Logam alkali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230309)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
Baris 90:
Seluruh logam alkali sangat reaktif dan tidak pernah dijumpai dalam bentuk unsur di alam.<ref name="krebs" /> Oleh sebab itu, mereka biasanya disimpan dalam [[minyak mineral]] atau [[kerosen]] (minyak parafin).<ref name="OU">{{cite web |url=http://www.open.edu/openlearn/science-maths-technology/science/chemistry/alkali-metals |title=Alkali metals |author=The OpenLearn team |year=2012 |work=OpenLearn |publisher=The Open University |accessdate=9 July 2012}}</ref> Mereka bereaksi agresif dengan [[halogen]] untuk membentuk [[halida logam alkali]], berupa [[Kristal ionik|senyawa kristal ionik]] putih yang seluruhnya [[Kelarutan|larut]] dalam air kecuali [[litium fluorida]] ([[litium|Li]][[fluor|F]]).<ref name="rsc"/> Logam alkali juga bereaksi dengan air untuk membentuk [[alkali]] [[hidroksida]] kuat dan oleh karenanya harus ditangani dengan kehati-hatian ekstra. Logam alkali yang lebih berat bereaksi lebih hebat daripada yang lebih ringan; sebagai contoh, ketika diteteskan ke dalam air, sesium menghasilkan ledakan yang lebih besar daripada kalium.<ref name="rsc"/><ref name="alkalibangs">{{cite web|last=Gray|first=Theodore|title=Alkali Metal Bangs|url=http://www.theodoregray.com/periodictable/AlkaliBangs/index.html|publisher=[[Theodore Gray]]|accessdate=13 May 2012}}</ref><ref name="pubs.usgs" /> Logam alkali memiliki [[energi ionisasi]] pertama yang paling rendah pada masing-masing periodenya pada [[tabel periodik]]<ref name="RubberBible84th">{{cite book | editor = Lide, D. R. | title = CRC Handbook of Chemistry and Physics | edition = 84th | location = Boca Raton, FL | publisher = CRC Press | year = 2003 }}</ref> karena [[muatan nuklir efektif]] mereka yang rendah<ref name="rsc"/> dan kemampuan membentuk konfigurasi [[gas mulia]] dengan menghilangkan satu [[elektron]] saja. Energi ionisasi kedua seluruh logam alkali sangat tinggi<ref name="rsc"/><ref name="RubberBible84th" /><!--the second ionisation energy for francium is not given in [[ionization energies of the elements (data page)]]--> karena berada dalam kondisi kulit elektron yang terisi penuh dan juga lebih dekat pada inti atom;<ref name="rsc"/> oleh karena itu, mereka hampir selalu kehilangan sebuah elektron, membentuk kation.<ref name="Greenwood&Earnshaw"/>{{rp|28}} [[Alkalida]] adalah perkecualian: mereka adalah senyawa tak stabil yang mengandung logam alkali pada tingkat oksidasi −1, yang sangat tidak biasa sebelum penemuan alkalida, logam alkali tidak diperkirakan dapat membentuk [[anion]] dan diduga hanya dapat berada sebagai [[Garam (kimia)|garam]] sebagai kation saja. Anion alkalida telah mengisi [[orbital-subkulit-s]], yang memberikan stabilitas lebih dan memungkinkan keberadaannya. Seluruh logam alkali stabil kecuali litium diketahui dapat membentuk alkalida,<ref>{{cite journal | journal = [[J. Am. Chem. Soc.]] | author = J. L. Dye, J. M. Ceraso, Mei Lok Tak, B. L. Barnett, F. J. Tehan | title = Crystalline salt of the sodium anion (Na<sup>−</sup>) | year = 1974 | volume = 96 | issue = 2 | pages = 608–609 | doi = 10.1021/ja00809a060 }}</ref><ref>{{cite journal | author = F. J. Tehan, B. L. Barnett, J. L. Dye | title = Alkali anions. Preparation and crystal structure of a compound which contains the cryptated sodium cation and the sodium anion | journal = [[J. Am. Chem. Soc.]] | year = 1974 | volume = 96 | issue = 23 | pages = 7203–7208 | doi = 10.1021/ja00830a005 }}</ref><ref>{{cite journal | journal = [[Angew. Chem. Int. Ed. Engl.]] | year = 1979 | author = J. L. Dye | title = Compounds of Alkali Metal Anions | volume = 18 | issue = 8 | pages = 587–598 | doi = 10.1002/anie.197905871 }}</ref> dan teori alkalida menjadi jauh lebih menarik karena [[stoikiometri]]nya dan [[potensial ionisasi]] yang rendah adalah sesuatu yang luar biasa. Alkalida secara kimia mirip dengan [[elektrida]], yaitu garam dengan [[elektron]] terperangkap bertindak sebagai anion.