Lipid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 253:
[[Oksidasi beta]] adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di dalam [[mitokondria]] dan/atau [[peroksisom]] untuk menghasilkan [[asetil-KoA]]. Untuk sebagian besar, asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang mirip, tapi tidak identik dengan, kebalikan dari proses sintesis asam lemak. Artinya, fragmen dua karbon dikeluarkan secara berurutan dari ujung karboksil asam setelah langkah [[dehidrogenasi]], [[hidrasi]], dan [[oksidasi]] untuk membentuk [[asam beta-keto]], yang dipecah melalui [[tiolisis]]. Asetil-KoA kemudian diubah menjadi [[Adenosina trifosfat|ATP]], {{Chem2|CO|2}}, dan {{Chem2|H|2|O}} menggunakan [[siklus asam sitrat]] dan [[rantai transpor elektron]]. Oleh karena itu siklus asam sitrat dapat mulai dari asetil-KoA ketika lemak dipecah untuk energi jika glukosa yang tersedia hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Energi yang dihasilkan dari oksidasi lengkap asam lemak palmitat adalah ATP 106.<ref>[[#Stryer|Stryer ''et al.'']], pp. 625–626.</ref> Asam lemak tak jenuh dan berantai ganjil membutuhkan langkah-langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.
 
<!-- ==Nutrisi dan kesehatan==
Sebagian besar lemak yang ditemukan dalam makanan berada dalam bentuk trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid. Beberapa lemak diet diperlukan untuk memudahkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak ([[retinol|A]], [[kalsiferol|D]], [[tokoferol|E]], dan [[filokuinon|K]]) serta [[karotenoid]].<ref>[[#Bhagavan|Bhagavan]], p. 903.</ref> Manusia dan mamalia mempunyai persyaratan diet untuk asam lemak esensial tertentu, seperti [[asam linoleat]] (suatu [[asam lemak omega-6]]) dan [[asam alfa-linolenat]] (asam lemak omega-3) karena mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana dalam makanan.<ref name="Stryer et al., p. 643"/> Kedua asam lemak ini adalah [[lemak tak jenuh|asam lemak tak jenuh]] karbon-18 dengan perbedaan pada jumlah dan posisi ikatan rangkap. Sebagian besar [[minyak sayur]] kaya akan asam linoleat (minyak [[SafflowerMinyak oilkesumba|safflowerkesumba]] ({{lang-en|safflower}}), [[Minyak bunga matahari|bunga matahari]], dan [[Minyak jagung|jagung]]). Asam alfa-linolenat ditemukan dalam tanaman berdaun hijau, dan dalam biji-bijian tertentu, kacang, dan legumetanaman polong (in particularterutama [[linseedminyak oil|flaxbiji rami]], [[rapeseedrapa]] ({{lang-en|rapeseed}}), [[walnutkenari]], anddan [[soykedelai]]).<ref name="Russo 2009"/> [[FishMinyak oilikan]]s aresangat particularlykaya richakan inasam the longer-chainlemak omega-3 fattyberantai acidspanjang yaitu [[eicosapentaenoicasam acideikosapentaenoat]] (EPA) anddan [[docosahexaenoicasam aciddokosaheksaenoat]] (DHA).<ref>[[#Bhagavan|Bhagavan]], p. 388.</ref> ASejumlah largebesar numberpenelitian oftelah studiesmenunjukkan havemanfaat shownkesehatan positiveyang healthpositif benefitsterkait associateddengan withkonsumsi consumptionasam oflemak omega-3 fattypada acidsperkembangan on infant developmentbayi, cancerkanker, cardiovascularpenyakit diseasesjantung, anddan variousberbagai mentalpenyakit illnessesmental, suchseperti as depressiondepresi, attention-deficitgangguan hyperactivityhiperaktivitas disorderkarena kurang perhatian, anddan dementiademensia.<ref name="Riediger 2009"/><ref name="Galli 2009"/> In contrastSebaliknya, itsekarang istelah nowtertanam well-establishedkuat thatbahwa consumption ofkonsumsi [[lemak trans fat]]s, suchseperti asyang thoseterdapat present indalam [[Partiallyminyak hydrogenatedsayur vegetableterhidrogenasi oil#In the food industry|partiallysebagian]]<!--[[Partially hydrogenated vegetable oil]]s-->, areadalah afaktor riskrisiko factorgangguan for [[cardiovascular disease]]kardiovaskular.<ref name="Micha 2008"/><ref name="Dalainas 2008"/><ref name="Mozaffarian 2007"/>
 
ABeberapa fewpenelitian studiesmenunjukkan have suggested thatbahwa total dietaryasupan fatlemak intakemakanan isada linkedhubungannya todengan anpeningkatan increased risk ofrisiko obesityobesitas<ref name="Astrup 2008"/><ref name="Astrup 2005"/> anddan diabetes.<ref name="Astrup 2008b"/> HoweverNamun, asejumlah numberstudi ofyang verysangat large studiesbesar, including thetermasuk ''Women's Health Initiative Dietary Modification Trial'', ansebuah eight-yearstudi studydelapan oftahun pada 49,.000 womenperempuan, the ''Nurses' Health Study'' and thedan ''Health Professionals Follow-up Study'', revealedmengungkapkan tidak noada suchhubungan linkstersebut.<ref name="Beresford 2005"/><ref name="Howard 2006"/> NoneTak ofsatu thesepun studiesdari suggestedstudi anyini connectionmenyatakan betweenhubungan percentageantara ofpersentase calorieskalori fromdari fatlemak anddan riskrisiko of cancerkanker, heartpenyakit diseasejantung, oratau weightpenambahan gainberat badan. ''The Nutrition Source'', asebuah websitesitus maintainedyang bydikelola theoleh ''Department of Nutrition'' at thedi ''[[Harvard School of Public Health]]'', summarizesmerangkum thebukti currentsaat evidenceini onpada the impact ofdampak dietarylemak fatmakanan: "DetailedDetil research—muchpenelitian&mdash;kebanyakan ofdilakukan itdi doneHarvard&mdash;menunjukkan atbahwa Harvard—shows that thejumlah total amountlemak ofdalam fatmakanan intidak thebenar-benar dietterkait isn'tdengan reallyberat linkedbadan withatau weight or diseasepenyakit."<ref name="urlFats"/>-->
 
== Lihat pula ==