Kyoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: pemboman → pengeboman using AWB
Baris 141:
Shogun [[Ashikaga Yoshimitsu]] mendirikan rumah kediaman mewah yang bernama [[Hana-no-Gosho]] di wilayah Kitakoji, Muromachi (sekarang di distrik Kamigyō). Hana-no-Gosho yang menjadi tempat tinggal keluarga Ashikaga Yoshimitsu habis terbakar pada masa [[Perang Ōnin]] (1467-1477). Shogun Ashikaga Yoshimitsu tinggal di Kitakoji Muromachi, sehingga dikenal sebagai Muromachi-dono (Tuanku Muromachi).
 
[[Berkas:Kyoto-map-c1940-after-Maraini.jpg|thumb|left|170px|]]
Pada masa Perang Ōnin yang mengawali [[zaman Sengoku]], sebagian besar kota Kyoto sudah habis terbakar.Keadaan kota Kyoto menjadi lebih terpuruk setelah berulang kali dilanda peperangan. Sepanjang zaman Sengoku, Kyoto dijadikan kota benteng. Wilayah Kamigyō dan Shimogyō dipisahkan parit pertahanan yang disebut O-kamai (御構). Parit yang mengelilingi masing-masing wilayah digali untuk memisahkan wilayah Kamigyō yang dikuasai Pasukan Timur (Higashi-gun) dan wilayah Shimogyō yang dikuasai Pasukan Barat (Nishi-jin). Selain itu, Kamigyō dan Shimogyō juga dipisahkan oleh ladang-ladang. Jalan yang menghubungkan Kamigyō dan Shimogyō disebut Jalan Muromachi-dōri.
 
Baris 171:
 
== Demografi ==
Hingga [[2008]], kota Kyoto mempunyai jumlah [[penduduk]] sebesar 1.464.990 jiwa dan [[kepadatan]] penduduk sebesar 2.402,68 orang per [[km²]]. Total luas wilayahnya adalah 827,90 km&sup2nbsp;km².
 
== Kebudayaan ==
[[Berkas:Kyoto gion02.jpg|thumb|220px|[[Gion]], salah satu tempat bernuansa tradisional di Kyoto]]
Meskipun mengalami banyak perang, kebakaran, dan [[gempa bumi]] pada saat menjadi ibu kota pada abad ke-11, Kyoto selamat dari pembomanpengeboman pada [[perang dunia II]]. Memiliki sekitar 2000 [[kuil]] [[Shinto]] dan [[Budha]], ditambah lagi dengan istana, taman, dan peninggalan arsitektur lainnya, Kyoto dikenal sebagai salah satu kota paling terjaga budayanya di Jepang. Beberapa kuil di Kyoto yang terkenal di seluruh Jepang antara lain [[Kiyomizu-dera]], [[Kinkaku-ji]], [[Ginkaku-ji]], dan [[Ryoan-ji]]. [[Heian-Jingu]], sebuah kuil Shinto, didirikan pada tahun [[1895]] untuk merayakan keluarga kerajaan yang untuk pertama dan terakhir kalinya tinggal di Kyoto.
 
[[Warisan sejarah Kyoto kuno]] merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang ditetapkan [[UNESCO]] sebagai salah satu [[warisan budaya dunia]]. Yang termasuk di dalamnya antara lain [[Kuil Kamo]] (Kami dan Shimo), [[Tō-ji|Kyō-ō-Gokokuji]] (Tō-ji), [[Kiyomizu-dera]], [[Daigo-ji]], [[Ninna-ji]], [[Saihō-ji]] (Kokedera), [[Tenryū-ji]], [[Kinkaku-ji|Rokuon-ji]] (Kinkaku-ji), [[Ginkaku-ji|Jishō-ji]] (Ginkaku-ji), [[Ryōan-ji]], [[Hongan-ji]], [[Kōzan-ji]] dan [[Istana Nijo]], yang dibangun pada masa [[Keshogunan Tokunaga]]. Beberapa tempat yang berada di luar Kyoto juga dimasukkan dalam daftar.
Baris 203:
== Pariwisata ==
{{Infobox World Heritage Site
|WHS = Monumen Bersejarah di Kyoto Kuno ([[Kyoto]], Uji dan kota-kota Otsu)
|Image =
|State Party = [[Jepang]]
Baris 218:
[[Berkas:Ryoanji3361.jpg|thumb|Taman batu kerikil di [[Ryōan-ji]] ]]
Kyoto yang sarat dengan peninggalan budaya merupakan tujuan pariwisata budaya paling utama di Jepang. Kyoto selalu indah sepanjang tahun, salju di [[musim dingin]], mekarnya bunga [[Sakura]] di musim semi, bukit-bukit yang sejuk di [[musim panas]], dan pemandangan warna-warni daun [[musim gugur]].
 
 
=== Tempat-tempat wisata ===