Lembaga Pembela Hak-Hak Asasi Manusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
Dalam perjalanan aktivitasnya, LPHAM merespon dan hampir terlibat seluruh isu dan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Dalam kasus [[Timor Timur]] ditahun 1990, advokasi LPHAM membawa Princen untuk menjadi tamu kehormatan Presiden [[Portugal]] [[Mario Soares]] dengan topik pembicaraan seputar 7 orang pemuda Tim-tim yang mencari suaka dan masa depan Timor Timur. LPHAM juga melobi [[Y.P. Pronk]], Ketua [[IGGI]] untuk menghentikan hutang luar negeri yang cenderung disalahgunakan pemerintahan Soeharto. Tak terelakan lagi, LPHAM tumbuh menjadi organisasi yang merekam hampir seluruh kejahatan kemanusiaan rezim orde baru. Dari kasus tanah (1987-1996), buruh (1989-1990-an) hingga penangkapan mahasiswa (1988). Dari kasus [[Papua]] (1975), Timtim (1975), Aceh (1989) hingga mendampingi para korban [[Peristiwa Priok]] yang di adili (1984-1986).
 
== Perkembangan bapetLPHAM bokepdi sange bunting yag nuliss samsulIndonesia ==
Namun seiring dengan manajemen organisasi yang masih tradisional dan menurunnya stamina dan kesehatan Princen. Organisasi ini mulai mengambil porsi aktivitas yang sesuai dengan kapasitas kerja organisasi yang sangat ditentukan oleh mobilitas seorang Princen, dan aktivitas organisasi ini benar-benar terhenti ketika kematian menjemput mantan disertir [[KNIL]] ini 22 Februari 2004 lalu.