Lemper: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahn21 (bicara | kontrib)
copy edit
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(42 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox prepared food/wikidata
{{rapikan}}
| name = LemperLêmpêr
{{Infobox prepared food
| name = Lemper
| image = Lemper.jpg
| image_size = 250px
| caption = ''Lemper'', dibungkus daun pisang
| alternate_name =
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], menyebar ke seluruh [[Indonesia]].
| creator =
| course =
| type = [[Makanan ringan]], [[Jajanan pasar]]
| served = Hangat atau suhu ruang
| main_ingredient = [[Beras ketan]]; [[Ayam (makanan)|ayam]], [[ikan]] atau [[abon]]
| variations = ''[[Lemper sanden]] (Semar mendem''), asal [[kabupaten Bantul|Bantul]]
| calories =
| other =
}}
'''Lemper''' adalah kudapan yang terbuat dari [[ketan|ketan,]] biasanya berisi [[abon]] atau [[cincang]]an [[daging]] [[ayam]] dan dibungkus dengan [[daun]] [[pisang]]. Lemper terkenal di seluruh Indonesia dan dimakan sebagai pengganjal lapar sebelum memakan makanan lainnya. Lemper sering dijadikan menu favorit dalam ''snack box'' di antara kue-kue tradisional lainnya. Pembuatan lemper mencakup persiapan mencincang daging ayam dan menanak [[beras ketan]] hingga matang (bisa ditambah dengan [[santan]]). Ketan yang sudah matang kemudian diletakkan di loyang cetakan dan daging ayam yang sudah dicincang diletakkan diatas ketan tersebut. Ketan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang sehingga bentuknya menyerupai lontong. Lemper yang sudah dicetak kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, bungkusan lemper yang memanjang diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
 
'''Lemper''' (''lêmpêr'') adalah penganan yang dibuat dari [[Beras ketan|ketan]] dan dimasak dengan santan, di dalamnya diisi daging cincang atau [[abon]], dibungkus dengan daun pisang menyerupai [[lontong]] tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lemper|title=Lemper|author=<!--Not stated--> |website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=24 Januari 2024}}</ref>
Dalam variasi pembuatannya, setelah ketan matang dan dibalut dengan ayam giling, ukurannya langsung disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan dan digulung dengan plastik pembungkus rangkap dua bersilangan, setelah itu diisolasi dengan sekat bening tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan uang.
 
Lemper merupakan penganan khas [[suku Jawa|Jawa]] yang berasal dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] yang telah terdokumentasi dalam [[Serat Centini]] yang diterbitkan pada abad ke-18M.<ref>{{cite web |url=https://staffnew.uny.ac.id/upload/198305022009122003/penelitian/b.6.Revitalisasi%20dan%20Reaktualisasi%20Makanan%20Tradisional%20Jawa%20dalam%20Serat%20Centhini.pdf|title=Revitalisasi dan Reaktualisasi Makanan Tradisional Jawa Dalam Serat Centhini|author=<!--Not stated--> |website=staffnew.uny.ac.id|publisher=Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta|access-date=24 Januari 2024}}</ref><ref>{{cite web |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-3/*-COM_23877|title=Ricklefs, M. C., "Centhini, Serat", in: Encyclopedia of Islam|author= Kate Fleet, Gudrun Krämer, Denis Matringe, John Nawas, Devin J. Stewart.|website=referenceworks.brillonline.com|publisher=Encyclopedia of Islam|access-date=24 Januari 2024}}</ref> Penganan ini dapat juga dijumpai di berbagai daerah di [[Indonesia]] terutama di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]].
Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis [[krep]] (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai [[semar mendem]]. Orang mengenal pula [[arem-arem]] yang menggunakan [[nasi]] alih-alih ketan.
 
Pada umumnya, lemper menjadi hidangan masyarakat tradisional Jawa saat menggelar prosesi hajatan. Namun seiring waktu berjalan, lemper kini menjadi camilan sehari-hari dan sudah banyak diperjualbelikan di pasaran.<ref>{{Cite web|last=Pamungkas|first=Satria S|date=20 Agustus 2023|title=Lemper, Makanan Tradisional Khas Jawa yang Penuh Makna|url=https://panturapost.com/lemper-makanan-tradisional-khas-jawa-yang-penuh-makna/|website=Panturapost.com|language=id-ID|access-date=27 September 2023}}</ref> Biasanya lemper disantap sebagai pengganjal perut sebelum menyantap makanan utama.
 
== Proses pembuatan ==
'''Lemper''' adalah kudapan yang terbuat dari [[ketan|ketan,]] biasanya berisi [[abon]] atau [[cincang]]an [[daging]] [[ayam]] dan dibungkus dengan [[daun]] [[pisang]]. Lemper terkenal di seluruh Indonesia dan dimakan sebagai pengganjal lapar sebelum memakan makanan lainnya. Lemper sering dijadikan menu favorit dalam ''snack box'' di antara kue-kue tradisional lainnya. Pembuatan lemper mencakup persiapan mencincang daging ayam dan menanak [[beras ketan]] hingga matang (bisa ditambah dengan [[santan]]). Ketan yang sudah matang kemudian diletakkan dike loyang cetakan, dankemudian daging ayam yang sudah dicincang diletakkanditempatkan diatasdi ketanatas loyang tersebut. Ketan tersebutSelanjutnya kemudianketan dibungkus dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang sehingga bentuknya menyerupai bentuk [[lontong]]. Lemper yang sudah dicetak kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu, bungkusan lemper yang memanjang diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
 
Dalam variasi pembuatannya, setelah ketan matang dan dibalut dengan ayam giling, ukurannya langsung disesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan dan digulung dengan plastik pembungkus rangkap dua bersilangan, setelah itu diisolasidirekatkan dengan sekat bening tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual. Hal ini dilakukan untuk menghemat waktu dan uang.
 
== Variasi ==
Terdapat beberapa variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis [[krep]] (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai [[semar mendem]]. Orang mengenal pula [[arem-arem]] yang menggunakan beras [[nasi]] alih-alih beras ketan.
 
== Referensi ==
<references />
== Lihat pula ==
* [[BakcangGrubi]]
* [[Arem aremGandos]]
* [[Getuk]]
* [[Carabikang]]
* [[Nagasari]]
* [[Growol]]
* [[Cenil]]
* [[Dages]]
* [[Mendoan]]
* [[Mendut (makanan)]]
* [[Meniran (makanan)]]
* [[Wajik]]
* [[Rujak]]
* [[Lepet]]
* [[lontongKetupat|Kupat]]
* [[Getuk goreng]]
* [[Tempe kemul]]
* [[Klepon]]
* [[Kue putu]]
* [[Opak]]
* [[Arem-arem]]
* [[Lepet]]
* [[Lontong]]
 
{{kue}}
{{makanan-indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Makanan ringan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan]]
[[Kategori:Nasi]]
[[Kategori:Beras ketan]]
[[Kategori:Hidangan dari beras]]
[[Kategori:Hidangan Jawa]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Tengah]]
[[Kategori:Hidangan Ngawi]]
[[Kategori:Hidangan Jawa Timur]]
[[Kategori:Hidangan Yogyakarta]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
{{makanan-indonesia-stub}}