Linda Sarsour: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Walikota → Wali kota |
k Perubahan kosmetika |
||
Baris 17:
'''Linda Sarsour''' (lahir 1980, {{lang-ar|ليندا صرصور}}, ''Līndā Sharshūr'')<ref name="Mitter">{{cite news|date=May 9, 2015|first=Siddhartha|last=Mitter|url=http://america.aljazeera.com/articles/2015/5/9/linda-sarsours-rising-profile-reflects-new-generation-of-muslim-activists.html|publisher=[[Al Jazeera America]]|accessdate=January 7, 2018|title=Linda Sarsour's rising profile reflects new generation of Muslim activists|archive-url=https://web.archive.org/web/20171210011608/http://america.aljazeera.com/articles/2015/5/9/linda-sarsours-rising-profile-reflects-new-generation-of-muslim-activists.html|archive-date=December 10, 2017|dead-url=no}}</ref> adalah seorang aktivis politik [[Amerika Serikat]] (AS) yang berasal dari [[Kota New York]]. Ia menjadi salah satu pemimpin [[Pawai Perempuan 2017|Pawai Perempuan (''Women's March'') 2017]], [[Hari Tanpa Wanita]] 2017, serta Pawai Perempuan 2019, dan juga mantan direktur eksektif [[Asosiasi Arab Amerika New York]]. Ia dan para pemimpin Pawai Perempuan lainnya termasuk dalam "[[Time 100|100 Tokoh Paling Berpengaruh]]" tahun 2017 oleh majalah ''[[Time (majalah)|Time]]''. Selain itu, ia juga mendapat penghargaan ''[[Champion of Change]]'' (Jawara Perubahan) oleh Pemerintah AS pada tahun 2012.
Ia pertama kali mendapat sorotan ketika menentang kegiatan polisi memata-matai Muslimin Amerika Serikat, dan setelah itu terlibat dalam banyak isu hak-hak sipil di AS seperti [[kebrutalan polisi]], [[feminisme]], [[kebijakan imigrasi]], dan isu [[pemenjaraan di Amerika Serikat|pemenjaraan di AS]]. Ia juga terlibat dalam demonstrasi gerakan ''[[Black Lives Matter
== Asal ==
Baris 33:
=== ''Black Lives Matter'' ===
Setelah [[penembakan Michael Brown|penembakan terhadap Michael Brown]] di [[Ferguson, Missouri]], Sarsour turut serta mengorganisir demonstrasi ''[[Black Lives Matter]]'' ("Nyawa Orang Hitam Itu Penting", sebuah gerakan yang memprotes kekerasan dan rasisme terhadap kaum berkulit hitam). Sarsour ikut membentuk kelompok ''Muslims for Ferguson'' ("Muslimin untuk Ferguson") dan bersama aktivis-aktivis lain mengunjungi kota tersebut pada 2014.{{refn|name=Feuer}}<ref name="Hing">{{cite news |last1=Hing |first1=Julianne |title=Facing Race Spotlight: Palestinian-American Activist Linda Sarsour |url=http://www.colorlines.com/articles/facing-race-spotlight-palestinian-american-activist-linda-sarsour |work=[[ColorLines]] |publisher=[[Race Forward]] |date=October 24, 2014 |accessdate=January 19, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181213122841/https://www.colorlines.com/articles/facing-race-spotlight-palestinian-american-activist-linda-sarsour |archive-date=December 13, 2018 |dead-url=no }}</ref> Sejak peristiwa ini, ia banyak bekerja bersama ''Black Lives Matter'' (BLM).{{refn|name=Chandler}}<ref name="NPR201512">{{cite news|url=https://www.npr.org/2015/12/08/458869660/some-muslim-americans-irritated-by-obamas-call-for-them-to-root-out-extremism|title=Some American Muslims Irritated By Obama's Call For Them To 'Root Out' Extremism|publisher=[[NPR]]|first=Tom|last=Gjelten|date=December 8, 2015|accessdate=January 19, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180118164111/https://www.npr.org/2015/12/08/458869660/some-muslim-americans-irritated-by-obamas-call-for-them-to-root-out-extremism|archive-date=January 18, 2018|dead-url=no}}</ref> Ia banyak menghadiri demonstrasi BLM serta sering muncul di televisi menjadi narasumber tentang [[feminisme]].<ref name="Hajela"
=== Keterlibatan partai politik ===
Baris 42:
==== Pawai Perempuan 2017 ====
[[Berkas:Linda Sarsour speaking.jpg|kiri|jmpl|lurus|250px|Sarsour berorasi dalam sebuah demonstrasi menentang [[Donald Trump]].]]
