Kyoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 146:
Kyoto bangkit di bawah perlindungan [[Oda Nobunaga]], [[Toyotomi Hideyoshi]] dan warga kota yang berpengaruh. Ibu kota kembali dibangun dalam skala besar di bawah pimpinan Toyotomi Hideyoshi. Hideyoshi membangun rumah kediaman resmi yang disebut Jurakudai dan kompleks kediaman [[samurai]]. Selain itu, Hideyoshi mengumpulkan kuil-kuil agama Buddha yang tersebar di banyak tempat di dalam satu kawasan khusus, memperbaiki istana kaisar, dan kawasan kediaman para bangsawan. Tata kota yang terencana rapi masih bisa dilihat hingga sekarang di Kyoto.
 
Peran Kyoto sebagai "ibu kota" tidak berubah walaupun dipada abad ke-17, ibu kota pemerintahan dipindahkan ke [[Tokyo|Edo]]. Kyoto semakin makmur sebagai kota perdagangan, menempati urutan ketiga setelah Edo dan [[Osaka]], dan jumlah penduduk bertambah mencapai setengah juta orang.
 
[[Prefektur Kyoto]] didirikan setelah [[Restorasi Meiji]]. Selanjutnya Kyoto dibagi menjadi dua distrik, distrik Kamigyō dan distrik Shimogyō. Pada tahun [[1889]], kota Kyoto didirikan sebagai penggabungan distrik Kamigyō dan distrik Shimogyō, sedangkan pemerintah kota berada di bawah yurisdiksi Prefektur Kyoto. Sekarang, Kyoto menjadi semakin luas dengan penggabungan beberapa kota dan desa di sekitarnya. Kota lama Kyoto yang terkenal sejak sebelum [[zaman Edo]] bisa dikatakan hanya menempati sebagian saja daerah dalam kota Kyoto.
Baris 175:
== Kebudayaan ==
[[Berkas:Kyoto gion02.jpg|thumb|220px|[[Gion]], salah satu tempat bernuansa tradisional di Kyoto]]
Meskipun mengalami banyak perang, kebakaran, dan [[gempa bumi]] pada saat menjadi ibu kota dipada abad ke-11, Kyoto selamat dari pemboman pada [[perang dunia II]]. Memiliki sekitar 2000 [[kuil]] [[Shinto]] dan [[Budha]], ditambah lagi dengan istana, taman, dan peninggalan arsitektur lainnya, Kyoto dikenal sebagai salah satu kota paling terjaga budayanya di Jepang. Beberapa kuil di Kyoto yang terkenal di seluruh Jepang antara lain [[Kiyomizu-dera]], [[Kinkaku-ji]], [[Ginkaku-ji]], dan [[Ryoan-ji]]. [[Heian-Jingu]], sebuah kuil Shinto, didirikan pada tahun [[1895]] untuk merayakan keluarga kerajaan yang untuk pertama dan terakhir kalinya tinggal di Kyoto.
 
[[Warisan sejarah Kyoto kuno]] merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang ditetapkan [[UNESCO]] sebagai salah satu [[warisan budaya dunia]]. Yang termasuk di dalamnya antara lain [[Kuil Kamo]] (Kami dan Shimo), [[Tō-ji|Kyō-ō-Gokokuji]] (Tō-ji), [[Kiyomizu-dera]], [[Daigo-ji]], [[Ninna-ji]], [[Saihō-ji]] (Kokedera), [[Tenryū-ji]], [[Kinkaku-ji|Rokuon-ji]] (Kinkaku-ji), [[Ginkaku-ji|Jishō-ji]] (Ginkaku-ji), [[Ryōan-ji]], [[Hongan-ji]], [[Kōzan-ji]] dan [[Istana Nijo]], yang dibangun pada masa [[Keshogunan Tokunaga]]. Beberapa tempat yang berada di luar Kyoto juga dimasukkan dalam daftar.