<ref name="Redko">{{cite journal | author = M. Y. Redko, R. H. Huang, J. E. Jackson, J. F. Harrison, J. L. Dye | year = 2003 | title = Barium azacryptand sodide, the first alkalide with an alkaline Earth cation, also contains a novel dimer, (Na<sub>2</sub>)<sup>2−</sup> | journal = [[Journal of the American Chemical Society|J. Am. Chem. Soc.]] | volume = 125 | issue = 8 | pages = 2259–2263 | doi = 10.1021/ja027241m | pmid = 12590555 }}</ref> Contoh alkalida yang sangat menyolok adalah "[[natrium hidrida]] terbalik", H<sup>+</sup>Na<sup>−</sup> (kedua ion membentuk [[Kompleks koordinasi|kompleks]]), yang bertentangan dengan natrium hidrida biasa, Na<sup>+</sup>H<sup>−</sup>:<ref name="HNa">{{cite journal | author = M. Y. Redko, M. Vlassa, J. E. Jackson, A. W. Misiolek, R. H. Huang RH, J. L. Dye | year = 2002 | title = "Inverse sodium hydride": a crystalline salt that contains H<sup>+</sup> and Na<sup>−</sup> | journal = [[Journal of the American Chemical Society|J. Am. Chem. Soc.]] | volume = 124 | issue = 21 | pages = 5928–5929 | doi = 10.1021/ja025655 }}</ref> senyawa ini tidak stabil dalam isolasi, mengingat energi tinggi yang dihasilkan dari perpindahan dua elektron dari hidrogen ke natrium, meskipun beberapa turunannya diperkirakan [[Metastabilitas|metastabil]] atau stabil.<ref name="HNa" /><ref name="HNa-theory">{{cite journal|url=http://simons.hec.utah.edu/papers/266.pdf|title=Inverse Sodium Hydride: A Theoretical Study|author=Agnieszka Sawicka, Piotr Skurski, and Jack Simons|journal=J. Am. Chem. Soc.|year=2003|volume=125|pages=3954–3958|doi=10.1021/ja021136v|pmid=12656631|issue=13}}</ref>
 
Dalam larutan akuatik, ion logam alkali membentuk [[Ion logam dalam larutan akuatik|ion akua]] dengan rumus [M(H<sub>2</sub>O)<sub>''n''</sub>]<sup>+</sup>, dengan adalah bilangan solvasi. [[Bilangan koordinasi]] dan bentuk mereka sesuai dengan hasil yang diharapkan berdasarkan jari-jari ion mereka. Dalam larutan akuatik, molekul air yang langsung melekat pada ion logam dikatakan milik [[bidang koordinasi pertama]], juga dikenal sebagai kulit solvasi pertama atau primer. Ikatan antara molekul air dan ion logam adalah [[ikatan kovalen datif]], dengan atom oksigen menyumbangkan kedua elektron untuk membentuk ikatan. Setiap molekul air yang terkoordinasi dapat diikat dengan molekul air lainnya melalui [[ikatan hidrogen]]. Posisi yang disebut terakhir dikatakan berada dalam bidang koordinasi kedua. Namun, untuk kation logam alkali, bidang koordinasi kedua tidak didefinisikan dengan baik karena muatan +1 pada kation tidak cukup tinggi untuk [[Polarisabilitas|mempolarisasi]] molekul air pada kulit solvasi utama, tetapi cukup bagi mereka untuk membentuk ikatan hidrogen yang kuat dengan bidang koordinasi kedua, menghasilkan entitas yang lebih stabil.<ref>{{cite book |last=Burgess |first=John |title=Metal Ions in Solution |url=https://archive.org/details/metalionsinsolut0000john |year=1978 |publisher=Ellis Horwood |location=Chichester |page=[https://archive.org/details/metalionsinsolut0000john/page/20 20] |isbn=0-85312-027-7}}</ref><ref name=Richens/>{{rp|25}} Bilangan solvasi Li<sup>+</sup> telah ditentukan secara eksperimen yaitu 4, membentuk [Li(H<sub>2</sub>O)<sub>4</sub>]<sup>+</sup> [[Tetrahedron|tetrahedral]]: sementara bilangan solvasi 3 atau 6 telah dijumpai untuk ion aqua litium, bilangan solvasi yang kurang dari 4 dapat menghasilkan pembentukan [[pasangan ion]], dan bilangan solvasi yang lebih tinggi dapat diinterpretasikan sebagai molekul air yang mendekati [Li(H<sub>2</sub>O)<sub>4</sub>]<sup>+</sup> melalui permukaan tetrahedron, meskipun simulasi dinamika molekul dapat menunjukkan adanya ion heksaaqua [[Oktahedron|oktahedral]]. Ada juga mungkin enam molekul air dalam bidang solvasi primer ion natrium, membentuk ion [Na(H<sub>2</sub>O)<sub>6</sub>]<sup>+</sup> oktahedral.<ref name="generalchemistry" /><ref name="Richens">{{cite book |last=Richens |first=David. T. |title=The Chemistry of Aqua Ions |year=1997 |publisher=Wiley |isbn=0-471-97058-1}}</ref>{{rp|126–127}} Sementara itu diduga sebelumnya bahwa logam alkali yang lebih berat juga membentuk ion heksaaqua oktahedral, karena saat itu telah ditemukan bahwa kalium dan rubidium mungkin membentuk ion [K(H<sub>2</sub>O)<sub>8</sub>]<sup>+</sup> dan [Rb(H<sub>2</sub>O)<sub>8</sub>]<sup>+</sup>, yang memiliki struktur [[Antiprisma persegi|antiprismatik persegi]], dan bahwa sesium membentuk ion [Cs(H<sub>2</sub>O)<sub>12</sub>]<sup>+</sup> dengan 12 koordinasi.<ref>{{cite journal |last=Persson |first=Ingmar |date=2010 |title=Hydrated metal ions in aqueous solution: How regular are their structures? |url=http://pac.iupac.org/publications/pac/pdf/2010/pdf/8210x1901.pdf |journal=Pure Appl. Chem. |volume=82 |issue=10 |pages=1901–1917 |doi=10.1351/PAC-CON-09-10-22 |accessdate=23 August 2014}}</ref> {{clear left}}
 
==== Litium ====