Lingua: Perbedaan antara revisi

Lingua terkenal dengan prinsipnya idealisme dalam berkarya sangat kuat, dilihat dari sikap mereka tidak mau terlalu terbawa arus utama atau tren saat ini dalam industri musik indonesia, baik secara sistem maupun tren musik menurut mereka dianggap tidak sesuai karakter mereka, salah satunya dari konsep video klip terkesan unik dan nyentrik maupun setiap perbuatan album maupun singel dengan melihat tren tanpa menghilangkan karakter Lingua, bahkan perbuatan album mereka dilakukan secara sendiri dari awal karier mereka saat masih label rekaman besar. selain itu, sikap mereka dianggap terlalu idealis, setelah merilis album kedua, mereka nemutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar, kemudian mereka memutuskan untuk memproduksi album sendiri secara mandiri dari membuat label rekaman sendiri hingga mendistribusikan album mereka secara mandiri, sehingga pembuatan album ketiga beberapa kali terkendala karena kesibukan masing - masing, salah satu langkah cukup berani untuk keluar dari label rekaman besar hingga saat ini. <ref>{{Cite web|title=Sibuk Ngurus Anak, Album Baru Lingua Tersendat|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/sibuk-ngurus-anak-album-baru-lingua-tersendat-eq0gzlk.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2016-10-25|title=Vakum 16 Tahun, Lingua Siap Sapa Penggemar Lagi|url=https://www.viva.co.id/arsip/839064-vakum-16-tahun-lingua-siap-sapa-penggemar-lagi|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref>

Selain itu, mereka menolak tegas secara terang - terangan, mengakui kondisi industri musik indonesia selalu berubah - ubah dan tidak menentu, sehingga alasan mereka dibalik tidak memperpanjang kontrak mereka dengan label rekaman besar, salah satu sikap mereka dianggap cukup berani, tetapi mereka mengakui tetap memperhatikan tren saat ini tanpa menghilangkan prinsip mereka. Bahkan, karena sikap mereka terlalu idealis, justru banyak beranggapan mereka bubar, bahkan dicekal oleh beberapa label rekaman besar karena pernikahan Frans - Amara serta tidak memperpanjang kontrak dengan label rekaman besar, karena situasi industri musik indonesia saat itu terkena dampak krisis monentermoneter, dan menolak mengikuti trensistem saatdiindustri inimusik indonesia dianggap tidak sesuai prinsip mereka salah satu alasan tidak masuk akal karena sikap mereka menyebabkan beberapa label besar mencekal mereka, namun isu tersebut langsung dibantah oleh Frans, Amara maupun Arie disetiap beberapa kesempatan.<ref>{{Cite web|date=Jakarta, 24 Juni 2001|title=GATRA Printed Edition - Lingua Mengumpulkan Dana|url=https://archive.wikiwix.com/cache/index2.php?url=http://arsip.gatra.com/2001-07-01/versi_cetak.php?id=7399#federation=archive.wikiwix.com|website=archive.wikiwix.com|access-date=2022-01-21}}</ref><ref name=":14">{{Cite web|date=2016-01-26|title=Alasan Lingua Vakum Bertahun-Tahun|url=https://m.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/32318/alasan-lingua-vakum-bertahuntahun|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref>