengan kecepatan rata-rata 4 meter (13 kaki) per menit, tetapi dapat bergerak dengan kecepatan sedikit lebih tinggi yaitu 4,5 meter (15 kaki) per menit jika mereka berada dalam bahaya dari predator. Meski terkadang duduk di atas dahan, mereka biasanya makan, tidur, dan bahkan melahirkan dengan cara digantung di dahan. Kadang-kadang mereka tetap bergelantungan di dahan bahkan setelah mati. Di darat, kecepatan[[kelajuan]] maksimum kungkang adalah 3 meter (9,8 kaki) per menit. Kungkang berjari dua umumnya lebih mampu menyebar di antara rumpun pohon di tanah dibandingkan kungkang berjari tiga.<ref name="Peery2018">{{Cite journal|last1=Garcés-Restrepo|first1= M.F.|last2= Pauli|first2= J.N.|last3= Peery|first3= M.Z.|date= 2018|title= Natal dispersal of tree sloths in a human-dominated landscape: Implications for tropical biodiversity conservation|journal= Journal of Applied Ecology|volume= 55|issue= 5|pages= 2253–2262|doi= 10.1111/1365-2664.13138|bibcode= 2018JApEc..55.2253G|doi-access= free}}</ref>
 
Kungkang adalah pe[[renang]] yang sangat kuat dan dapat mencapai kecepatan 13,5 meter (44 kaki) per menit.<ref>{{Cite journal|last= Goffart|first= M.|date= 1971|title= Function and Form in the sloth|journal=International Series of Monographs in Pure and Applied Biology|volume=34|pages=94–95}}</ref> Mereka menggunakan lengan panjangnya untuk mendayung di air dan dapat menyeberangi sungai serta berenang antar pulau.<ref>{{Citation|last=BBC|title=Swimming sloth - Planet Earth II: Islands Preview - BBC One|date= 2016-11-04|url= https://www.youtube.com/watch?v=ctutKTrf_NY| archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211030/ctutKTrf_NY| archive-date=2021-10-30|access-date=2017-04-17}}{{cbignore}}</ref> Kungkang dapat mengurangi [[metabolisme]]nya yang sudah lambat lebih jauh lagi dan memperlambat detak jantungnya hingga kurang dari sepertiga normalnya, sehingga mereka dapat menahan napas di dalam air hingga 40 menit.<ref>{{Cite journal|last=Britton|first=S. W.|date=1941-01-01|title=Form and Function in the Sloth|journal=The Quarterly Review of Biology|volume=16|issue=1|pages=13–34|doi=10.1086/394620|jstor=2808832|s2cid=85162387}}</ref>
 
Kungkang tiga-jari leher-coklat liar tidur rata-rata 9,6 jam sehari.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7396356.stm|title=Article "Sloth's Lazy Image 'A Myth'"|last=Briggs|first=Helen|date=2008-05-13|access-date=2010-05-21|publisher=BBC News|archive-date=1 January 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210101110716/http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7396356.stm|url-status=live}}</ref> [[Kungkang berjari dua]] aktif di malam hari .<ref name="Eisenberg2000">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=p2MDAzCeQQoC&pg=PA94|title=Mammals of the Neotropics, Volume 3: The Central Neotropics: Ecuador, Peru, Bolivia, Brazil|last=Eisenberg|first=John F.|author2=Redford, Kent H.|date=15 May 2000|publisher=[[University of Chicago Press]]|isbn=978-0-226-19542-1|pages=624 (see pp. 94–95, 97)|oclc=493329394|access-date=25 September 2016|archive-date=19 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919145623/https://books.google.com/books?id=p2MDAzCeQQoC&pg=PA94|url-status=live}}</ref> [[Kungkang berjari tiga]] kebanyakan aktif di malam hari, namun dapat aktif di siang hari. Mereka menghabiskan 90 persen waktunya tanpa bergerak.<ref name="bri" />
=== Perilaku ===
Kungkang adalah hewan soliter yang jarang berinteraksi satu sama lain kecuali pada musim [[kawin]],<ref name=livesci>{{cite web |title=Sloths: The World's Slowest Mammals |author=Alina Bradford |website=Live Science |date=26 Nov 2018 |url=https://www.livescience.com/27612-sloths.html |access-date=22 November 2020 |archive-date=4 December 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201204193927/https://www.livescience.com/27612-sloths.html |url-status=live }}</ref> meskipun kungkang betina terkadang berkumpul, lebih banyak dan sering dibandingkan kungkang jantan.<ref>{{cite web |title=Sloth |website=Animal Corner |url=https://animalcorner.org/animals/sloth/ |access-date=22 November 2020 |archive-date=8 November 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201108113808/https://animalcorner.org/animals/sloth/ |url-status=live }}</ref>
 
