Kutambaru, Langkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Langkat
|luas=-... km²²
|penduduk=15.700 jiwa
|kelurahan=8 desa
|nama camat=ArieDavid ArmandaHelgod Pardede, S.sosIP, M.SP
|kepadatan=-... jiwa/km²²
|provinsi=SumatraSumatera Utara
}}
'''Kutambaru''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Langkat]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]].
 
== Demografi ==
Di kecamatan Kutambaru terdapat banyak potensi alam yang unik, seperti batu bara dan semen. Di kecamatan ini juga terdapat arung jeram yang bermuara di Pantai Pamah Durian. Pada saat ini, sedang direncanakan mega proyek untuk sumber daya mineral yang terkandung di daerah perbukitan di Desa Kaperas dan pembangunan PLTA di Desa Kuta Gajah.{{fact}} Kecamatan kutambaru juga terkenal dengan buah Duriannya yang lezat,juga banyak memiliki tempat wisata.
Mayoritas suku penduduk di kecamatan Kutambaru adalah [[suku Karo]] sebanyak 40% dari populasi, tetapi ada banyak juga suku yang lain seperti [[Suku Melayu|Melayu]] sebanyak 30%, [[Orang Jawa|Jawa]] 10%, [[Suku Mandailing|Mandailing]] 7% dan lainnya.
 
Penduduk dari suku Jawa mayoritas bekerja di Perkebunan Maryke, hal ini membuat kecamatan Kutambaru dikenal orang luar kecamatan dengan sebutan ''Maryke''. Selain bekerja di perusahaan perkebunan, mata pencaharian sebagian penduduk adalah berkebun karet.
Salah satunya adalah pemandian air panas simolap,kita bisa menikmati pemandangan yang indah,bermandi di Danau Cih, melihat air terjun,dan memasuki 9 goa yang masih alami. seperti yang di jelaskan di atas ada juga tempat wisata arung jeram yang di mulai dari sungai Lau Ketuken di dusun cangkulan dan finish sampai pantai Pamah Durian, namun anda juga dapat melanjutkan perjalanan arung jeram dan finish di pantai Bukit Lawang. butuh waktu jeram tujuh jam untuk sampai ke Bukit Lawang.
 
== Ekonomi ==
Mayoritas suku di kecamatan kutambaru adalah suku Karo 40%, namun banyak juga suku-suku yang lain seperti Melayu 30%, Jawa 10%, Mandailing 7%,dll. suku Jawa mayoritas bekerja di Perkebunan Maryke, dan memang kecamatan kutambaru lebih dikenal di luar dengan sebutan Maryke. Mata pencaharian sebagian penduduk adalah berkebun, pada umumnya adalah perkebunan karet.
=== Potensi sumber daya alam ===
Kecamatan Kutambaru memiliki potensi alam seperti [[batu bara]] dan [[semen]]. Di kecamatan ini juga terdapat arung jeram yang bermuara di Pantai Pamah Durian. Pada saat ini, sedang direncanakan mega proyek untuk sumber daya mineral yang terkandung di daerah perbukitan di Desa Kaperas dan pembangunan PLTA di Desa Kuta Gajah.<ref>{{Cite news|title=Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro Ditargetkan Beroperasi Awal Januari 2019|url=https://medan.tribunnews.com/2018/10/18/pembangkit-listrik-tenaga-minihydro-ditargetkan-beroperasi-awal-januari-2019|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2022-05-20|first=Dedy|last=Kurniawan|date=2018-10-18}}</ref> Kecamatan Kutambaru juga terkenal dengan buah durian.<ref>{{Cite journal|last=Rahayu|first=Winda|last2=Nasution|first2=Jamilah|last3=Kardhinata|first3=Emmy|date=2020|title=KERAGAMAN JENIS BUAH DURIAN DI DESA NAMOTONGAN KECAMATAN KUTAMBARU KABUPATEN LANGKAT|url=https://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jibioma/article/view/317|journal=Jurnal Ilmiah Biologi UMA|volume=2|issue=2}}</ref>
 
=== PranalaPotensi luarwisata ===
Potensi wisata di kecamatan ini salah satunya adalah pemandian air panas Simolap,<ref>{{Cite web|last=Satia|date=2021-07-28|title=Pemandian Air Panas Simolap Marike, Lokasi Wisata di Langkat yang Cocok bagi Keluarga|url=https://medan.tribunnews.com/2021/07/28/pemandian-air-panas-simolap-marike-lokasi-wisata-di-langkat-yang-cocok-bagi-keluarga|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=2023-01-17}}</ref> kita bisa menikmati pemandangan yang indah dan juga mandi di [[Danau Cih]], melihat air terjun dan memasuki 9 gua yang masih alami. Selain itu juga ada wisata [[arung jeram]] yang di mulai dari sungai Lau Ketuken yang tereletak di dusun Cangkulan dan berakhir di pantai Pamah Durian, namun juga ada rute arung jeram yang berakhir di pantai Bukit Lawang dengan waktu tempuh tujuh jam.
 
== Referensi ==
<references />
{{Kutambaru, Langkat}}
{{Kabupaten Langkat}}
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}