Latihan berlebihan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210709)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
'''Latihan berlebihan''' ([[bahasa Inggris]]: ''overtraining'') terjadi ketika seseorang melakukan [[latihan fisik]] yang berat hingga melebihi kemampuan tubuhnya untuk pulih.<ref>{{Cite web|last=Walker|first=Brad|title=Overtraining - Learn how to identify Overtraining Syndrome|url=http://stretchcoach.com/articles/overtraining/|website=stretchcoach.com|access-date=2016-05-17}}</ref> Latihan berlebihan dapat digambarkan sebagai titik saat seseorang mengalami penurunan kinerja sebagai akibat dari kegagalan untuk secara konsisten tampil pada tingkat atau beban latihan fisik tertentu; beban yang melebihi kapasitas pemulihannya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Stone|first=M. H.|last2=Keith|first2=R. E.|last3=Kearney|first3=J. T.|last4=Fleck|first4=S. J.|last5=Wilson|first5=G. D.|last6=Triplett|first6=N. T.|date=1991|title=Overtraining: A Review of the Signs, Symptoms and Possible Causes|url=http://journals.lww.com/00124278-199102000-00006|journal=Journal of Strength and Conditioning Research|volume=5|issue=1|pages=35–50|doi=10.1519/00124278-199102000-00006|issn=1064-8011}}</ref> Orang yang mengalami latihan berlebihan akan berhenti membuat kemajuan dan bahkan bisa mulai kehilangan [[kekuatan fisik]] dan [[kebugaran]]. Latihan berlebihan juga dikenal sebagai kelelahan kronis dan stres berlebihan pada atlet.<ref>{{Cite journal|last=Peluso|first=Marco Aurélio Monteiro|last2=Andrade|first2=Laura Helena Silveira Guerra de|date=2005|title=Physical activity and mental health: the association between exercise and mood|url=http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S1807-59322005000100012&lng=en&nrm=iso&tlng=en|journal=Clinics|volume=60|issue=1|pages=61–70|doi=10.1590/S1807-59322005000100012|issn=1807-5932}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Carfagno|first=David G.|last2=Hendrix|first2=Joshua C.|date=2014|title=Overtraining Syndrome in the Athlete: Current Clinical Practice|url=http://journals.lww.com/00149619-201401000-00013|journal=Current Sports Medicine Reports|volume=13|issue=1|pages=45–51|doi=10.1249/JSR.0000000000000027|issn=1537-890X}}</ref>
Ada beberapa jenis aktivitas yang mengakibatkan latihan berlebihan. Pertama, program monoton dengan pengulangan gerakan yang sama seperti [[Angkat besi|angkat berat]] tertentu dan pemukulan pada [[bisbol]] dapat menyebabkan kinerja seseorang tetap datar karena adaptasi [[sistem saraf pusat]] yang dihasilkan dari kurangnya stimulasi. Contoh kedua, seseorang mungkin berlatih dengan intensitas atau volume yang terlalu tinggi dan tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup untuk tubuh.<ref name=":0" /> Hingga 10% dari atlet daya ketahanan dan 10% dari perenang perguruan tinggi Amerika Serikat terdampak oleh sindrom latihan berlebihan, dengan performa buruk yang tidak dapat dijelaskan selama kurang lebih dua minggu bahkan setelah diberikan waktu istirahat yang cukup.<ref name=":3">{{Cite book|last1=Whyte|first1=Gregory|last2=Harries|first2=Mark|last3=Williams|first3=Clyde|year=2005|title=ABC of sports and exercise medicine|url=https://archive.org/details/abcsportsexercis00whyt|publisher=Blackwell Publishing|isbn=978-0-7279-1813-0|pages=[https://archive.org/details/abcsportsexercis00whyt/page/46 46]–49}}</ref>
== Referensi ==
| |||