Kungkang turun setiap delapan hari sekali untuk [[buang air besar]] di tanah. Alasan dan mekanisme di balik perilaku ini telah lama menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan. Setidaknya ada lima hipotesis: 1) menyuburkan pohon ketika kotoran mengendap di pangkal pohon;<ref>Montgomery, G. G., & Sunquist, M. E. (1975). Impact of Sloths on Neotropical Forest Energy Flow and Nutrient Cycling. ''Ecological Studies'', 69–98. DOI:10.1007/978-3-642-88533-4_7</ref> 2) menutup kotoran dan menghindari pemangsaan;<ref>Bailey, T. N. (1974). Social organization in a bobcat population. ''The Journal of Wildlife Management'', ''38''(3),435-446.</ref><ref>Liberg, O. (1980). Spacing patterns in a population of rural free roaming domestic cats. ''Oikos'', ''32''(3),336-349.</ref><ref name=":0">Pauli, J. N., Mendoza, J. E., Steffan, S. A., Carey, C. C., Weimer, P. J., & Peery, M. Z. (2014). A syndrome of mutualism reinforces the lifestyle of a sloth. ''Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences'', ''281''(1778), 20133006. DOI: 10.1098/rspb.2013.3006</ref> 3) komunikasi kimia antar individu;<ref>Chiarello, A. G. (2008). Sloth ecology: an overview of field studies. ''The biology of the Xenarthra'', 269-280.</ref> 4) mengambil sedikit nutrisi di [[cakar]]nya, yang kemudian dicerna;<ref name=":1">Voirin, B., Kays, R., Wikelski, M., & Lowman, M. (2013). Why Do Sloths Poop on the Ground? In M. Lowman, S. Devy, & T. Ganesh (eds). ''Treetops at Risk''(pp. 195-199). Springer, New York, NY.</ref> dan 5) menyukai hubungan mutualistik dengan populasi ngengat bulu.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Baru-baru ini, sebuah hipotesis baru telah muncul, yang menyajikan bukti yang bertentangan dengan [[hipotesis]] sebelumnya dan mengusulkan bahwa semua kungkang saat ini adalah keturunan dari spesies yang buang air besar di tanah, dan belum ada tekanan selektif yang cukup untuk mengabaikan hipotesis ini. perilakunya, karena kasus pemangsaan saat buang air besar sebenarnya sangat jarang terjadi.<ref>Monge Nájera, J. (2021). Why sloths defecate on the ground: rejection of the mutualistic model. ''UNED Research Journal'', ''13''(1), 4-4.</ref>
=== Pola makan ===
[[File:Two-toed sloth Costa Rica - cropped.jpg|thumb|right|Choloepus hoffmanni feeding in [[Taman Nasional Manuel Antonio]] in [[Kosta Rika]]]]
Bayi kungkang belajar apa yang harus dimakan dengan menjilat bibir induknya. Semua kungkang memakan daun [[Cecropia]] .
Bayi kungkang belajar apa yang harus dimakan dengan menjilat bibir induknya.<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/magazine-26734289|title=The woman who got 'slothified'|last=Venema|first=Vibeke|date=2014-04-04|work=BBC News|access-date=2017-12-01|language=en-GB|archive-date=6 March 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210306065530/https://www.bbc.com/news/magazine-26734289|url-status=live}}</ref> Semua kungkang memakan daun [[Cecropia]] .
 
Kungkang berjari dua adalah hewan [[omnivora]] , dengan beragam makanan berupa [[serangga]] , [[bangkai]] , [[buah-buahan]] , [[daun|dedaunan]], dan [[kadal]] kecil , yang tersebar di lahan seluas 140 hektar (350 acre). Sebaliknya, kungkang berjari tiga hampir seluruhnya adalah [[herbivora]] (pemakan tumbuhan), dengan pola makan terbatas berupa daun dari beberapa pohon saja,<ref name=livesci/> dan tidak ada mamalia lain yang mencerna makanannya dengan lambat.
 
Mereka telah melakukan [[adaptasi]] terhadap penjelajahan di [[arboreal]]. Daun, sumber makanan utama mereka, memberikan sedikit energi atau [[nutrisi]], dan tidak mudah dicerna, sehingga kungkang memiliki [[lambung]] yang besar, bekerja lambat, dan memiliki banyak bilik tempat bakteri simbiosis memecah daun yang keras.<ref name=livesci/> Sebanyak dua pertiga berat badan kungkang yang diberi makan cukup terdiri dari isi perutnya, dan proses [[pencernaan]]nya bisa memakan waktu satu bulan atau lebih hingga selesai.
 