''Women's March'' atau [[Pawai Perempuan 2017]] diadakan pada 21 Februari, sehari setelah [[pelantikan Donald Trump]]. Teresa Shook dan [[Bob Bland]], pemrakarsa acara tersebut, merekrut Sarsour sebagai salah satu ketua acara tersebut.<ref name="Alter January 2017">{{cite news |url=http://time.com/4641575/womens-march-washington-coalition/ |title=How the Women's March Has United Progressives of All Stripes |date=January 20, 2017 |accessdate=January 19, 2019 |last=Alter |first=Charlotte |location=New York |work=Time |archive-url=https://web.archive.org/web/20181112113349/http://time.com/4641575/womens-march-washington-coalition/ |archive-date=November 12, 2018 |dead-url=no }}</ref> Menurut Taylor Gee yang menulis untuk ''[[Politico]]'', pada saat itu Sarsour telah dikenal sebagai "wajah resistansi" kontroversial terhadap Trump, dan menambahkan bahwa "untuk Sarsour, terpilihnya Trump terjadi setelah bertahun-tahun Sarsour membela orang-orang yang menjadi target kebencian Trump—bukan hanya wanita, tapi Muslim, imigran, dan orang berkulit hitam di Amerika. Hubungan Sarsour dengan para aktivis di seantero negeri ini membantunya dalam membangkitkan berbagai kelompok pada masa-masa penuh kelinglungan setelah pemilihan umum tersebut".<ref name="Gee">{{cite news |last1=Gee |first1=Taylor |title=Linda Sarsour: Activist and national co-chair of the Women's March |url=https://www.politico.com/interactives/2017/politico50/linda-sarsour/ |work=[[Politico]] |date=September 2017 |accessdate=January 19, 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170910105846/http://www.politico.com/interactives/2017/politico50/linda-sarsour/ |archive-date=September 10, 2017 |dead-url=no }}</ref> Sarsour aktif menentang kebijakan Trump melarang pendatang dari beberapa negara Muslim, dan menjadi [[penggugat utama]] dalam perkara hukum yang diajukan [[Council on American–Islamic Relations]] (CAIR) terhadap kebijakan tersebut.{{refn|name=Chandler}} Dalam gugatan tersebut (dinamakan ''Sarsour v. Trump''), para penggugat berargumen bahwa kebijakan pelarangan ini harus dibatalkan karena dilakukan semata-mata untuk mencegah datangnya orang Muslim ke Amerika Serikat.<ref name="Ford">{{cite news|url=https://www.theatlantic.com/politics/archive/2017/03/how-trumps-travel-ban-could-be-upheld/520995/|title=How Trump's Travel Ban Could Still Be Upheld|last1=Ford|first1=Matt|date=March 28, 2017|accessdate=January 19, 2019|work=[[The Atlantic]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20181029071505/https://www.theatlantic.com/politics/archive/2017/03/how-trumps-travel-ban-could-be-upheld/520995/|archive-date=October 29, 2018|dead-url=no}}</ref>
Sarsour menjadi target kebencian kelompolk sayap kanan dan konservatif di Amerika Serikat setelah keterlibatannya dalam Pawai Perempuan ini. [[Melissa Harris-Perry]] menulis bahwa Sarsour menjadi "target perkataan kasar yang paling konsisten" di antara para pemimpin Pawai Perempuan selama setahun setelah pawai tersebut.<ref name="Harris-Perry">{{cite magazine|last=Harris-Perry|first=Melissa|date=January 19, 2018|accessdate=January 19, 2019|title=What Women's March Co-Chairs Tamika Mallory, Carmen Perez, & Linda Sarsour Are Doing Next|url=https://www.elle.com/culture/career-politics/a15755101/power-to-the-polls-one-year-after-the-womens-march/|magazine=[[Elle (magazine)|Elle]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20180906074252/https://www.elle.com/culture/career-politics/a15755101/power-to-the-polls-one-year-after-the-womens-march/|archive-date=September 6, 2018|dead-url=no}}</ref> Sarsour menjadi target banyak ancaman kekerasan di [[media sosial]]{{refn|name=Chandler}}{{refn|name=Nathan-Kazis}}{{refn|name=Schmidt}} maupun diserang secara pribadi di media-media konservatif. Serangan pribadi ini termasuk berita palsu bahwa ia mendukung [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]] dan berusaha menerapkan [[hukum syariah]] di Amerika Serikat.{{refn|name=Chandler}}{{refn|name=Hajela}}{{refn|name=Nussbaum Cohen}} Sarsour berkomentar bahwa walaupun perannya dalam Pawai Perempuan merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam kariernya, serangan media yang terjadi setelah itu membuatnya khawatir akan keselamatan pribadinya.{{refn|name=Hajela}} Namun, ia didukung beberapa pihak, termasuk Senator Bernie Sanders, maupun [[Sharon Brous]] dari [[National Council of Jewish Women]] (rekan Sarsour dalam mengorganisir Pawai Perempuan), yang menggunakan [[tagar]] [[Twitter]] ''#IMarchWithLinda''.{{refn|name=Nussbaum Cohen}}<ref name="Wang">{{cite news|url=https://www.nbcnews.com/news/asian-america/orgs-leaders-show-support-women-s-march-co-organizer-imarchwithlinda-n712286|title=Orgs, Leaders Show Support for Women's March Co-Organizer With #IMarchWithLinda|last1=Wang|first1=Frances Kai-Hwa|date=January 25, 2017|work=[[NBC News]]|accessdate=January 19, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190117014817/https://www.nbcnews.com/news/asian-america/orgs-leaders-show-support-women-s-march-co-organizer-imarchwithlinda-n712286|archive-date=January 17, 2019|dead-url=no}}</ref> Sarsour bersama tiga pemimpin Pawai Perempuan lainnya, masuk ke dalam [[Time 100|100 orang paling berpengaruh]] tahun 2017.<ref name="Sales">{{cite news|url=http://www.jta.org/2017/05/02/news-opinion/united-states/linda-sarsour-why-the-palestinian-american-activist-has-courted-controversy|title=Linda Sarsour: Why the Palestinian-American activist is controversial|last1=Sales|first1=Ben|date=May 2, 2017|accessdate=January 19, 2019|agency=[[Jewish Telegraphic Agency]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20181124182040/https://www.jta.org/2017/05/02/news-opinion/united-states/linda-sarsour-why-the-palestinian-american-activist-has-courted-controversy|archive-date=November 24, 2018|dead-url=no}}</ref><ref name="Time100">{{cite news|url=http://time.com/collection/2017-time-100/|title=See who is on @TIME's list of the world's most influential people #TIME100|date=2017|accessdate=January 19, 2019|work=Time|archive-url=https://web.archive.org/web/20170420210330/http://time.com/collection/2017-time-100/|archive-date=April 20, 2017|dead-url=no}}</ref>
| |||