Kungkang berjari tiga turun ke tanah untuk [[buang air kecil]] dan besar seminggu sekali, kemudian menggali lubang dan menutupnya. Mereka pergi ke tempat yang sama setiap saat dan rentan terhadap [[pemangsaan]] saat melakukannya. Mengingat besarnya pengeluaran [[energi]] dan bahaya yang terlibat dalam perjalanan ke darat, perilaku ini digambarkan sebagai sebuah misteri. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ngengat, yang hidup di bulu kungkang, bertelur di kotoran kungkang. Ketika menetas, [[larva]] memakan kotorannya, dan ketika dewasa terbang ke kungkang di atasnya. Ngengat ini mungkin memiliki hubungan simbiosis dengan kungkang, karena mereka hidup di bulu dan mendorong pertumbuhan alga, yang dimakan oleh kungkang. Kungkang individu cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memakan satu pohon "modal"; dengan mengubur kotorannya di dekat batang pohon, mereka juga dapat membantu memberi nutrisi pada pohon tersebut.
<ref>{{cite web |url=https://www.youtube.com/watch/ndMKTnSRsKM |title=The 'Busy' Life of the Sloth &#124; BBC Earth |publisher=YouTube |date=2009-05-18 |accessdate=2022-02-11 |archive-date=16 February 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210216084014/https://www.youtube.com/watch/ndMKTnSRsKM |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web|url = https://grist.org/living/the-greatest-mystery-of-sloth-pooping-has-been-solved/|title = The greatest mystery of sloth pooping has been solved|date = 23 January 2014|access-date = 9 February 2021|archive-date = 27 January 2021|archive-url = https://web.archive.org/web/20210127220611/https://grist.org/living/the-greatest-mystery-of-sloth-pooping-has-been-solved/|url-status = live}}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Pauli |first1=Jonathan N. |last2=Mendoza |first2=Jorge E. |last3=Steffan |first3=Shawn A. |last4=Carey |first4=Cayelan C. |last5=Weimer |first5=Paul J. |last6=Peery |first6=M. Zachariah |date=7 March 2014 |title=A syndrome of mutualism reinforces the lifestyle of a sloth |journal=Proceedings of the Royal Society |publisher=[[Royal Society|The Royal Society Publishing]] |volume=281 |issue=1778|doi=10.1098/rspb.2013.3006 |pmid=24452028 |doi-access=free |pmc=3906947 }}</ref> Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ngengat, yang hidup di bulu kungkang, bertelur di kotoran kungkang. Ketika menetas, [[larva]] memakan kotorannya, dan ketika dewasa terbang ke kungkang di atasnya. Ngengat ini mungkin memiliki hubungan simbiosis dengan kungkang, karena mereka hidup di bulu dan mendorong pertumbuhan alga, yang dimakan oleh kungkang.<ref name="gizmodo" /> Kungkang individu cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memakan satu pohon "modal"; dengan mengubur kotorannya di dekat batang pohon, mereka juga dapat membantu memberi nutrisi pada pohon tersebut.<ref name="Community">{{cite encyclopedia|last = Montgomery|first = Sy|title = Community Ecology of the Sloth|encyclopedia = Cecropia: Supplemental Information|publisher = [[Encyclopædia Britannica]]|url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/101053/cecropia/101053suppinfo/Supplemental-Information|access-date = 2009-09-06|archive-date = 24 May 2009|archive-url = https://web.archive.org/web/20090524011902/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/101053/cecropia/101053suppinfo/Supplemental-Information|url-status = live}}</ref>
=== Perkembangbiakan ===
Kungkang berjari tiga dengan leher pucat dan coklat kawin secara musiman, sedangkan kungkang berjari tiga bersurai berkembang biak kapan saja sepanjang tahun. Perkembangbiakan kungkang berjari tiga kerdil saat ini tidak diketahui. Anaknya hanya satu bayi yang baru lahir, setelah usia [[kehamilan]] enam bulan untuk yang berjari tiga, dan 12 bulan untuk yang berjari dua. Bayi baru lahir tinggal bersama ibunya selama sekitar lima bulan. Dalam beberapa kasus, anak kungkang mati karena terjatuh secara tidak langsung karena induknya terbukti tidak mau meninggalkan [[pohon]] yang aman untuk mengambil anaknya.<ref>{{Cite journal|last1=Soares|first1=C. A.|last2=Carneiro|first2=R. S.|date=2002-05-01|title=Social behavior between mothers × young of sloths Bradypus variegatus SCHINZ, 1825 (Xenarthra: Bradypodidae)|journal=Brazilian Journal of Biology|volume=62|issue=2|pages=249–252|doi=10.1590/S1519-69842002000200008|pmid=12489397|issn=1519-6984|doi-access=free}}</ref> Kungkang betina biasanya melahirkan satu bayi setiap tahunnya, namun terkadang tingkat pergerakan kungkang yang rendah membuat kungkang betina tidak dapat menemukan jantan selama lebih dari satu tahun.<ref>{{Cite journal|last1=Pauli|first1=Jonathan N.|last2=Peery|first2=M. Zachariah|date=2012-12-19|title=Unexpected Strong Polygyny in the Brown-Throated Three-Toed Sloth|journal=PLOS ONE|volume=7|issue=12|pages=e51389|doi=10.1371/journal.pone.0051389|issn=1932-6203|pmc=3526605|pmid=23284687|bibcode=2012PLoSO...751389P|doi-access=free}}</ref> Kungkang tidak terlalu [[dimorfisme seksual|dimorfik]] secara seksual dan beberapa kebun binatang telah menerima kungkang dari jenis kelamin yang salah.<ref>{{cite news|title=Manly secret of non-mating sloth at London Zoo|url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-london-11031719|website=BBC News|publisher=BBC|access-date=30 April 2015|date=19 August 2010|archive-date=19 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919145639/https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-london-11031719|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|title=Same-sex sloths dash Drusillas breeding plan|url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-sussex-25233287|website=BBC News|publisher=BBC|access-date=30 April 2015|date=5 December 2013|archive-date=5 December 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201205134604/https://www.bbc.co.uk/news/uk-england-sussex-25233287|url-status=live}}</ref>
 
Umur rata-rata kungkang berjari dua di alam liar saat ini tidak diketahui karena kurangnya penelitian mengenai umur penuh di [[lingkungan]] alami.<ref>{{cite web |title=About the Sloth |url=https://slothconservation.com/about-the-sloth/overview/ |website=Sloth Conservation Foundation |access-date=31 October 2019 |archive-date=16 January 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210116142251/https://slothconservation.com/about-the-sloth/overview/ |url-status=live }}</ref> Harapan hidup rata-rata dalam perawatan manusia adalah sekitar 16 tahun, dengan satu individu di Kebun [[Binatang Nasional Smithsonian]] Institution mencapai usia 49 tahun sebelum kematiannya.<ref>{{cite web|url=https://nationalzoo.si.edu/animals/southern-two-toed-sloth|title=Southern two-toed sloth|website=Smithsonian's National Zoo|language=en|access-date=2019-10-30|date=2016-04-25|archive-date=17 July 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190717065722/https://nationalzoo.si.edu/animals/southern-two-toed-sloth|url-status=live}}</ref>
== Sebaran ==
[[File:Bradypus pygmaeus.jpg|thumb|right|''Bradypus pygmaeus'') ([[Thomas Landseer]], 1825)]]
Meskipun habitatnya terbatas pada hutan hujan tropis di [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]], di lingkungan tersebut kungkang berhasil hidup. Di [[Pulau Barro Colorado]] di [[Panama]] , kungkang diperkirakan merupakan 70% [[biomassa]] [[mamalia]] arboreal.<ref name="Eisenberg2000b">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=p2MDAzCeQQoC&pg=PA96|title=Mammals of the Neotropics, Volume 3: The Central Neotropics: Ecuador, Peru, Bolivia, Brazil|last=Eisenberg|first=John F.|author2=Redford, Kent H.|date=15 May 2000|publisher=[[University of Chicago Press]]|isbn=978-0-226-19542-1|pages=624 (see p. 96)|oclc=493329394|access-date=25 September 2016|archive-date=19 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200919145723/https://books.google.com/books?id=p2MDAzCeQQoC&pg=PA96|url-status=live}}</ref> Empat dari enam spesies yang hidup saat ini dinilai sebagai "paling tidak memprihatinkan"; kungkang berjari tiga ( Bradypus torquatus ), yang menghuni [[Hutan Atlantik]] di [[Brasil]] , diklasifikasikan sebagai "rentan",<ref name="iucn B torquatus">{{Cite iucn | author = Chiarello, A. | author2 = Moraes-Barros, N. | name-list-style = amp | title = ''Bradypus torquatus'' | volume = 2014 | page = e.T3036A47436575 | date = 2014 | doi = 10.2305/IUCN.UK.2014-1.RLTS.T3036A47436575.en }}</ref> sedangkan kungkang kerdil berjari tiga yang tinggal di pulau ( B. pygmaeus ) berada dalam status kritis .[[Metabolisme]] kungkang yang lebih rendah membatasi mereka di daerah tropis dan mereka mengadopsi perilaku [[termoregulasi]] [[hewan berdarah dingin]] seperti berjemur.
== Referensi ==
{{reflist}}